Rainbow
Ditempat tidur kingsize meringkuk seorang gadis dengan berbalut gaun tidur putih. Sosok putih kecil itu penuh dengan memar, wajahnya sangat tirus mempertegas hidung dan rahanganya yang terpahat begitu cantik. Matanya yang sembab itu masih terlihat indah, Naira Madona Rasyhid.
Seorang pria keluar dari kamar mandi yang berbalut jubbah mandi abu-abu menghampiri wanita itu sambil menggosok rambutnya dengan handuk putih. Pria berkulit eksotis memiliki fitur wajah yang begitu tegas bagai pahatan, sosoknya tinggi semakin menyempurnakan penampilannya, Martian Gordan Bramasta.
“Sampai kapan kamu akan bermalasan ditempat tidur, saya tidak menikahi mu hanya untuk menjadi **** yang hanya tahu makan dan minum”.
Dia melempar kasar haduk itu ketubuh istrinya, “Bangun !”.
“Iya mas”.
Naira bangun dari tidurnya, ia berlahan berjalan menuju kamar mandi dengan rasa sakit diseluruh tubuhnya. Dia menatap lekat wajahnya dicermin, “Naira, kamu harus sabar.
Semuanya butuh proses, suatu saat Tian akan merubah sikapnya menjadi lebih lembut”, katanya untuk dirinya sendiri.
“Naira, siapkan pakain kerja saya”, teriak suaminya.
“Iya”, sahutan lembut Naira.
Dia mencuci mukanya, lalu cepat-cepat menyiapkan baju dan sepatu kerja yang akan dikenakan suaminya. Saat Tian berganti baju dia akan memeriksa sarapan yang dibuatkan pembatunya dan membuat sendiri kopi untuk suaminya. Jam 7 pagi suaminya sudah berangkat kekantor, dan Naira akan bersiap-siap untuk pergi kuliah.
Dikampus, Naira sedang berada diperpustakaan mempelejari beberapa jurnal untuk bahan skribsinya. Naira berada di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, saat ini memasuki semester ke 7. Sejak kecil dia bercita-cita untuk menjadi guru bahasa inggiris untuk anak-anak dikampungnya.
“Eh ada wanita jahat”, seru seorang yang berdiri disebelah mejanya. Namun Naira tidak menghiraukannya dan tetap membaca jurnalnya.
“Dia pasti senang sekali, setelah kakaknya mati dia bisa menikah dengan pacar kakanya yang di idam-idamkannya dari SMA”, sindir orang itu lagi, dia adalah Elva sepupu kakak tirinya.
“Katanya dia pernah nyatain perasaanya sama pacar kakaknya sewaktu di SMA”, kata wanita disebelah Elva.
“Iya itu benar terjadi. Wanita yang tidak tahu diri, udah baik keluarga Rasyhid mungut dia dari kampung tapi malah mencelakai anak dermawannya”, cetus Elva.
Orang-orang disekitarnya mulai berbisik-bisik.
“Tidak tahu diri tu orang”.
“Iya dia adek kelas gue di SMA, satu sekolah jijik liat tu cewek, masa nembak pacar saudarinya sendiri. Dan juga dia cuma anak pungut.”.
“Iya, kagak tahu malu dibaikin malah ngelunjak”.
“Gosibnya, Ralinsya mati karena provokasih dia. Dia kan punya penyakit jantung ntah apa yang diperbuat wanita ini sampai Ralin kena serangan jantung hingga tidak bisa diselamatkan”.
“Dia, jahat banget. Anjing saja tahu tuannya.”
Naira sudah merasa tidak nyaman, hatinya terasa sesak mendengar hinaan dan tuduhan-tuduhan itu padahal mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Dia akan pergi dari ruangan ini, Naira memasukan buku-bukunya kedalam tas dan beranjak dari duduknya.
Namun saat Naira melangkahkan kaki seseorang sengaja mengcaukan langkanya dan dia terjatuh, si pelaku adalah Elva.
Semua orang menertawakanya dan ada yang berkata, “Cewek kayak gitu emang harus tahu posisinya emang cocok dilantai, jangan pernah bermimpi berada disinggasana”.
Elva tersenyum bahagia, karena berbagai hinaan telah menerjang Naira. Dia meninggalkan Naira yang masih tertunduk dilantai dan mulai meneteskan air mata.
Naira menggempalkan kedua tangannya dia mengumpulkan ketenangannya sejenak, menghapus air mata dipipinya lalu berdiri menghadapi orang yang sudah mencemoodirinya.
“Atas dasar apa kalian membicarakan keburukan ku, jangan seolah-olah kalian malaikat yang bersih dari dosa . Menuduh ku menyebabkan meninggalnya saudariku, apa kalian memiliki bukti? apa kalian melihatnya ?”.
Semua orang terdiam dengan kata-katanya namun tetap memandang jijik pada Naira, Naira meninggalkan ruangan itu.
.................................................................................
Sebelumnya saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata. Dan saya mengharapkan komentar dan saran dari pembaca untuk perbaikan, terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Renesme Kiky
sedihnya
2023-02-28
0
Gaifhter Loho
baca ulang lagi dari awal novelmu rainbow part 1, walaupun masih di gantung othornya di rainbow part 2 dan novel nya yg lain, pen rekomendasi kan buku ni tuk di baca oleh readers yg kece badai. . karena bagus cerita nya, suka pokoke. 👍👍👍👍👍👍
2022-11-19
0
Oh Dewi
mampir ah mana tau seru.
Susah banget soalnya nemu novel yang bagus gitu buat di baca.
Terakhir aku baca yang judulnya "(Siapa) Aku Tanpamu)", bagus banget ceritanya tapi yang baca dikit, kasian otornya
2022-08-26
0