Episode 2

Setelah penikahan Naira belum pernah kembali kerumahnya, hari ini dia berencana untuk mengunjungi orang tuanya. Dia membuat kue brownies dengan taburan kacang yang cantik, mamanya sangat suka kue ini.

“Ting tong”, suara bel rumahnya. Naira yang sedang menghias kue, berhenti sejenak untuk membuka pintu dan orang diluar adalah Ibu mertuanya.

“Mama”, Naira menyalami dan mencium tangan mertuanya dengan sopan.

“Masuk Ma, Naira lagi bikin kue. Naira ambilin dulu buat mama ya”.

Mertuanya hanya mengangguk dan tersenyum, masuk duduk di sofa ruang keluarga.

Beberapa menit kemudia Naira membawah kue dan air putih hangat. Dia tahu mama mertuaya setiapkali memakan makanan yang manis-manis akan selalu meminum air hangat.

“Dalam rangka apa kamu bikin kue”.

“Naira mau mengunjungi mama, semenjak menikah belum ketemu sama mereka”.

“Emm, mama mau nanya. Apa kamu baik-baik saja denga Tian ?”.

Naira tersenyum, “ Naira sama Tian baik-baik saja. Mama kok nanya gitu ?”

“Baguslah kalau kalian baik-baik saja. Tian itu memang sedikit keras kepala tapi dia anaknya baik kok, jadi kamu yang sabar ya ngadepin dia”.

“Iya ma”.

Sandra mencicipi kue yang disajikan menantunya, dia memotong kecil dwngan sendok. Gerekannya begitublembut dan elegan saat membawa kue kedalam mulutnya.

Teksturnya yang lembut, rasa coklatny benar-benar memanjakan lidah. Sandra mendorong potongan lain kedalam mulutnya.

"Nai, kue ini lezat sekali. Mama suka, lain kali kamu bikinkan keu dirumah mama ya".

Naira merasa senang dengan pujian mertuanya, "Iya ma, nanti kalau pulang bawakan untuk Papa".

Cukup lama mereka mengobrol lalu Ibu Sandra pamit pulang. Setelah itu, dia memesan taxsi menuju rumah orang tuanya.

Setengah jam perjalanan Naira sudah sampai digerbang rumahnya, dia sudah menelpon sebelumnya memberitahu kunjungan ini. Naira akan masuk membuka pagar namun terkunci.

“Pak Ucok, Pak Ucok, bukan gerbangnya”, panggil Naira.

Namun taka ada yang datang untuk membuka pintu, Dia menunggu diluar, setelah 15 menit ada sebuah mobil Fortuner hitam berhenti didepan gerbang, itu adalah mamanya. Wanita itu turun dari mobilnya dari pintu penumpang.

“Ma..”.

Namun Sonya terlihat tidak senang, “Ngapain Kamu kesini ?”

“Naira rindu sama mama, Naira udah bikin kue kesukaan mama” , Dia tersenyum sambil memberikan kotak berisi kue brownies itu.

Namun Sonya mendorong kotak itu hingga terjatuh, “Aku tidak sudi makan makanan kotor dari tangan iblis mu itu” .

“Ma....”, belum sempat Naira menyelesaikan kata-katanya.

“Naira karena kamu sudah menikah tidak ada hak kamu untuk kembali kerumah ini. Setiap kali melihat wajah ini membuat ku selalu teringat putri ku, Ralin. Untuk seorang pria kamu menjadi sangat picik, hati mu begitu kotor. Kenapa kamu melakukan hal sekeji itu ? Kemana hati kamu ! Karena keluarga mereka kamu bisa hidup dengan layak tapi apa balasan kamu ? Saya malu mengakui kamu sebagai putri ku, jangan pernah mengunjungi rumah ini lagi dimasa depan”.

Mendengar kata-kata Mamanya hatinya sangat sakit hingga matanya berkontraksi mengeluarkan air, tubuhnya gemetaran namun dia berusaha membuka suaranya dengan lembut.

“Ma, Naira tidak pernah berniat melukai kak Ralin. Naira sayang dengan kalian semua, Naira tidak pernah memprovokasi kak Ralin dan Naira tidak merebut Tian dari Kakak mereka sudah putus dari dulu”.

“Diam kamu, sebaiknya kamu menyingkir dari rumah saya. Ucok jangan biarkan dia menginjakan satu langkapun kedalam pekarangan rumah ini mulai sekarang hingga dimasa depan”. Titah Sandra sambil meninggalkan Naira.

“Ma, dengarin Naira dulu, ma...”.

Naira memegang lengan ibunya namun Sonya langsun menepis dan mendorongnya hingga terpundur beberapa langka dan tatapan penuh kebencian.

“Ma, apakah aku anak kandung mu ? Kenapa kau selalu memperlakukan ku berbeda denga Ralin dan Atala. Kenapa Mama mengatakan kepada orang-orang aku adalah anak adopsi, apa aku begitu memalukan untuk mu, untuk kalian ?” Naira menangis.

Sedangkan Sonya diam pada posisinya, dia dari awal memang tidak pernah mengharapkan kehadiran Naira karena orang tuanya yang memaksa untuk melahirkan anak ini. Naira hanya ayib terbesar dihidupnya. Dia ditipu oleh lelaki berengsek itu, setelah dia merusak masa depannya dan membuatnya hamil namun lelaki itu menghilang bagai ditelan bumi.

“Ma, kenapa kamu melahirkan aku jika hanya untuk dibenci ?”, naira terisak sambil menangis.

“Aku memang tidak pernah berniat untuk melahirkan kamu, karena kamu ******** sama seperti ayah mu”, suara dingin dari Sonya.

‘Astaghfirullah, ada ya ibu kayak gini’, dalam hati pak Ucok. Dia sangat bersimpati pada Naira, nyonya selalu bersikap dingin padanya dari dulu, semenjak neng Naira datang dari kampung tak pernah sekalipun melihat nyonya perhatian dengannya seperti dengan anak-anaknya yang lainnya.

Sandra sudah masuk kedalam rumah, Mang Asep menoleh memastikan nyonya sudah masuk lalu menemui Naira, “Udah neng jangan nangis lagi, saya carikan taxsi buat neng ya”.

Terpopuler

Comments

Nurul Syahriani

Nurul Syahriani

pak ucok atau mang asep

2022-11-15

0

jawir

jawir

Hamil juga hasil karya sendiri kok anakny jd di benci ..laaa dalah ada ibu begini

2021-03-09

0

Nasha Rizal

Nasha Rizal

masih bingung Thor yang mana mama nya Sonya atau Sandra 🤔🤔🤔🤔🤔

2021-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5. Kopi Panas
6 Episode 6. Resiko Dikuluti Hidup-hidup
7 Episode 7. Club Malam
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38. Skema Fiona I
39 Episode 39. Skema Fiona II
40 Episode 40. Skema Fiona III
41 Episode 41. Pertemuan Fiona dan Naira
42 Episode 42. Perdebatan Ayah dan Anak
43 Episode 43. Kemarahan Tian I
44 Episode 44. Kemarahan Tian II
45 Episode 45. Naira Terjatuh Dari Tangga
46 Episode 46. Bayinya tidak bisa diselamatkan
47 Episode 47. Ibu yang Sangat Egois
48 Episode 48
49 Episode 49. Mr. Lou & Mrs. Lou
50 Episode 50. Skema Fiona
51 Episode 51. Kontrasepsi
52 Episode 52. Bertemu Donita I
53 Episode 53. Bertemu Donita II
54 Episode 54. Sambutan Selamat Datang
55 Episode 55. Kenyataan Pahit I
56 Episode 56. Kenyataan Pahit II
57 Episode 57. Kenyataan Pahit III
58 Episode 58. Kenapa saya masih tidak bahagia ?
59 info update
60 Episode 59. Klarifikasi I
61 Episode 60. Klarifikasi II
62 Episode 61. Rencana Cerai
63 Episode 62. Club Malam
64 Episode 63. Surat dari Pengadilan
65 Episode 64. Surat dari Pengadilan II
66 Episode 65. Bercerai I
67 Episode 66. Bercerai II
68 Episode 67. Bercerai III
69 Episode 68. Pergi
70 Episode 69. Pergi II
71 Episode 70. Flashback I
72 Episode 71. Flashback II
73 Episode 72. Flash back III
74 Episode 73. Dia Pelaku Bertopeng Korban I
75 Episode 74. Dia Pelaku Bertopeng Korban II
76 Episode 75. Meninggal
77 Episode 76. Pemakaman
78 Episode 77. Naira putri kandung Sonya
79 Episode 78. Naira putri kandung Sonya
80 Episode 79. Abigial Frenzo
81 Episode 80. Abigial Frenzo II
82 Episode 81. Abigial Frenzo III
83 Episode 82. Good Bye
84 Episode 83. Malaikat Maut
85 Episode 84. Fiona Disekap I
86 Episode 85. Fiona Disekap II
87 Episode 86. Fiona Disekap III
88 Episode 87. Pembebasan Fiona I
89 Episode 88. Pembebasan Fiona II
90 Episode 89. Pembebasan Fiona III
91 Episode 90. Safhira Bukan Naira
92 Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana
93 Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana II
94 Episode 92. Perselisihan Ayana dan Fiona III
95 Episode 93. Pertunjukan Hari Pernikahan
96 Episode 94. Pertunjukan Hari Pernikahan II
97 Episode 95. Pertunjukan Hari Pernikahan III
98 Episode 96. Safhira
99 Episode 97. Safhira II
100 Episode 97. Safhira III
101 Episode 99. Ini Adalah Akhir
102 Episode 100. Ini Adalah Akhir II
103 Episode 101. Ini Adalah Akhir III
104 Episode 102. Ini Adalah Akhir IV
105 Episode 103. Ini Adalah Akhir V
106 Pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5. Kopi Panas
6
Episode 6. Resiko Dikuluti Hidup-hidup
7
Episode 7. Club Malam
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38. Skema Fiona I
39
Episode 39. Skema Fiona II
40
Episode 40. Skema Fiona III
41
Episode 41. Pertemuan Fiona dan Naira
42
Episode 42. Perdebatan Ayah dan Anak
43
Episode 43. Kemarahan Tian I
44
Episode 44. Kemarahan Tian II
45
Episode 45. Naira Terjatuh Dari Tangga
46
Episode 46. Bayinya tidak bisa diselamatkan
47
Episode 47. Ibu yang Sangat Egois
48
Episode 48
49
Episode 49. Mr. Lou & Mrs. Lou
50
Episode 50. Skema Fiona
51
Episode 51. Kontrasepsi
52
Episode 52. Bertemu Donita I
53
Episode 53. Bertemu Donita II
54
Episode 54. Sambutan Selamat Datang
55
Episode 55. Kenyataan Pahit I
56
Episode 56. Kenyataan Pahit II
57
Episode 57. Kenyataan Pahit III
58
Episode 58. Kenapa saya masih tidak bahagia ?
59
info update
60
Episode 59. Klarifikasi I
61
Episode 60. Klarifikasi II
62
Episode 61. Rencana Cerai
63
Episode 62. Club Malam
64
Episode 63. Surat dari Pengadilan
65
Episode 64. Surat dari Pengadilan II
66
Episode 65. Bercerai I
67
Episode 66. Bercerai II
68
Episode 67. Bercerai III
69
Episode 68. Pergi
70
Episode 69. Pergi II
71
Episode 70. Flashback I
72
Episode 71. Flashback II
73
Episode 72. Flash back III
74
Episode 73. Dia Pelaku Bertopeng Korban I
75
Episode 74. Dia Pelaku Bertopeng Korban II
76
Episode 75. Meninggal
77
Episode 76. Pemakaman
78
Episode 77. Naira putri kandung Sonya
79
Episode 78. Naira putri kandung Sonya
80
Episode 79. Abigial Frenzo
81
Episode 80. Abigial Frenzo II
82
Episode 81. Abigial Frenzo III
83
Episode 82. Good Bye
84
Episode 83. Malaikat Maut
85
Episode 84. Fiona Disekap I
86
Episode 85. Fiona Disekap II
87
Episode 86. Fiona Disekap III
88
Episode 87. Pembebasan Fiona I
89
Episode 88. Pembebasan Fiona II
90
Episode 89. Pembebasan Fiona III
91
Episode 90. Safhira Bukan Naira
92
Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana
93
Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana II
94
Episode 92. Perselisihan Ayana dan Fiona III
95
Episode 93. Pertunjukan Hari Pernikahan
96
Episode 94. Pertunjukan Hari Pernikahan II
97
Episode 95. Pertunjukan Hari Pernikahan III
98
Episode 96. Safhira
99
Episode 97. Safhira II
100
Episode 97. Safhira III
101
Episode 99. Ini Adalah Akhir
102
Episode 100. Ini Adalah Akhir II
103
Episode 101. Ini Adalah Akhir III
104
Episode 102. Ini Adalah Akhir IV
105
Episode 103. Ini Adalah Akhir V
106
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!