Episode 9

Naira berlahan membuka matanya, hal pertama yang dia lihat infus, tatapanya mengikuti selang infus hingga dia menyadari kalau itu terhubung ke tangan kirinya. Berlahan dia mendengar suara pintu terbuka dan Tian memasuki ruangan dan membawah paperbag ditangannya.

Dia tersenyum, “Kamu sudah bangun, apa kamu merasa pusing ?”

Naira bingung ‘Ada apa dengan suami ku, dia tersenyum, apa mata ku yang salah melihat’.

“Nai, apa kamu merasa pusing ?”. Naira menggelengkan kepala sebagai tanggapan.

Tian mengeluarkan kotak makan dari paper bag, lalu membantu Naira duduk.

“Makan dulu”.

Tian mendorong sesendok nasi ke mulut Naira, Naira sedikit linglung namun dia masih memakannya. ‘Apa ini mimpi, apa dia benar suami ku’.

Sudah beberapa suap masuk kemulut Naira, berikutnya dia merasa agak mual, “Sudah, perut ku merasa tidak enak”.

Tian meletakan kotak makan itu, lalu membawah air dan beberapa obat, “Minum ini, untuk mengatasi mual”.

“Biar aku meminumnya sendiri”. Naira mengambil obat dan gelas ditangan Tian.

“Istirahatla sebentar lagi, setelah infus ini habis dokter bilang kita bisa pulang”.

“Aku kenapa bisa ada disini ?”

“Saya menemukan kamu pingsan, dan langsung membawah mu kesini”.

“Terimakasih”.

Butuh beberapa menit, “Maaf. Saya akan memecatnya besok agar semua tidak terulang kembali”.

Naira mengerti apa dan siapa yang dia maksud. Ini pertama menyaksikan suaminya berbicara lembut dan mencoba menjelaskan dirinya tampa diminta, langsung saja hati Naira kembali mancair.

“Mas, jangan diulangi lagi. Aku benar-benar membenci kamu menyentu wanita lain aku merasa bibir mu itu begitu kotor sekarang”, Naira tidak menyembunyikan ekspresi kecewanya.

Sontak Martian terdiam dengan kalimat yang dilontarkan Naira, ‘Begitu kotor’. Dia sedikit tersinggu, ingin marah namun dia ingat kondisi Naira yang sedang hamil.

“Lebih baik kamu tidur, kata dokter kamu harus banyak istirahat jangan banyak pikiran. Aku akan mengatakan ini sekali dengar baik-baik”.

“Apa itu ?” Naira menatap suaminya.

“Aku akan berusaha bersikap lebih baik dan aku akan mulai belajar mencintai mu”.

“Benarkah mas”, Naira terkejut. Tian menganguk sebagai tanggapan, Naira meneteskan air mata bahagia, harapan yang dia impikan akan segera terhujud.

Tian memeluk istrinya, lalu mencium keningnya, “Tidurla”.

Dia membaringkan Naira, dan mengelus lembut kepala Naira hingga tertidur. Dia belum memberi tahu tentang kehamilannya, besok pagi saja dia akan memberitahunya.

Mereka kembali kerumah sudah pukul 8 malam. Naira tidakningin makan, namun Tian memaksanya untuk memakan roti.

Keesokan paginya Tian mendengar suara seseorang yang sedang munta dikamar mandi, membut dia terbangun dari tidurnya.

“Naira kamu kenapa ?”

“Entahlah mas, perut ku merasa tidak nyaman dan kepala ku pusing. Akhir-akhir ini aku selalu seperti ini tapi tidak pernah separah ini”.

Naira merasa lemas dia sudah muntah hingga isi perutnya tidak ada lagi dan yang yang ia muntahkan sudah terasa pahit.

“Istirahat dulu”, tian memegangi Naira membawahnya ketempat tidur.

Tian meninggalkan kamar sebentar beberapa menit kemudian dia membawah nampan berisi roti dan susu.

“Sayang makan dulu”,suara Tian lembut.

Naira merasa tidak percaya melihat suaminya seperti ini dan memanggilnya sayang. Memang pada dasarnya Tian sangat baik, namun karena kesalah paham yang terjadi membuat sikapnya sangat kasar.

Dinampan ada sebuah amplop putih, “Apa ini ?”

“Bukalah”.

Naira membukanya dan melihat ada foto dari hasil USG dan keterangan kalau dirinya hamil 5 minggu.

“Ini beneran mas ?”. Tian mengangguk dan tersenyum.

’Terima kasih tuhan, dengan adanya bayi ini suami ku akhirnya bisa menerima ku. Tidak ada yang lebih indah dari anugra ini’, dalam hati Naira.

“Minumlah dulu susu ini. ini susu ibu hamil kemarin aku membelinya atas saran dari dokter. Setelah sarapan minum vitamin yang diberikan dokter”.

“Iya mas”.

Hari-hari dilewati setelah dia hamil sangat baik, suaminya menjadi lebih perhatian, setiap pagi dia akan menyiapkan susu ibu hamil dan siang hari Tian akan selalu menelpon mengingatkan untuk makan dan minum vitamin. Sebelum pulang kerja dia menelpon menanyakan apa yang ingin Naira makan dan dia akan menurutinya.

...............................................................................

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata. Like, komentar dan saran para pembaca sangat dibutuhkan untuk perbaikan selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Wiwin

Wiwin

cukup sampai eps 9 aja... semangat y thor jangan bosan menulis

2020-06-24

0

Nhon Iis

Nhon Iis

baper akutuuu

2020-05-26

0

Nurul Hidayati

Nurul Hidayati

nayra terlalu naif

2020-05-23

6

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5. Kopi Panas
6 Episode 6. Resiko Dikuluti Hidup-hidup
7 Episode 7. Club Malam
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38. Skema Fiona I
39 Episode 39. Skema Fiona II
40 Episode 40. Skema Fiona III
41 Episode 41. Pertemuan Fiona dan Naira
42 Episode 42. Perdebatan Ayah dan Anak
43 Episode 43. Kemarahan Tian I
44 Episode 44. Kemarahan Tian II
45 Episode 45. Naira Terjatuh Dari Tangga
46 Episode 46. Bayinya tidak bisa diselamatkan
47 Episode 47. Ibu yang Sangat Egois
48 Episode 48
49 Episode 49. Mr. Lou & Mrs. Lou
50 Episode 50. Skema Fiona
51 Episode 51. Kontrasepsi
52 Episode 52. Bertemu Donita I
53 Episode 53. Bertemu Donita II
54 Episode 54. Sambutan Selamat Datang
55 Episode 55. Kenyataan Pahit I
56 Episode 56. Kenyataan Pahit II
57 Episode 57. Kenyataan Pahit III
58 Episode 58. Kenapa saya masih tidak bahagia ?
59 info update
60 Episode 59. Klarifikasi I
61 Episode 60. Klarifikasi II
62 Episode 61. Rencana Cerai
63 Episode 62. Club Malam
64 Episode 63. Surat dari Pengadilan
65 Episode 64. Surat dari Pengadilan II
66 Episode 65. Bercerai I
67 Episode 66. Bercerai II
68 Episode 67. Bercerai III
69 Episode 68. Pergi
70 Episode 69. Pergi II
71 Episode 70. Flashback I
72 Episode 71. Flashback II
73 Episode 72. Flash back III
74 Episode 73. Dia Pelaku Bertopeng Korban I
75 Episode 74. Dia Pelaku Bertopeng Korban II
76 Episode 75. Meninggal
77 Episode 76. Pemakaman
78 Episode 77. Naira putri kandung Sonya
79 Episode 78. Naira putri kandung Sonya
80 Episode 79. Abigial Frenzo
81 Episode 80. Abigial Frenzo II
82 Episode 81. Abigial Frenzo III
83 Episode 82. Good Bye
84 Episode 83. Malaikat Maut
85 Episode 84. Fiona Disekap I
86 Episode 85. Fiona Disekap II
87 Episode 86. Fiona Disekap III
88 Episode 87. Pembebasan Fiona I
89 Episode 88. Pembebasan Fiona II
90 Episode 89. Pembebasan Fiona III
91 Episode 90. Safhira Bukan Naira
92 Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana
93 Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana II
94 Episode 92. Perselisihan Ayana dan Fiona III
95 Episode 93. Pertunjukan Hari Pernikahan
96 Episode 94. Pertunjukan Hari Pernikahan II
97 Episode 95. Pertunjukan Hari Pernikahan III
98 Episode 96. Safhira
99 Episode 97. Safhira II
100 Episode 97. Safhira III
101 Episode 99. Ini Adalah Akhir
102 Episode 100. Ini Adalah Akhir II
103 Episode 101. Ini Adalah Akhir III
104 Episode 102. Ini Adalah Akhir IV
105 Episode 103. Ini Adalah Akhir V
106 Pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5. Kopi Panas
6
Episode 6. Resiko Dikuluti Hidup-hidup
7
Episode 7. Club Malam
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38. Skema Fiona I
39
Episode 39. Skema Fiona II
40
Episode 40. Skema Fiona III
41
Episode 41. Pertemuan Fiona dan Naira
42
Episode 42. Perdebatan Ayah dan Anak
43
Episode 43. Kemarahan Tian I
44
Episode 44. Kemarahan Tian II
45
Episode 45. Naira Terjatuh Dari Tangga
46
Episode 46. Bayinya tidak bisa diselamatkan
47
Episode 47. Ibu yang Sangat Egois
48
Episode 48
49
Episode 49. Mr. Lou & Mrs. Lou
50
Episode 50. Skema Fiona
51
Episode 51. Kontrasepsi
52
Episode 52. Bertemu Donita I
53
Episode 53. Bertemu Donita II
54
Episode 54. Sambutan Selamat Datang
55
Episode 55. Kenyataan Pahit I
56
Episode 56. Kenyataan Pahit II
57
Episode 57. Kenyataan Pahit III
58
Episode 58. Kenapa saya masih tidak bahagia ?
59
info update
60
Episode 59. Klarifikasi I
61
Episode 60. Klarifikasi II
62
Episode 61. Rencana Cerai
63
Episode 62. Club Malam
64
Episode 63. Surat dari Pengadilan
65
Episode 64. Surat dari Pengadilan II
66
Episode 65. Bercerai I
67
Episode 66. Bercerai II
68
Episode 67. Bercerai III
69
Episode 68. Pergi
70
Episode 69. Pergi II
71
Episode 70. Flashback I
72
Episode 71. Flashback II
73
Episode 72. Flash back III
74
Episode 73. Dia Pelaku Bertopeng Korban I
75
Episode 74. Dia Pelaku Bertopeng Korban II
76
Episode 75. Meninggal
77
Episode 76. Pemakaman
78
Episode 77. Naira putri kandung Sonya
79
Episode 78. Naira putri kandung Sonya
80
Episode 79. Abigial Frenzo
81
Episode 80. Abigial Frenzo II
82
Episode 81. Abigial Frenzo III
83
Episode 82. Good Bye
84
Episode 83. Malaikat Maut
85
Episode 84. Fiona Disekap I
86
Episode 85. Fiona Disekap II
87
Episode 86. Fiona Disekap III
88
Episode 87. Pembebasan Fiona I
89
Episode 88. Pembebasan Fiona II
90
Episode 89. Pembebasan Fiona III
91
Episode 90. Safhira Bukan Naira
92
Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana
93
Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana II
94
Episode 92. Perselisihan Ayana dan Fiona III
95
Episode 93. Pertunjukan Hari Pernikahan
96
Episode 94. Pertunjukan Hari Pernikahan II
97
Episode 95. Pertunjukan Hari Pernikahan III
98
Episode 96. Safhira
99
Episode 97. Safhira II
100
Episode 97. Safhira III
101
Episode 99. Ini Adalah Akhir
102
Episode 100. Ini Adalah Akhir II
103
Episode 101. Ini Adalah Akhir III
104
Episode 102. Ini Adalah Akhir IV
105
Episode 103. Ini Adalah Akhir V
106
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!