Keesokan harinya Tian dan Rendy keluar dari gedung perusahaan XZ, dengan wajahnya yang ceria. Mereka sangat puas dengan presentasi bangunan yang mereka sajikan, dan besok akan melakukan penandatanganan kontrak.
“Bos karena pekerjaan kita sudah selesai, saya izin pergi malam ini saya akan pergi dengan teman saya”.
“Baiklah, besok sebelum pulang, beli beberapa barang untuk Istri saya”.
“Baiklah Bos”.
Sebuah mobil berhenti didepan mereka, itu mobil Fio.
“Apa pekerjaan mu sudah selsai ?”
“Iya”
“Ayo aku akan mengajak kalian menikmati kota ini”
“Baiklah”.
“Saya juga pergi dahulu ya bos, mbak Fiona, tempat kerja teman saya tidak jauh dari sini”. Pamit Rendi langsung pergi.
“Dia kemana ?”, tanya Fiona.
“Bertemu temannya”.
“Em... ayo kita berangkat”.
Mereka sebelumnya mampir kesebuah Restorant, lalu Tian meminta Fiona menemaninya ke Pusat belanja.
“Fio, biasanya wanita paling menyukai apa ?”
“Sepatu, tas, baju , perhiasan tidak aka ada wanita yang menolak barang-barang itu”
“Baiklah bantu aku memilih hadiah”, kata Tian.
Mereka sudah berada di salah satu Toko Fashion.
“Bagaimana kalau Tas saja”, kata Fiona. Dia berpikir itu untu ibunya biasanya para nyonya kaya akan lebih senagn berburu tas dan perhiasan.
Mereka sedang melihat-lihat, Tian melihat sebuat tas tangan kecil yang sederhana tapi nampak menawan dia teringat karekter istrinya yang sangat sederhana pasti dia akan menyukainya.
“Tolong bungkus yang itu”, kata Tian.
“Tidakah itu terlalu sederhana ?”, tanya Fiona.
“Iya, tapi dia menyukai sesuatu yang sederhana”.
‘Bukankah terlalu tidak sopan menyubut ibunya ‘Dia’”, batin Fiona.
Seharian mereka berkeliling, dan tempat terakir yang dikunjungi Bar ZXX, untuk merayakan kontraknya hari ini Tian benar-benar membuat dirinya sedikit mabuk.
Ponsel Tian berdering beberapa kali, sedangkan pemiliknya sedang pergi ke toilet. Jadi Fiona berniat untuk mengangkatnya siapa tahu penting, namun panggilan itu sudah berakhir. Detik berikutnya sebuah notifikasi pesan masuk.
Tampa dibukak pesan itu terlihat, dari Rendi.
"Bos saya malam ini tidak kembali".
"Bos, apa yang harus saya beli untuk Istri Anda ?"
"Istri ?", Fiona tersentak wajahnya penuh dengan kejutan.
Dilihatnya Tian kembali dari, diletakannya kembali hp itu.
"Ayo kita kembali", ajak Fiona.
"Ayo". Tian juga merasa kepalanya sudah cukup berat.
Setiba di apertemen semuanya gelap, tiba-tiba ada pesan masuk, “Daddy berangkat ke Singapur, besok temani Tian bertemu Direktur Luo”.
Fio merasa kesempatan berada dipihaknya. “Papa pergi ke Singapura, besok aku akan menemani kamu bertemu Direktur Luo”.
“Baiklah, kamu istirahatlah. Aku ingin mandi”. Fio mengangguk.
Tian merasa kepalanya masih teras pusing karena terlalu banyak minum. Dia sedang membaringkan tubuhnya diranjang, tiba-tiba suara teriakan “Ah !”. Sontak Martian bangun menuju kamar Fiona.
“Tian, ada cicak. Buang itu sangat menjijikan”.
Martian langsung mengambil cicak dengan tisu dan membuangnya keluar balkon. Saat dia berbalik baru menyadari, Fiona hanya mengenakan gaun tidur merah yang sangat pendek membuat dia terlihat begitu sexsi.
"Tubuh seorang model memang bagus".
“Maaf”, martian berbalik akan keluar dari kamar. Ruangan ini sangat harum yang begitu menyegarkan namun ada kegelisahan dan kehangatan yang dia rasakan.
Saat dia akan keluar sepasang tangan memeluknya dari belakang.
“Fio lepaskan”. Kelembutan terasa menempel dibelakangnya, dia lelaki normal tentunya pikirannya akan mulai beraksi hingga mempengaruhi tubuhnya.
Fio tetap diam tidak melonggarkan pelukannya, “Tidak”.
“Fio lepaskan”.
Fio tetap tidak bergerak, tetapi tangannya sudah mengelus perut Tian. Martian bisa merasakan tubuh yang menempel dibelakangnya, tubuhnya mulai memanas ditambah aroma wanita ini atau aroma kamar ini benar-benar begitu wangi dan menyegarkan.
Tian berbalik, dalam gerekan cepat Fiona berjinjit mencium bibir Tian.
“Tian kamu harus jadi milik ku”, batin Fiona.
............................................................................
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan penyusunan kalimat. Like, komentar dan saran para pembaca sangat dibutuhkan untuk perbaikan selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Nasha Rizal
sumpah 😡😡😡😡😡 author beneran ngajak kita berantem
2021-03-05
0
Anik New
pengen jotos dechhh
2020-10-27
1
Athaya Winangun
berantem yok Tian .
2020-09-08
1