Pukul 7:30 pm disebuah restorant bintang lima, seorang wanita berbalut gaun pendek berwarna mustard sosok cantik dan tinggi dia adaalah Fiona, dan dihadapannya duduk seorang pemuda dengan setelan jas Navy sosok yang tinggi dan tampan, dia adalah Tian. Kemudian seorang pria paru baya juga memasuki ruangan, dia adalah Pak Angga.
“Maaf Tian, paman sedikit terlambat”. Dia langsung menuju kursi kosong. Meja itu berbentuk bundar dan terdapat 4 kursi.
“Iya paman, saya juga tidak terlalu terburu-buru dan kita bisa berbincang dan makan dengan santai”.
Tujuan mereka malam ini untuk membahas kontrak kerja sama. Tian sebenarnya sangat tidak suka menunggu, tetapi disini dia yang membutuhkan kontrak jadi harus mengalah, dengan terlibat dengan kontrak skala Internasional perusahaanya bisa membangun citra dikalangan pengusaha Luar Negeri.
Ayahnya sudah mendirikan perusahaan BF-Kotruksi dimulai dari nol, dari asisten pengawas saat dia kuliah. Ayahnya anak semata wayang seorang petani, sedangkan ibunya anak semata wayang dari keluarga kaya. Walaupun hanya anak petani, keluarganya sangat dihormati dikampung sebagai kepala Desa.
Keluarga ibunya kagum dengan bakat dan kerja keras ayah, sehingga Kakek dari Ibunya dengan senang hati membantu memberi modal untuk menantu satu-satunya. Pak Bramasta adalah orang yang berbudi, diatas kejayaannya kesetiaannya tidak diragukan lagi untuk Ibunya dan keluarganya.
Perusahaan ini sudah berdiri lebih dari 15 tahun, dia bertekat akan lebih mengembangkan perusahaan ini, Ibunya juga memiliki warisan beberapa bangun Mall dari keluarganya. Perusahaan mereka sudah 5 tahun ini juga bergelut dibidang perhotelan dibeberapa kota. Secara diam-diam Tian juga sedang membangut resort di Bali, dia akan memeberitahu ayah dan ibunya setelah pembangunan selesai.
Tian dan Pak Angga sedag berbincang, mengenai perencanaan pembangunan dan suda positif Pak Angga akan bekerja sama dengan BF-Kontruksi, dengan alasana dia mengenal mereka dan kedua putrinya selalu membujuk untuk bekerja sama dengan tian, walaupun tanpa di bujuk Pak Angga pasti akan bekerja sama dengan BF-Kontruksi.
“Apa kabar Papa kamu ?”
“Baik, hanya saja sekarang dia sering melarikan diri dari pekerjaan untuk pergi memancing dan berwisata bersama istrinya”.
“Hahahaha, jika saya jadi beliau saya juga melakukan hal yang sama. Memiliki putra yang berbakat seperti kamu akan bebas khawatir”.
“Paman terlalu memuji. Paman juga memiliki anak yang berbakat dan cantik”.
Orang yang dipuji cantik hanya bisa tersipu malu, “Kak Tian, terlalu berlebihan”.
Makanan mereka sudah disajikan dimeja, ada udang, Steak ikan Salmon, Salad, dan makanan lainnya. Tian memperhatikan Fiona yang tidak menyentuh udang dari awal sampai akhir.
“Apa kamu tidak suka makanannya ?”, tanya Tian.
“Tidak, bukan begitu _”. Belum selesai Fiona menjawab.
“Fiona, alergi udang”, kata Pak Angga.
Tian, teringat kalau Ralin dulu juga alergi udang sedangkan Tian sangat menyukai udang, setiap kali mereka makan bersama, ralin akan mengupaskan udang untuknya dan menyuapinya.
“Maaf saya tidak tahu. Apa kamu ingin memesan makanan yang lain ?”
“Tidak kak, ini sudah cukup. Jika saya terlalu banyak makan, saya akan menjadi gendut”.
“Begitulah anak saya, makan terlalu sedikit, pada akhirnya karirnya akan menjadi alasan”.
“Tidak seperti itu juga Dad, setiap 2 bulan dalam 2 tahun saya akan meluangkan waktu untuk menikmati makanan dan menjadi gendut”.
Sebenarnya Fiona cukup tertekan harus mengendalikan nafsu makanan dan selalu menghindari makanan yang berat. 2 bulan yang ia sebutkan benar-benar waktu surga baginya untuk menikmati kuliner-kuliner yang diidam-idamkan.
“Apaka kamu berniat melakukan itu selamannya ?”, tanya Tian.
“Tidak, setelah aku menemukan suami yang berbakat dan mampu. Aku bisa menikmati hari-hari ku tampa menahan nafsu makan ku”.
“Maka menikahlah”, kata Pak Angga.
“Tidak semudah itu, Daddy. Putri mu perlu menemukan orang yang dia cintai dan mencintainya”.
Ketiga orang itu makan dengan canda, dan santai sudah lebih dari 2 jam. Sedangkan, dirumah Naira tertidur pulas karena dia cukup lelah hari ini.
............................................................................
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan penyusunan kalimat. Like, komentar dan saran para pembaca sangat dibutuhkan untuk perbaikan selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Hasniar Nandar
terlalu banyak pemeran, bikin pussinggg bacax Thor 🤦🏻♀️
2020-06-03
10