Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Naira sudah menyiapkan baju untuk suaminya kerja dan menyiapkan sarapan, kegiatan ini sudah menjadi rutinitasnya sebelum berangkat kuliah.
Tian datang keruang makan sudah rapi, Naira juga sudah menunggu dimeja makan. Tian meminum kopinya namun nampak wajahnya yang tidak senang.
“Siapa yang membuat kopi ?”
“Saya Mas”.
Detik berikutnya kopi itu disiramkan kepada Naira, itu cukup panas membuat kulit memerah.
“Panas Mas”.
“Kamu tahu kesalahan kamukan ?”.
“Mas kopi yang biasa mas minum habis, saya belum sempat membelinya”.
“Sesibuk apa kamu sampai hal kecil seperti ini saja tidak bisa kamu lakukan. Apa kamu **** !”
Naira hanya menunduk terdiam sambil memegang lengan tangannya yang tersiram kopi, “Maaf mas”.
“Aku sudah tidak bernafsu sarapan lagi karena kamu, kenapa kamu begitu menyebalkan, membuat ku selalu jijik setiap melihat wajah mu”, Martian langsung pergi kerja tampa menoleh ke Naira.
“Non cepat cuci dengan air dingin tangannya”, suara Bi Asih . Bi Asih terkejut selama ini dia hanya mendengar suara Tian marah-marah dikamar dan Naira menangis memohon ampun, ini pertama kali dia melihat langsung.
“Iya Bi. Bi jangan bilang mama ya mungkin mas Tian lagi pusing karena kerjaan jadi tempramen”, Naira masih tersenyum, kemudian ia beranjak menuju kamarnya.
Dia mencuci tangan, lalu mengoleskan salep pada bagian yang tersiram kopi panas. Kemudian, Naira segera berganti mengenakan kemeja lengan panjang untuk menutupi tangannya yang memerah.
Tian belakangan ini memang sedang kacau karena kerjaan, ada kliennya yang ingin membatalkan kerja sama mereka. Padahal bahan-bahan kontruksi sudah disiapkan, jika kerja sama ini dibatalkan maka kerugian yang akan dialami perusahaan sangat besar.
“Rendi bagaimana dengan bahan-bahan yang sudah dikirim ?”
“Mereka tidak ingin menerimanya dan masih ingin membatalkan kotrak pak. Jika Kontrak ini dibatalkan kita akan mendapatka kerugian yang besar Pak”, jawab Rendi.
“Saya sudah menyelidiki apa yang Bapak perintakan, dan hasilnya benar ini ulah prusahaan kontruksi sayingan kita. Mereka dari awal memang berencana akan meruntuhkan kita”, Sahut Husen.
Kemudian dia menyerahkan 2 amplop besar dan 3 perekam suara.
“Ini foto-foto perselingkuhan Wakil Gubernur dengan Putri Direktur Grub ARGA, dan Foto hubungan gelap Direktur Grub Arga dengan beberapa wanita”.
Proyek yang sedang ditangani Tian saat ini berhubungan dengan pembangunan beberapa tanggul untuk Jabodetabek dan pembangunan Pasar Tradisional dari pemerintahan dan secara langsung ditangani oleh Wakil Gubernur. Saat semua Alat dan bahan sudah disiapkan mereka malah ingin membatalkan dengan alasan tidak jelas.
“Mengenai Sinar Kontruksi pemiliknya adalah keponakan Direktur Grub ARGA. Disana ada rekaman suara dan video pertemuan dan pembicaraan antara Wakil Gubernur, Direktur Grub Arga, dan Direktur Sinar Kontruksi".
“Jika mereka bermain licik maka kita harus membalasnya dengan kelicikan. Rendi, kirim foto ini sebagai undangan untuk Wakil Gubernur dan Direktur Grub ARGA jam 7 malam ini kerestoran biasa pastikan mereka menerimanya secara langsung”.
Tian menelpon Papanya, “Pa, bukti permainan licik mereka sudah ada. Malam ini, jam 7:30 undang Paman Anzar dan tante Widya. Saya ingin melihat reaksi orang tua itu”.
Pamannya Teuku Anzar Lariksa saat ini menjebat sebagai Jaksa yang sangat terkenal di Negara ini sedangkan tante Widya Hamza adalah pengecara terkenal, mereka adalah anak dan menantu dari Hakim terkanal Mahrus Hamza.
Naira pergi kekampus mengendarai mobil Honda jazz merah. Saat memasuki parkiran dia hampir menabrak seorang Pria, dengan cepat dia menginjak rem.
Dia turun dari mobil itu memastikan pria itu tidak apa-apa, “Maaf, apakah kamu terluka ?”
“Tidak apa-apa, lain kali lebih hati-hati”, kata pria itu langsung pergi meninggalkan Naira.
Pria itu Teuku Khalik Akbar, Presiden Mahasiswa dikampus mereka, Fakultas Teknik. Dia salah satu mahiswa berperstasi, pernah mengikuti program pertukaran pelajar di Jepang, selalu mendapatkan penghargaan dalam setiap perlombaan.Tidak seperti saya, biasa saja tidak ada yang bisa dibanggakan.
Naira kembali kemobilnya untuk parkir dengan benar, dia buru-buru menuju kelasnya karena 5 menit lagi akan masuk dan dosennya hanya mentoleri 5 menit keterlambatan dan tidak boleh lebih dari 3 kali, jika dilanggar nilai maksimal hanya C walau nilai ujiannya bagus.
.................
Naira sampai dirumah sudah sore, dia tidak langsung kekamar tetapi berbaring di sofa ruang tengah. Saat sedang memejamkan mata, terdengar suara mobil Tian memasuki gerbang, Naira langsung berdiri menuju pintu.
Tian pulang dengan wajah menyeramkan, melihat Naira didepan pintu dia menyerahkan tas kerjanya dan masuk menuju sofa ruang tengah tampak melepas sepatunya. Naira datang dan membantu Tian melepaskan sepatunya. Dia melepaskan dengan hati-hati dan penuh kelembutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Nasha Rizal
Naira yang di siksa kok aku yang sakit ya thor.....sakit hatiku Thor 😭😭😭😭
2021-03-05
0
Komang Padmawati
naira yg disiksa.... q yg sakit....ckckck
2020-10-13
3
Athaya Winangun
akibat selalu jahatin istri .
2020-09-07
6