Episode 19

Pak Angga dan Tian baru saja turun dari pesawat, diikuti oleh Rendi dan Sekretaris pria Pak Angga. Tian merogo sakunya mengambil telpon, dia mencoba menelpon Naira, namun beberapa kali dia memanggil tidak ada jawaban.

Tian mengirim sms :”Saya sudah tiba di China”.

Pak Angga mengundang Tian dan Rendy untuk tinggal di apartemennya, Tian juga tidak menolak karena jarak kantor dengan tempat tinggalnya cukup dekat.

Tiba di apartemen, 3 orang itu masuk dilihatlah seorang gadis mengenakan celemek biru sedang menyusun hidangan di meja makan, rambutnya diikat dengan gaya ekor kuda.

mata Rendi tidak berkedip, 'Begitu cantik' batinya.

Mendengar ada yang masuk Fiona menoleh. “Daddy, kalian sudah sampai. Ini sudah lewat jam makan malam, ayo duduk atau kalian ingin mandi terlebih dahulu ?”

“Akan lebih nyaman untuk mandi dulu”, jawab Pak Angga.

“Iya, cepatlah takutnya makanan akan terlalu dingin”.

“Fio, kamu antar Tian dan rendy kekamar mereka”.

“Baiklah”.

Apartemen itu memiliki 2 lantai, 3 kamar terletak dilantai 2 dan 1 kamar dilantai pertama. Kamar dilantai pertama milik Pak Angga, dan ke3 orang itu memiliki kamar dilantai dua.

20 menit kemudian mereka sudah berkumpul dimeja makan.

“Fio kepan kamu kesini ?”, tanya Tian.

“Kemarin, saya ada pemotretan untuk majalah”.

“Fiona, besok kamu kerja sampai jam berapa ?”, tanya Deddynya.

“Fiona besok pemotretan sampai siang, kemungkinan jam 2 sudah selesai”.

“Besok, setelah bekerja kamu ajak Tian jalan-jalan”.

“Iya Deddy”.

Dia berbalik kesebelah kananya menoleh ke Martian, “Prince Gordan mau kemana ?”

“Berhentilah memanggil dengan nama itu Fio, saya tidak terlalu mengenal Negara ini jadi terserah kamu saja”.

“Baiklah, brother”.

............................................................................

Pagi berikutnya Naira bangun dan melihat banyaknya panggilan tak terjawab. Saat dia akan memanggil ulang, nomer itu sudah memanggilnya kembali.

“Hallo”

“Pagi sayang”. Dia mendengar suara itu.

“Pagi mas. Maaf mas, semalam aku ketiduran”.

“Ya, ngga apa-apa. Semalam kamu minum susu sama vitamin ?”

“Em, lupa”. Setelah pulang dari rumah Mamanya dia benar-benar tidak ingin melakukan apa-apapun karena suasana hatinya yang buruk.

“Naira, kamu mulai lalai”.

“Maaf, aku janji ngga mengulanginya lagi”.

“Sudah, pagi ini jangn lupa. Tidak, sekarang juga kamu minum susu makan, dan minum vitamin. SEGERA.” Tian bicara tegas.

‘”Iya mas, Mas udah sarapan ?”

“Ini baru mau sarapan, dan akan pergi bertemu klien. Udah dulu ya. Bye”

“ya, Bye..”. Telpon terputus

Seharian Tian berada dikantor XZ, dia turun tangan langsung untu proyek ini. Mereka mendiskusikan cetak biru untuk pembangunan gedung perusahaan cabang XZ di Indonesia. Perencanaan untuk pergi dengan Fiona dibatalkan.

Tiba di Apartement dia, kembali meneruskan pekerjaannya yang belum selesai. Pak Angga meminjamkan ruang kerjaanya kepada Tian dan Rendi.

“Tok tok tok”, lalu pintu terbuka.

“Saya hanya mengantar kopi untuk kalian berdua”. Fiona meletakan 2 gelas di meja.

“Terimakasih Fio”, kata Tian.

“Maksih Mbak Fio, sudah mau repot-repot”, kata Rendi.

“Ya, sama-sama”. Fio meninggalkan ruangan itu.

Dilihatnya jam menunjukan setengah satu pagi, pekerjaan mereka sudah selesai

.

“Siapkan semua yang diperlukan, jangan ada kesalahan untuk presentasi besok”.

“Siap, Bos”.

Tian beranjak dari ruangan itu, dia berencana kembali kekamarnya, terlebih dahulu dia pergi kedapur untuk mengambil minum.

Tian duduk di kursi meja makan, dia bersandar dan menutup matanya sejenak, namun ada sepasang tangan dibahunya yang memberi sentuhan untuk menghilangkan lelah, Fiona memijat bahu Tian.

sontak Tian membuka matanya, dilihatnya itu Fiona. Dia tidak menolak, karena dia memangvmembutuhkan pijatan meregangkan otot-ototnya.

“Sedikit lebih keras Fio”.

“Baiklah, my Prince”.

“Berhentilah memanggil ku seperti itu, Fio”

“Hahaha....tapi aku menyukai memanggil mu seperti itu”.

“Terserah kamu saja”. Setelah dibahu pijatan beralin ke kepala dan kening, saat Fio memijatnya bayangan seseorang muncul dibenaknya, Ralin.

Kenangan

Seorang remaja pria mengenakan seragam SMA, tidur dikelas saat jam pelajaran hingga pelajaran selesai.

Seorang anak perempuan beberapa kali melihat ke arah remaja itu, dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat wajah nyenyak itu.

Tian sangat lelah setelah mengikuti tournament 3 hari berterut-turut. Bel istrihat berbunyi, sehingga matapelajaran sudah usai, guru dan murid beranjak keluar dari kelas.

Ralin menghampiri Tian yang masih tidur, lalu dia memijat bahunya.

Sekitar lima menit sudah berlalu, Ralin bertanya, “Apakah sudah lebih baik”.

“Sedikit lebh lama dan saya akan sangat baik”.

“Baiklah, tapi tidak ada yang gratis. Kamu harus membayar”.

Tian membuka matanya, "Setujuh. Tapi kemarilah ada sebuah rahasia yang akan kuberitahu”.

Ralin sedikit menunduk, “Apa itu”, tanyanya.

“Sedikit lebih rendah, nanti ada yang mendengar”.

Ralin menurutinya, berikutnya “Cup”, ciuman mendarat dipipi Ralin. Ralin sontak berdiri dan sedikit menjauh dari Tian, dia memegang pipinya yang baru dicium.

“Saya tidak membawah dompet hari ini, jadi itu bayarannya”.

“Rugi dua kali gue”.

"Tapi sukakan ? Sini sebelah lagi pipinya".

Ralin berbalik meninggalkan tian dengan muka yang merona.

“Eh sayang, belum selesai ni, pijet lagi”, Tian mengikuti Ralin.

“Ngga”

“Yang, jangan ngambek dong. Yang.....”.

Tian begitu senang melihat wajah remaja itu yang malu-malu.

Flasback Off.

............................................................................

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan penyusunan kalimat. Like, komentar dan saran para pembaca sangat dibutuhkan untuk perbaikan selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Ny Eko Handoko

Ny Eko Handoko

bahasanya baku, jadi kedengeran rada kaku

2020-09-01

0

Siska Feranika

Siska Feranika

Bukan jodoh kenapa menyalahkan orang...

2020-08-23

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5. Kopi Panas
6 Episode 6. Resiko Dikuluti Hidup-hidup
7 Episode 7. Club Malam
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38. Skema Fiona I
39 Episode 39. Skema Fiona II
40 Episode 40. Skema Fiona III
41 Episode 41. Pertemuan Fiona dan Naira
42 Episode 42. Perdebatan Ayah dan Anak
43 Episode 43. Kemarahan Tian I
44 Episode 44. Kemarahan Tian II
45 Episode 45. Naira Terjatuh Dari Tangga
46 Episode 46. Bayinya tidak bisa diselamatkan
47 Episode 47. Ibu yang Sangat Egois
48 Episode 48
49 Episode 49. Mr. Lou & Mrs. Lou
50 Episode 50. Skema Fiona
51 Episode 51. Kontrasepsi
52 Episode 52. Bertemu Donita I
53 Episode 53. Bertemu Donita II
54 Episode 54. Sambutan Selamat Datang
55 Episode 55. Kenyataan Pahit I
56 Episode 56. Kenyataan Pahit II
57 Episode 57. Kenyataan Pahit III
58 Episode 58. Kenapa saya masih tidak bahagia ?
59 info update
60 Episode 59. Klarifikasi I
61 Episode 60. Klarifikasi II
62 Episode 61. Rencana Cerai
63 Episode 62. Club Malam
64 Episode 63. Surat dari Pengadilan
65 Episode 64. Surat dari Pengadilan II
66 Episode 65. Bercerai I
67 Episode 66. Bercerai II
68 Episode 67. Bercerai III
69 Episode 68. Pergi
70 Episode 69. Pergi II
71 Episode 70. Flashback I
72 Episode 71. Flashback II
73 Episode 72. Flash back III
74 Episode 73. Dia Pelaku Bertopeng Korban I
75 Episode 74. Dia Pelaku Bertopeng Korban II
76 Episode 75. Meninggal
77 Episode 76. Pemakaman
78 Episode 77. Naira putri kandung Sonya
79 Episode 78. Naira putri kandung Sonya
80 Episode 79. Abigial Frenzo
81 Episode 80. Abigial Frenzo II
82 Episode 81. Abigial Frenzo III
83 Episode 82. Good Bye
84 Episode 83. Malaikat Maut
85 Episode 84. Fiona Disekap I
86 Episode 85. Fiona Disekap II
87 Episode 86. Fiona Disekap III
88 Episode 87. Pembebasan Fiona I
89 Episode 88. Pembebasan Fiona II
90 Episode 89. Pembebasan Fiona III
91 Episode 90. Safhira Bukan Naira
92 Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana
93 Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana II
94 Episode 92. Perselisihan Ayana dan Fiona III
95 Episode 93. Pertunjukan Hari Pernikahan
96 Episode 94. Pertunjukan Hari Pernikahan II
97 Episode 95. Pertunjukan Hari Pernikahan III
98 Episode 96. Safhira
99 Episode 97. Safhira II
100 Episode 97. Safhira III
101 Episode 99. Ini Adalah Akhir
102 Episode 100. Ini Adalah Akhir II
103 Episode 101. Ini Adalah Akhir III
104 Episode 102. Ini Adalah Akhir IV
105 Episode 103. Ini Adalah Akhir V
106 Pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5. Kopi Panas
6
Episode 6. Resiko Dikuluti Hidup-hidup
7
Episode 7. Club Malam
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38. Skema Fiona I
39
Episode 39. Skema Fiona II
40
Episode 40. Skema Fiona III
41
Episode 41. Pertemuan Fiona dan Naira
42
Episode 42. Perdebatan Ayah dan Anak
43
Episode 43. Kemarahan Tian I
44
Episode 44. Kemarahan Tian II
45
Episode 45. Naira Terjatuh Dari Tangga
46
Episode 46. Bayinya tidak bisa diselamatkan
47
Episode 47. Ibu yang Sangat Egois
48
Episode 48
49
Episode 49. Mr. Lou & Mrs. Lou
50
Episode 50. Skema Fiona
51
Episode 51. Kontrasepsi
52
Episode 52. Bertemu Donita I
53
Episode 53. Bertemu Donita II
54
Episode 54. Sambutan Selamat Datang
55
Episode 55. Kenyataan Pahit I
56
Episode 56. Kenyataan Pahit II
57
Episode 57. Kenyataan Pahit III
58
Episode 58. Kenapa saya masih tidak bahagia ?
59
info update
60
Episode 59. Klarifikasi I
61
Episode 60. Klarifikasi II
62
Episode 61. Rencana Cerai
63
Episode 62. Club Malam
64
Episode 63. Surat dari Pengadilan
65
Episode 64. Surat dari Pengadilan II
66
Episode 65. Bercerai I
67
Episode 66. Bercerai II
68
Episode 67. Bercerai III
69
Episode 68. Pergi
70
Episode 69. Pergi II
71
Episode 70. Flashback I
72
Episode 71. Flashback II
73
Episode 72. Flash back III
74
Episode 73. Dia Pelaku Bertopeng Korban I
75
Episode 74. Dia Pelaku Bertopeng Korban II
76
Episode 75. Meninggal
77
Episode 76. Pemakaman
78
Episode 77. Naira putri kandung Sonya
79
Episode 78. Naira putri kandung Sonya
80
Episode 79. Abigial Frenzo
81
Episode 80. Abigial Frenzo II
82
Episode 81. Abigial Frenzo III
83
Episode 82. Good Bye
84
Episode 83. Malaikat Maut
85
Episode 84. Fiona Disekap I
86
Episode 85. Fiona Disekap II
87
Episode 86. Fiona Disekap III
88
Episode 87. Pembebasan Fiona I
89
Episode 88. Pembebasan Fiona II
90
Episode 89. Pembebasan Fiona III
91
Episode 90. Safhira Bukan Naira
92
Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana
93
Episode 91. Perselisihan Fiona dan Ayana II
94
Episode 92. Perselisihan Ayana dan Fiona III
95
Episode 93. Pertunjukan Hari Pernikahan
96
Episode 94. Pertunjukan Hari Pernikahan II
97
Episode 95. Pertunjukan Hari Pernikahan III
98
Episode 96. Safhira
99
Episode 97. Safhira II
100
Episode 97. Safhira III
101
Episode 99. Ini Adalah Akhir
102
Episode 100. Ini Adalah Akhir II
103
Episode 101. Ini Adalah Akhir III
104
Episode 102. Ini Adalah Akhir IV
105
Episode 103. Ini Adalah Akhir V
106
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!