Usia kandungan ku sudah 3 bulan dan berat badan ku juga bertambah banyak karena perawatan suami ku dan mertua ku hampir setiap hari berkunjung membawakan makan. Dan setelah kehamilan ku diketahui, suami ku melarang aku berpergian lecuali kerumah mertua ku.
“Mas aku bosan, pengen jalan-jalan ke mall”.
“Nanti kamu capek sayang”.
“Mas, aku merasa capek kalau hanya berdiam seperti ini. Ayolah mas, pliase”, Naira memohon seperti anak kecil.
"Mas, ini keinginan bayinya bukan aku".
“Bisa aja kamu. Baiklah, hanya sebentar”.
“Iya, janji mas”.
Mereka berkeliling disebuah Mall, mata Naira tertujuh pada kalung berlian sangat cantik, berlian berbentuk seperti tetesan air berwarna biru, itu sangat cantik jika menepel dilehernya yang putih. Martian menyadari tatapan suka istrinya terhadap kalung itu.
“Kalung itu, saya menginginkannya”, kata Tian kepada pekerja ditoko.
Naira menoleh kesuaminya, “Untuk siapa mas ?”
“Apa kamu bodoh ? ya tentu untuk istri ku”, kata tian dengan lembut sambil menatap istrinya.
Penjaga toko sudah mengeluarkan kalung tersebut.
“Sini aku pakaikan”, Tian memakaikan kalung itu secara pribadi.
Naira sangat bahagia ini hadia pertama yang diberikan suaminya, ‘Aku berjanji akan selalu memakainya’, batin Naira.
“Pak tolong kemas, perhiasan itu, itu, itu, dan juga itu”. Tian menunjuk semua perhiasan yang sempat diperhatikan istrinya.
“Baik tuan”. Semuanya sudah dikemas tian menyerahkan kartunya untuk pembayaran.
“Mas, ini pemborosan”.
“Tidak ada pemborosan untuk istri ku yang cantik”, goda Tian.
Martian melinkarkan tangan kirinya dibahu istrinya dan tangan kanannya memegang tas belanja. Tampa terasa 2 jam mereka berkeliling dan tentunya sudah banyak barang-barang yang mereka beli. Pak Irwan, sopir Tian membawah barang belanjaan mereka sambil ikut berkeliling.
Mereka sampai di Babyshop, Naira melihat sepatudan topi bayi yang sangat lucu, “Lucu banget, aku mau beli ya mas”.
“Belilah sesuka mu, sayang”.
Mereka membeli 2 tas besar perlengkapan baju bayi. Mereka meminta pelayan toko membawah ke mobil.
Dirumah, Naira mengenakan gaun tidur, dia duduk bersender di kasur tangannya sambil memijat-mijat kakinya yag terasa pegal. Tian baru keluar dari kamar mandi sudah mengenakan piyama tidur.
“Mas sakit”, keluhnya.
Tian duduk di tepi tempat tidur dan memijat pelan kaki istrinya. “Udah dibilang ngga usah kemana-kemana, sekarang kakinya pegelkan”.
Naira merasa mengantuk, dia membenarkan posisinya menjadi tidur berlahan dia memejamkan matanya.
Tian maaih setia pada kaki istrinya. Kulit wanita memang menggoda dan sangat halus. Berikutnya pandangan tian jatuh pada paha putih istrinya, dia merasa seperti ada api membakar disuatu tempat.
‘Shit, sudah hampir 2 bulan dia berpuasa karena istrinya hamil muda. Tapi sekarang kandungannya sudah 3 bulan berarti masa rentah sudah dilewati’, batin Tian.
Naira yang hampir tertidur lelap, merasakan tangan suaminya semakin keatas dan keatas, keatas hinga pada titik tertentu jarinyanya menyelinap, Naira membuka mata dan mendapati suaminya tersenyum.
Melihat Naira yang membuka mata Tian berlahat berada diatas istrinya, lalu mencium bibir istrinya dengan lembut. Ciuman itu berlangsunh cukup lama dan semakin ganas, Naira yang tadinya terkejut menjadi terhanyut. Tangan tian sudah mengangkat gaun sepunuhnya, sehingga tubuh nairasudah terekspos. Ciuman itu turun kerahangnya, lalu keleher sedangkan tangannya berkeliar bebas dikulit istrinya. Tangan naira juga sudah menyelinap dibawahbpiyama dan menjelajah dipunggung suaminya. Api didalam tubuh mereka sudah tidak bisa dipadamkan lagi.
Hari semakin larut, namun aktifitas suami istri itu semakina aktif. Kamar dipenuhi suara-suara kasur, erangan, dan perpaduan duan insan, orang yang mendengarnya akan kehilangan akal sehat dan moral. Mereka melampiaskan kerinduan dari tubuh masing-masing, dengan hentakan pelan dan ritme yang konstan. Naira bahagia dia akhirnya merasakan bercinta sesunggunya, ini sama seperti yang didiskripsi orang-orang luar sana ‘Surga Dunia’.
"Ah !!!......... ", suara setelah mencapai puncak dan terlepas bersama.
..............................................................................
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan penyusunan kalimat. Like, komentar dan saran para pembaca sangat dibutuhkan untuk perbaikan selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Nasha Rizal
next author q
2021-03-05
1
lee.ana
Naik naik ke puncak gunung.... 😜😜😜😜
2020-08-17
0
chaeunwoo
apa si naira lg mimpi ya.. lagian tau2 tian jd baek aja. atau abs lahiran disiksa lgi.. hahaha.... spekulasi tiada henti
2020-08-04
2