MY MATE

MY MATE

01

Hai aku Ashley Stormi. Kalian bisa memanggilku dengan sebutan Ashley, usia ku sekarang menginjak umur dua puluh satu satu tahun. Dan sampai sekarang aku belum bisa berganti shift dan melihat bentuk wujud dari wolf ku.

Mungkin kalian bertanya-tanya tentang siapa aku. Aku adalah seorang shewolf, ya kau benar aku bukanlah manusia biasa. Hampir semua werewolf memiliki fisik yang kuat entah itu laki-laki ataupun perempuan.

Sedangkan aku?

Aku tidak lebih dari seorang Werewolf yang lemah dengan bentuk badanku yang terlihat kurus dan berkulit putih pucat, siapapun yang melihatku pasti sering berkata jika aku mayat hidup atau seorang Werewolf Albino. Astaga aku saja tidak pernah berpikir jauh adanya Werewolf Albino!!

Aku sudah tidak memiliki kedua orang tuaku semenjak aku berumur 7 tahun, menyedihkan bukan? Tapi itu masalalu, biarkan dia ada dibelakang.

Oh aku lupa, selain aku belum bisa mengganti shift ku dan juga melihat bentuk wolfku. Aku juga belum bertemu dengan Mateku, pasangan hidupku yang sudah ditakdirkan oleh moon goddess.

Oh ayolah, usiaku sudah 21 tahun dan aku belum memiliki pasangan! Tentu saja aku kesal karena teman baikku Khaterina sudah menemukannya beberapa minggu lalu. Astaga, kenapa aku terlihat sangat kesal seperti ini.

Tok tok tok!!

"Ashley kau didalam?" Teriak seorang dengan suara cemprengnya. Lihat baru saja aku bicarakan orangnya sudah ada didepan rumahku! Ya itu Khaterina, sahabatku satu-satunya semenjak ditinggal oleh kedua orang tuaku yang meninggal dalam serangan rogue di Silver moon pack.

"Ashley apa kau tidak mendengarkanku?" Suaranya semakin keras begitu pun dengan ketukannya.

"Iya iya aku datang, bersabarlah!" Gerutuku kesal. Lalu aku membukakan pintu dan mendapati Khaterina bersama Mate nya -Edward

"Ck, untuk apa kalian kerumahku? Maaf rumahku bukan taman untuk bermesraan!" Geramku kepada kedua orang yang sudah duduk rapih disofa.

"Astaga Shey!! Kenapa kau jadi sensi akhir-akhir ini?" Kata Kahterina dengan bergelayut manja ditangan Edward.

Sedangkan Edward sendiri mengelus rambut Khaterina dengan lembut. Lihat? Bukankah itu tampak menjijikan? Oh moon goddes bawa keluar dua makhluk ini dihadapanku!!

"Ingin apa kesini?" Tanyaku tanpa menjawab ucapan Khaterina tadi.

"Memangnya aku tidak boleh kerumah sahabatku sendiri? Ck, kau tidak seasik dulu!" Gerutu Khaterina. Sedangkan Edward menatapku dengan tatapan tajam dan dinginnya, entah mengapa aku merasakan takut. Ya sudah ku bilang diriku ini lemah.

Mari ku beritahu, aku tinggal dipack bernama Silver moon pack yang dipimpin oleh Alpha Shawn yang juga termasuk Alpha baru pengganti Ayahnya yaitu Alpha Keenan dan juga Ibunya Luna Anastasia. Dia juga sudah memiliki seorang Luna bernama Luna Emily.

Sedangkan Edward sendiri yang menjadi Mate sahabatku ini, dia adalah Beta dari Alpha Shawn. Lihat beruntung bukan sahabatku ini memiliki Mate seorang Beta.

Jika bukan karena Luna Anastasia yang membantuku untuk tetap berada dipack ini, mungkin aku sekarang sudah menjadi salah satu Rogue yang tidak memiliki tempat tinggal. Ya aku masih seberuntung ini.

Aku lupa memberitahukan kepada kalian nama dari wolf ku. Dia adalah Chara, walaupun aku belum bisa berganti shift namun aku sering bicara dengn Chara lewat mindlink. Aku tidak tahu sampai kapan seperti ini, melihat Khaterina yang sudah menunjukan sisi wolf nya yang bernama Ember yang memiliki bulu lebat berwarna abu-abu. Sangat keren!

Yang ku lakukan saat ini? Menunggu takdir yang mendatangkan seorang Mate juga untukku, atau merubah diriku menjadi Chara pun aku akan sangat bahagia sungguh.

"Hei!! Mengapa kau malah melamun seperti itu," tegur Khaterina menepuk pundakku yang dari tadi duduk disampingnya.

Aku pun tersadar. Ya ampun apa yang aku pikirkan terus menjerumus pada Mate dan juga pergantian shift ku?

"Beta Edward, aku dengar nanti malam akan ada acara pengangkatan Luna secara resmi?" Tanyaku setelah tersadar dari lamunan.

Edward melirikku dengan wajahnya yang dingin. Perlu kalian ingat, jika kalian berada diwilayah ini pertama yang kalia lihat adalah muka dingin dan kesibukan masing-masing. Menyebalkan bukan? Kenapa hidup mereka tidak dibawa santai saja?

"Ya, lalu?" Katanya dengan nada dalamnya.

"Tidak aku hanya bertanya saja, bukankah ini adalah hari yang sibuk? Mengapa kau asik berduaan dengan Mate mu ini?" Ucapku dengan menekan kata Mate sambil melirik Khaterina yang tengah asik melihat kuku barunya.

"Ini bukan urusanmu!!" Kata mereka berdua serempak membuatku terkejut, namun langsung aku usahakan setenang tadi.

"Oke. Hm Khaterin bisakah kau mengajariku caranya bertarung? Aku seperti werewolf yang lemah tidak bisa apapun selain makan dan tidur atau sekedar mengobrol denganmu." Ucapku panjang lebar.

Khaterin berdehem lalu berkata. "Bisa saja, tapi apa kau bersungguh-sungguh?"

Oke, aku kesal dengan sindiran halus dia. Apa kau mengerti ucapaan Khaterin tadi? Dia secara tidak langsung mengatakan jika aku berlatih tulangku akan patah. Hei aku tidak sekurus dan selemah itu!

"Oh ayolah berhenti meledekku seperti itu," ujarku dengan muka yang dibuat seperti terluka dengan ucapannya. Padahal aku sudah kebal dengan ledekkan dia.

"C'mon dear, tentu saja aku akan melatihmu dengan senang hati. Mulai besok oke?" Katanya sambil menyeruput teh yang aku buatkan.

Mataku langsung berbinar mendengar ucapan Khaterin yang langsung dianggukan kepala olehku.

"Sudah selesai acara berkunjungnya, baby?" Ujar Edward mengeluarkan suaranya.

Khaterina mengangguk. Lalu mereka berdiri bersama dari sofa dan berpamitan denganku. "Bye Shey, sampai jumpa nanti malam. Berdandanlah yang cantik siapa tau kau beruntung mendapatkan Mate mu." Katanya sambil memelukku sebelum pergi.

Aku hanya tersenyum dan mengangguk sambil berharap jika itu benar terjadi. Oh astaga aku gila lama-lama. Setelah mereka pergi aku pun langsung menutup pintu dan berjalan ke kamarku.

"Apakah perkataan Khaterin akan menjadi kenyataan dan menemukan mate kita, Shey?" Tanya Chara melalui Mindlink

"Aku pun tidak tau, semoga saja malam ini takdir baik memihak kita." Ucapku meyakinkan, tak ada jawaban lagi dari wolfku mungkin setelah mendengar pernyataanku dia langsung memuntuskan mindlink nya sepihak. Aku tidak tahu kenapa wolf ku akhir-akhir ini nampak sedih.

Aku juga tidak terlepas dari pikiran bagaimana jika aku tidak menemukan Mate ku dan Chara pergi dariku? Oh tidak, apa yang aku pikirkan. Yang jelas sekarang aku harus bersiap menyambut Luna baru dipack ini.

Takdir pasti akan baik, moon goddess tidak sejahat itu. Ibuku bilang semua akan indah pada waktunya, tentu saja aku percaya. Oh Ibu, Ayah, aku merindukan kalian.

 

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

 

**Hai selamat datang diceritaku hehehe, semoga kalian menyukainya dan tidak bosan untuk membaca part selanjutnya.

Salam kenal dari Author yang masih dalam tahap belajar menjadi seorang penulis😁 dan semoga kalian menyukai tokohku yang ada dicerita ini. See you next part guys🌻**

Terpopuler

Comments

AnysMentari

AnysMentari

lanjut

2024-04-14

0

AnysMentari

AnysMentari

best

2024-04-11

0

AnysMentari

AnysMentari

saya cuka cerita ini. banyakk kali saya baca

2024-04-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!