Malam hari pun tiba dan Pack Silver Moon begitu ramai karena acara pengangkatan Luna baru. Berbagai Alpha dari Pack lainnya turut datang memeriahkan acara tersebut. Namun, Ashley belum terlihat diacara tersebut. Sedangkan Khaterina sedang menunggunya sedari tadi dan berpikir cemas soal yang tidak-tidak tentang Ashley.
"Baby, kau kenapa?" Tanya Edward yang sedari tadi melihat raut wajah cemas dari Mate nya
"Ehmm, Ed kenapa Ashley belum terlihat diacara ini? Aku takut terjadi sesuatu dengan dia." Kata Khaterina dengan raut mukanya yang semakin cemas.
Sebisa mungkin Edward menengangkannya lewat pelukan dan usapan lembut dipingganya. "Tenanglah, sebentar lagi pasti dia akan kemari." Ucap Edward menenangkan, sedangkan Khaterin hanya mengangguk meng-iyakan.
Tak lama sosok wanita yang Khaterina tunggu kini datang dengan gaun berwarna biru tua dengan design pita besar dipinggangnya menambah kesan mewah namun sederhana dilihat.
Dengan gaya rambut disanggul modern dan sedikit aksesoris dikepalanya membuat Ashley terlihat berbeda malam ini. Ya seperti bukan wanita lemah, namun tampak dewasa!
"Damn! Your so beautiful, Shey!" Pekik Khaterin senang sambil memeluk Ashley. Sedangkan Ashley yang mendapatkan pelukan tiba-tiba dari Khaterin hampir terhuyung kebelakang, namun masih bisa dia tahan.
Sedangkan Edward yang melihat kekasihnya tersebut hanya menggelengkan kepalanya.
"Astaga Khat!! Lepaskan pelukanmu aku tidak bisa bernafas!" Ucap Ashley sambil berusaha melepaskan pelukan Khaterin yang semakin kuat. Edward yang melihat teman kekasihnya tersebut merasa kasihan.
Akhirnya dia berinisiatif untuk ikut membantu melepaskan pelukan Khaterin dari Ashley. "Swetheart sudahlah lepaskan pelukannya. Lama-lama temanmu ini akan kehabisan nafas." Ucap Edward sambil menarik pundak Ashley.
"Oh astaga maaf Shey, aku terlalu bersemangat. Lagian kau darimana saja? Lama sekali aku mengkhawtirkanmu!" Kata Khaterin sambil memeluk Edward. Ya ampun kenapa Khaterin sangat manja sekarang kepada Matenya? Apakah Ashley akan seperti itu juga?
"Aku... Ketiduran tadi hehehe, maaf membuat mu khawatir Khat." Ucap Ashley dengan nada menyesalnya. Sedangkan reaksi Khaterin seperti orang bodoh yang menatap Ashley dengan wajah tercengangnya.
"Ck aku jadi tidak yakin jika kau ini seorang werewolf. Lihat saja kelakuanmu seperti kerbau, selalu tertidur dan bermalas-malasan." Kata Khaterin meledek sahabatnya tersebut.
Saat Ashley ingin membalas ucapan Khaterin dengan wajah kesalnya, dia kalah cepat dengn Edward yang berbicara kepada Khaterin. "Apa kau menginginkan sesuatu, baby?" Tanya Edward.
"Aku haus, Ed." Jawab Khaterin dengan muka puppy eyes nya.
"Baiklah. Aku akan mengambilkan minuman untuk mu," lanjut Edward sambil mengelus puncak kepala Kahterina dengan lembut, lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Khaterina dan Ashley berdua.
Saat dirasa Edward sudah pergi, Ashley pun ingin mengatakan sesuatu yang dia tahan sedari tadi yang membuat Ashley kesal. "Hei aku bukan kerbau, kau in--" ucapannya kembali terputus oleh suara seseorang lewat microfon.
"Selamat malam semuanya, terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk datang diacara pengangkatan Mateku. Atau Luna dipack ini." Kata lelaki tersebut diatas panggung. Ya itu adalah Alpha Shawn yang berdiri disana didampingi dengan kedua orang tuanya.
"oh moon goddess mengapa setiap aku ingin berbicara, ucapanku sering disela oleh seseorang?" Gerutu kesal Ashley dalam hati. Sedangkan Khaterin terkekeh geli melihat raut wajah temannya tersebut.
"Langsung saja, perkenalkan saya Alpha Shawn Alaric dari Pack Silver Moon ingin mengumumkan pengangkatan Luna baru dan menjadikannya pasangan hidupku." Ucap Alpha Shawn sambil menggandeng mesra pinggang Emily.
"Dia adalah Luna Emily Elizabeth. Dalam waktu satu minggu dia akan resmi menjadi pasangan hidupku dan juga ibu dari anak-anaku." Lanjutnya lagi. Suara sorak riuh senang dan tepukan keras menyambut Luna baru dipack tersebut.
Disisi lain, Ashley yang tengah asik berbicara dengan Chara melalui mindlink karena dia menjadi nyamuk diantara Khaterin dan juga Edward.
"Shey apakah takdir baik kita malam ini tidak ada?" Tanya Chara dengan suara sedihnya.
"Tenanglah Char, kau harus kuat. Mengapa kau terlihat sedih seperti ini?" Ujar Ashley pada akhirnya.
"Dasar bodoh, bagaimana aku tidak bersedih jika aku belum menemukan pasangan wolf ku!" Geram Chara yang membuat Ashley meringis.
Astaga apa yang Chara katakan tadi? Bodoh katanya? Bukankah dia mengatakan dirinya sendiri? Karena Ashley dan Chara ada dalam satu tubuh.
"Sejak kapan kau mengatai dirimu sendiri Char?' Ucap Ashley dengan nada terkekeh.
"Oh ayolah kenapa kau sifatnya tertular Khaterina? MENYEBALKAN!!" Kata Chara lalu memutuskan mindlink secara sepihak, apakah dia marah? Ah entahlah tenggorokanku rasanya kering.
"Khat, Ed. Aku permisi untuk mengambil minuman lagi, aku sangat haus." Kata Ashley lalu bangkit dari duduk dan berjalan meninggalkan mereka.
"Jangan lama-lama dan harus balik kesini lagi, Shey!!" Teriak Khaterin yang aku abaikan teriakannya.
Saat tengah berjalan Ashley mencium bau kayu-kayuan bercampur dengan bau musk. Aromanya nikmat sekali. Ini sangat.... Memabukan!! Apakah ini?
Oh tidak!!
Apakah Ashley menemukan Mate nya?
Ashley mengikuti arah bau yang memabukan tersebut, dan mengabaikan niat awal dia untuk mengambil minuman. Rasa haus itu tergantikan rasa luar biasa bagi Ashley dan juga Chara.
Chara yang sedari tadi berteriak didalam pikirannya membuat Ashley semakin bersemangat mencari asal bau tersebut. Semoga memang ini adalah bau Mate nya yang selama 21 tahun Ashley dan Chara tunggu!
"Mate!! Mate!! Mate!!" Teriak Chara penuh semangat dan mengibaskan ekornya ke kanan dan ke kiri.
Tak lama Ashley menangkap sosok lelaki bertubuh tinggi dan berbadan kekar. Rahangnya yang tegas begitu pun dengan wajahnya, tidak lupa diselimuti dengan sifat dinginnya yang sangat nampak terlihat jelas diraut wajahnya.
"Mate..." lirih Ashley menatap sosok didepannya dengan wajah terkagum. Wajah tampannya mendominasi. Rambut cokelat yang Ashley yakin sangat halus jika disentuh.
Tiba-tiba mata lelaki tersebut menatap kearah Ashley dengan tajam namun wajahnya seperti menunjukan artian yang lain. Ashley terpaku ditempat.
Mata cokelat terang lelaki tersebut membuat Ashley tak bisa berkutik.
"Apakah kau akan seperti ini terus, Shey? Hampiri dia!" Tanya Chara dengan geram.
Seketika Ashley berlari dari hadapan lelaki yang masih terus menatapnya, mengabaikan teriakan Chara yang frustasi karena Ashley lebih memilih berlari dari pada menghampiri. Ini gila, mengapa setelah dipertemukan Ashley malah berlari? Oh astaga, ada apa dengan jantung Ashley saat ini? Apa sekarang dia punya penyakit jantung setelah bertemu Mate nya?
Jangan menerima seseorang hanya karena kamu takut merasa kesepian.
Ingat.
Yang kamu taruhkan itu perasaan bukan permainan. ~ Author
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
***To be continue...
Hai guys balik lagi sama aku hehe..
Gimana sama part ini? Semoga kalian menyukainya, dan mendapatkan feel dari cerita ini. Aku harap banget kalian menyukainya😣 jangan lupa kasih bintang dan komennya guys, sayang kalian😝
See you next part🌻***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Siti Nurjamila
aku deg degan 😄😄
2020-06-12
0
Risna Ny
ashley yg ketemu mate nya knpa gw yg degdegan🤣🤣
2020-04-30
8
Triiyyaazz Ajuach
siapa ya nama mate ashley dan pangkatnya apa????
2020-04-24
6