Drey Malvis Anderson POV
"Alpha, ada Alpha Shawn dari Silver Moon Pack ingin bertemu dengan dirimu," ucap Betaku bernama Alrick.
Aku yang tengah sibuk dengan berkas yang ada dihadapan meja kerja langsung mendongak kan kepala, "baiklah, bilang padanya tunggu aku diruang tamu sebentar lagi." Ucapku kepadanya. Alrick mengangguk dan membungkuk kan sedikit badannya lalu berjalan keluar dari ruang kerjaku.
Oh aku lupa memperkenalkan diriku. Namaku Drey Malvis Anderson, kalian bisa memanggilku dengan panggilan Drey. Aku salah satu Alpha dipack ku yang bernama Moon Stone Pack.
Aku sudah diangkat menjadi Alpha sekitar 1 tahun yang lalu menggantikan Ayahku bernama Sean Malvis Anderson dan juga Mate Ayah yaitu Ibuku bernama Qiandra Rose. Aku memiliki seorang adik perempuan yang super cerewet, jika bersamaku tidak ada kata akur untuk kita berdua.
Walaupun kita sering bertengkar, adik cantikku yang bernama Geigi Rose Anderson adalah yang paling aku sayangi selain kedua orang tua ku. Saat ini diusiaku yang sudah menginjak 30 tahun, aku belum dipertemukan dengan Mate ku. Miris bukan?
Oh ya akan ku beritahu nama dari Wolf ku ini. Dia adalah Greyson, Wolf ku memiliki sifat yang tidak jauh beda denganku. Namun dia terlalu keras kepala dan egois, tapi bagaimana pun dia tetap Wolf ku.
Aku dikenal oleh seluruh rakyat ku atau seluruh Werewolf adalah Alpha yang paling brutal dan juga dingin. Bukankah seorang Alpha harus setegas itu bukan? Jadi bukan salahku jika memiliki sifat tersebut yang menurun dari Ayah.
Aataga!! Aku lupa jika harus bertemu dengan Alpha Shawn dari Silver Moon Pack. Dengan langkah yang tegas dan memasang mukaku seperti biasa, aku menemui Alpha Shawn yang sudah duduk rapih diatas Sofa.
"Maaf membuatmu menunggu, Shawn." Ucapku, aku lupa memberi tahukan kepada kalian jika Shawn ini adalah sahabat terbaikku sebelum kita diangkat menjadi Alpha dipack masing-masing.
"Tidak masalah, santai saja." Ucap Shawn dengan senyuman tipisnya.
"Ada apa yang membawamu kepack ku, Alpha Shawn?" Tanyaku dengan nada sedikit mengejek.
"Oh ayolah! Sampai kapan kau terus menyebutku menggunakan nama Alpha." Ucapnya geram.
Aku mengangkat alis sebelah kiriku dan berkata. "Bukankah ucapanku itu benar? Kau ini sekarang seorang Alpha!"
"Jangan lupa kau juga! Aku jadi tidak betah datang ke wilayamu lagi, aku kesini hanya ingin memberitahu kan mu jika malam nanti akan ada pengangkatan Mate ku sebagai Luna. Kau harus datang, Drey. " Kata Shawn panjang lebar dengan wajah tenangnya.
"Baiklah, jika aku ingat aku akan datang ke acaramu." Ucapku dengan nada tak berdosa.
"Tidak masalah jika dirimu tidak datang, paling tidak aku akan membuat para Warriormu bertarung dengan Warriorku." Kata Shawn tegas. Sedetik kemudian kita berdua terkekeh, ah rasanya sudah lama tidak menghabiskan waktu seperti ini setelah kita berdua sibuk dengan gelar seorang Alpha.
Beberapa menit yang lalu Alpha Shawn berpamitan karena harus mengurus banyak pekerjaan juga disana.
"Apa kita akan pergi kesana?" Tanya Greyson lewat Mindlink.
"Lihat nanti saja," jawabku seadanya.
"Kau ini! Siapa tau moon goddes sudah menyiapkan Mate kita diacara Shawn." Kata Grey dengan nada sengit.
"Baiklah," ucapku lalu memutuskan Mindlink secara sepihak.
Disuruh atau pun tidak oleh Wolf ku. Pasti aku akan datang keacara pengangkatan Mate temanku.
Tak terasa malam pun datang begitu cepat, Rasanya mengapa aku terlalu bersemangat untuk pergi kesana? Bukan kah diriku sendiri paling benci dengan sebuah pesta? Saat aku tengah bersiap-siap, sebuah ketukan berbunyi didepan pintu kamarku.
Tok..tok...tok!!!
"Masuk,"
Pintu tersebut perlahan terbuka, namun tidak ada orang yang masuk. Aku pun melangkah pergi mendekat ke arah pintu tersebut, namun tiba-tiba sebuah suara mengagetkanku.
"Hei brother, I come back for you!!!!" Teriak seorang wanita dengan suara melengkingnya, yang aku percaya membuat siapapun yang mendengarnya refleks tutup telinga. Atau mungkin sia-sia untuk menutup telinga kalian karena suaranya.
Ya, dia adalah adikku yang tadi siang aku ceritakan.
"Astaga!! Bisakah suaramu dikecilkan sedikit? Kau tau akibat dari suara kerasmu yang melengking ditelinga? Aku yakin indra pendengaran akan merasa sakit dan berdengung." Ucapku sambil mengusapkan kedua telingaku.
"Kau jahat sekali, aku membencimu!" Ucap Geigi dengan wajah sedihnya.
"Aku ini berbicara sesuai fakta," kataku lalu mencubit kedua pipinya. "Bagaimana liburanmu di New York, apakah menyenangkan?" Lanjutku lagi.
"Ya ya. Tidak buruk untuk berpergian sendiri," jawabnya sambil duduk dikursi kamarku. "Ngomong-ngomong kakak mau kemana? Rapih sekali." Tanya Geigi selanjutnya.
"Aku ingin menghadirkan acara di Silver Moon Pack," ucapku sambil membetulkan jasku didepan cermin.
"Sejak kapan kau bersemangat pergi keacara yang kau bilang 'pesta sangatlah membosankan untukku'." Ujar Geigi sambil menirukan gaya bicaraku. Lihat menyebalkan bukan adikku yang satu ini? Sedangkan Wolf ku Greyson tertawa meledek didalam sana.
"Berhenti membuatku kesal Ge! Aku terpaksa karena ini acara pengangkatan Luna Mate dari Shawn." Ucapku.
"Oh my gosh!! Alpha Shawn sudah menemukan Mate nya? Keren sekali. Bagaimana dengan dirimu Alpha Drey?" Kata Geigi sambil menekan kata terakhirnya
"Mengapa sehabis pulang dari New York kau begitu menyebalkan dan banyak bertanya Geigi?!!" Kataku. "Sudahlah aku akan terlambat datang kesana." Aku pun pergi dari kamarku. Jika meladeni adikku itu yang ada hanya membuat aku gila.
"Bagaimana bisa Alpha sekeras dirimu terkalahkan dengan adikmu yang cerewet." Kekeh Grey dari dalam sana.
"Kau tidak usah membuatku kesal, Grey!" Lalu aku memutuskan Mindlink seperti biasa. Secara sepihak.
Sesampainya di Silver Moon Pack. Aku disambut langsung oleh kedua orangtua sahabatku. Ya Alpha Keenan dan Luna Anastasia.
"Selamat datang Alpha Drey, terimakasih sudah datang diacara ini. Suatu kehormatan untuk kami." Ucap Alpha Keenan kepadaku.
"Tentu saja aku akan datang Alpha, ini adalah acara sahabatku Shawn," ucapku dengan sopan. "Selamat malam Luna Anastasia." Sapaku kepada Mate dari Alpha Keenan.
"Selamat malam juga untukmu Alpha Drey, dimana Mate mu?" Tanya Luna Anastasia yang membuat diriku menggeleng lemah. Namun Luna Anastasia langsung mengerti akan hal itu. "Tenang saja, siapa tau salah satu tamu disini adalah Mate mu." Katanya lagi.
"Terimakasih Luna. Oh ya dimana Shawn?" Tanyaku.
"Dia masih didalam kamar sedang bersiap-siap dengan Mate nya." Jawab Luna Anastasia.
"Ah ya aku lupa, maaf jika orangtuaku tidak dapat kemari karena suatu uruasan, Alpha, Luna. Mereka hanya memberikan salam untuk kalian semua dan tentu saja selamat atas Luna baru dipack ini." Ucapku panjang lebar. Perlu kalian ingat, aku hanya irit bicara dengan orang yang tidak aku kenal.
Saat aku tengah asik, Shawn dan Mate nya -Emily datang menghampiri kita. Acara tersebut berjalan dengan biasanya dan Emily sudah resmi menjadi Luna.
Astaga, dimana Mate ku berada? Harus berapa lama aku menunggu? Tiba-tiba aku mencium bau yang sangat harum dan... memabukan, harum Vanilla bercampur dengan strawberry.
"Mate!!! Mate!!" Teriak senang Greyson dari dalam sana, membuat diriku tak bisa mengendalikan rasa bahagiaku.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°•°•°
***To be continue....
Hai guys semoga suka part ini, maaf kalau tidak jelas hehehe. Jangan lupa kasih bintang dan komennya supaya author semangat nulis😍
See you next part🌻***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
moga ashley tdk direject spt novel" werewolf yg sering kubaca yg kebanyakan jika seorang alpha ktmu mate yg tdk sederajat pasti lgsg direject matenya
2020-04-24
5
Linda Dwi Novita
keren autor
2020-03-26
2