09

Disepanjang perjalanan, tidak ada yang berbicara memecahkan keheningan didalam mobil tersebut. Yang terjadi hanya Drey yang selalu menempel kepada Ashley sampai mobil itu berhenti tepat masuk kedalam Silver Moon Pack.

"Alpha, Nyonya, kita sudah sampai." Ujar Beta Alrick yang masih berada didalam mobil. Mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawaban.

Saat Ashley baru saja menutup pintu mobil. Teriakan dari salah satu arah memekik telinga siapapun.

"Aaaaaahhhhh Ashley!!!" Teriak seorang gadis yang tengah berlari sekuat mungkin mendekat kearah Ashley. Ya siapa lagi jika bukan Khaterina.

Dibelakangnya Edward kewalahan mengejar Matenya yang lari saat tau Khaterina melihat mobil masuk, dan yang keluar adalah Ashley yang menghilang tanpa kabar selama dua hari.

"Kau dari mana saja, bodoh! Aku mengkhawatirkan mu!!" Katanya sambil menangis dan memeluk erat tubuh Ashley.

"Tenanglah Khat, jangan terlalu kuat memelukku. Aku tidak bisa bernafas!" Ucap Ashley semampunya. Khaterina langsung menyadarinya dan melepaskan pelukan tersebut.

"Kau bodoh menghilang begitu saja saat aku pulang dari jalan-jalan!" Ucapnya marah masih dengan isakan. Kini pelukannya berganti dengan pelukan kepada pundak Edward.

"Maafkan aku. Aku pergi tidak memberitahukanmu, dan maaf sudah membuatmu khawair. Sudahlah Khat kau tidak usah menangis seperti itu." Ujar Ashley menenangkan sambil mengusap lembut pundak Khaterina yang masih memeluk Edward.

"Tentu saja aku mencemaskanmu. Kau menghilang tanpa kabar selama dua hari terakhir." Sahutnya dengan suara isakan yang sudah tidak didengar lagi.

"Oh ayolah. Aku merindukanmu teman." Kata Ashley menarik tubuh Khaterina agar memeluknya lagi tidak se-erat tadi.

"Miss you to, gadis bodoh! Aku menyayangimu." Ujar Khaterina tulus.

"Ekhem. Kau tidak boleh mengatai Mateku dengan kata bodoh!" Sahut suara seseorang disamping mereka. Khaterina melepaskan pelukannya dan menatap seorang lelaki yang menatap dia dengan tajam.

"Kau siapa?" Tanya Khaterina dengan wajah polos.

"Sudah ku bilang, aku ini Matenya Ashley! Kau tidak boleh mengatai Mateku dengan kata Bodoh mu itu." Jawab Drey dengan suara dingin dan datarnya.

Khaterina terkejut, 'Mate?' tanyanya dalam hati. Lalu dia melirik kearah Ashley sambil berkata tanpa suara namun bisa dimengerti oleh Ashley. "Kau berhutang cerita kepadaku."

Ashley hanya meringis dan menghela nafasnya lelah.

"Selamat datang diSilver Moon Pack, Alpha Drey, Beta Alrick." Ujar Edward sambil membungkukkan sedikit tubuhnya kearah Drey dan tersenyum tipis kearah Beta Reyhan.

"Terimakasih atas sambutanmu Beta Edward. Maaf jika kedatangan kami tiba-tiba seperti ini." Ucap Beta Alrick karena Drey tidak menyahut apapun.

"Tidak masalah, ada apa yang membawa kalian kemari?" Tanyanya. Obrolan mereka berlanjut keruangan tamu yang disambut hangat oleh Alpha Shawn dan tentu saja Luna Emily ikut mendampinginya.

Sedangkan kedua wanita itu? Mereka kabur dari hadapan Drey yang terus menggeram marah karena Matenya tidak ada disamping.

Disisi lain, Ashley dan Khaterina berada dirumah Ashley sekarang yang sudah dia tinggalkan selama dua hari. Namun yang dirasakan oleh Ashley seperti 1 abad, ya bilang saja Ashley terlalu berlebihan namun itu yang dia rasakan.

"Ah, akhirnya aku kembali lagi kerumahku!!" Teriak senang Ashley sambil berbaring diatas sofa panjang.

"Ceritakan kepadaku kemana saja selama dua hari ini, dan... kau sudah menemukan Matemu sejak kapan?" Cerca Khaterina dengan pertanyaan yang sudah tidak bisa ditahan.

"Tenanglah Mrs. Khaterina Edwardo." Kata Ashley memanggil Khaterina dengan marga nama Edward dibelakangnya.

"Oh ayolah!" Katanya tidak bisa menahan rasa ingin tahunya.

"Baiklah, mungkin ini akan sangat panjang. Jadi sewaktu kalian pergi berjalan-jalan, aku tengah duduk didepan rumah sambil membaca novel. Tiba-tiba datang Geigi..."

"Siapa Geigi?" Tanya Khaterina memotong ucapan Ashley.

"Ck, dengarkan dulu. Aku belum selesai bercerita kau tidak boleh memotongnya, mengerti?" Kata Ashley menahan kesalnya. Khaterina mengangguk.

"... Geigi adalah adik dari Mateku, Drey. Kau tahu? Mereka anak dari pasangan Mr dan Mrs Anderson!! Ya aku pun seperti sedang bermimpi ketika aku mendapatkan Mate dari keluarga Anderson, mereka memang sangat baik. Aku menghilang selama dua hari karena Geigi membawaku ke Moon Stone Pack, dan aku menemukan Mateku tengah berbaring lemah diatas kasur rumah sakit.

Kau tau malam lalu saat acara pengangkatan Luna Emily? Ya aku sudah merasakan jika Drey adalah Mateku, namun entah mengapa aku menghindar dan meninggalkan acara tersebut dan juga Mateku disana. Saat kejadian tersebut Drey berubah 180°, Geigi bilang ini karena kesalah pahaman karena dia pikir aku pergi waktu itu karena aku menolak dia sebagai Mateku. Dan berakhir diatas kasur rumah sakit, karena rasa bersalahku. Aku memutuskan untuk merawatnya sampai sembuh." Ujarnya panjang lebar yang masih setia Khaterina dengar.

"Kau ini belum apa-apa sudah membuat Matemu jatuh sakit, tapi lucu juga dia mengira kau lari darinya dan menolak sebagai Matenya." Kata Khaterina terkekeh geli.

"Aku tidak tahu harus apa. Ternyata Moon Goddess memberikanku mate yang super manja dan posesif, aku seperti memiliki seorang bayi besar." Ucap Ashley kesal.

"Kau beruntung Shey. Keluarga Anderson terkenal dengan keharmonisannya, aku harap kau juga sama seperti itu dengan Drey. Aku turut bahagia mendengarnya." Kata Khaterina sambil memeluk gemas temannya tersebut.

Cerita mereka terus berlanjut hingga suara ketukan pintu membuat mereka terhenti berbagi rasa rindu. Pintu tersebut dengan pelan terbuka dan memunculkan seorang lelaki jangkung dengan rahang yang keras juga tatapan tajamnya.

"Sudah selesai? Ayo kita kembali pulang." Kata Drey dengan suara dinginnya.

"Tapi aku ingin disini untuk satu hari saja, Drey." Ucap Ashley tidak setuju.

"Kau harus ikut denganku, Ashley!" Tegasnya. Membuat Ashley hanya diam dan menghela nafasnya.

"Sudahlah. Kau turuti saja apa kata Matemu, jika aku punya waktu, aku akan menemuimu bersama Edward keMoon Stone Pack nanti." Kata Khaterina membujuk Ashley. Namun dalam hatinya dia pun tidak ingin temannya itu pergi lagi, dia akan merasakan kesepian.

"Aku akan sangat merindukanmu, Khat." Ujar Ashley menangis dipelukan Khaterina.

"Aku juga, sudahlah nanti Matemu akan marah, pergi sana. Jaga dirimu baik-baik disana." Ucap Khaterina sambil berjalan keluar menuju mobil Drey yang sudah siap.

"Terimakasih atas info darimu Alpha Shawn." Kata Drey sambil tersenyum misterius kearah Shawn.

"Tentu saja, Alpha Drey. Aku senang salah satu sahabatku sudah menemukan Mate dari Packku." Jawabnya sambil menyalami tangan Drey.

"Aku pamit dulu, Khat, Beta Ed, Alpha Shawn, Luna Emily." Pamit kepada semua orang. Mereka mengangguk dan tersenyum sebagai balasan.

Sedangkan Khaterina menangis dipelukan Edward dan berkata. "Baik-baik disana Shey, jangan lupakan aku dan ingat selalu rindukan aku." Sambil melambaikan tangannya kearah mobil yang sudah keluar dari dalam Pack.

Ashley yang berada didalam mobil tengah menahan tangisnya agar tidak terisak. Drey yang melihat hal itupun berkata. "Cry if it makes you feel relieved."

Tak lama isakan pun keluar begitu saja dari mulut Ashley. Drey langsung memeluk dan menenangkannya.

°Tidak ada kata pisah jika kita masih berkata 'sampai jumpa'° ~~ Author

 

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

 

***Booommmm!!! DreyShey is back💥

Masih setia menunggu cerita dan alurnya? Terus ikutin kisah mereka ya :* Jangan lupa Bintang dan komennya🤩

See you next part🌻***

Terpopuler

Comments

Jumiri Juliah

Jumiri Juliah

suka bagus karya nya

2022-09-01

0

Rhenii RA

Rhenii RA

Too

2022-08-03

0

Rania Puspa

Rania Puspa

alpha Drey mrip Tuan muda saga sifaty

2020-04-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!