Ashley Pov
Sejak siang tadi aku masih berada didalam ruangan ini bersamanya. Ya diruangan rumah sakit Pack bersama Drey yang masih setia menggenggam tanganku erat walaupun sedang tertidur, tentu saja aku mengeluh. Tanganku capek dan sedikit keram karena tidak bisa digerakan secara bebas.
Sedangkan Alpha Sean, Luna Qiandra dan juga Geigi meninggalkan kita berdua saat Drey tiba-tiba menarikku kedalam pelukannya. Astaga mengingatnya saja sudah membuatku merasa malu dan.... Aneh? Mungkin.
Aku berusaha mengangkat tangannya dan menarik tangaku yang ditaruh diatas dada bidangnya. Saat sedikit lagi tangaku bebas tiba-tiba matanya terbuka sempurna. Aku terkejut dan menghentikan hal tersebut.
Dia menatapku dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, Ya begitu banyak arti. "Kau ingin meninggalkanku, Dear?" Tanyanya dengan nada suara serak sehabis bangun tidur.
"Hm tidak, aku...," ya aku bingung harus berkata apa.
Dia menegakkan badannya dengan posisi duduk diatas kasur. "Ya kau benar ingin meninggalkanku lagi." Ucapnya kali ini dengan mata yang berkaca-kaca seperti orang ingin menangis.
Tubuhku refleks bangkit dan memeluknya dengan maksud menenangkan sambil mengelus rambutnya, entah mengapa aku menyukai rambut cokelatnya yang halus seperti sutra. Dia membalas pelukanku dengan erat, menenggelamkan wajahnya diceruk leherku.
Setelah dirasa sudah tenang kembali, aku melepaskan pelukannya. Namun dia menahan dan menggelengkan kepalanya dipundakku, astaga aku seperti memiliki bayi besar sekarang.
"Drey, kau harus makan dan lepaskan pelukanmu." Ucapku selembut mungkin. Dia menatapku lalu menganggukkan kepalanya dan melepaskan pelukan yang menurutku sangat lama membuat kakiku kesemutan.
Aku bernafas lega setelah pelukan itu terlepas. "Kau ingin makan apa?" Tanyaku.
"Apapun." Jawab dia seadanya sambil menyenderkan setengah tubuhnya diatas kepala ranjang.
"Baiklah kau tunggu disini biar ku ambilkan," kataku lalu melangkahkan kakinya.
"Kau tidak usah keluar dari ruangan ini sayang. Biarkan para Omega yang mengantarkannya." Ucapnya, kau tau aku merasa masih asing jika dia memanggilku dengan kata Sayang.
"Hanya sebentar Drey, sekalian aku bisa melihat dapur dipack mu ini." Ucapku dengan masih bersabar.
"Nanti kau malah lari dariku!" Katanya dengan suara tegas. Ya ampun aku bisa gila lama-lama melihat sikap Paranoid dia.
"Aku hanya keluar sebentar untuk mengambil makanan untukmu, itu saja!!" Ucapku dengan nada membentak. Oh god kenapa aku jadi memarahinya. Bodoh!
"Kau?" katanya tak percaya.
Aku mengabaikan ucapannya dan keluar dari ruangan tersebut yang menurutku sangat pengap udara, padahal AC sedari tadi menyala. Namun beda dengan udara alami diluar ruangan.
Aku menghirup dalam-dalam dan lanjut melangkahkan kakiku menuju dapur. Sebelumnya aku belum mengetahui dimana letak dapur disini, tapi semoga saja ada orang yang berbaik hati untuk membantuku menemukannya.
Saat ditengah kebingunganku. Aku menemukan seorang lelaki yang sedang berjalan namun berbeda arah.
"Tanyakan saja padanya, kasihan jika harus menunggu lama. Mateku pasti sedang rindu saat ini." Ucap Chara sambil terkekeh geli.
"Tidak disuruh olehmu pun aku akan menanyakannya!" Sahutku dengan nada kesal.
"Baiklah Luna Ashley, aku mengalah saat ini." Katanya lagi, kali ini dengan tawanya yang keras. Astaga dia mengejekku dengan kata Luna sial memang Chara.
"Maaf, apakah kau bisa membantuku?" Tanyaku menghampiri lelaki tersebut.
Lelaki itu mengangkat satu alisnya bingung, "Maaf nyonya, kau siapa? Aku baru melihatmu disini." Katanya dan mengabaikan pertanyaanku tadi.
"Hm... Aku Ashley Stormi dari Silver Moon Pack." Ujarku.
"Sedang apa kau kemari Nona Ashley?" Ujarnya.
"Sedikit perlu dengan Alpha Drey. Apakah kau bisa membantuku mencari dimana dapur disini?" Ucapku tak ingin bertele-tele.
"Mengapa kau...."
"Oh ayolah mengapa kau mengintrogasiku dengan pertanyaan-pertanyaanmu. Kau bisa bertanya setelah aku menemukan dapur itu, Tuan." Ucapku kesal.
"Baiklah. Mari ikut denganku, tak jauh dari sini." Dia akhirnya menuntunku kearah dapur. Hanya melewati beberapa ruangan dan akupun sampai didapur yang lumayan luas. Ah tidak maksudku sangat luas!
"Terimakasih sudah mengantarkanku. Siapa namamu?"
"Aku adalah tangan kanan dari Alpha Drey. Beta Alrick Jade." Ucapnya memperkenalkan.
"Oh kau Beta disini. Baiklah, semoga kita bertemu dilain waktu Beta Alrick." Ucapku sambil tersenyum tipis. Jade hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan dapur.
'dimana makananya?' ucapku dalam hati. Mataku menyapu seluruh sudut ruangan didapur ini. Ah itu dia makananya.
Aku mengambil beberapa makanan dan menyajikannya ditroli makanan yang ku dorong. Tunggu! Dimana para omega disini? Ah sudahlah mengapa aku memikirkannya. Aku melangkahkan kaki dan tanganku mendorong troli berisi makanan menuju ruangan yang ditempati oleh Drey.
Aku mengetuk pintu, suara dari dalam menyuruhku untuk masuk. Aku membuka pintu dan mendorong kembali troli tersebut.
"Darimana saja kau lama sekali, aku merindukanmu!" Ujarnya setelah melihatku datang.
Aku berdecak, baru 30 menit aku keluar dia sudah bilang rindu? Seperti inikah rasanya memiliki Mate? Tak beda jauh seperti memiliki anak kecil.
"Hei apa yang kau lamunkan. Jawab pertanyaanku." Ucapnya membuyarkan lamunanku. Aku tersadar dan mendorong troli itu kesamping ranjangnya.
"Aku tadi tersesat saat mencari dapur disini," ucapku kepadanya. Dia hanya terdiam yang membuatku bingung harus apa. "Kau ingin makan sendiri?" Tanyaku penuh hati-hati.
Dia terus saja diam memasang muka datarnya. Sama persis seperti kemarin malam. Ada apa dengannya? Apa ada yang salah denganku.
"Tentu saja, kau membentaknya sewaktu keluar dari ruangan ini." Kata Chara memberitahukanku melalui Mindlink. Seketika aku tersadar dan merasa bersalah.
"Kau benar Char," ucapku namun tak dijawab oleh Chara, mungkin dia sudah memutuskan Mindlinknya.
"Kau marah kepadaku karena ucapanku tadi?" Tanyaku kepadanya. Dia tidak merespon.
"Drey?"
"Drey Malvis Anderson?"
"Alpha Drey?"
"Sayang..." Ya ampun apa yang aku ucapkan tadi? Sayang? Sejak kapan?
Namun karena ucapanku tadi membuat Drey menoleh kearahku dengan tatapan binarnya. Ada apa dengannya?
"Apa kau bilang diakhir ucapan tadi? Aku ingin mendengarnya sekali lagi." Katanya dengan suara dibuat-buat tidak mendengar ucapanku dengan jelas.
"Tidak, aku tidak mengatakan apapun." Elakku.
"Ck, ayolah." Ujarnya memasang wajah cemberutnya. Oh moon goddess mengapa kau mempertemukan ku dengan Mate semanja ini?
"Baiklah, baiklah. Sayang kau harus makan supaya kau cepat sembuh, Pack membutuhkanmu." Ucapku mengalah sambil memegang piring ditangan kananku yang sudah diisi beberapa lauk.
"Kau juga membutuhkanku bukan," katanya.
"Terserah padamu, Drey! Ayo buka mulutmu."
Dia membuka mulutnya, disepanjang makannya dia terus mengoceh seperti anak kecil yang disuapi Ibunya dan bercerita dengan ceria. Disuapan terakhir dia menggeleng menolaknya dengan alasan sudah kenyang.
"Tidak baik membuang makanan," Kataku.
"Perutku sudah tidak muat, Baby." Jawabnya sambil menunjukan perutnya yang tidak ada menunjukan perut besarnya. Yang ada hanya perut Sixpack nya. Apa dia ingin pamer bentuk tubuhnya? Dasar.
"Suapan terakhir adalah suapan penuh cinta dariku, jika kau tidak mau baiklah!" Ujarku menaruh piring tersebut.
"Aku mau!!" Jawabnya cepat sambil membuka mulutnya lebar-lebar. Aku terkekeh lalu berkata. "Kau penurut."
"Kau akan terus disampingku kan, Shey?" Tanyanya yang kali ini dengan nada serius.
"Aku tidak tau," jawabku seadanya.
"Kau mau atau tidak, kau akan berada disini. Karena kau adalah Mateku!" Ucapnya tegas.
"Terserah padamu. Aku lelah ingin tidur." Kataku, tentu saja aku tidak bisa tidur siang hari ini.
"Kau boleh tidur disampingku." Katanya sambil menepuk sisi sebelah tempat tidur.
"Tidak, aku akan tidur disofa saja." Tolakku halus.
"Kau harus menurut padaku, Shey."
"Oh ayolah," kataku dengan nada memohon.
"Sekali tidak aku bilang tidak, ayo kemari!" Ucapnya penuh ketegasan.
Sampai kapan aku harus mengalah seperti ini? Ah ya aku lupa aku ini tidak lebih dari Werewolf yang lemah.
°Lemah bukan berarti kita harus mengalah, dunia dengan leluasa memberimu ruang dan waktu untuk mengubah semuanya. Maka berubahlah mulai dari sekarang° ~~ Author
°•°•°•°•°°•°•°•°•°
Back!! Gimana sama part ini? Apa berlebihan atau gak nyambung sama judulnya? Jangan lupa krisar komen dan bintangnya guys🤩
See you next part🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Thea Patrisya
pengen liat castnya:)
2020-08-13
0
nurrimarrie
kasih cast nya dong thor
2020-06-14
0
Mulyati Wahyuni
ada ga ya cover mereka
2020-05-04
0