20

Author Pov

Hari ini adalah hari minggu, sudah satu pekan juga Ashley tinggal dipack ini. Dikamar Ashley tengah bersiap-siap untuk pergi ke Silver Moon Pack. Tentu saja, bukankah ini adalah hari dimana Alpha Shawn dan Luna Emily akan melangsukan ikatan suci? Ya ini adalah hari pernikahan Alpha Silver Moon Pack.

"Drey, apakah kau sudah selesai? Nanti kita telat acara." Ujar Ashley sambil membenarkan rambut yang dia luruskan sebagai gaya rambutnya.

Malam ini Ashley memakai gaun yang dipilihkan oleh Geigi kemarin saat berbelanja. Gaun berwarna Hitam melekat ditubuhnya dengan sangat anggun, dengan panjang dibawah lutut dan sedikit terekspos dibahu. Membuatnya tidak kalah cantik saat malam pengangkatan Luna.

Drey keluar dari Walk in closet yang mengenakan jas senada dengan gaun yang Ashley kenakan. Drey melirik kearah Ahsley yang sudah siap untuk pergi.

"Kau memang sangat cantik, Mate." Puji Drey mendekat kearah Ashley.

"Sudahlah simpan rayuanmu itu. Ayo kita berangkat! Pasti Khaterina sudah menungguku disana." Ucap Ashley dengan nada senangnya.

"Baiklah tapi ingat...." Ucapan Drey terpotong oleh ucapan Ashley.

"Tidak boleh melirik kearah lelaki lain, jangan pergi jauh dari hadapanmu, jangan pernah melepaskan genggaman tanganmu!" Ujar Ashley meneresukan ucapan Drey yang beberapa kali Drey katakan padanya.

Drey tersenyum simpul lalu berkata. "Kau sangat manis jika seperti ini, Shey. Ayo kita berangkat." Ashley mengangguk dan menggandeng tangan Drey.

Tak butuh waktu lama, mobil berhenti didepan pack yang sudah ramai oleh para tamu undangan.

"Selamat datang di Silver Moon Pack, Alpha Drey, Luna Ashley." Kata salah satu penjaga Pack itu.

Drey dan Ashley menangguk lalu melangkah masuk dan duduk dibarisan kursi depan yang sudah disiapkan untuk tamu. Altar yang sudah siap dihiasi seindah mungkin dengan rangkaian bunga-bunga.

Ashley yang ingin duduk disalah satu kursi dengan Drey. Tiba-tiba suara melengking yang tidak asing ditelinga Ashley memanggil namanya.

"My baby Ashley!!!" Pekik Khaterina dari lawan arah sambil berlari kearah Ashley.

"Khat jangan menubrukkan tubuhmu padaku!!" Peringat Ashley saat langkah Khaterina semakin dekat.

Khaterina tidak menggubris ucapan Ashley dan dia memeluk dengan sangat erat tubuh Ashley sehingga apa yang dipikirkan oleh Ahsley terjadi. Tubuhnya terhuyung kebelakang tidak bisa menahan badannya, untung saja Drey dengan sigap berada dibelakang Ashley mencegah Matenya agar tidak terjatuh.

"Aku merindukanmu!" Katanya dengan memutarkan badan mereka seraya masih memeluk.

"Mee to." Jawab Ashley membalas pelukan Khaterina yang tidak seerat tadi.

Khaterina melepaskan pelukannya dan melirik kearah Drey lalu membungkukkan sedikit badannya. "Alpha Drey." Ucap Khaterina. Begitu pula yang dilakukan oleh Edward.

Drey hanya mengangguk lalu menyuruh Ashley duduk disampingnya. Begitu pun dengan Khaterina yang duduk disamping kiri Ashley dan disamping Khaterina tentu saja Matenya.

Acara pun dimulai, Alpha Shawn sudah berada diatas Altar dan Luna Emily menyusulnya diiringi oleh Khaterina dan juga Ashley disampingnya. Hampir lupa jika mereka berdua bertugas sebagai pengiring pengantin wanita.

Saat Ashley kembali ketempat duduknya, Drey berkata. "Aku seperti membayangkan pernikahan kita nanti, Mate."

"Kau ini. Sudah fokus saja pada acara!" Kata Ashley memukul pelan bahu Drey. Sedangkan Drey melotot kearah Ashley.

"Kau tidak boleh memukulku sembarangan didepan banyak orang, Shey. Itu akan memandang rendah seorang Alpha." Peringat Drey kepada Ashley.

"Ya ya, terserah padamu saja." Putus Ashley lalu melihat kembali acara yang sedang berjalan.

Acara sakral pun selesai dilaksanakan. Kini Luna Emily sudah terikat sepenuhnya dengan Alpha Shawn. Semua tamu undangan memberikannya ucapan selamat, begitupun dengan Ashley dan juga Drey.

"Selamat atas pernikahan kalian Alpha Shawn, Luna Emily." Ujar Ashley sambil menjabat tangan mereka bergantian. Begitu pun dengan Drey kepada mereka.

"Selamat untuk kalian berdua!!" Ucap Drey.

"Jadi? Kapan kalian melangsungkan juga?" Tanya Luna Emily kepada sepasang Mate didepannya.

"Secepatnya!" Jawab Drey dengan yakin.

"Sepertinya Matemu merasa tidak suka kau nikahi Drey." Ujar Alpha Shawn dengan candaannya.

"Aku sudah terbiasa merasakan hal seperti itu Shawn. Tapi, bukan seorang Alpha namanya jika aku menyerah begitu saja." Ucap Drey sambil melirik kearah Ashley yang berpura-pura tidak mendengarkan.

"Berjuang untuk apa?" Kata Luna Emily sambil menahan tawanya.

"Berjuang meluluhkan hati Mateku." Ujar Drey sambil terkekeh pelan.

"Ayolah Drey, aku haus. Jika kau ingin berbicara lebih banyak aku tinggal saja." Sahut Ashley dengan wajah kesalnya.

"Lihat bukan? Mateku sangat galak untung saja aku menyayanginya." Canda Drey kepada mereka.

"Aku pun tidak mengharapkan kau mencintaiku tuan Drey. Aku bisa mencari Mate untuk menggantikanmu." Kata Ashley dengan tangan berlipat diatas dada.

"Oh baby, you hurt me!" Katanya dengan nada terluka. Sedangkan Alpha Shawn dan Luna Emily hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku pasangan ini didepan mata mereka.

"Aku pamit dulu Shawn, aku tidak ingin jika Mateku akan marah. Kau tahu apa resikonya bukan." Ucap Drey pamit dengan kata ambigu diakhir kalimat.

"Ha ha ha kau sangat lucu sekali Drey!!" Ujar Ashley dengan muka datar.

"Baiklah ayo pergi." Kata Drey merangkul pinggang Ashley.

"Kami pamit dulu Alpha, Luna. Maafkan atas sikap kami." Ucap Ashley.

"Tidak masalah, aku harap kalian akan kembali kemari dengan kabar yang bahagia teman." Ucap Shawn sambil melambaikan tangannya.

Saat kembali dimeja yang mereka duduki dan masih ada Khaterina dan Edward yang masih duduk disana. "Apa kau langsung pulang?" Tanya Khaterina.

"Maafkan aku Khat, tapi Drey memiliki janji dengan seseorang. Kita harus kembali." Jawab Ashley dengan tatapan sedih lalu memeluk tubuh Khaterina dengan salam perpisahan.

"Kau harus sering mengabariku lewat hp Shey! Mengapa sekarang kau tidak memakai hpmu lagi?" Ucap Khaterina.

"Oh astaga aku saja lupa dengan hp ku yang sudah rusak." Kata Ashley sambil menepuk jidatnya pelan. Drey yang melihat itu tidak suka dan mengelus jidat yang dipukul sendiri oleh Ashley.

"Apa-apaan kau ini menyakiti diri sendiri." Ujar Drey tidak suka.

"Berlebihan, lagian ini juga tidak akan membuatku mati!" Kata Ashley sinis.

"Sampai jumpa kembali! Bawa kabar baik jika datang kesini lagi. Aku akan merindukanmu." Ucap Khaterina, kali ini dia tidak menangis melainkan senyum bahagiannya.

"Ah ya. Kami pamit dulu, Beta Edward jaga Matemu sekaligus temanku ini dengan baik." Pesan Ashley kepada Beta Edward.

"Aku pasti akan menjaganya dengan baik Luna Ashley." Jawab Edward dengan senyum tipis.

"Ayo nanti kita terlambat." Kata Drey menarik tangan Ashley pergi dari acara tersebut.

"Sampai jumpa Khaterina!!" Teriak Ashley melambaikan tangan.

"Sudah kubilang kau tidak boleh menebarkan pesonamu!!" Kesal Drey menggerutu.

"Aku tidak melakukan apapun, bukankahs sedari tadi aku disampingmu?" Kata Ashley.

"Kau tidak lihat semua mata lelaki tertuju padamu? Ingin saja aku membunuh nya satu-satu jika aku tidak lupa ini acara dari sahabatku!" Ucapnya sambil masuk kedalam mobil.

"Alpha kita ternyata sedang cemburu!" Ujar Ashley dengan nada menjahili.

"Kau sungguh tidak asik, Sweetheart." Katanya kesal kepada Ashley. Sedangkan dia hanya tertawa menanggapi hal itu.

"Tenang saja, moon goddess sudah mentakdirkanmu untukku." Ucap Ashley sambil tersenyum manis.

"Oh astaga Ashley, jika kau manis seperti ini aku ingin menikahimu sekarang juga dan menandaimu agar sepenuhnya milikku." Ucap Drey sambil memeluk gemas Ashley.

"Drey lepaskan!" Kata Ashley dia tidak enak jika sang supir melihatnya.

"Biarkan seperti ini sampai rumah." Ucap Drey mengakhiri obrolan.

'Dasar mate terlalu posesif membuatku merasa memiliki bayi besar!' Gerutu Ashley didalam hati.

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°•°

***To be continue.......

Ini janjiku up 3 kali hehehe semoga suka🖤 Jangan lupa like&comment untuk DreyShey🤓

See you next part🌻***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***