Author Pov
Ashley dan Geigi sampai diMoon Stone Pack. Ashley yang masih berada didalam mobil bingung dengan tempat ini, dibawa kemana dirinya oleh Geigi? Geigi yang sudah keluar dari mobil diikuti oleh Ashley disampingnya.
"Selamat datang diMoon Stone Pack, Shey." Ucap Geigi sambil merangkul pundak Ashley dan mereka berjalan menuju sebuah ruangan.
"Mau kemana kita, Ge?" Tanya Ashley dengan raut wajah bingungnya.
"Ikuti saja aku Shey, kau percaya bukan denganku?" Kata Geigi. Ashley hanya mengangguk namun tak lepas dari rasa ragu dan bingungnya.
Sesampainya disalah satu ruangan yang Ashley tebak adalah Rumah Sakit diPack ini. Geigi menggandeng tangan Ashley saat memasuki ruangan yang kakaknya tempati sewaktu pingsan pagi tadi.
Mata Ashley menangkap sosok lelaki yang tengah berbaring diatas kasur, yang dirasa tidak asing dengan wajahnya. Namun saat melihat lelaki dan wanita yang sudah berumur namun masih memiliki wajah yang tampan dan cantik membuat Ashley sedikit terkejut. Inikah Alpha Sean Anderson dan Luna Qiandra Rose? Astaga mimpi apa dia bisa bertemu dengan pasangan paling romantis yang terkenal dikalangan Werewolf!!
"Itu Mate kita yang semalam, bodoh!" Ucap Chara melalui Mindlink dengan suara kesalnya. Ashley tidak mengerti mengapa sekarang Wolf nya sering berkata bodoh akhir-akhir ini.
"Mom, dad, kak Drey kenapa bisa begini?" Tanya Geigi menghampiri keluarganya dan melepaskan genggaman ditangan Ashley yang sudah berada disamping kasur rumah sakit.
Luna Qiandra langsung memeluk anaknya dan menangis kembali. Sedangkan Alpha Sean menangkan lewat usapan lembut dipundak istrinya, begitupun dengan Geigi.
Sedangkan Ashley seperti orang bingung harus melakukan apa disituasi ini. Ada apa dengan Mate nya sampai seperti ini? Pikirnya yang terus berputar diotaknya. Setelah dirasa Luna Qiandra sudah tenang kembali, Geigi memanggil Ashley untuk mendekat kepadanya.
"Shey, kemarilah. Aku mengajakmu kesini bukan untuk melamun seperti itu." Ucap Geigi dengan nada terkekeh.
"Siapa dia, Ge?" Tanya Luna Qiandra kepada Geigi.
"Dia Mate Drey yang aku ceritakan semalam," Ujar Geigi sambil berbisik ketelinga Ibunya.
"Oh, hai nak, siapa namamu?" Tanya Luna Qiandra kepada Ashley yang masih dengan sifat kikuk.
"Aa...aku Ashley Stormi, Luna." Jawab Ashley dengan sopan dan sedikit membungkukkan badannya.
"Astaga kau tidak perlu melakukan itu padaku, Nak Ashley, dan panggil aku dengan panggilan Mom seperti Geigi dan juga Drey." Ujar Luna Qiandra sambil memeluk tubuh Ashley yang sedikit tegang karena terkejut dan merasa bahagia. Setelahnya pelukan tersebut berakhir.
Tunggu? Mom? Drey? Ya ampun, ini tidak mimpi jika Luna Qiandra menyuruhnya memanggil dengan sebutan Mom. Dan... Drey? Matenya Ashley bernama Drey? Nama yang gagah.
"Dan kau bisa memanggilku dengan sebutan Dad." Sahut suara tegas namun tenang itu. Ya suara Alpha Sean yang sedari tadi diam membuka pembicaraan.
Ashley masih terlihat kaku dan bingung akan situasi ini. Dia membisikan sesuatu kepada Geigi yang ada disampingnya. "Apa ini? Bukankah kau meminta bantuanku? Mengapa kau membawaku kepada keluargamu?" Ujar Ashley berbisik dengan banyak pertanyaan.
Sebelum Geigi menjawabnya. Alpha Sean yang terlebih dulu angkat bicara, "kita meminta bantuanmu untuk tetap berada disini menemani Drey." Katanya.
Ashley yang masih tidak mengerti meminta penjelasan kepada Geigi. "Bukankah diSilver Moon Pack aku sudah berkata Shey? Kau akan bertemu dengan Matemu sebentar lagi. Dan ini, kakakku adalah Matemu! Aku tahu kalian bertemu malam tadi dipesta pengangkatan Luna Emily." Jelas Geigi.
"Aku tahu dan aku merasakannya, tapi aku belum bisa yakin dengan itu. Aku... Aku merasa jika diriku tidak pantas menjadi bagian dari kalian." Ujar Ashley dengan nada hati-hati.
"Apa yang belum membuatmu yakin? Lihat kakakku sekarang, dia seperti ini karena dirimu kabur dari hadapannya malam itu. Dan saat mencari dirimu dipesta itu, tapi kau tidak ada disana. Drey tidak ingin makan dan juga tidur, lihatlah akhir dari semua ini, dia tertidur diatas kasur ini." Ucap Geigi panjang lebar.
Ashley terkejut mendengar penjelasan dari Geigi. Dan merasa jika dia jahat malam itu karena memilih kabur dan memutuskan kontak mata dengannya.
Flashback on
Ashley Pov
*Aku memilih berlari dari hadapannya. Aku merasa bimbang dengan perasaan ini dan tidak yakin dengan hal tersebut. Akhirnya aku memilih meninggalkan pesta tersebut dan juga Khaterina yang terus meneriaki namaku.
"Maafkan aku Khat, aku harus pergi." Ucapku berteriak kearah Khaterina sambil terus berlari kerumahku.
Ya ampun, aku ini bodoh atau apa! Jelas-jelas moon goddess sudah mempertemukannya dengan seorang Mate yang aku tunggu-tunggu selama 21 tahun. Dan saat bertemu aku malah menghindar? Kurang bodoh apa diriku*?
"Kau sudah bodoh sejak tadi, Shey!" Ucap sinis Chara didalam sana.
"Diamlah, aku tidak ingin berdebat denganmu sekarang!" Ucapku tak kalah sini dengannya.
"Bagaimana tidak. Kau seperti orang bodoh yang menghindari Matemu sendiri yang selama ini kita tunggu ASHLEY!!!" Teriaknya marah lalu memutuskan Mindlink. Aku meringis mendengarnya
"Maafkan aku chara." ujarku.
Flashback off*
"Bantulah aku Shey untuk menyadarkannya." Ucap Geigi dengan nada memohonnya, membuatku tidak enak.
Kaki Ashley bergerak melangkah menuju ranjang rumah sakit pack itu. Tangannya terulur mengelus surai rambut cokelatnya yang halus ditangan Ashley.
Seketika dengan sentuhan tangannya. Mata bermanik Biru tersebut terbuka secara perlahan. Ya ampun Drey sudah tersadar setelah beberapa jam.
Mereka yang melihat tersebut langsung mendekat kearah Drey yang terbaring lemah diatas kasur.
"Kau sudah sadar Nak, terimakasih god." Ucap Luna Qiandra sambil memeluk Alpha Sean -suaminya.
"Kau hebat Shey. Sekali usapan membuat kakakku tersadar dari pingsan lamanya." Ujar Geigi sambil memeluk erat tubuh Ashley.
"Ge, jangan terlalu erat memeluknya. Kasihan Ashley tidak bisa bernafas." Tegur Luna Qiandra yang langsung dicegiri oleh Geigi. Pelukannya pun mengendur dan semuanya kembali menatap Drey yang masih setengah sadar.
Manik mata Drey mengedar keseluruh ruangan dan juga orang yang ada didalam ruangan tersebut. Matanya menatap sosok wanita yang dia tunggu sedari malam.
"Mate..." Ujarnya dengan lirih yang masih bisa didengar oleh mereka berempat. Ashley yang bingung harus bereaksi seperti apa, akhirnya dia hanya tersenyum tipis.
"That beautiful Face." Ucapnya lagi. Tangannya terangkat untuk mengelus pipinya yang tirus, tentu saja perlakuannya membuat Ashley terkejut. Namun dia masih bisa mengontrol dirinya untuk terlihat setenang mungkin.
Berbeda dengan Chara didalam sana yang sedang melolong bahagia dan mengibaskan ekornya kekanan dan juga kekiri.
"Please don't leave me again, your mine." Katanya untuk kesekian kali. Namun tak disadarinya air mata Drey keluar begitu saja.
Ashley terkejut lalu duduk dikursi yang sudah disediakan. Dia duduk disamping kasur Drey dan tangannya bergerak mengusap air matanya yang keluar.
"Tidak, aku tidak akan meninggalkanmu." Ucap Ashley menengangkan.
"Promise me?"
"Promise." Ucapnya.
Sedetik kemudian tubuhnya diangkat dan terjatuh didada bidang milih Drey yang keras. Lalu tangannya melingkar dipinggang Ashley membuat sang empedu terkejut dan tubuhnya menegang.
"I love you, Mate." Ujar Drey sambil terus memeluk erat Ashley.
•Untuk kamu, terimakasih sudah ada.• ~ Author.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
This time!!! Akhirnya mereka bertemu yeay. Ada yang senang atau b aja? Hehehe jangan lupa krisarnya. Anddddddddd bintang dan komen kalian untuk cerita ini🤩
See you next part🌻***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Rhenii RA
Boleh bilang lebay gak sih?
2022-08-03
0
🐣JiminJia🐣
gitu ya serigala kalo uda ketemu jodohnya cintanya sampe maut memisahkan,,,, heemmmm terharu,,,,
2020-10-06
0
Triiyyaazz Ajuach
msh byk typonya ya thor? btw ceritanya bagus kok ax suka
2020-04-24
2