08

Author Pov

Hari ini Drey dibolehkan pulang dari rumah sakit pack. Luna Qiandra dan Alpha Sean turut hadir menjemput anaknya, tapi tidak dengan Geigi yang katanya sedang pergi dengan teman kampusnya. Tak lepas juga dengan ucapan terimakasih dari Luna Qiandra untuk Ashley karena sudah menemani dan merawat Drey sampai sembuh.

"Kau akan tinggal disini untuk beberapa hari kedepan nak Ashley?" Ujar Luna Qiandra yang sedang duduk disofa ruang tamu disamping Alpha Sean.

"Hm mungkin aku akan pulang ke pack ku Mom, aku pasti sudah dicari oleh temanku karena tidak mengabarinya selama 2 hari ini." Ucap Ashley dengan nada hati-hati.

Drey yang sedari tadi tidak melepas sedetikpun pelukannya kepada Ashley akhirnya membuka suara. "Tidak!! Kau harus tetap disini bersamaku!" Sahutnya tegas sambil menatap wajah Ashley.

"Nak kau tidak bisa seperti itu. Biarkan Ashley pergi menemui temannya disana." Tegur Luna Qiandra memperingati.

"Tapi Mom, dia adalah Mateku. Aku berhak untuk melarangnya pergi tanpa persetujuan dariku!" Jawabnya sambil melepaskan pelukan dari Ashley dan duduk dengan tegak.

Bernafas dengan lega.... Itu yang Ashley rasakan saat tubuh besar Drey tidak lagi bergelayutan ditubuhnya. Jelas itu sangat berat untuk ukuran tubuhnya yang kurus, jika Ashley menolaknya tentu saja tidak enak kepada kedua orangtua Drey. Serba salah memang.

"Baru menjadi Mate Drey, belum resmi menjadi Luna atau kau juga belum mengklaimnya sebagai milikmu." Sahut Alpha Sean yang sedari tadi bungkam disamping Luna Qiandra.

Tubuh Ashley menegang. Apa katanya tadi? Mengklaim? Astaga!! Dia belum siap untuk melakukan hal tersebut.

Wajah Ashley menegang seketika membuat ketiga orang tersebut bingung melihat perubahannya. Namun tak lama, Drey menyadari arti dari raut wajahnya.

"Ya kau benar Dad. Aku harus buru-buru mengklaim Mateku agar dia terikat denganku sepenuhnya dan menjadi Luna dipack ini." Ujar Drey dengan gelingan mata yang menatap Ashley dengan tatapan horror.

Cukup!! Ashley tidak tahan mendengarnya.

Dia berdehem dan berkata. "Maaf bisakah aku mendapatkan segelas air putih? Tiba-tiba tenggorokanku terasa kering."

"Tentu saja. Kau tidak hanya mendapatkan segelas air Mate! Namun gelar seorang Luna akan jatuh kepadamu." Ujar Drey dengan nada jahilnya.

Oke, Ashley sudah tidak tahan dengan semua ini! "bisakah kau tidak menjahiliku seperti itu, Alpha Drey?" Katanya dengan nada kesal.

"Menjahili seperti apa, Luna Ashley?" Tanyanya dengan senyuman yang tertahan.

"Ayolah aku membencimu!!" Geramnya kesal.

Drey tak tahan melihat raut wajah Ashley yang terlihat memerah menahan kesal dan juga malunya. Astaga dia menggemaskan sekali. Seketika tawanya keluar membuat Ashley dan kedua orangtuanya terpana. Ini langka melihat Alpha brutal tertawa dengan renyah.

"Drey, kau tidak boleh meledek Matemu!" Tegur Luna Qiandra.

"Omega. Ambilkan segelas minum untuk Ashley." Perintah Alpha Sean yang diangguki oleh Omega yang berdiri jauh dari ruangan tersebut.

Tak lama omega tersebut datang kembali membawa segelas air putih yang diberikan kepada Ashley yang langsung diterimanya. Dia meneguk dengan tandas tak tersisa, sekering itukah tenggorokannya?

"Kau begitu kehausan sampai habis tak tersisa seperti itu." Ujar Drey dengan wajah seperti orang bodoh.

"Apa masalahnya?" Tanya Ashley cuek.

"Tidak, aku hanya khawatir jika kau tersedak saat minum." Ujarnya dengan nada khawatir.

Sedangkan kedua orang tuanya hanya melihat tingkah pasangan tersebut yang tengah kasmaran.

"Hm, apakah aku boleh kembali kepack ku?" Tanya Ashlet kepada mereka bertiga.

"Tidak!" Jawab cepat Drey.

"Aku rindu dengan rumah dan temanku Kahterina. Pasti dia tengah cemas sekarang." Kata Ashley.

"Mengalahlah Drey, kasihan dia." Sahut Alpha Sean dengan nada tegasnya kearah Drey.

Drey menghela nafasnya pasrah. "Baiklah aku izinkan kau pergi. Tapi aku akan ikut denganmu." Putusnya.

"Tapi kau baru saja sembuh dan keluar dari rumah sakit." Ucap Ashley menolak jika Drey ikut bersamanya.

"Apa yang diucapkan Ashley benar, Nak." Kata Luna Qiandra.

"Aku sudah mengalah tadi mengizinkannya pulang. Tapi tidak untuk mengalah kedua kalinya, aku akan ikut bagaimana pun juga." Tegasnya tak ingin dibantah.

"Terserah padamu!" Kesal Ashley. Drey tersenyum puas sedangkan kedua orangtuanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anak lelakinya itu.

Mereka berjalan kearah mobil yang sudah disiap kan oleh Beta Alrick. Beta Alrick menatap wanita itu dengan tidak asing.

"Hai Beta Alrick, kita bertemu lagi." Sapanya kearah Beta Alrick yang hanya dibalas senyuman tipis dan membungkuk sedikit tubuhnya. Dia baru tahu jika wanita tersebut adalah Mate dan Alphanya.

Drey menatap kesal kearah Ashley. Sedangkan Ashley yang sadar akan tatapan itu, dia pun bertanya. "Kau kenapa menatapku seperti itu?"

"Untuk apa kau menyapa Beta Alrick!" Bukannya dijawab, Drey malah balik bertanya.

"Aku hanya menyapa nya, ada yang salah?"

"Salah. Karena aku tidak suka kau menyapa lelaki dihadapanku!!" Katanya dengan suara keras.

"Kenapa begitu? Artinya aku tidak sopan kepada seseorang jika tidak menyapa." Tanya Ashley lagi masih dalam kebingungan.

"Astaga kau memang patut ku sebut bodoh, Shey!! Tentu saja Mate kita marah karena dia cemburu!!" Geram Chara yang sedari tadi sitahan, kini mengeluarkannya lewat Mindlink.

Ashley yang mengetahui tersebut langsung meringis, 'hanya menyapa dia harus cemburu dan marah seperti itu?' ucapnya dalam hati.

"Baiklah, lupakan. Ayo kita pergi sekarang," ujar Ashley berusaha melupakan kejadian tadi.

Drey hanya berdiri ditempat dan belum masuk kedalam mobil, sedangkan supir dan Beta Alrick sudah dari tadi berada didalam mobil.

Ashley berdecak kesal dan berkata, "oke aku salah. Maafkan aku, aku janji tidak akan menyapa lelaki manapun selain dirimu."

Masih belum ada niatan untuk masuk kedalam mobil.

'Oke Shey tenangkan dirimu, keluarkan jurusan mautmu agar Mate keras kepala dan manja ini ingin pergi kerumahku!' Semangatnya dalam hati.

Ashley memajukan langkah kakinya mendekat kearah Drey yang masih berdiri bak patung yang terpajang ditoko baju.

"Sayang, maafkan aku. Baiklah kau boleh meminta apapun kepadaku, asalkan kita harus segera pergi dari sini dan kau memaafkanku." Ucap Ashley dengan senyum manis terpaksa sedangkan hatinya sedang kesal setengah mati kepada pria dihadapannya ini.

"Benarkah seperti itu?" Sahutnya kali ini dia membuka suaranya dan menatap Ashley. Ashley mengangguk saja.

"Aku ingin kau mencium pipiku sekarang juga." Ujarnya sambil menunjukan jari telunjuknya kearah pipi kanannya.

Ashley melongo seperti orang bodoh, "kau yakin? Yang lain saja." Tolak Ashley.

"Baiklah kalau begitu kita tidak jadi pergi. Bet..." sebelum melanjutkan ucapannya Drey terkejut dengan ciuman tiba-tiba Ashley yang mendarat singkat dipipi kananya.

Ashley langsung menjaga jarak lagi dan langsung masuk kedalam mobil. Sumpah serapah tak lepas dia ucapkan untuk dirinya sendiri karena dengan tidak sadar langsung mencium pipi Drey.

'Lama-lama aku gila beneran!' gerutunya dalam hati.

Sedangkan Drey menyusul masuk dibelakang kemudi duduk disamping Ashley yang menatap kearah luar jendela mobil. Didepan ada Beta Alrick dan satu supir.

Mobil sudah jalan dan keluar dari pack. Ditengah jalan, Drey mendekatkan bibirnya ketelinga Ashley dan berkata. "Aku mencintaimu, baby."

Ashley acuh akan hal itu, namun tidak dengan hatinya yang berdegub cukup kencang. Ditambah dengan seenaknya kedua tangan kekar milik Drey melingkar dipinggang Ashley. Dasar posesif.

 

°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°

 

***Hai!!! Part ini jangan lupa kasih krisar dan juga komen&bintang ya guys🤩 supaya Author makin semangat nulis

See you next part🌻***

Terpopuler

Comments

Yemina BR Ginting

Yemina BR Ginting

kelamaan jomblo jdnya bucin akut😂😂

2021-04-10

0

Siti Nurjamila

Siti Nurjamila

😆😆😆 posesifnya masyaAllah

2020-06-12

0

Risna Ny

Risna Ny

pesen satu yang kaya drey dong thor 😁

2020-04-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!