NovelToon NovelToon
BERTUKAR ISTRI

BERTUKAR ISTRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:448
Nilai: 5
Nama Author: RayY_n

Lebih dari 5 tahun menjalin kasih, Ugara terpaksa menikahi sepupu dari kekasih nya.

Meski sudah menerima permintaan kekasih nya namun Ugara ditinggalkan wanita yang dinikahi nya, Vania membuat pernikahan palsu dengan lelaki yang amat adik sepupu nya cintai, hanya demi membalaskan sakit hati nya.

Namun yang tak mereka kira akan identitas Ugara, hingga pada kenyataan nya, Vania istri yang dikira istri Ugara ternyata adalah istri dari calon suami mantan kekasih nya Vanila.

Bagaimana Ugara dapat menangani wanita seperti Vania?....

Apakah cinta dimasa depan dengan wanita baru atau kah dengan kisah lama yang akan berlanjut?

Yuk ikuti kisah Ugara dan lika-liku kehidupan nya mendapatkan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RayY_n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10.

Flash back on 2.

Ugara keluar dari rumah keluarga besar nya, diaa hanya menggunakan kemeja milik nya yang tak dibeli dengan uang dari kakek nya.

Ugara tak kesal atau pun dendam, tapi dia hanya menyesal karena tak bisa menuruti salah satu perintah dari kakek nya itu.

"Maafkan Gara kakek",ucap Ugara dalam hati sambil mengendarai sepeda motor milik nya sendiri.

Ugara kembali ke rumah sakit, melihat keadaan sahabat nya yang masih berbaring tak berdaya.

"Kau datang lagi?",ucap Ryan kepada Ugara.

"Aku akan pergi ke SMA itu, jangan khawatir",ucap Ugara.

"Baik lah, terimakasih bro",ucap Ryan.

Ugara hanya mengangguk saja lantas segera bergegas ke SMA itu untuk pengenalan atau pengajarann materi secara singkat.

Kurang dari 1 jam Ugara sudah sampai disana, sekolah nampak ramai, Ugara menghampiri satpam yang memandang nya.

"Cari siapa mas?",tanya satpam yang bertugas karena melihat lelaki berusia 20an itu.

"Saya ada tugas dari kampus tapi karena teman saya tidakk sempat hadir jadi saya yang mengganyikan nya",ucap Ugara dengan sopan.

"Oh ini pak Ugara ya, ayo saya antar masuk",ucap satpam ramah sekali.

Ugara memakai kemeja mocca dan celana hitam panjang tapi bukan jeans, tas yang dibawa didepan motor Ugara bawa masuk.

Paara siswa SMA belim masuk ke kelas, banyak siswa yang berbisik memuji fisik Ugara yang memang sangat tampan, rapih dan wangi.

Ugara sampai di ruang kepala sekolah tidak ada banyak hiasan atau semacam nya hanyaa ada meja, kursi dan beberapa buku yang digunakan pada tahun ajaran tahun itu.

"Pak Ugara senang sekali anda datang lagi untuk tugas kuliah",ucap kepala sekolah dengan antusias.

"Bukan tugas saya sebenar nya tapi tugas teman saya yaang mau skripsi tahun ini",ujar Ugara.

"Loh mas Ugara kok bisa?",tanya kepala sekolah dengan bingung.

"Aku sekarang sedang menempuh sarjana ke dua ku pak, tapi ada teman ku yang skripsi nya di ganggu sehingga terbaring di rumah sakit dan tugas nya kan di SMA ini",ucap Ugara jujur tanpa ada yang ditutupi.

"Baik lah setorkan saja nama teman mas, karena lulusan tahun lalu nilai nya sangat memuaskan saya akan bantu teman mas Ugara, tapi mas 1 hari mengajar saja tidak perlu sampai 1 minggu karena bisa mas lihat 1 minggu ini teman mas harus mengajar siswa dan siswi saya",ucap kepala sekolah.

"Terimakasih pak kepala sekolah",ucap Ugara lalu langsung menuju kelas yang ditunjukan oleh satpam sesuai instruksi dsri kepala sekolah.

Kelas II atau kelas 2 sma ini memang lagi terkenal dengan masa puber nya, karena kelas satu mereka masih kecil sedangkan kelas 3 pasti nya sudah sibuk karena akan menghadapi ujian.

Ugara memulai perkenalan dan langsung mengajar untuk sehari penuh dimana ada pelajaran sesuai jurusan nya.

Meski sore suasana sma masih ramai karena setelah pelajaran mereka mengambil les dengaan mata pelajaran yang mereka sukai.

Waktu hampir tenggelam, warna jingga juga sudah membara di ufuk barat, Ugara menyimpan nilai untuk Ryan dan segera memasukan nya ke tas nya.

Ugara baru saja keluar dari gerbang sma yang merupakan sma nomor satu dikota itu, dia melihat seorang gadis yang sedang dihadang oleh 3 orang pemuda dan 2 orang gadis sebaya.

Ugara menghentikan motor nya, melihat apa yang akan terjadi, terlihat mereka bertengkar satu sama lain hingga salah sseorang gadis hendak menampar gadis cantik itu.

"Berhenti, apa yang kalian lakukan!",ucap Ugara, mendekat mereka segera nampak ketakutan karena kedatangan Ugara.

"Pak kami bersahat loh, tidak ada pertengkaran disini",ucap lelaki diantara nya.

"Apa ada yang mau menjelaskan ini, atau aku laporkan pada kepala sekolah tentang pembulian kalian pada teman kalian ini",ucap Ugara.

"Kami hanya mau memperingatkan Vanila untuk tidak dekat dengan Dimas"ucap siswi wanita diantara ketiga nya.

"Apa Dimas yanng menyuruh?",tanya Ugara.

"Tidak pak",jawab mereka serentak lalu menunduk.

"Baaik lah bubar, nanti aku akan sampaikan pada kepala sekolah kalian",ucap Ugara, kellima siswa dan siswi itu segera pergi karena takut akan di urus lebih lanjut.

Ugara menoleh, melihat gadis cantik dengan rambut dikepang rapih tersenyum.

"Terimakasih pak",ucap gadis yang tak lain adalah Vanila.

"Ayo bapak antar pulang, sudahh makan belum?",Vanila terdiam dengaan pertanyaan Ugara.

"Makan dulu bapak lapar banget",ucap Ugara yang diangguki oleh Vanila.

Tak berapa lama Ugara tiba di cafe langganan nya bersama teman-temaan nya, Vanila masih menggunakan seragam sma, dia menunduk.

"Pakai jaket ini",ucap Ugara lalu Vanila pun memakai nya.

Mereka makan dengan lahap terutama Vanila, melahap makanan yang sangat enak itu, Ugara melirik nya sebentar lalu kembali makan.

"Oh ya siapa nama mu?",Ugara.

"Vanila kak"ucap Vanila menatap Ugara lalu segera menunduk, memang benar Ugara sangat tampan sedangkan Vanila baru kali ini pergi bersama dengan lawan jenis.

Ugara mengerti karena Vanila sudah remaja memang gadis remaja sedang cantik-cantik nya, tapi entah mengapa sejak tiba dikelas mata Ugara bertemu mata Vanila membuat Ugara selalu terbayang mata nya.

"Apa tidak ada yang menjemput?",tanya Ugara penasaran.

"Tidak ada, kata papa kedua orang tua kandung ku sudah meninggal aku diurus oleh kakak nya ayah ku",cerita Vanila.

"Baik lah ini sudah jam 7 malam lewat, ayo aku antar pulang",ucap Ugara.

Mereka juga sempat bertukar nomor ponsel, tak ada yang tahu kisah mereka, awal nya Vanila bertanya tentang pelajaran tapi setahun kemudian mereka lebih dekat dengan mengobrol lebih privasi.

Setelah masuk kuliah di universitas yang sama Vanila kembali bertemu dengan Ugara, wajah tampan Ugara semakin dewasa, rambut nya rapih, senyum nya indah bahkan tatapan mata nya teduh.

"Kau kuliah disini?",ucap Ugara setelah mereka sampai di cafe tempat janjian mereka.

Sementara Vanila memandang nya tanpa berkedip, karena ketampanan Ugara nyaris membuat jantung nya keluar dari rongga dada nya.

"Hei, aku bicara pada mu nona manis",ucap Ugara melambaikan tangan nya di depan muka milik Vanila.

Lalu Vanila nampak terkejut, tergagap sampai muka nya memerah karena malu terpergok bengong.

Apa lagi sekarang Ugara duduk di depan nya, pertemuan mereka kali ini juga sama Ugara melakukan reuni sekaligus pembicara di depan podium menyambut ulang tahun kampus nya.

"Iya karena kakak ku kuliah di universitas lain jadi aku kuliah disini",ucap Vanila.

"Kakak sudah bekerja?",tanya Vanila lagi.

"Lila gugup ya?",tanya Ugara memang itu panggilan sayang nya pada Vanila.

Vanila tersenyum manis lalu mengangguk.

1
𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤
hadir Thor... semangat berkarya 💪
⏤͟͟͞͞Rl𝖎𝖓𝖆saurus𒈒⃟ʟʙᴄ
mampir
☠Kᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄℝ𝕒𝕪𝕚𝕚🤍
Haloo thor 👋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!