Pesona Sugar Baby

Bagaimana nona"! Tanya orang lagi saat melihat elisha masih diam tak ada pergerakan .

"Baiklah, katakan apa perkejaan ku, tapi janji ya jangan aneh aneh, "! Jawab Elisha .

"Aneh aneh ,maksudnya "! irfan semakin tidak mengerti.

"Misalnya untuk melayani laki laki hidung belang ,atau om om mesum gitu"! Jelas Elisha .

Uhuk, uhuk, uhuk. Irfan tersedak ludahnya sendiri mendengar itu.

"Dasar otak mesum". Umpat Irfan ,membuat Elisha terkekeh pelan dengan jalak pikirnya yang memang mesum itu.

"Kalau anda bersedia tanda tangan ini, ini kontrak perjanjian kerjasama anda ,"! irfan menyodorkan sebuah kertas yang berada di dalam map coklat.

"Perjanjian kerjasama, menjadi kekasih pura pura tuan exel, " Mata elisha terbelalak saat membaca tulisan tersebut.

"Jadi, pekerjaan nya menjadi kekasih pura pura ya"! Gumam elisha lalu membaca point point yang tertera pada kertas tersebut .

" Pertaman,tidak boleh  mencampuri urusan pribadi masing masing,. Kedua , kontrak hanya bisa di akhiri oleh pihak pertama jika semuanya sudah kembali seperti yang pihak pertama inginkan.. ke tiga  pihak kedua tidak boleh membatalkan kontrak sepihak atau di kenakan denda 100 juta,, ke empat gaji 10 juta setiap bulan, di tambah bonus dan juga 10 juta jika kontrak berakhir... Ke lima tidak boleh berhubungan lebih intim dari sekedar pura pura.. dan ke enam pihak kedua tidak boleh jatuh cepat cinta pada pihak pertama "! ..  Elisha membaca point point tersebut sambil menggelengkan kepalanya, Elisha pun hanya tersenyum saat membaca point ke empat mengenai gaji, selebihnya Elisha menanggapinya dengan gelengan kepala.

"Lagian siapa yang akan jatuh cinta dengan boss anda ,apalagi sambil bermain lebih intim, ini otak mesum yang berfikir sampai situ"! Kata Elisha sambil menandatangani kontrak tersebut. Sepetinya pekerjaan nya kali ini bisa di atur ,masalah dengan boss nya kelvin, itu bisa di rundingkan nantinya .

"Baiklah tuan ,apa hanya ini saja yang perlu kita bahas sore ini"! Tanya Elisha sambil menyerahkan map tersebut ke arah Irfan .

"Tidak. Jam 7 nanti boss Exel ingin bertemu dengan anda, jadi sekarang saya akan membawa anda untuk bersiap."! Kata Irfan lagi sambil menyimpan surat kesepakatan kerja tersebut kedalam tas yang berada di samping kursi nya.

"Bersiap ,apa begini saja tidak cukup, "! Tanya Elisha sambil menatap penampilannya yang menurutnya sudah baik baik saja

" Tidak ,anda terlihat seperti preman pasar saat ini"! Jawab Irfan menatap ke arah elisha, meskipun Elisha cantik tapi tetap saja, bukan modelan seperti itu yang akan di bawa exel untuk di kenalkan kepada kedua orang tuanya bukan.

"Jadi anda ingin aku hajar ya ,berani sekali ngatai aku preman pasar"! Sahut Elisha sambil menggulung Pengan baju yang melekat pada tubuhnya .

"Tidak nona, saya hanya berkata jujur "! Jawab Irfan sambil mengangkat tanganya ke udara.

"Jujur mu membuat masalah ,tuan" seru Elisha dengan wajah yang mulai kesal.

"Mari nona sebaiknya kita berangkat sekarang"! Irfan berdiri dari duduknya.

"Sekarang ya"!! Jawab Elisha lagi.

"Ya"!! Irfan melangkah meninggalkan meja tersebut, Elisha pun segera berlari mengikuti langkah lebar Irfan yang di depanya ,keduanya telah sampai di parkiran .

"Pakai mobil saya saja, biar mobil anda di tinggal di sini dulu nanti pulangnya kita ambil"! Ajak irfan sambil menunjuk mobilnya ayng terparkir tak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini. Elisha hanya mengangguk saja, demi gaji 30 juta ,begitu pikirnya kan lumayan jika sebulan dia bisa mengumpulkan uang lebih dari 30 juta .

Mobil hitam tersebut melaju di Sebuh salon ternama sedangkan Elisha hanya menurut saja ,entah dirinya akan di dandani seperti apa, kalah kalah ketemu presiden saja sampai acara ke salon dulu .

"Selamat datang ,mari silahkan "! Kata pegawai salon terabut .

"Satu jam dari sekarang rubah wanita ini menjadi anggun jangan seperti preman pasar kayak gini"! Kata irfan kepada pemilik salon terabut .

"Baik, mati nona"! Kata pegawai tersebut,elisha pun hanya ikut saja permainan laki laki yang sudah membawanya ke salon ini.

Tak butuh waktu 1 jam Elisha yang memang dasarnya cantik ,kini sudah berubah menjadi wanita anggun ,dan sangat cocok untuk bersanding dengan Exel saat ini.

"Sudah ,tuan"! Kata Elisha yang saat ini berdiri di depan Dimas yang sedang mengirimkan pesan untuk Exel , Irfan pun mengangkat kepalanya menatap ke arah elisha .

"Deg"!! Irfan terpaku,menatap ke arah elisha yang sudah cantik dan anggun mengalahkan arti ibu kota itu.

"Sampai kapan anda akan menatap ku seperti itu"! Tanya elisha membuat irfan segera mengedipkan kan mata. Dan menatap ke arah lain.

"CK, percaya diri sekali anda,nona"! Gumam irfan lirih ,meskipun kenyataannya Irfan memang sedang mengagumi sosok di depanya itu.

"Ayo,boss Exel sudah menunggu anda"! Ajak Irfan ,setelah membayar biaya perawatan tersebut Irfan pun mengajak Elisha menuju apartemen milik exel yang ada di kawasan kuta Bali . Hanya butuh waktu 15 menit Irfan pun memarkirkan mobil miliknya dia sebuah apartemen mewah disana. elisha terdiam menatap bangunan dia depanya ini.

"Hei tuan,jangan macam macam ya, anda bilang tidak ada hubungan intim bukan, lalu kenapa anda membawa ku ke hotel ,hah"! Tanya Elisha menatap tajam ke arah Irfan yang hanya melirik Nya sesaat.

"Ini apartemen tuan Exel ,bukan hotel, dasar otak mesum pikiranya hotel terus"! Jawab Irfan gemas sekali dengan gadis di sampingnya ini.

"Oh"! Sahut Elisha sambil membuka pintu mobil dan keluar begitu saja ,begitu pun dengan Irfan yang juga sudah keluar dari dalam mobil tersebut.

Irfan berjalan masuk kedalam apartemen itu di ikuti Elisha yang berjalan satu langkah di belakangi nya.

Ting"!! Pintu lif terbuka ,Irfan pun masuk di ikuti oleh Elisha , perasaan Elisha pun biasa saja hanya hanya uang 30 juta yang ada di otak nya saja ini.

Ting"!! Pintu lif Kemabli terbuka dan keluar lah Irfan ,rapat di lantai 5 nomor 5 ya itulah unit Apartment milik Exel saat ini.

Irfan memencet bell yang ada di samping pintu yang tertutup itu, dan tak butuh waktu lama pintu tersebut di buka dari dalam, terlihat sosok laki laki tampan ,penuh karisma, tubuh kekar rahang yang keras ,hidung mancung. Dan sangatlah perfect di mata wanita manapun dan , termasuk Dimata Elisha.

"Edan ,ini yang akan meng unboxing ku menjadi pacar pura pura nya, Jangan kan pura pura beneran pun aku juga mau kali.. lihatlah badanya saja sangat terjaga ,pasti dia sangat perkasa"! Gumam Elisha sambil mengigit bibir bawahnya sesekali menatap ke arah Exel yang hanya meliriknya sekilas saja tanpa ingin menatap Elisha secara keseluruhan.