Pesona Istri Yang Di Madu

Motor yang ku kendarai sampai di sebuah tempat Gym kesehatan dan kebugaran secara strategis jarak antara rumah ku Dengan tempat ini memang terbilang cukup jauh sekitar 2 jam an baru sampai itu pun kalau tidak terjebak macet di jalan.

"Bismillahirrahmanirrahim" ucapku seraya memantapkan niat hati ini untuk bangkit.

"Selamat datang di pusat kebugaran Gym , ada yang bisa kami bantu kak?" Sapa seorang customer service

"Eh siang, emm maaf..Permisi mbak saya mau ambil kelas gym disini tapi kemarin saya sudah booking tempat dan kelas lewat Gymlook app " jelas ku

"Baik siapa nama lengkap kakak?" Tanyanya

"Emm Aileenath Gumilang " jawabku gugup

" Saya cek dulu sebentar ya.."

Aku hanya tersenyum canggung

"Baik untuk kak Aileen ya? kelas gym hari ini dibimbing kak fara haina ya. di ruang Aula B dilantai 2 ya kak , dan untuk kelas nya akan dimulai 2 menit lagi ya kak silahkan menuju lokasi "sapanya sopan seraya tersenyum ramah

"E iya terimakasih ya mbak" aku pun langsung menuju lantai dua dan mencari kelas B berada

Sesampainya di depan ruang aula kelas B, sekilas aku seperti tak asing dengan seorang wanita yang sedang melakukan pemanasan di dalam ruangan tersebut .

"Oh mungkin dia instruction yang akan membimbing dan mengarahkan ku hari ini" ucapku pada diri sendiri

"[Tokk!tokk!tokk] ! Permisi" ku ketuk pintu yang sudah terbuka lebar ini agar ia mengetahui kedatangan ku

"Aileen?!!"ucap nya pelan saat menoleh ke arah ku

"engh Kaya kenal tapi siapa ya" batinku

" Kamu Aileen kan! " Sapa nya lagi dengan senyum mengembang

"Iya maaf mbak siapa ya.. apa mbak yang jadi mentor saya hari ini?" Tanyaku hati-hati

"Yaampun Aileen ini gue haina Masa Lo nggak inget!"

"haina?" Kataku sambil mengingat -ingat nama yang tak asing lagi bagi ku

"Iya ini gue haina teman sekursus Lo dulu waktu kursus taekwondo inget nggak?!" Jelasnya meyakinkan

"eng haina...emm oooohh haina yang itu ya yang gendut itu dulu ya" ingatku dan kaget akan perubahan nya

"Hiiih iya nah itu inget! Apa kabar Lo selama ini? Yaampun seneng banget gue bisa ketemu lagi sama Lo " ucapnya senang

"A aku baik.. gimana kabar kamu? Kok kamu sekarang bisa sekurus ini beda banget sama kamu yang dulu aku aja sampai pangling sampai nggak kenal ! "Ucapku kemudian

"Hihi cerita nya panjang ai, intinya perubahan gue ini karena faktor body shaming ai di tempat gue kerja dulu gue sering banget dibully sama senior gue. dihina kek babi guling lah

Kek sapi lah dari situ munculah niat dalam diri gue buat melakukan perubahan."

"Ooh pantesan aku sampai gak ngenalin kamu ternyata kamu cantik banget kalo kurus "

"Ihh apaan sih ai . Oh ya jadi beneran lo yang kelas sama gue hari ini?!"tanya nya

Aku hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum malu

"Hemhemhem .. kalo dilihat dari fisik bagian wajah masih oke ya ai, garis tirus dan hidung mancung Lo masih terlihat cantik alami cuma bagian pipi aja agak bengkak hidung sama mata lo jadi keliatan tenggelam. terus untuk lengan paha nya juga agak berlemak pinggang udah ramping sih cuma masih agak buncit aja depan nya kalo untuk bagian kaki cuma harus ngecilin betis nya aja . Untuk pantat bisa kita kencengin aja biar agak naik dan nggak kendor. blablablabla...eh Tapi btw lo udah nikah belom nih?" Tanya Inayah

"Hemm Iya udah. kamu kaya peramal aja deh na tau aja semua yang kamu ucapin itu juga bener" jawabku

" Tau Dong ai gini2 gue kan dulu lulusan psikologis di Ui hihi" Jawabnya sambil cengengesan

" Iya-iya btw kamu bisa ajarin aku jadi kurus kaya kamu nggak? Aku pengen kurus lagi nih .setelah melahirkan badanku langsung melar . pinggang ku jadi lebih tebel. udah coba diet beberapa kali juga tetap aja badanku nggak kurus² apalagi perut buncitku ini yang bergelambir aduh rasanya agak gimana gitu" gerutu ku

"Hehe gampang itu ai ,asal lo rutin olahraga aja nggak perlu diet cukup bijak aja dalam memilih dan memilah makanan. yang berlemak jangan ! Jangan bergizi angkut! Hihi yaudah yuk kita langsung mulai pemanasan aja.biar nggak buang-buang waktu"

...

Setelah kurang lebih 1jam kami melakukan gym akhirnya kegiatan gym pun selesai, kami pun memutuskan untuk mengobrol lagi diluar mumpung masih jam istirahatnya haina juga. ada banyak hal yang ingin dia bicarakan dengan ku katanya.

Kami memutuskan untuk mengobrol di kafe dekat gym ini.

...

"aileen gimana sih rasanya jadi ibu rumah tangga hihi " tanyanya cengengesan

"Yah kamu mau jawaban dari sisi kuat atau sisi lemah nih?!" Jawabku

"Yah dua-duanya Dong!"

"Nggak bisa harus pilih salah satu aku males jawab nya kalo semua "

"Yah nggak asik nih Aileen!" Jawabnya kesal

" Hihi yaudah² kalo kata ku sih enakan masih lajang na kemana-mana bebas tapi kalo udah nikah tanggung jawab serta kasih sayang kita seluruh nya harus kita abdikan dan curahkan untuk keluarga kecil kita na. Aku bahagia sih karena tuhan telah menganugerahkan seorang anak diantara kami . Namun perubahan fisikku dan hiemonku ini setelah melahirkan membuat hubungan antara aku dan suamiku merenggang na, ku pikir mas Abi akan berfikiran sama seperti ku yang mau menerima dan mencintainya apa adanya. Namun aku salah mas Abi justru selingkuh na ! saat fisikku mulai berubah disitu juga sikap nya mulai berubah hiks..! Bahkan selingkuhan nya pun sudah berani ia ajak pulang dan tinggal di rumahku na hiks..!" tak terasa air mataku pun jatuh setelah ku curahkan semua isi hatiku ini pada haina hingga jauh didalam lubuk hati ini merasa ringan seperti ada beban yang berkurang setelah semua ku curahkan.

"Yaampun ai! kok suami lo gitu sih! lo juga kenapa diem aja oas selingkuhannya di bawa pulang ke rumah?!!" kesalnya.

"aku udah coba melawan na! tapi sertifikat dan saham perusahaan papahku ada di tangan nya. aku nggak bisa berontak terlalu banyak. makanya sekarang aku hanya bisa mengikuti permainan mereka. tapi aku juga nggak akan tinggal diam! program ini! juga bagian dari salah satu rencana ku! untuk membuat mereka menyesal! selama aku belum berkuasa mereka akan terus menindasku. makanya aku harus memiliki nilai dulu dalam diriku Na. tapi jika suamiku tak juga berubah maka aku juga harus mengambil keputusan terakhir .setelah aku berhasil merebut kembali hak ku aku sudah siap bila harus berpisah dengan suamiku!" ucapku

"hem Gue turut prihatin ya.. tapi semoga masalah lo cepet kelar deh! suami lo juga sadar! gakpapa ai! Belum terlambat gue bakal bantu Lo biar lo bisa cantik lagi setelah itu Lo rawat diri lo ! Kita tampar mulut suami lo sama selingkuhanya itu. Lo yang kuat ya! Yang sabar!" Ucap haina menyemangati ku

"Makasih ya na .. seenggaknya sekarang gue masih punya harapan yaitu elo" jawabku

" Iya Lo tenang aja ai ada gue kok disini yang akan bantuin Lo" jawabnya penuh keyakinan.

Lama kami berbincang tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.25 sore hari kami pun memutuskan untuk pulang namun sebelum pulang haina sempat meminta nomor wathsapp ku agar memudahkan kami untuk berkomunikasi .aku pun langsung menuju rumah mbak nur kakak ku untuk menjemput lexsio Buru-buru aku pulang takut nya kemalaman sampai rumah .dan jika mas Abi tau aku tidak dirumah nanti dia bisa curiga.