Hallo namaku adalah echayanti aku adalah gadis yang begitu menyayangi kekasihku, bahkan aku menabung uang gajihku selama 5 tahun ini hanya untuk membangun cita-cita kami untuk hidup bersama❤️ Aku adalah davin marcos aku sangat benci wanita-wanita yang seperti ulat bulu, bahkan aku paling benci yang namanya cinta🫵
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sakit tidak berdarah
Hari-hari berlalu tidak terasa Echa sudah bekerja 5 bulan lamanya meskipun hari-harinya sangat berat tapi ia menjalaninya seperti biasanya
Davin memang sesekali menjahilinya dan mencuri ciuman Echa, tapi Echa tidak pernah membalas ciuman Davin seperti saat ia memandikan Davin dikamar mandi dulu
Saat ini Echa sudah banyak berhasil mendapatkan proyek-proyek besar bersama Davin sehingga bonus yang ia dapatkan juga sudah hampir triliunan
"bekerja dengannya tidak buruk juga" senyumnya setelah melihat isi saldo rekeningnya yang sangat fantastis
Echa menelpon orang tuanya dikampung dan tidak lupa mengirim banyak uang untuk keluarganya
"aaahhhh kenapa jadi kangen srik dan Ani ya, bagaimana kabar mereka? sibuk bekerja membuatku lupa dengan keadaan mereka"
ia lalu mengambil benda pipih diatas meja kerjanya lalu menelpon srik dan juga Ani secara bersamaan dan melakukan video call bersama
tutttt
Tut
(video call berlangsung)
Srik: weee baru inget sama teman mentang-mentang punya pacar bule
Ani: tumben nelpon biasanya dihubungi susah bener
Echa: maaf aku juga sibuk kali gengs,
srik: Bay the way bus way do't worry be happy apa kabar cha, tau gak Candra sudah berapa kali nanyain kamu, terus dia baru tau kamu kerja keluar negeri bulan lalu
Ani: cckk ngapain sih ngurusin cowok kek gitu
Echa: hhuuchhh dia gak nikah?? * tanya Echa to the poin
Srik: kayaknya gak deh, gak tau juga tapi kayaknya sekarang dia sendiri
Ani: masih aja mikirin mantan *jawab Ani ketus
Srik: ciee yang mau nikah bulan depan enak bangets
Echa: aahh beneran ni kamu mau nikah? tega banget gak ngabarin aku yaa!!!
Ani: gimana mau ngabarin orang kamunya masih sibuk kerja plus tinggalnya juga di Newzeland jauh banget *omel Ani
Echa: iya iya,, tapi aku juga mau kirim kado kali meskipun tidak hadir
srik: cha kamu tambah cantik banget yaa, enak ya kerja disana aku juga mau dong!! Ani nikah nih aku jomblo gak tau nakal sama siapa nanti
Echa: sebenarnya aku saat ini sudah diparis kurang lebih 5 bulan, aku sudah berhenti di Newzeland
Ani Srik: apaaaa!?
Srik: kok bisa sih
Echa: ceritanya panjang sih, aku sekarang sudah jadi sekretaris boss aku
Ani: waahhh beneran cha, ia sihh kamu gampang berinteraksi, bahasa ingris kamu juga gak kaleng-kaleng
srik: ihh enak gak jadi sekretaris, pasti kayak di film-film atau novel-novel gitu, kamu kerja jadi sekretaris sering ketemu lalu kalian jatuh cinta
Echa: iihh ngareepp!! Dia udah punya tunangan kali, selain itu dia pria kaya raya mana mau sama gadis miskin kaya aku
Ani: ciee ada ngarep ceritanya ni?? *goda Ani membuat Echa semakin salah tingkah
Echa:iisshh kalian ini, sudah jam kerja aku mau balik kerja dulu, besok kita telponan lagi
Ani Srik: iyaa byeee
Lalu mereka memutuskan panggilan. Echa menghela panjang dan tersenyum karena merasa terhibur dengan obrolan tadi
Tok
Tok
"sekretaris Echa, ini adalah beberapa file yang harus kamu salin! Tuan Davin memintamu untuk menemaninya hari ini menemui clien penting" sinisnya
"terimakasih sekretaris merry" Echa tersenyum mengejek, sungguh mereka berdua saat ini saling tatap sengit
Merry yang menyerahkan file tidak kunjung melepaskannya membuat Echa menarik paksa file itu
"sekretaris merry kalau anda sudah tidak ada keperluan silakan keluar dari ruangan saya!!" ucapnya dengan menunjuk pintu keluar
Merry mendengus kesal ia berbalik dan berkata " oohh ya,, tunangan tuan Davin akan datang siang ini!" deg entah kenapa rasanya seperti ada rasa nyeri didadanya
"Sunguh perasaan sedih apa ini" batinya lalu ia melihat kearah Merry
"teruss... Apa hubungannya dengan saya sekretaris merry. Saya disini untuk bekerja bukan untuk merayu atasan saya!" tegasnya membuat Merry semakin kesal
setelah Merry pergi Echa duduk dan memeriksa file yang diberikan merry, menyalin data dan juga fotocopy berkas-berkas yang diperlukan siang ini
Tok
Tok
"nona echa maaf, tuan memanggil anda!" Andrew datang dengan memegang handle pintu ruangan echa
"iya tuan Andrew, sebentar lagi tingal 2 berkas saja" ucapnya sopan
"baik nona, tuan akan menunggu" lalu Andrew pergi kembali keruangannya
Setelah semua berkas siap ia langsung pergi keruangan Davin, karena pintu ruangan terbuka sedikit ia memutuskan untuk membukanya saja karena tanganya saat ini penuh dengan berkas
degg
Echa melihat seorang wanita yang sangat cantik, cantik sekali seperti seorang putri dinegeri dongeng duduk dipangkuan Davin
"ma..maaf tuan, saya akan kembali nanti..!" Echa kembali keluar dengan jantung yang berdebar kencang
echa menentralkan nafasnya dan duduk lemas, "perasaan tidak nyaman ini, apa sering dengannya membuat aku mulai menyukai pria itu,, hahah konyol sekali jika aku cemburu!" keluhnya
"cha" Davin datang dengan wajah yang sedikit kusut
"tuan, sudah selesai? ayo kita berangkat metting akan dimulai 30 menit lagi, takutnya tuan anderson menunggu kita lama dilapan golf" jelasnya dan hendak pergi lebih dahulu
"cha, hari ini kamu pergi dengan Andrew, aku.. Aku harus mengantar Bianca sesuatu tempat" sakit ia hatinya sakit sekali mendengar Davin akan pergi dengan wanita itu
Echa berbalik kearah tuanya dan tersenyum getir "iya tuan" jawaban singkat itu membuat Davin merasakan sakit didadanya
"cha!" pangilnya lagi
"tuan saya harus pergi, anda adalah boss saya disini, saya janji akan melakukan tugas saya dan tuan Andrew dengan baik! Anda bisa pergi dengan tunangan anda tuan! permisi!" Echa langsung pergi menuju ruangan Andrew untuk mendapatkan kontrak tersebut
Sesampainya dilapangan golf Andrew dan Echa turun bersama, dengan langkah cepat Echa dan andrew masuk kedalam untuk menemui pimpinan anderson