Tumbal Pesugihan Suamiku

Seolah sudah terjebak akan tipu daya dan rayuan Alea, Angga sudah memutuskan untuk membawa Alea ke rumahnya dengan Ayu dengan alasan membantu Ayu saat Ayu sedang kurang sehat.

" apa kamu yakin akan membawa ku ke rumah mu dan ayu ?" tanya Alea yang sepertinya tak masalah jika harus berkedok sebagai pembantu di rumah Ayu demi bisa bersama dengan angga, toh Angga tak sepenuhnya menganggap dirinya pembantu di rumahnya nanti.

" ya, aku sudah memikirkan semuanya " ucap Angga yang baru saja selesai mengarungi nikmat dunia bersama dengan Alea.

Berbanding terbalik dengan Ayu yang lagi lagi bermimpi bertemu dengan kakek tua di sebuah puncak gunung yang Ayu sendiri tak tau dimana gunung itu berada.

" kakek ?"

" kenapa aku berada di sini ?" tanya Ayu yang belum menyadari dimana dirinya saat ini dan saat menyadari dimana dirinya Ayu mematung karena lagi lagi dirinya berada di puncak gunung yang mana sekeliling nya hanya jurang jurang terjal yang sangat menakutkan ditambah malam gelap yang membuat Ayu semakin takut karena nya.

" kamu tak akan pernah bisa lepas dari ku bahkan jika kamu hamil pun anak yang ada dalam kandungan mu tak akan mungkin bisa lahir ke dunia karena aku akan mengambilnya seperti anak pertama mu " ucap kakek yang Ayu sendiri tak tau siapa sebenarnya kakek itu.

" lepaskan aku !"

" aku bahkan tak mengenal mu, lalu kenapa kamu terus mengganggu ku ?" tanya Ayu yang benar benar tak mengerti karena mimpi itu terus mengganggu nya.

" selama kamu dan suami mu masih menikmati kekayaan yang aku berikan, aku akan tetap mengganggu mu karena kamu milikku " ucap kakek itu yang kini sudah berada tepat di hadapan Ayu.

Bulu kuduk Ayu tiba tiba saja berdiri saat laki laki tua itu ada di hadapannya dengan wajah yang begitu menyeramkan di tambah semerbak bau anyir mulai menyelimuti daerah itu membuat Ayu terpejam takut karenanya.

" hanya manusia manusia yang lemah iman dan begitu memuja kekayaan yang aku jebak dan itu lah yang terjadi padamu " ucap kakek itu yang menampakkan wujud aslinya yang ternyata sosok yang sangat menyeramkan dengan tubuh hitam legam dan sorot mata merah di tambah gigi taring yang berlumuran darah membuat Ayu bergetar ketakutan.

" selama kamu menjadi budak ku disini kekayaan mu dan suamimu akan terus bertambah " ucap sosok hitam itu yang langsung menghilang setelah mengatakan hal itu.

Keringat kembali membanjiri tubuh Ayu saat Ayu terbangun dari mimpi nya yang terasa sangat nyata tapi setiap ucapan dari mimpi itu terus terngiang dalam ingatan Ayu hingga Ayu memilih untuk bangkit dari tempat tidur.

" aku !"

" budak ?"

" budak apa ?"

" bahkan aku tak melakukan perjanjian apapun hingga aku harus menjadi budak untuk kekayaan ini ?" berbagai pertanyaan terus berputar dalam pikiran Ayu hingga tak terasa membuat Ayu begitu kehausan karenanya.

" aku harus minum agar aku bisa berpikir jernih " ucap Ayu yang langsung menuju dapur untuk mengambil minum yang tentu saja akan melewati kamar dimana kamar itu selalu terkunci dari luar.

" terbuka ?"

" kenapa pintu ini terbuka ?" tanya Ayu yang langsung menerobos masuk ke dalam kamar dengan rasa penasaran yang semakin tinggi saat melihat Poto yang terpajang di atas meja di belakang lilin lilin yang di biarkan menyala.

Perlahan Ayu mendekat ke arah meja yang ada di tembok ujung kamar tapi langkahnya terhenti saat Ayu bisa melihat dengan jelas wajah siapa yang ada di Poto itu.

" Poto ku !"

" untuk apa Poto ku ada di sini dan kenapa mas Angga memasang Poto ku di depan lilin yang di biarkan menyala ?" tanya Ayu yang semakin penasaran dengan semua yang baru saja iya lihat.

Saat Ayu tenggelam dalam pemikirannya suara deru mobil Angga berhenti tepat di depan rumah dan dengan sangat terburu buru Ayu keluar dari kamar itu dan tak lupa menutup rapat pintu kamar itu agar Angga tak tau jika dirinya sudah masuk ke dalam kamar yang Angga larang untuk di masuki.

Ayu bergegas kembali kedalam kamar dan kembali berpura pura tidur agar Angga berpikir jika dirinya masih tertidur karena pengaruh obat yang Angga berikan.

" syukurlah Ayu masih tidur " ucap Angga yang ternyata datang bersama dengan Alea yang bahkan sudah membawa tas yang berisi pakaian seperti apa yang Angga putuskan saat dirinya datang ke rumah Alea.

" baguslah jika Ayu masih tidur jadi kita bisa menghabiskan waktu lebih lama dan Alea pikir Ayu akan bangun besok pagi " ucap Alea yang sengaja bergelayut manja di lengan Angga yang bahkan belum menikahinya.

" kapan kamu akan menikahiku ?" tanya Alea yang ingin memiliki ikatan yang sah dengan Angga meski sebagai istri siri.

" sudah lah jangan dulu membahas tentang pernikahan " ucap Angga terlebih di hadapan Ayu meski Ayu sedang tertidur.

" baiklah maaf " ucap Alea yang akan menunggu waktu yang pas untuk kembali membicarakan tentang pernikahannya pada Angga.

" tapi dimana aku tidur mulai malam ini ?"

" tak mungkin bukan jika aku tidur bersama mu di kamar Ayu ?" tanya Alea karena dirinya sudah sangat lelah dan ingin bisa segera beristirahat.

" ini kamar mu " ucap Angga sambil membuka pintu kamar yang berada tepat di samping kamar Ayu.

" apa kamu yakin jika aku tidur di kamar ini ?"

" bagaimana jika kita sedang memadu kasih ?"

" bagaimana jika Ayu mendengar desahan ku yang keluar saat kamu membuatku melayang ?" tanya Alea yang malah dengan sengaja membelai Toya sakti Angga yang masih terlelap dalam sangkarnya.

" tenang saja semuanya akan baik baik saja " ucap Angga yang tau jika bulan budak Ayu hampir sampai dan saat itu tiba Ayu akan melupakan segalanya begitu juga dengan dirinya sendiri.

" baiklah, apa malam ini kamu juga akan tidur di kamarku ?" tanya Alea dengan tatapan menggoda.

" aku lelah, aku akan tidur di kamar Ayu agar Ayu tak curiga pada kita " ucap Angga yang langsung berbalik meninggalkan Alea untuk menuju kamarnya dengan Ayu.

" baiklah, malam ini kamu akan tidur bersama Ayu tapi akan aku pastikan jika mulai besok malam kamu akan selalu bersama dengan ku" ucap Alea yang hanya bisa membiarkan Angga masuk ke dalam kamar dimana Ayu berada saat ini.

Berbeda dengan Ayu yang merasa sedih tapi harus berpura pura tertidur saat tau Angga membawa seorang wanita tanpa izin darinya apalagi saat Ayu tau siapa yang Angga bawa kerumah ini.

" apa benar jika mas Angga dan Alea memiliki hubungan ?"

" dan kenapa mas Angga begitu tega membawa Alea kerumah kami ?

" kenapa Poto ku ada di dalam kamar itu ?"

" aku harus menyelidiki semuanya " ucap Ayu dalam hati.

✍️✍️✍️ apa Ayu masih memiliki waktu untuk bisa membongkar semuanya ? Dan apakah Alea akan mengetahui dari mana asal kekayaan Angga ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘