Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 10
Ryan dan Erico melihat Emma keluar dari ruangan Ella langsung menghampiri Emma..
Emma melihat Ryan di hadapannya, langsung memeluk Ryan dan menangis lagi.. Ryan hanya bisa menenangkan Emma yang sedang menangis..
“Aku enggak sanggup melihat Ella seperti itu..Apa yang harus aku lakukan untuk Ella? Apa yang aku putuskan itu sudah benar? Di satu sisi, aku tidak ingin Ella jauh dari kami, tapi kalau berada di sini membuatnya sakit kami harus merelakan Ella pergi untuk sementara waktu.” Ucap Emma sambil menangis..
Mendengar ucapan Emma membuat Ryan menoleh ke samping kirinya melihat Erico yang terpaku mendengar ucapan Emma, tidak lama kemudian Erico meninggalkan Ryan dan Emma..
“Sayang, apa Erico akan baik - baik saja?” Tanya Emma..
“Aku tidak tahu, nanti setelah aku mengantarkan kalian pulang.. aku akan mencoba menemuinya dan memberi pengertian kepadanya, kamu tenang saja ya.. Ini kita fokus dengan Ella dulu ya.” jawab Ryan yang di jawab dengan anggukkan kepala oleh Emma..
Josh mengeluarkan video terakhir yang mereka punya, yang ada di benaknya Shella dan Tamara harus menerima hukuman karena mereka berdua yang membuat Ella sampai begini.. dan mereka mendapatkan hukuman skorsing karena terlalu banyak kesalahan yang mereka buat..
Video yang di upload Josh adalah video pembullyan yang di lakukan Shella dan Tamara pada Fansnya Mike.. Siapa yang tidak kecewa jika teman yang dari kecil selalu bersama hingga dewasa harus membenci temannya sendiri hanya termakan hasutan teman yang baru berteman selama 5 bulan, dan itu hanya karena laki - laki padahal temannya tahu siapa laki - laki yang di sukai oleh teman yang di bencinya..
Cara membalas dendam paling cepat adalah menunjukan kalau kita masih bisa bahagia di saat mereka yang berbuat jahat ke kita berpikir sudah membuat hidup kita menderita, padahal mereka sedang mengumpulkan karmanya sendiri, dan ketika karmanya sudah terkumpulkan maka akan keluar sedikit demi sedikit..
Lilis dan Mona masih menunggu Ella terbangun dari tidurnya, mereka sangat sedih melihat Ella seperti ini.. Ketika ia berada dekat dengan orang yang di sukainya ia malah tidak bisa mendekatkan dirinya karena kekecewaannya..
Alasan kenapa ia selalu tidak berani mendekat ke Erico adalah, waktu masih sama - sama Merry.. Merry adalah orang yang paling mendukung Ella menyukai Erico, Merry lah yang selalu ingin Ella mendekati Erico secara langsung tanpa sembunyi - sembunyi..
Makanya sekarang Erico mulai mendekat ia teringat apa yang di lakukan Merry dan itu membuatnya sakit.. sakit dalam artian Merry tahu ia sangat menyukai Erico sampai rela menunggu Erico pulang dari LN tapi kenapa hanya karena selembar foto editan Merry jadi membencinya dan tidak pernah mau menerima penjelasannya..
Bukan sakit melihat Erico terus teringat Merry, tapi ia menyayangkan apa di lakukan Merry..
Ella terbangun dari tidurnya dan melihat ke sekelilingnya dengan tatapan bingung, sampai tatapannya tertuju pada Lilis yang sedang duduk di depannya..
“Sudah merasa enakan?” Tanya Lilis yang di jawab gelengan kepala oleh Ella..
“Kenapa kamu mau menjauhi semua orang yang ada di sekitar Merry? Termasuk Erico bukannya kamu menyukainya, tapi kenapa El?” Tanya Mona
Ella hanya menundukkan kepalanya dan menjawab
“Setiap kali aku melihat kak Erico aku teringat dorongan yang di berikan oleh Merry untuk lebih berani untuk mendekati kak Erici secara langsung, tidak sembunyi - sembunyi itu yang buat aku sakit kak, aku tidak membenci kak Erico karena Merry..
Aku tidak bisa membencinya dan keluarganya kak.. Cuma melihat dia membuat aku teringat akan semua dukungan Merry berikan yang berujung dia membenciku padahal dia tahu siapa yang aku sukai tapi ya begitu..” Jawab Ella sambil menghela napasnya pelan. Lilis dan Mona hanya menjadi pendengar setia..
“Aku sangat senang ketika kak Erico mulai mendekati aku, aku tahu pasti kak Erico merasa tidak adil atas apa yang aku lakukan tapi aku akan teringat dan ada rasa ketakutan tersendiri kak..” Ucap Ella lagi
“Ketakutan apa El? Takut dia sama seperti Merry, hanya dengan selembar foto atau perkataan yang membuatnya akan membenci mu tanpa mendengar penjelasan?” Tanya Emma yang baru saja masuk membawa buket bunga dan hadiah dari Erico yang tadi tidak sempat ia berikan..
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️