NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Presdir

Istri Rahasia Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: chiechi

Nazeera, seorang wanita cantik dan pintar, hidup dalam kesendirian setelah di khianati dan tinggalkan oleh suaminya. Namun, kehidupannya berubah drastis setelah di pertemukan dengan pria tampan yang merupakan seorang Presdir sebuah perusahaan besar.

Devan, yang selalu memprioritaskan perusahaan nya di desak untuk segera menikah oleh ibu nya mengingat dengan usianya yang sudah hampir menginjak kepala tiga. Akhirnya ia memutuskan untuk menikahi Nazeera dan menjadikannya sebagai istri rahasia yang di sembunyikan dari publik.

Namun walau begitu, tetap saja Intan menjodohkan Devan dengan banyak wanita lain karena tidak pernah setuju dengan pernikahannya bersama Zeera.

Lalu bagaimana dengan Zeera? akankan ia bertahan pada pernikahan ke-dua nya? atau justru memilih untuk meninggalkan Devan karena selalu di benci oleh ibu mertuanya?

Yuk simak ceritanya . . .
jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak berupa like, komen dan gift ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiechi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Sesampainya di rumah, Zeera di sambut oleh Devan yang sudah pulang lebih dulu. pria itu duduk disalah satu sofa sambil menatap layar laptop nya.

"Kamu ... kapan pulang?" Tanya Zeera menghentikan langkahnya.

"Satu jam yang lalu, gimana pekerjaanmu hari ini?"

"Cukup baik, penjualan pun semakin pesat bahkan sudah mencapai target dengan omset yang lumayan banyak." Zeera duduk di samping Devan.

"Senang bekerja dengan Aldi?"

"Ha?"

"Ambil aja, biar aku cari asisten baru yang tentunya seorang wanita. Oh, sepertinya aku tidak perlu mencari karena ada Celine yang bersedia bekerja tanpa perlu di gaji."

Zeera menautkan keningnya menatap Devan yang tiba-tiba merasa agak aneh. Bahkan sebelumnya dia sendiri yang menyuruh Aldi untuk membantu Zeera menjalankan bisnis nya.

Lalu ini apa? Mungkinkah dia sedang cemburu?

"Celine siapa?"

"Gadis yang di jodohkan oleh mama. Sepertinya bekerja dengan dia akan lebih menyenangkan dari pada dengan Aldi."

"Oh, aku mandi dulu." Zeera segera beranjak dengan raut wajah yang agak tidak senang.

Devan yang melihat itu tersenyum tipis, sengaja ia ingin membuat Zeera cemburu dan sepertinya itu berhasil walau belum terlihat signifikan.

Zeera masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubunya sejenak. Sambil menatap langit-langit kamar, Zeera sedikit terpikirkan dengan ucapan Devan yang mengatakan bahwa ia akan merekrut gadis yang menjadi pilihan ibu nya.

"Ahh.. Ngapain juga aku memikirkan hal itu." Gumam nya yang beranjak menuju kamar mandi.

Dengan menggunakan gaun malam nya, Zeera keluar dari kamar untuk mengambil minum. Siapa sangka dirinya akan berpapasan dengan Devan yang keluar dari ruang kerja nya. Melihat Zeera yang menggunakan gaun malam cukup seksi membuat Devan mengalihkan pandangannya.

Wajahnya bersemu merah, ini merupakan hal pertama kalinya untuk Devan melihat pemandangan seperti itu.

"Kau belum tidur?" Tanya Zeera.

"Masih ada sedikit pekerjaan, kamu sendiri belum tidur?" Tanya balik Devan.

Zeera menggelengkan kepalanya, "aku mau ambil minum."

"Ohh." Devan segera mempersilahkan Zeera.

Melihat penampilan Zeera di malam hari membuat Devan tidak bisa mengendalikan pikirannya. Bahkan disaat Zeera kembali, pria itu masih berdiri disana terlihat bingung sendiri.

"Loh, kok masih disini?" Tanya Zeera melihat jam dinding sejenak, "udah larut, kenapa masih belum tidur?"

"Mau nonton?" Tanya balik Devan dengan agak ragu.

Pria yang terkenal dingin itu ternyata tidak seperti apa yang mereka lihat dan katakan ketika sedang bersama Zeera. Justru sebaliknya, Devan merupakan pria yang hangat dan penuh perhatian bagi Zeera.

Wanita itu mengangguk menerima ajakan Devan. Keduanya duduk di sebuah sofa dengan tayangan sebuah film horor dalam gelapnya sebuah ruangan. Walau bergenre horor, namun tidak menutup kemungkinan dari adegan dewasa yang cukup panas.

Melihat itu, Zeera menelan ludah nya dengan susah payah. Ia mencoba mengendalikan dirinya yang sudah mulai kepanasan.

Devan yang duduk di samping Zeera, sesekali melihatnya dan meneliti setiap inci wajah istrinya itu dengan tatapan yang begitu penasaran.

"Kau takut?" Tanya Devan yang hanya sekedar basa-basi.

Zeera segera menggelengkan kepalanya, ia duduk sedikit lebih mundur dan bersandar disana. Sampai tanpa terasa Zeera tertidur dan bersandar pada pundak suaminya.

Devan melihat Zeera hingga pandangan nya terpaku pada bibir ranum istrinya. Perlahan ia mendekatkan wajahnya, hingga Zeera terusik membuat Devan mengurungkan niatnya.

**

Suara dering sebuah panggilan membuat Zeera terbangun dari tidurnya. Ia meraba ponselnya dengan mata yang masih ngantuk. Mendengar suara Riko yang bicara disana, Zeera langsung duduk dan membuka matanya lebar-lebar.

["Riko?"]

["Hm, kenapa kau terdengar begitu kaget?"]

["Ahh, bukan apa-apa. Kenapa tiba-tiba menelfon ku?"]

["Tidak boleh kah?"]

["Bukan..."]

["Aku sudah di depan toko mu, ini bahkan sudah siang, kenapa kau masih belum datang?"]

["Oh benarkah?"] Zeera segera melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan.

Dengan langkah yang terburu-buru, Zeera keluar dari kamarnya setelah rapi dengan pakaiannya. Di depan sudah ada Aldi yang menunggu atas perintah Devan.

"Kamu kok disini?" Tanya Zeera.

"Sesuai dengan utusan pak Devan." Sahut Aldi membukakan pintu mobil untuk Zeera.

Tiba-tiba saja Zeera teringat dengan ucapan Devan yang mengatakan bahwa dia akan merekrut Celine menjadi asisten pribadinya menggantikan Aldi.

"Tunggu!" Ucap Zeera sebelum masuk kedalam mobil. "Sebaiknya kamu kembali aja ke perusahaan, biar aku pakai taksi."

"Mana bisa sperti itu? Perintah pak Devan tidak bisa di bantah."

"Oh, jangan-jangan kamu sekongkol dengan Devan untuk menjadikan Celine asisten nya?"

"Ha?" Aldi bengong sendiri tidak mengerti dengan apa yang di katakan Zeera.

"Semalam dia bilang akan menggantikan posisi kamu dengan celine, gadis pilihan orangtuanya."

Aldi menahan tawa nya, "sudahlah, sebaiknya nona masuk dulu kedalam mobil. Nanti kita bicarakan lagi."

Dengan raut wajah Zeera yang kurang bersemangat, ia masuk kedalam mobil dan segera berangkat menuju toko nya.

Kedatangannya, di sambut langsung oleh Riko yang sudah menunggu nya sedari tadi. Aldi sengaja tidak turun dari mobil dan lebih memilih untuk kembali ke perusahaan sesuai dengan yang di perintahkan oleh Zeera.

"Apa karena dia kau menolak ku?" Tanya Riko yang memang suka bercanda.

"Dia hanya teman, katakan untuk apa kau tiba-tiba datang kesini?"

"Tidak bolehkah aku mengunjungi mu?"

Zeera hanya tersenyum yang kemudian mengajak Riko untuk masuk kedalam dan berbincang disana.

Sementara di satu sisi, Celine benar datang ke perusahaan Devan. Keduanya sedang berada didalam ruangan yang sama ketika Aldi tiba disana.

"Maaf." Ucap Aldi yang kembali mundur dan hendak menutup pintu.

"Tunggu!" Panggil Devan.

"Ya?"

"Kenapa kau disini?"

"Ahh itu..." Aldi melirik Celine yang berdiri di samping Devan.

Mengerti dengan kode yang diberikan Aldi, Devan segera menyuruh Celine untuk keluar dari ruangannya. Meski gadis itu sempat menolak, namun setelah Devan benar-benar mengusirnya akhirnya Celine keluar juga dari ruangan itu.

"Katakan apa yang terjadi?"

"Non Zeera menyuruh ku untuk kembali, dia bilang aku harus tetap bekerja di samping mu agar tidak di gantikan oleh non Celine." Jelas Aldi.

Devan tersenyum mendengar itu, ia merasa sepertinya Zeera sudah mulai jatuh cinta terhadapnya.

"Oh satu lagi, kali ini non Zeera kedatangan tamu, yaitu pak Riko."

"Apa?! kenapa kau masih disini? Cepat kembali kesana dan jangan sampai mereka semakin dekat. Kalau sampai itu terjadi bersiap untuk kehilangan pekerjaan mu."

"Siap laksanakan!" Sahut Aldi memberikan hormat dan bergegas pergi darisana.

Devan kembali duduk di meja nya dengan pikiran yang tidak menentu, tidak di pungkiri jika saat ini ia tidak ingin kehilangan sosok Zeera dalam hidupnya. Wanita yang sudah selama ini di tunggu nya.

***

TBC. . .

1
LISA
Keliatannya ceritanya menarik nih
LISA
Aq mampir Kak
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎: makasih kak udh mau mampir ☺️🙏🏻
total 1 replies
Abimanyu Rara Mpuzz
fix Ragil ini mah
Abimanyu Rara Mpuzz
apa mungkin lena itu zeera?
Abimanyu Rara Mpuzz
holkay mana ada waktu main ditempat itu😀
Abimanyu Rara Mpuzz
bukan Fani tapi Celine
Abimanyu Rara Mpuzz
gemes
Mira Hastati
bagus
Abimanyu Rara Mpuzz
sart/satu
Abimanyu Rara Mpuzz
nah loh 🙈
Abimanyu Rara Mpuzz
aku khawatir mereka akan menculik Zeera
Abimanyu Rara Mpuzz
perusahaan kak🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
aku pun baper
Abimanyu Rara Mpuzz
terbangun kak🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
berdiri kak typo malah berisi🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
dan terjadilah apa yang saya inginkan
Abimanyu Rara Mpuzz
spot jantung 🙈 next part ditunggu kak
Abimanyu Rara Mpuzz
dan kurang huruf "n"
Abimanyu Rara Mpuzz
syuka😍😍😍😍
Abimanyu Rara Mpuzz
typo di semau kak maaf komplain terus 🙏
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎: gpp, justru seneng ada yg koreksi. soalnya ku jarang baca ulang klo udh ngetik 😭🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!