menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
nyaman sama Dira
Pagi hari, Udara di sekitar terasa sangat sejuk, kicauan burung terdengar membuat semakin nyaman. Zein sudah terbangun dari tidurnya, saat keluar tenda dia melihat Dira yang sedang duduk memandangi alam sekitar, Zein langsung menghampiri.
". buset kalian tidur dah kaya kebo ijo" celetuk Zein saat terbangun.
Zein berusaha membangunkan Ken dan Haikal. Namun tidak bangun juga ..
". Dah lah mending gue keluar cari udara sejuk...
" Dira loh ngapain di situ" tanya Zein berjalan menghampiri nya.
". Eh gak kak , gue lagi nikmatin suasana aja ' jawab Dira. ". Loh sendiri, mana Ken sama Haikal? ". Sambung nya .
". Masih molor, gue bangunin gak bangun bangun " ujar Zein.
Zein duduk di samping Dira , beralaskan kayu pohon yang tumbang. Tampa sadar mereka terbawa suasana, tertawa terbahak-bahak, saling bercerita.. Tiba tiba terucap kata dari mulut Zein, membuat Dira tersentuh dan merasakan hal yang sama seperti Zein..
". Ra , gue boleh jujur gak " tanya Zein.
". Jujur apa kak , boleh aja asal jangan macem macem ya " . Jawab Dira.
". Sebenarnya gue nyaman sama lu, akhir akhir ini gue pengen Deket loh terus Ra " . Tiba tiba Dira membulatkan matanya dan menatap matanya Zein..!
". Loh serius kak , " tanya Dira yang kaget.
". Serius gue Ra , gak tau kenapa gue nyaman banget sama lu , !?.
". Kak , gue juga ngerasain hal yang sama kaya loh Kak , tapi gue takut?.
". Takut kenapa .."
". Takut nantinya ada yang cemburu apalagi di sekolah?.
". Alah biarin aja mereka cuma mau uang gue doang Ra , ..!
". emmhh iya , kak" Dira tersenyum..
". Ra gue boleh lebih Deket lagi sama lu gak, gue pengen bisa miliki lu seutuhnya" Zein menatap Dira dengan penuh cinta dan ketulusan.
". Loh yakin kak , gue gak mau nanti kecewa, karena gue belum pernah pacaran, apalagi gue sekarang setatus nya istri loh kak " .
". Gue yakin Ra , gak harus pacaran tapi gue pengen dapet cinta dari lu ..
". Dira menatap Zein dan langsung memeluk nya ". Kak gue mau jalanin sisa hidup gue sama Lo kak "..
mereka saling memeluk, Zein mulai membuka hatinya untuk Dira , . namun saat Zein dan Dira berpeluang, Ken Haikal serta Kinan, menyaksikan kejadian itu dan muncul secara tiba-tiba..
". Hayo loh ketauan sekarang" ujar Ken mengagetkan mereka.
". Bangsat bikin kaget aja lu " ketus Zein melepas pelukannya.
". Wah bakal ada hari patah hati sedunia nih " ledek Haikal..
". Siapa " tanya Kinan .
". Tuh sih ken , kan dia ngebet banget pengen dapetin Dira..
". Enak aja loh, dulu iya . Tapi kalo dia sekarang jadi sama Zein, gue ikhlas" ujar Ken seperti mau nangis.
". Tapi muka lu kok kaya mau nangis sih " Haikal terus meledek Ken "..
". Gak lah emang gue cowok apaan pake nangis segala" saut ken..
". Udah gak usah ribut, " ujar Zein.
". Eh Zein loh jadian sama Dira " tanya Haikal.
". Zein menggelengkan kepala " gak gue gak jadian .
". Dah sih gak usah bohong, kita setuju kok kalo loh sama Dira " saut Ken.
". gue sama Dira , belom jadian, gue sepakat mau kenal lebih Deket dulu, nanti kalo cocok ya udah nikah " ujar Zein.
". Ihk apaan sih " saut Dira . Memukul pundak nya Zein.
". What yang bener aja nikah, inget Zein Dira masih bocil " celetuk Haikal.
". Canda gue ..
". Kak jangan lupa traktir nya " sambung Kinan.
". Beres itu, nanti gue traktir kalian semua ".
Ya udah balik yuk " ujar Kinan.
". dih balik gak seru loh , mending balik sore aja " ujar Dira .
". kenapa sore sih Ra " . Tanya Ken.
". Gue masih betah di sini" jawab Dira.
". Alah bilang aja loh masih pengen berduaan kan sama Zein kan .." ledek Kinan.
" tau aja lu kinan , dia masih pengen nempel terus " tambah Haikal .
". Pea loh , makanya punya gacoan dong " ujar Zein.
". Iya tar gue cari, ya kal ...' saut Ken
mereka berdiskusi bersama menghabiskan waktu.. Kinan memfoto kebersamaan mereka dan mengupload nya di media sosial sekolah Tampa mereka sadari, Reva dan Revan melihat postingan itu , Reva sangat marah begitu pun dengan Revan yang sudah mengincar Dira,
Di tempat lain, Reva yang berada di sebuah cafe bersama Alena dan Lily. Mereka terkejut melihat postingan Kinan , yang di situ ada Dira bersama Zein..
". Gila makin berani aja mereka va " ujar Alena.
". Apaan, mereka siapa " tanya Lily .
". Liat lah di grup karya bangsa, " ujar Alena.
Reva langsung membuka ponselnya" sialan jadi lagi camping" ketus Reva .
". Wah pantesan aja semalem gak ada di tempat balapan " saut Lily .
". Gak bisa di biarin tuh orang macam Dira . Makin belagu " ujar Alena.
". Pake pelet apa dia , apa jangan jangan jual diri " saut Lily.
". Liat aja nanti, apa yang gue lakuin sama dia " Reva semakin terbakar emosi, dan ingin mencelakai Dira ..
Di tempat lain yang tidak jauh, Revan juga sangat kesal melihat postingan itu, dia ingin menghajar Zein, karena dia tau kalo Zein hanya menjadikan bahan taruhan saja ,
". Zein loh jangan seneng dulu , besok gue bakal bongkar rahasia loh ." Guam Revan" ..
Kembali di mana Zein dan kawan nya sendang berkumpul. Ketika sore hari, mereka sudah bersiap untuk pulang kembali ke rumah masing masing, karena besok akan kembali ke sekolah, . Zein memutuskan mengantarkan satu persatu, Ken dan Haikal serta Kinan..
". Bro thanks ya, besok kumpul di tempat biasa" ujar Haikal.
"selanjutnya Ken , hati hati Zein, loh bawa dua betina " ledek Ken..
". Sue lu * Zein langsung tancap gas.
". Lalu Kinan " makasih ya kak, Dira lu langsung pulang jangan mampir ke nya kak Zein" ujar Kinan.
". Beres itu sih " Dira mengacungkan jempol nya ..
Kini tinggal mereka berdua saja di mobil..
" kak , makasih ya udah ajak aku liburan singkat" ujar Dira . Zein sedikit kaget saat perkataan Dira. berubah menjadi lembut.
". I...iya Ra , nanti kita jalan jalan lagi ya ". Ujar Zein..
". Kak boleh kan pake aku kamu aja " tanya Dira ..
". Zein mengangguk, boleh kok Ra ...
saat mereka tiba , ternyata orang tua nya sudah kembali ke rumah.
". Lah Mama, bukannya lagi Keluar kota ya sama papah" tanya Zein yang kaget melihat kedua orang tua ada di rumah ..
". iya seharusnya masih di luar kota, tapi mendadak di percepat jadi mama bisa pulang lebih cepat deh " ujar Della.
". Kalian dari mana " tanya Haris .
". Kita abis camping mah , " jawab Zein.
". Berdua gitu , " saut Della.
". Gak kok, ada Ken , Haikal sama Kinan mah " jawab Dira.
". Oh kirain berduaan aja " ledek Haris..
".gak lah pah , . Dah ya Zein sama Dira ke kamar dulu mau bersih bersih dulu ...
" iya sana , nanti jangan lupa ikut makan malam bersama" ujar Della.
". Siap mah ...
Mereka pun langsung menuju kamar nya , Dira langsung merebahkan diri di kasur karena lelah , Zein langsung mengikuti nya dan merebahkan diri di samping Dira. Dira sedikit terkejut, namun bisa menerima Zein.
". Aku gapapa kan kalo rebahan di samping kamu Ra " tanya Zein.
". Gapapa kak, Dira langsung menghadap Zein dan menatap nya " tapi jangan macem macem dulu ya kak , aku belum siap" ujar Dira .
". Gak akan macem macem Ra. Sampe kamu siap lahir batin.. Zein memeluk tubuh Dira .. Tak terasa mata' mereka terpejam karena kelelahan hingga malam hari, Della yang menunggu untuk makan malam bersama, memutuskan masuk ke kamarnya Zein, dan melihat Zein sedang memeluk Dira tertidur, Della mengurungkan niatnya dan membiarkan mereka tertidur... Sampai pagi harinya....
Bersambung