NovelToon NovelToon
Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: MeiChr

Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 : acara tahunan

1 bulan berlalu, anna sudah bisa berjalan seperti biasa, luka-luka ditubuhnya sudah menghilang, rambutnya yang dulu panjang terurai sekarang sudah menjadi pendek sebahu, dan yang paling berubah namanya dari Anna Wilson sekarang dia lebih dikenal dengan Katniss Everdeen.

"Katniss!! Bangun kau!" teriak kylo dari depan pintu kamar katniss.

Malam tadi lukas, theon dan ben mengajak katniss untuk main ps sampai dini hari dan katniss baru bisa tidur pukul 4, sedangkan sekarang baru pukul 8 pagi.

Kylo terus memukul pintu kamar katniss, tidak biasanya gadis itu mengunci pintu kamarnya hanya saja dia berharap hari ini jangan ada yang menganggunya.

"Ish, iya! Iya, aku bangun." katniss yang mulai terusik dengan suara dan pukulan kylo jadi bangun.

"Cepat turun sarapan."

Katniss dengan mata tertutup turun dari kasurnya dan menuju kamar mandi.

Hari-hari katniss hanya dihabiskan dalam rumah, katniss juga baru sembuh dan ketujuh pria itu sangat protektif padanya jadi dia tidak akan bisa keluar tanpa ditemani mereka, sedangkan tirian, katniss menganggap tirian adalah bayi besarnya karena dari mereka semua hanya tirian yang terkadang mengikuti kata katniss.

Mereka semua mulai terbiasa dengan panggilan katniss daripada anna apalagi mulai dari malam dimana mereka menggadakan acara penyambutan dadakan, mereka berjanji tidak ada gadis yang ditemukan dilaut yang ada hanya seorang gadis yang merupakan adik kylo yang mereka sudah anggap seperti adik mereka selain tirian.

Saat katniss menuruni tangga dia sangat bahagia melihat pemandangan setiap pagi dimeja makan, dimana bastian yang selalu bertengkar dengan theon, ben dan tirian yang selalu memukul piring meminta sarapan, lukas yang mengurusi kkami yang hanya seekor anjing kecil padahal katniss pikir kkami semacam hewan buas yang menyukai daging manusia tapi nyatanya kkami hanya seekor anjing yang menyukai manusia dan katniss sempat marah saat melihat kkami. Serta, Artemis yang serius dengan ponselnya sedangkan kylo yang sedang memasak didapur.

"Selamat pagi." ucap katniss

"Pagi kak."

"Pagi cantik."

"Pagi putri tidur."

"Pagi pemalas"

"Pagi adiknya aku."

"Pagi."

Katniss hanya terkekeh mendengar balasan dari mereka, dia tidak pernah mempermasalahkan cara mereka memanggilnya karna menurutnya itu seperti panggilan kesayangan. Dan hanya ben yang kadang masih bersikap dingin padanya.

"Ben.." rengek katniss yang langsung dipotong oleh Ben.

"Aku lebih tua darimu." mendengar itu katniss mendelik sebal.

Katniss tidak terlalu memusingkan itu, dia selalu ditegur saat akan memanggil mereka tapi yang namanya katniss dia akan selalu memanggil mereka tanpa embel-embel kaka, hanya kalau ada maunya saja.

"Kak ben.. " rengek katniss sambil berjalan dan duduk disamping ben, dia menyandarkan kepalanya dibahu ben.

"Kepalamu berat." ucap ben sambil mendorong kepala katniss dengan jari telunjuknya, sedangkan katniss hanya mengerucutkan bibirnya.

"Sarapan sudah datang." ucap kylo yang membuat mereka senang.

Katniss mengangkat piringnya supaya kylo bisa menyendokkannya makanan.

"Ckckck mengapa kau manja sekali." ucap ben sambil memasukkan sendok yang berisi makanan kemulutnya.

"Apa kau cemburu?" tanya katniss dengan wajah yang menyebalkan.

"Apa kau mau ikut katniss?" tanya tirian yang membuat katniss melihat dengan wajah binggungnya.

"Kemana?"

"Hari ini akan diadakan acara festival dikota, setahun sekali." ucap bastian.

"Apakah seru?"

"kau tidak akan menyesal kalau ikut." theon menjawab dengan senyuman yang penuh arti.

"Baiklah." jawab katniss sambil tersenyum tulus.

"Tapi jangan berbuat onar." ucap kylo yang membuat katniss berdecak.

"Jangan pernah menjauh dari kami sedikitpun." lukas menimpali.

"Apa kau pikir aku anak kecil." katniss menatap lukas kesal.

"Sudahlah, habiskan makananmu." ben melerai, karna dia tau kalau katniss dan lukas sudah seperti ini akan sangat lama mereka berhenti.

"Kau dan tirian masih terlihat seperti anak kecil bagi kami." ucap artemis yang membuat katniss mencibir Sedangkan tirian yang tidak tau apa-apa hanya memasang ekspresi lucu.

*******

Katniss menatap sekelilingnya dengan takjub, hari ini di adakan festival jadi setiap sudut kota dihias apalagi jalan yang dilalui oleh mereka. dia juga merasa iri dengan para gadis yang dia lihat, karena mereka memakai pakaian yang pas ditubuh mereka dan tampak cantik, sedangkan katniss hanya memakai baju kebesaran yang ada di dalam lemari entah baju siapa, memakai celana jeans dan rambut sebahunya yang diikat setengah. Tapi sebenarnya dia nyaman dengan pakaian yang dia pakai sekarang.

"Ayo, cepat pertarungannya akan dimulai." ucap theon.

"Pertarungan apa?" tanya katniss.

"Ikut saja." tirian mengenggam tangan katniss supaya katniss berjalan agak cepat.

"Wah.." takjub katniss saat mereka memasuki stadion yang cukup besar yang sudah diisi oleh banyak manusia.

pertandingan sepakbola? Tapi apakah pertandingan disini berbeda? Bukannya lapangannya harus berumput sedangkan ini tanah kosong.  Batin katniss yang binggung.

Katniss cukup malas jika harus menonton sepak bola karena dia tidak menyukainya. Mereka cukup kesusahan untuk mencari tempat duduk apalagi mereka terlambat.

Setelah mata mereka menyusuri setiap tribun yang disana akhirnya ben menemukan tempat yang kosong.

Saat sampai mereka mendudukkan katniss ditengah-tengah, disamping kanan katniss ada theon, lukas, ben dan artemis. Sedangkan disisi lainnya ada tirian, kylo, dan bastian.

Katniss melirik jam tangan yang dibeli oleh tirian sudah 30 menit mereka disana tapi yang tadi mereka sebut petarungan itu belum mulai juga.

"artemis? Apa kah masih lama." katniss memajukan badannya sehingga bisa melihat artemis yang sedang berbicara dengan ben.

"Tunggulah sebentar lagi." katniss memutar matanya malas, dan duduk seperti semula.

"kylo? Aku lapar." katniss memiringkan kepalanya kesamping kiri. Kylo hanya berdecak dan Tirian menggeser kepala katniss agar kembali duduk seperti semula.

"Duduklah dengan benar, sebentar lagi akan mulai." katniss mengerucutkan bibirnya. Katniss melihat sekelilingnya tempat ini sangat dipenuhi sekitar 1000 atau 5000 orang tapi tempat ini sangat besar mungkin lebih dari 5000 orang.

"Selamat datang penduduk pulau ini, hahahaha.. Hari ini adalah hari paliiiiingggg bahagia dan juga hari yang paling ditunggu. Maafkan atas keterlambatan ini, tadi ada sedikit kesalahan teknis. Tanpa berlama-lama.. Mari kita sambut para petarung handal kita....." ucap pembawa acara yang disambut oleh tepukan tangan dan sorak-sorakan heboh.

Ada 10 orang yang masuk kedalam lapangan itu 5 wanita dan 5 pria. Wajah semuanya tampak datar tidak ada senyuman atau apapun dan lagi-lagi pakaian seksi yang dipakai para wanita.

"Cih," katniss melihat kearah lain, disana ada 4 wanita yang tengah menatap kearah mereka tapi Mata 4 wanita itu bukan melihat dia malahan para pria yang ada disampingnya.

Katniss terus melihat mereka sampai mata mereka bertemu, katniss langsung memasang wajahnya yang paling datar dan melotot kearah 4 wanita itu, seketika 4 wanita itu merasa takut dan menghadap kembali ke depan.

"Siapa mereka?" tanya katniss. Tirian melihat kearah katniss sambil mengangkat sebelah alisnya, katniss yang tau tirian binggung apa yang dia tanyakan hanya menunjuk memakai dagunya kearah lapangan.

"Mereka adalah petarung terbaik yang dipilih dan dilatih khusus oleh pemerintah, karna setiap tahun akan diadakan pertarungan antara petarung itu dengan siapa saja yang ingin melawan mereka." katniss hanya menganggukan kepalanya mengerti dan dia sama sekali belum menyadari siapa orang-orang dilapangan itu.

"Baiklah, sekarang ayo kita mulai... Ayo siapa yang mau jadi pertama?" tanya pembawa acara, dan salah satu pria dari mereka pun maju selangkah yang membuat stadion itu menjadi riuh dan berisik oleh sorak-sorakan sedangkan sisanya pergi kepinggir lapangan.

"Oke ayo kita cari lawannya." katniss baru tau kalau ada satu layar besar disamping panggung dan kamera yang memilih secara acak.

"Siapa yang duduk diatas panggung?"

"Yang ditengah itu pemimpin pulau ini sedangkan yang dilainnya para orang kepercayaannya."

"Terus siapa pria yang dilapangan?"

"Cherman"

Kamera masih berjalan dan berhenti disalah satu penonton. Saat penonton itu turun dari tribun dia langsung disuruh untuk memilih satu senjatanya, dipertarungan ini tidak menggunakan pistol atau yang sejenis, dan hanya menggunakan senjata tajam. 

Pertarungan pun dimulai, mereka saling memukul, menendang, menusuk menggunakan senjata tajam yang tadi di ambil.

"Apakah salah satu dari mereka akan mati?" tanya katniss, karna sedari tadi dia meringis setiap kali orang yang menjadi lawan Cherman mendapat pukulan,

"Mengapa kau banyak sekali bertanya" jawab lukas, katniss mengerucutkan bibirnya. "Tergantung dari lawan, kalau mereka menginginkan lawan mereka mati yasudah, mati."

Peraturan pertarungan ini, siapa pun yang dipilih harus melawan petarung yang sudah disiapkan oleh pemerintahan dan memang setiap warga di pulau ini harus bisa bertarung mulai dari usia 10 tahun dan ketika dia melawan petarung harus ada yang sekarat atau meninggal baru salah satu yang tetap berdiri dinyatakan menang. Sangat sadis, tapi memang itu peraturannya  dan itu sudah disetujui oleh semua warga di pulau ini sejak dahulu.

Mereka akan dipilih secara acak walaupun yang bertarung itu wanita dan pria atau pria dan pria atau wanita dan wanita, pertarungan tetap akan di lakukan.

Pertarungan masih berlanjut, bahkan lawannya sudah berlumuran darah, dan lawan itu tersungkur ditanah dengan pisau yang menancap dijantungnya.

Katniss memelototkan matanya. Tirian yang melihat itu langsung menutup mata katniss.

"Ish..." katniss memukul tangan tirian.

"Aku ingin mencobanya." ucap katniss dengan senyuman.

"Apa kau gila?" biarpun kylo jauh dari katniss dan penonton yang berisik tapi kylo bisa mendengar apa yang tadi katniss bilang karena gadis itu mengucapnya dengan sangat bersemangat, bukan hanya kylo tapi yang lainnya juga langsung melihat katniss.

"Tidak akan!" ucap ben yang membuat senyuman katniss pudar. Katniss melipat tangannya dan berdecak kesal.

Selama pertarungan lainnya berlangsung katniss seperti tidak ada semangat hidup, dia hanya diam walaupun sesekali tangannya seperti gatal untuk memukul orang. Ini sudah pertarungan kelima tapi belum ada satu pun yang mengalahkan petarung-petarung itu.

Hingga pertarungan keenam, salah satu wanita maju.

Katniss seperti pernah melihat wanita itu walaupun jauh tapi bisa dilihat lewat layar yang ada. Katniss memaksa ingatannya untuk kembali dan bingo, wanita itu yang menembak pak martin dan bibi sarah.

katniss reflek berdiri yang membuat kamera yang tadi berputar secara acak langsung membidik kearahnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya theon sambil menarik-narik tangan katniss untuk duduk. Tapi katniss masih terus berdiri.

"Kak, lebih baik duduk saja yah." ucap tirian pelan sambil menarik tangan katniss

"Yang benar saja." ucap lukas binggung

"Jangan membuat onar." kylo yang panik langsung memarahi katniss tapi katniss masih tetap berdiri dengan tangan yang sudah terkepal.

"Wah.. Wah, siapa gadis cantik ini. Ayo turun gadis cantik." suruh pembawa acara itu sambil melambaikan tangannya memanggil katniss. Katniss mengigit bibir bawahnya binggung, dia tau konsekuensi apabila dia turun kesana.

Katniss melihat ke yang lain, ada yang menggelengkan kepalanya, theon dan tirian yang memegang tanganya dan ben menatapnya datar tapi katniss tau arti tatapan itu.

Mereka bukan tidak mau katniss bertarung hanya saja mereka tau siapa yang berdiri disana, dia Elyana petarung terbaik yang selalu berakhir dengan membunuh lawan.

1
Elminar Varida
hi thor, salam kenal. aku sdh membaca bab 1 novelmu. sepertinya menarik. semangat upnya thor.
Meldyana: iyaaaa... terimakasiih buat dukungannyaaaa❤❤...... selamattt membacaa jugaa yaahhhhh😊😊😊
total 1 replies
Osie
ada ya ortu kyk ortu Anna.. moga dimasa dpn Anna bisa balas dendam ke ronan.meliisa..matthew..Jackson.. gilbert..ibu n adik tadinya.. pokoknya bla dendam kesemua yg udah jahat ke anna
Meldyana: makannya baca dan tunggu kelanjutan ceritanya biar tau gimana caraa anna balas dendam buat mereka semua
total 1 replies
Osie
aku mampir.. sepertinya menarik..so aku harap Anna sosok tangguh yg bnr" tangguh n smart..dan pastinya jgn lupa balas dendam cantik utk ayah modelan ronan n si mak lampir cathrin plus anaknya
Meldyana: terimakasih sudah mau mampir, selamat membaca yaahhhh, aku harap kamu menikamatinyaa......
pasti ada momen dimana anna akan membalas mereka 😁 jadii stay terus dan baca kelanjutan ceritanya ❤
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Meldyana: salam kenal juga ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!