seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.
dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.
100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.
beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.
akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10.akhir dari masalah.
"kalian semua apa tidak ada yg ingin menjawab pertanyaanku tadi..?"
ucap Lin Tian.
"sialan sisampah ini darimana ia mendapat kata-kata seperti itu"
batin Wei liang.
"heh sampah, siapa yg percaya omonganmu, dari mana kau tau tentang sejarah yg kau ceritakan itu, kau hanya mengarang cerita dan sok berlagak tau semuanya, seorang alkemis sejati pasti sangat menyayangi herbal dan tidak akan menyia-nyiakannya dasar samapah"
ucap wei Lang.
"hahahahahahahaha dasar bodoh, alkemis sejati tidak akan menyayangi herbalnya, ia akan lebih menyayangi nyawa yg akan dia selamatkan, selama itu pantas di selamatkan, herbal adalah bahan untuk membuat pil, tapi perlu kau ingat alkemis sejati yg telah belajar Dao tidak akan menyayangi herbalnya jika ia menyayangi herbal itu maka jalan daonya akan hancur, jika seorang alkemis menyayangi herbal yg sudah di sia-siakan, lalu bagaimana dengan bahan herbal yg gagal di murnikan pada saat belajar membuat pil...?
itu sama dengan menyia-nyiakan herbal, jika alkemis sejati di lihat hanya karna ia menyayangi herbal yg telah di sia-siakan maka orang biasa pun bisa menjadi alkemis sejati.
mereka tidak perlu membuat pil karna jika gagal ia akan menyia-nyiakan herbal yg ia sayangi, herbal tidak boleh di sia-siakan bagi para alkemis tapi kembali lagi untuk menjadi seorang alkemis sejati kita akan banyak menyia-nyiakan bahan herbal yg tak terhitung jumlahnya, hanya untuk mengejar jalan Dao bukan untuk mengejar ke agungan dan keberhasilan membuat pil"
ucap Lin Tian.
"jika kau ingin melihat bukti itu, maka kejarlah Dao sampai puncak tertentu maka semesta akan memperlihatkan sejarah itu padamu, itupun jika kau bisa berjalan di jalan Dao, dasar sampah"
ucap Lin Tian.
semua orang langsung terdiam, para alkemis yg memurnikan pil juga turun ke lantai satu dan melihat semua itu, dan mendengar ucapan Lin Tian.
"sebenarnya siapa anak ini, aku sedikit paham apa yg ia katakan, karna aku bisa merasakannya, selama hidup ratusan tahun dan memurnikan berbagai jenis pil yg tak terhitung jumlahnya, aku masih tidak mengerti kenapa aku membuat pil selain untuk para kultivator atau orang biasa, kenapa pil itu bisa tercipta dan kejadian apa yg bisa memicu terciptanya pil itu, mulanya aku hanya mengira pil itu di buat untuk para kultivator yg mengejar kekuatan tapi semuanya itu terbantahkan sekarang, apa yg aku tidak mengerti dan menjadi pertanyaan selama hidupku ini ternyata adalah Dao, aku tidak memahami tentang Dao, jalan yg aku ambil bukan jalan Dao tapi hanya karna obsesi membuat pil dan keberhasilan membuat pil, meningkatkan kapasitas tingkatan pil, aku tidak tau apa itu Dao dan tidak menyadarinya"
ucap orang tua yg berdiri di tangga.
"anak muda, oh..tidak teman muda orang ini ingin tau, darimana asal Dao dan bagaimana kita mempelajarinya..?"
ucap orang tua itu.
"hahahahhahahaha pak tua Dao tidak di pelajari, tapi Dao ada karna kesadaran dalam pembelajaran, Dao adalah keinginan, Dao adalah niat, Dao adalah di dapat dari berbagai pencerahan Dao tidaklah terbatas, dan berasal dari hati bukan dari ambisi, karna jika hanya ambisi maka itu bukanlah Dao, semua yg berasal dari ambisi tidak akan berakhir baik jika ambisi itu tidak di imbangi dengan hati yg benar"
ucap Lin Tian.
"kata-kata anak ini sangat dalam, sebenarnya berapa umurnya, dan seberapa dalam pengetahuannya"
batin orang tua itu.
"sudah lah pak tua, dan kalian semua, kalian tidak akan mengerti apa itu Dao dan menjadi alkemis sejati, aku pergi dulu dan kau Wei Lang jika kau ingin membuat perhitungan denganku aku akan menunggunya, dan kau pak tua jika kau ingin memurnikan pil tingkat 7, pil jantung suci maka kau tidak akan berhasil, murnikanlah herbal secara bersamaan, ubah racun menjadi esensi, netralkan racun itu dengan esensi usahakan esensi herbal positif lebih banyak dari negatif, lalu campurkan maka racun itu akan netral, tentu saja kotoran pada herbal juga akan di buang, jika kau berhasil menetralkan racun itu dengan esensi positif maka akan keluar racun negatif yg sesungguhnya, bisa di bilang itu adalah inti racun, ingat kesucian bisa menetralkan keburukan, dan tak selamanya buruk itu tidak baik"
ucap Lin Tian lalu berjalan menuju pintu keluar gedung.
semua orang masih mematung, hingga Lin Tian benar-benar pergi barulah ruangan itu menjadi ricuh.
"apa itu benar-benar sampah klan Lin, jika ia sampah kenapa ia memiliki pengetahuan yg bahkan seorang alkemis tidak dapat menjawabnya"
ucap salah satu pengunjung.
"ba..ba..bagaimana mungkin ia tau jika aku sedang berusaha memurnikan pil jantung suci tingkat tuju, padahal dia tidak pernah melihat aku memurnikan pil itu, bahkan di serikat ini tidak ada yg mengetahuinya"
ucap orang tua itu dengan nada yg sangat kaget.
"alkemis Li apa anak itu pernah naik ke lantai 4 atau 3..?"
ucap orang tua itu.
"maaf tuan shu, aku baru pertama kali melihatnya di serikat alkemis"
ucap alkemis Li dengan penuh hormat.
"pelayan apa pemuda itu sering datang kemari dan naik ke lantai 3 atau 4..?"
ucap orang tua Shu itu.
"tidak tuan Shu, anak itu baru kali ini membeli herbal di serikat kita"
ucap pelayan yg melayani Lin Tian tadi dengan penuh hormat kepada alkemis Shu.
"apa dia tau tentang pil yg aku murnikan karna bau herbal yg tersisa di tubuhku"
batin alkemis Shu.
"tunggu-tunggu anak itu tadi menyebutkan cara memurnikan pil jantung suci dengan sangat gamblang walaupun caranya sangat berbeda dengan caraku, tapi itu pantas di coba, jika dengan cara ini berhasil maka anak itu tidak pernah bicara omong kosong, aku akan mencobanya"
batin alkemis Shu lalu mulai naik ke lantai 4 lagi untuk memusnahkan pil jantung suci.
tapi sebelum ia naik ia berhenti dan melihat ke arah Wei Lang.
"sebagai alkemis kau terlalu buruk anak muda, karna kau yg membuat keributan di sini maka kau akan secara resmi di usir dari sini dan tidak di ijinkan masuk ke serikat alkemis selama sisa hidupmu, dan kau alkemis Li kau urus semuanya, aku tidak suka dengan alkemis kemaren sore yg sombong, sifat itu tidak mencerminkan seorang alkemis dari menara alkemis, blok semua akses untuknya bahkan untuk klannya"
ucap alkemis Shu, sebelum ia berjalan terburu-buru kembali ke lantai 4.
Wei Lang yg mendengar itu langsung mematung di tempat, ia sangat terkejut.
"hei nak kau dengar itu, alkemis Shu sepertinya tidak menyukaimu"
ucap alkemis Li.
"oh tidak tuan Li, kenapa menjadi seperti ini, aku hanya memberi nasehat saja kepada sampah itu"
ucap wei Lang.
"hah..itulah yg tidak di sukai oleh alkemis Shu anak muda, kau terlalu arogan dan sombong hanya karna pencapaian mu, dan aku tidak percaya dan tidak bisa melihat dari sisi manapun kalau kau menasehati pemuda tadi,apa kalian merasa pemuda Wei ini menasehati pemuda tadi, bicaralah jangan takut menara alkemis akan menjaga keselamatan kalian jika klan Wei berani bertindak"
ucap alkemis Li kepada seluruh pengunjung yg melihat keributan itu.
