NovelToon NovelToon
My Boss, Hot And Cool

My Boss, Hot And Cool

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: ummi asya

Warnin!!!
Akan jadi baper bacanya ya..😊😊
Ethan Albert Wijaya adalah laki-laki berwajah tampan dan dingin. Riana Dwi Puspita seorang sekretaris yang di pekerjakan jadi asisten pribadi Ehtan, anak bosnya Wijaya Kusuma.
Di samping untuk meneruskan perusahaannya, pak Wijaya juga menyelidiki pacar Ethan dan sahabatnya yang di duga punya hubungan khusus di belakang Ethan.
Mampukah Riana menaklukkan bosnya itu? Bagaimana bisa Riana menyebut Ethan adalah dispenser berjalan? Apakah mereka akan saling jatuh cinta?
Cuuus, kepoin ceritanya ya ....😉😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Sahabat Dan Pacar

Ethan menyuruh Riana untuk memesan hotel untuk pacar dan sahabatnya yang mau datang ke Indonesia. Riana kesal, tapi dia lakukan juga memesan hotel untuk kedua tamu bosnya.

Karena besok keduanya akan datang di waktu menjelang malam. Riana senang ketika pacar dan sahabat bosnya datang, itu artinya Ethan akan sibuk dengan keduanya.

Meski dia kesal, tapi akhirnya Riana pun akhirnya senang juga. Dia akan bebas tugas di malam hari tentunya.

"Semoga pacar dan sahabatnya akan lama berada di Indonesia. Biar aku bisa bebas tugas di malam hari." ucap Riana ketika dia sudah memesan kamar di hotel bintang lima sesuai keinginan bosnya.

Riana pun menyelesaikan tugasnya dengan cepat, karena hari ini dia akan pulang cepat. Dan Ethan sudah bersiap untuk menjemput sahabat dan pacarnya.

"Riana kamu boleh pulang lebih dulu, tidak usah ke apartemenku." kata Ethan.

"Baik pak." jawab Riana.

Dia tersenyum, Ethan masuk ke dalam ruangannya lagi. Tapi kemudian dia berbalik dan melihat Riana yang sedang tersenyum senang.

"Kenapa kamu tersenyum?" tanya Ethan.

"Oh, tidak pak. Bapak kan mau menjemput pacarnya dan sahabat bapak juga, jadi saya harus pulang ke rumah tanpa ke apartemen lagi kan?" kata Riana.

"Kamu senang karena itu?" tanya Ethan.

"Emm, ya." jawab Riana.

"Cih, besok harus biasa lagi. Atau sekarang kamu ikut saja denganku menjemput sahabatku. Mungkin saja dia tertarik padamu, aku bisa kok jadi mak comlangmu dengan sahabatku." kata Ethan menyindir.

"Tidak perlu, lagi pula punya pacar itu ribet." kata Riana.

"Oh ya? Kamu belum pernah pacaran? Atau ada yang menaksirmu?" tanya Ethan penasaran.

"Buat apa?"

"Buat apa? Tentu saja untuk bersenang-senang dan untuk menyemangati kita dalam bekerja. Kamu begitu saja tidak tahu, ya sudah. Nanti kamu ikut kau menjemput sahabat dan pacarku, biar tahu kalau punya pacar itu sangat menyenangkan. Juga biar kamu kenal dengan sahabatku, dia ganteng. Jangan khawatir, dia juga baik." kata Ethan.

"Eh, tidak usah. Saya punya urusan penting, tidak usah ikut. Maaf sekali pak. Kalau bapak mau bersenang-senang dengan pacar bapak dan sahabatnya, silakan saja. Selamat bersenang-senang pak Ethan." kata Riana membereskan semua berkas di meja, kemudian dia pun pergi.

Karena memang rencananya mau pulang cepat dan Ethan juga sudah memperbolehkan pulang cepat. Dari pada harus ikut dengan bosnya, lebih baik dia menongkrong sendiri di kafe.

Riana melangkah pergi, Ethan mengerutkan dahinya dan menggeleng kepala saja.

"Aneh gadis itu, dia tidak punya pacar. Tapi mau di kenalkan tidak mau, memang hidupnya mau sendiri saja?" gumam Ethan merasa heran dengan Riana.

Dia pun masuk lagi ke ruangannya, mengambil tas dan juga jasnya. Baru setelah itu akan pergi ke bandara menjemput Daby dan Jhonson.

_

Di dalam mobil, Ethan dan Daby duduk di depan. Sedangkan Jhonson duduk di belakang. Daby menggandeng tangan Ethan dan selalu saja menempel. Sedangkan di belakang, Jhonson nampak diam saja. Entah apa yang di pikirkan olehnya melihat kemesraan Daby dan Ethan di depannya.

"Kita makan dulu ya di restoran wersten." kata Ethan.

"Adakah di sini?" tanya Daby.

"Tentu saja sayang. Jhonson, sejak tadi kamu diam saja. Apa yang kamu pikirkan? Kamu terlihat kurang bersemangat." kata Ethan melirik Jhonson dari kaca spion di depan.

"Tidak mengapa, aku kepikiran kafe saja. Belum sempat aku beresi masalah di sana, langsung berangkat menemuimu saja." kata Jhosnon melirik Daby yang posisi duduknya berubah jadi tegak.

"Oh, memang ada masalah apa di kafe?" tanya Ethan.

"Tidak berat. Hanya masalah kecil saja dan bisa aku atasi sebenarnya, jadi aku tidak bisa lama-lama di sini." kata Jhonson.

"Hemm, baiklah. Berapa hari kamu di sini rencananya?" tanya Ethan.

"Mungkin tiga hari saja. Tapi entah Daby mau berapa hari liburan di Indonesia." kata Jhonson.

"Kamu mau berapa hari sayang?" tanya Ethan pada Daby.

"Emm, lima hari mungkin. Tapi, kamu sibuk kerja ya. Jadi aku akan diam saja di hotel?" tanya Daby.

"Nanti aku ambil cuti, biar sekretarisku saja yang mengerjakannya. Aku akan menemanimu selama lima hari itu. Dan nanti aku ajak kamu ke rumah mamaku." kata Ethan.

"Oh ya? Jhonson tidak ikut?" tanya Daby.

"Tentu saja ikut, kalian istirahat saja nanti di hotel. Dan hari kedua aku ajak kalian ke rumah mamaku. Tenang saja, mamaku orangnya baik kok." kata Ethan tersenyum.

Daby mencium pipi Ethan, Jhonson mendengus kasar melihat pemandangan di depannya tampak membuatnya merasa cemburu. Daby melirik kaca spion di depannya, melihat Jhonson begitu kesal dengan kemesraannya dengan Ethan.

Dia pun merubah posisinya lagi, duduk tegak dan menatap jalanan di depan. Sedangkan Ethan masih fokus menyetir, dan sebentar lagi sampai di hotel yang dia pesan dari Riana. Hotel mewah khusus untuk sahabat dan pacarnya.

Memasuki halaman hotel, mobil berhenti di depan pintu. Petugas palet sudah menyambutnya dan segera menggantikan Ethan untuk memarkirkannya di halaman parkiran hotel.

Ethan masuk dan menuju bagian resepsionis. Menanyakan dan menunjukkan kalau dia sudah memesan kamar VIP untul dua orang. Setelah bicara dengan resepsionis dan membayar sebagian kamar hotelnya. Kini dia sudah mendapatkan dua kunci kamar.

"Kamarnya bersebelahan ya pak. Ini kuncinya." kata bagian resepsionis itu.

"Terima kasih."

Dua orang petugas pelayanan hotel pun menyambut tas Daby dan Jhonson. Keduanya di arahkan menuju kamar yang akan di tempati. Mereka naik lift menuju lantai tiga. Setelah sampai mereka menuju unit kamar VIP.

"Ini kamarnya tuan, nona." kata petugas itu.

"Terima kasih." kata Ethan.

Ethan mengeluarkan uang lembaran lima puluh ribu dua dan di berikan pada petugas kamar tersebut. Setelah mereka pergi, Ethan memberikam kunci satu pada Jhonson dan satunya masih dia pegang.

"Kamu kamarnya di sebelah kamar Daby, Jhonson. Kalau mau istirahat, masuk saja. Aku ingin masuk ke kamar Daby lebih dulu." kata Ethan.

"Oke, thank you bro." jawab Jhonson dengan nada biasanya.

Tidak seperti waktu di mobil, dan Jhonson masuk ke dalam kamar. Daby pun masuk, di susul oleh Ethan. Ethan memeluk Daby dari belakang tubuh Daby. Dan Daby berbalik membalas pelukan Ethan.

"Aku kangen banget sama kamu sayang." kata Ethan memeluk erat pada kekasihnya itu.

"Aku juga." kata Daby.

Mereka berpelukan sangat erat. Dan ponsel Daby berbunyi, dia mengambilnya lalu melihat siapa yang menelepon.

"Halo?"

"Aku harap kamu ingat dengan ucapanmu di pesawat, honey."

"Oke."

Klik!

"Siapa sayang?" tanya Ethan.

"Emm, mama." jawab Daby.

Dia pun melangkah menuju ranjangnya, merasa resah karena telepon tadi.

"Aku ingin istirahat Ethan." kata Daby.

"Ya baiklah. Apa aku boleh menginap di sini?" tanya Ethan.

"Oh no, aku nanti di ganggu olehmu. Nanti aku tidak bisa istirahat dengan tenang, kamu tahu perjalanan dari Inggris itu sangat lama." kata Daby.

"Ya, baiklah. Beri aku ciuman saja, aku akan pulang." kata Ethan.

Daby pun mendekat, lalu mencium bibir Ethan sekilas. Tapi Ethan justru menariknya, mau tidak mau Daby pun pasrah. Setelah puas, Ethan pun melepasnya dan dia melambaikan tangannya lalu keluar dari kamar Daby. Pulang ke apartemennya untuk istirahat juga.

_

_

********************

1
Siti solikah
pak juli ya
Siti solikah
iya pasti rasanya ga enak kalau nyembunyiin kebenaran
Siti solikah
novelnya bagus
Siti solikah
akhirnya baby keluar ya
Siti solikah
kasihan Riana baru ketemu bapaknya setelah dewasa
Siti solikah
Bu naimah takut kalo pak Rudy ingat
Siti solikah
oh jadi seperti itu
Siti solikah
pak Rudy ya
Siti solikah
dasar ulet keket
Siti solikah
lanjut
Siti solikah
nyimak thor
Diana Resnawati
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Diana Resnawati
mampir thor
suryani duriah
Luar biasa
like
Biasa
like
Kecewa
Ibunda Nayla
dasarrr ethannn.. modus 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ipunkjr4
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Mampir yah Thor 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!