NovelToon NovelToon
Can I Love My Brother?

Can I Love My Brother?

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gywnee

Viola adalah gadis SMA yang berumur 18 tahun yang hidupnya berubah setelah mamanya menikahi duda anak 2. Anak papa angkatnya itu 2 laki-laki, dan siapa sangka anak bungsu papanya itu adalah guru olahraga yang dingin di sekolahnya. Dia harus menjadi keluarga baru guru yang tidak dia sukai itu. Viola sama sekali tidak akrab dengan kakak keduanya itu tapi dia akrab dengan kakak pertamanya dan papa angkatnya itu. Keluarga mereka pun rukun tapi hanya kakak keduanya yang tidak mau tinggal dengan mereka. Viola dan kakak keduanya pun sering bertengkar sampai akhirnya mereka berdua timbul perasaan suka. Bagaimana cara mereka berdua menjalani hubungan cinta satu keluarga dan beda usia ini? Apakah mereka akan mengalah dengan orang tua mereka atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gywnee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

Keesokan harinya.

Alca dan Viola  keluar dari kamar bersamaan, Viola sontak terkejut melihat wajah Alca yang sudah mematikan pagi-pagi ini. Lalu Viola membuang muka dan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

“Ayo sarapan!” ajak Arka yang berjalan melewati mereka.

“Ayo kak..tunggu…” ucap Viola yang mengejar Arka.

Alca berdecih dengan tersenyum melihat tingkah anak itu, dan saat Alca mau turun dari tangga tiba-tiba dia menerima pesan dari papa Angel untuk meminta bertemu dengannya.

“Ada apa…” gumam Alca dengan heran.

.

Sekolah!

Kelas Viola sedang menjalankan ulangan harian matematika pagi ini, Viola memperhatikan semua anak yang terlihat kebingungan sepertinya.

Tuh..kan..percuma kalau aku belajar kemarin..toh semua orang juga tidak ada paham.

-batin Viola dengan bangga-

Dan Viola menaruh pensilnya dan menatap jendela dengan awan yang cerah itu.

Tinggal tunggu waktu selesai, orang-orang juga akan kosong jawabannya kayak aku.

-batin Viola-

Beberapa menit kemudian, semua anak berdiri mengumpulkan lembar jawab mereka, dan Viola terkejut.

“Bukankah waktunya masih banyak?” tanya Viola ke Gia.

“Tadikan yang sudah boleh dikumpulkan, kau tidak dengar apa sih?” tanya Gia dengan kesal.

Viola membelakan matanya dengan terkejut, “Gia..jad.jadi semua orang yang berdiri ini sudah terisi jawabannya? termasuk kau?”

Gia menganggukkan kepalanya dengan wajah polosnya itu. Dan dia sontak terkejut melihat lembar jawaban Viola kosong.

“Kau ini cari mati apa gimana sih??? kalau kau tidak bisa ya jawab seingatmu saja…tulis lagi kek soalnya gitu. Kau tidak dengar kemarin jangan sampai ada jawaban yang kosong.” omel Gia dengan kesal.

“Gia..ini aku harus gimana…” ucap Viola dengan panik.

“Waktu sudah habis..silahkan dikumpulkan!” ucap guru matematika itu.

Viola tambah panik dan heboh, dia ingin menulis soalnya kembali tapi waktunya sudah tidak cukup apalagi ada banyak soal disini.

“Kumpulkan!” tegas guru itu dengan kesal.

Viola menghela nafas dengan kesal, “Harusnya aku belajar sama kak Alca kemarin,” gumamnya dengan sedih.

.

Alca menemui papa Angel sebelum ia berangkat ke sekolah. Mereka berada di cafe sekitar sekolahan itu.

Alca dan Papa Angel bertemu di Cafe.

"Ada apa Pak?" tanya Alca.

"Maafkan Angel kalau selama ini menyusahkan Bapak dan para guru lainnya, maafkan saya juga karena terlalu membuat Bapak mengikuti keinginan Angel," jawab papa Angel dengan sedih.

Alca hanya diam dan mendengarkan ucapan papa Angel itu.

"Saya dengar dari para guru, kalau Bapak berusaha mencari anak-anak yang lain untuk menggantikan Angel," ucap papa Angel.

"Maaf pak, tapi saya-"

"Saya setuju tentang itu," sahut papa Angel.

Alca mengerutkan keningnya dengan heran, dia kira selama ini orang tua Angel yang memiliki rencana seperti itu tapi ternyata dugaannya salah.

"Memang tujuan saya sejak awal memilih Bapak sebagai guru pribadinya karena saya yakin cuma bapak yang bisa membantahnya." ucap papa Angel sambil tersenyum.

Alca tersenyum kecil.

"Bagaimana keadaan Angel sekarang?" tanya Alca.

"Saya kesini untuk itu,  saya minta tolong untuk terakhir kalinya," pinta papa Angel.

"Ada apa Pak?" Alca

"Angel akhir-akhir ini berubah, dia sering pergi tanpa pamit, pulang malam dan menghabiskan 1 botol wine setiap hari,"

"Apa?" Alca dengan terkejut.

"Bisa anda bujuk atau nasihati dia, karena cuma anda yang mau didengar Angel," pinta papa Angel.

Alca mengangguk mengerti.

"Akan saya coba Pak."

Papa angel tersenyum.

"Terimakasih Pak."

Alca tersenyum.

.

Dan setelah itu Alca kembali ke sekolahan, saat dia kembali dia melihat Viola yang berjalan di belakang guru matematika itu. Dia tahu apa alasan Viola berjalan di belakang guru itu.

“Lho pak Alca baru datang ya,” ucap guru itu menyapa Alca.

Viola membelakan matanya dengan terkejut, lalu dia menundukkan kepalanya karena bertemu dengan Alca.

Alca tersenyum, “Iya bu, saya ada urusan di luar sebentar. Itu Viola ya? kenapa bu kok ikut anda?” tanya Alca dengan heran.

Cihhh!! pura-pura nggak tahu!

-batin Viola dengan kesal-

“Jawaban ulangan hariannya kosong jadi saya…ya saya beri hukuman kecil.” jawab guru itu.

Alca menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, lalu Alca mendekat ke Viola dan Viola semakin menundukkan kepalanya.

“Viola si agen hukuman…namanya sudah terkenal di sekolah ini..” ledek Alca sambil tersenyum.

Viola menoleh ke Alca dengan kesal.

“Kalau begitu kita permisi pak,” ucap guru itu dan Viola mengikutinya.

Alca tersenyum kecil karena Viola itu.

.

Dan Viola diberi tugas oleh guru itu untuk merapikan buku-buku di perpustakaan.

“Tumben hukumannya ringan banget…cih..aku pikir aku ditaruh lapangan lagi.” gumam Viola dengan senang.

Lalu Viola melihat Valdo yang sedang belajar di kursi itu sendirian, Valdo akan mengikuti olimpiade fisika jadi dia diberi waktu banyak untuk fokus belajar ditempat ini sendirian. Viola mengintip Valdo yang sedang fokus itu, dia tersenyum melihat Valdo yang begitu tampan, keren.

“Dia ganteng banget…” gumam Viola dengan senang.

Dia merasa ada aura yang memancar di dalam Valdo itu yang membuatnya bersinar terang, “Kenapa ada orang seperti dia….” gumam Viola dengan senang.

“Apa hukuman mu mengintip orang?” tanya Alca yang tiba-tiba berbisik di telinga Viola.

Viola sontak terkejut, “Bapak sejak kapan disini?” tanya Viola dengan heran.

Alca menatap Viola dengan kesal, “Lanjutkan hukumanku atau aku tambah.” ucap Alca dengan datar lalu dia pergi menyusul Valdo.

“Oh pak Alca ya yang ngajarin Valdo, cih..keren juga tu orang.” gumam Viola dengan sinis.

.

Saat jam istirahat, Viola melihat Valdo yang masih belajar sendirian di perpustakaan, Viola tersenyum melihat Valdo.

"Kau suka dengan cowok brengsek itu?" tanya Angel.

Viola menoleh ke Angel dengan kesal.

Angel berdecih tersenyum.

"Kau baik-baik saja?" tanya Viola, sebenarnya dia merasa kasihan juga karena Angel terabaikan oleh Alca.

"Apa urusanmu,  bodoh!" jawab Angel dengan ketus, lalu pergi.

"Wwahhhhhhh gilaaa aku nyesel tanya keadaan nenek lampir  tuhh hihhh!!" geram Viola dengan kesal.

"Viola?" tanya  Valdo.

Viola menoleh ke arah Valdo yang keluar dari perpustakaan itu.

"Astaga, maaf apa aku mengganggumu?" tanya Viola dengan merasa bersalah.

Valdo tersenyum, lalu dia menyuruh Viola masuk, Viola tersenyum lalu dia masuk dan Viola duduk.

"Kamu sudah makan?" tanya Valdo.

Viola mengangguk.

Valdo tersenyum, lalu dia merapikan rambut Viola yang berantakan.

Deg!  Deg!  Deg!

Astaga jantung please yaa jangan gini aaaaaaaa...

-batin Viola-

"Aku akan ikut olimpiade fisika,  jika aku menang nanti aku mau mengatakan sesuatu padamu," jawab Valdo sambil tersenyum.

Heeeee?  mau bilang apaaa?  aaaaa aku kepooooo...

-batin Viola-

" Ma.ma.mau bilang apa?" tanya Viola dengan gugup.

"Nanti ya." jawab Valdo tersenyum sambil mengusap rambut Viola.

Viola langsung lari keluar karena dia tidak kuat didepan Valdo.

"Viola mau kemana?" Valdo dengan heran.

.

"Jantung aaaaaaa aku gilaaaaaaa.." teriak Viola sambil lari lalu...

"Aawhh" lirih Viola dia terjatuh karena menabrak seseorang.

"Bodoh! kenapa lari?" tanya Alca.

Viola mendongak ke orang yang dia tabrak.

"Kak Alca ehh Pak Alca," sontak Viola, lalu dia berdiri.

"Kenapa wajahmu merah sekali?" Alca.

Viola menutup kedua pipinya.

"Valdo ah nggak jadi.." Viola lalu pergi.

Alca menghela nafas, lalu dia pergi mencari Angel.

Alca melihat Angel tidak ada di kelasnya, lalu dia mencari ke kantin tapi tidak ada, lalu dia masuk ke ruang musik dan ternyata Angel duduk di kursi depan piano itu dan mengelamun.

"Ngapain disini?" tanya Alca.

Angel hanya diam.

Lalu Alca menyalakan lampunya dan dia berdiri di samping Angel.

"Kenapa bapak kesini?  apa ruangannya mau buat latihan?" tanya  Angel dengan sedih.

"Kau kenapa murung terus?" Alca.

"Aku merasa dikhianati oleh semuanya." jawab Angel.

Alca menghela nafas.

"Angel, mau tidak mau kau harus menerima dirimu apa adanya,  apa yang bukan menjadi kemampuan mu kau harus terima itu, manusia itu plus minus, kau masih punya sesuatu yang spesial Bapak yakin itu," jelas Alca.

Angel diam, dia membenarkan apa yang dikatakan Alca.

"Papa selalu membandingkan aku dan kakakku yang dapat beasiswa di Amerika, aku melakukan ini hanya karena aku ingin mendapat pengakuan dari papa tapi... "

"Yang kau lakukan salah kan." Alca.

Angel mengangguk.

"Papamu tidak membandingkan mu tapi menjadikan kakakmu sebagai motivasinya, dia ingin kedua anaknya berhasil tapi mungkin bahasa yang digunakan papamu itu salah." Alca.

"Bagaimana Bapak seyakin itu?" Angel dengan heran.

"Karena tidak ada orang tua yang membenci anaknya, seburuk apapun anaknya, tapi anak belum tentu bisa menerima orang tua mereka." Alca ingat dirinya yang selalu membenci papanya sendiri.

Angel diam dan dia merasa tersentuh dengan ucapan Alca.

"Mulailah melakukan apa yang kau sukai,  semua orang punya porsinya masing-masing," Alca.

Angel tersenyum.

"Kau mengerti sekarang?" Alca.

Angel mengangguk.

"Baguslah," Alca sambil tersenyum.

Angel menundukkan kepalanya dengan sedih.

“Terimakasih pak Alca…”

1
yumi chan
ko pusing aku..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!