NovelToon NovelToon
Rintihan Di kamar Pembantuku

Rintihan Di kamar Pembantuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:488.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂

Tak pernah sedikit pun terbesit dalam pikiran Serina bahwa ia akan dikhianati oleh suaminya sendiri.

Suami yang menurutnya baik, sayang dan pengertian padanya ternyata selama ini hanyalah sandiwara saja untuk menutupi pengkhianatan yang telah dilakukan.

Lalu bagaimanakah kisah mereka selanjutnya?

ayo ikuti terus jalan ceritanya!🥰🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Acuh

"Serina, apa maksudmu?" Tanya Bara dengan wajah gugupnya.

"Apa? Bukankah Arum dari dulu sudah melayani kita, menyiapkan makanan, membersihkan rumah serta lainnya. Lalu apa lagi yang kurang?"

Bara menghela nafas lega ketika mendengar jawaban dari Serina. Ia pikir Serina tahu akan hubungannya dengan Arum selama ini, tapi ternyata tidak.

"Aku sudah selesai." Ucap Serina sambil meletakan garpu dan sendok di piring.

"Makananmu belum habis, Serina!."

"Tapi aku sudah kenyang, aku mau beristirahat dulu!" Ujar Serina seraya berlalu.

"Kenapa lagi dia?" Tanya Arum muncul tiba-tiba.

"Entahlah, aku juga tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini Serina seperti itu." Ujar Bara.

"Mas Bara, kapan kamu akan memberikan uangnya?" Tanya Arum.

"Secepatnya akan ku berikan, tapi..." Bara menggantung ucapannya.

"Tapi apa?" Tukas Arum.

Bara tersenyum genit seolah memberi kode yang membuat Arum langsung paham.

"Oh itu, jangan khawatir mas. Aku sudah siap kok!" Ucap Arum.

"Tenang saja, aku akan memuaskan mu malam ini." Bisik Arum manja hingga membuat Bara merinding.

"Kamu memang pengertian, Arum." Puji Bara.

"Rasanya aku sudah tidak sabar lagi."

Terdengar suara derap langkah kaki, Arum dan Bara seketika terdiam. Arum menundukkan kepalanya tak berani menatap Serina sang majikan yang datang kembali ke meja makan.

"Serina, ini bukan seperti yang kamu...." Belum habis Bara berkata, Serina langsung memotongnya.

"Aku tidak bertanya. Aku hanya ingin mengambil ponsel ku yang tertinggal saja." Ucap Serina acuh sambil mengambil ponselnya yang tertinggal di atas meja.

Serina, wanita itu kembali memutar langkahnya, baru beberapa langkah, ia berbalik badan lalu menghampiri suaminya yang masih terdiam mematung.

"Mendadak aku jadi penasaran dengan kata-kata mu yang barusan?" Ujar Serina menatap sinis Bara.

"Apa kamu menyembunyikan sesuatu dari ku?" Tanya Serina menatap lekat wajah pengkhianat di depannya.

"I-itu tidak mungkin sayang, aku tidak pernah menyembunyikan apapun dari mu." Ucap Bara terbata-bata.

Sementara Arum, wanita itu tak berani menatap Serina yang terus memperhatikan dirinya, tangannya bergetar dan itu tak luput dari perhatian Serina.

Serina memiringkan senyum lalu beranjak pergi tanpa menghiraukan suaminya.

Melihat Serina yang sudah benar-benar pergi, Arum kembali mendekati Bara.

"Mas....menurutmu apakah ada yang aneh dengannya?" Tanya Arum setengah berbisik.

"Maksudmu apa, Rum?"

"Aku hanya sedikit curiga saja, mas. Apa dia sudah tahu ya tentang hubungan kita selama ini? tapi kalau sudah tahu kenapa dia hanya diam saja?"

"Jangan berpikir yang bukan-bukan, Rum. Aku rasa dia tidak tahu sama sekali!" Ujar Bara.

"Aku sudah selesai makannya!" Ucap Bara.

"Baiklah,"

"Tunggu saja nanti, setelah Serina tidur, aku akan langsung ke kamarmu!" Kata Bara seraya berlalu.

Bara kembali ke kamar dan saat memasuki kamar, ia mendapati Serina sudah tidur dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya. Bara duduk di tepi ranjang, tepat disamping istrinya.

"Serina...."

Tak ada jawaban, hingga Bara mengulangi lagi panggilannya.

"Serina...aku tahu kamu masih bangunkan? karena kamu tidak seperti biasanya tidur seperti ini." Ucap Bara.

"Serina!"

Serina yang merasa kesal, akhirnya pun membuka selimutnya.

"Apa sih mas, aku itu mau tidur!"

"Nah kan benar, kamu belum tidur."

"Kamu kenapa? kamu marah ya sama aku gara-gara tadi?" Tanya Bara.

"Nggak. Untuk apa aku marah hanya karena hal sepele seperti itu? Aku akan benar-benar marah kecuali kalau kamu mengkhianati pernikahan kita dengan berselingkuh dengan wanita lain di belakangku." Ucap Serina.

"Tidak....tidak mungkin aku berselingkuh dengan wanita lain sedangkan istri ku ini sangat sempurna sekali di mataku, tidak ada wanita lain di hatiku kecuali kamu, Serina sayang!." Ucap Bara seolah sudah lihai berbohong.

"Baiklah, aku percaya kamu. Tapi jika suatu saat kamu mengingkari janji mu itu, maka akan ku pastikan aku tidak akan pernah memaafkan mu." Jelas Serina penuh penekanan.

"Aku tidak akan pernah mengingkari janji ku, sayang." Ucap Bara tersenyum lebar berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Dan aku juga minta maaf, sayang!"

Perlakuan Bara yang seperti itu sungguh membuat Serina merasa muak.

"Kenapa kamu meminta maaf, padahal kamu tidak bersalah atau jangan-jangan kamu memang melakukan kesalahan pada ku?" Tanya Serina menatap tajam Bara.

"Serina, kenapa kamu berbicara mu seperti itu? Kamu bukan Serina yang dulu, kamu sudah berubah. Padahal bukan begitu maksudku, aku hanya ingin minta maaf saat tadi aku sempat menyuruhmu untuk berhenti bekerja." Ucap Bara menatap lekat wajah istrinya.

"Ya, aku memang berubah. Berubah karena kamu, Mas!" Batin Serina, tangannya mengepal kuat di balik selimut.

"Sudahlah, sudah malam juga. Jangan di perpanjang. Lebih baik kamu beristirahat saja dulu." Kata Bara.

Bara memposisikan tubuhnya sejajar dengan Serina lalu tangan sebelahnya ia jadikan bantal untuk Serina.

"Tidurlah, sayang!" Ucap Bara sambil mengusap wajah cantik istrinya.

Namun, rasanya dalam hati Serina ingin sekali muntah mendapati sikap suaminya yang sangat manis.

Sementara di kamarnya, Arum terus saja bolak balik bercermin memperhatikan penampilannya.

"Pasti Bara nanti akan terkesima melihatku!" Ucap Arum sambil mesem penuh percaya diri.

Arum sudah tidak sabar lagi, sampai-sampai ia duduk, tidur atau berdiri pun serba salah.

"Sudah jam segini, tapi kenapa Mas Bara belum datang juga?" Tanya Arum sambil melirik ke arah jam yang melingkar didinding.

Beberapa saat kemudian.

Bara, pria itu memastikan istrinya sudah benar tertidur. Dengan pelan, ia pun membenarkan posisi Serina yang sudah tertidur dan tak lupa ia menyelimutinya.

Lalu dengan langkah gontai, Bara menuruni ranjangnya, baru saja hendak membuka pintu tiba-tiba Serina memanggil dirinya.

"Mau kemana kamu?" Tanya Serina dengan suara lirih.

Bara begitu terkejut dan seketika ia langsung berbalik badan.

"Sa-sayang, ada apa? Bukankah kamu sudah tidur?" Tanya balik Bara dengan wajah memucat.

"Aku haus, tolong ambilkan aku minum!" Titah Serina.

"Tentu saja, sayang! Tunggu sebentar, akan aku ambilkan."

Di dapur, Bara pun mengambil kesempatan sebentar untuk bertemu dengan Arum.

Pintu terbuka, sontak saja Arum kaget dengan kedatangan Bara.

"Kamu dari mana aja sih, mas? Aku nungguin kamu hampir dua jam." Ucap Arum.

"Arum, pelan kan suaramu!" Pinta Bara.

"Aku tidak bisa sekarang, Rum."

"Hah, Tidak bisa? kenapa, mas?" Tanya lagi Arum dengan wajah yang sudah kesal.

"Serina bangun, padahal dia sudah tidur tadi. Jadi mana mungkin aku meninggalkannya." Jelas Bara. "Tunggulah sebentar lagi, aku pasti akan kembali lagi kesini."

"Itu pasti akal-akalan Serina, Mas."

"Bagaimana bisa akal-akalannya, sedangkan dia saja tidak tahu tentang hubungan kita."

Arum mengerucutkan bibirnya.

"Baiklah, aku akan menunggumu!" Ucap Arum.

1
Iis Sriyanti
lanjut"siru nih ceritany😁
Iis Sriyanti
kena kmu rum
Iis Sriyanti
lanjut seru cerita ny
arniya
Arum pny perhiasan and tas branded bukan d jual buat dia sendiri,malah balik k rumah bara....aneh
arniya
Arum hamil anak bayu...
arniya
Arum sm bara 11 12
arniya
bara kurang tegas and gampang tergoda
arniya
knp gk d rekam jd bukti??!
arniya
awal baca bikin geregetan
Halimahbi2e
sekian purnama baru ngintip lgi NT😁
Mimi Ilham
sadar diri rummm
Noor Sukabumi
nih c nara g punya malu yah gangguin rumah tangga orang kyknya pingin nemenin c arum dipenjara dia mp berani nyulik serina
Noor Sukabumi
emang knp low janda bolong Salah low pram lbh milih serina bilang j km sirik devina
Noor Sukabumi
itu hasil Dr kesabaran kn dulu serina digantikan sama pram yg begitu sayang Sama km
Noor Sukabumi
hmmmm emang yg nmnya penganten Baru tuh serasa Dunia milik berdua yg lain lewat😁😁 pram itu yg nmnya janda rasa perawan g rugi kan dpt janda juga 😅😅😅
Noor Sukabumi
akhirnya pram bisa malam pertama juga setelah kejadian naas serina selamat ya pram😍
Noor Sukabumi
Dan akhirnya aq bisa lanjut Baca lg setelah sekian lm kau menghilang thor
Noor Sukabumi
bodo Amat siapa yg nyuruh km nyelakain serina sekarang tinggal terima akibat dr perbuatan km arum
Elminar Varida
bagus novelnya. lanjut thor..
Indah Listyani
bara minta dibikin geprek sama Pram , ni org . makanya dl jgn selingkuh, gak punya modal, selingkuh, giliran sdh miskin , ngajak balikan mantan istri, enak ajha, makanya bara bangun , jgn ngimpi kamu mau balikan sama serina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!