Rintihan Di kamar Pembantuku

Rintihan Di kamar Pembantuku

1. Suara Rintihan

🥦HAPPY READING🥦

Serina dan Bara sudah menikah selama sepuluh tahun lamanya.

Awalanya rumah tangga mereka berjalan dengan baik-baik saja. Akan tetapi, seperti yang kita tahu rumah tangga tak selamanya akan berjalan dengan mulus.

Suasana lain muncul saat dua tahun yang lalu, semenjak kedatangan seorang pembantu yang bernama Arum.

Arum sendiri adalah seorang wanita muda yang berusia dua puluh tiga tahun. Dia Terpaksa menjadi pembantu demi bisa membantu perekonomian keluarganya.

Serina sempat ragu untuk menerima Arum sebagai pembantu, tapi karena melihat Arum yang melas pada saat itu, Serina pun langsung menerimanya karena merasa kasihan.

Awalnya serina sama sekali tak menaruh kecurigaan pada suami maupun Arum pembantunya, akan tetapi dua tahun belakangan ini, Serina mulai merasakan jika sikap suaminya mulai berubah sejak kedatangan Arum yang menjadi pembantu dirumahnya.

Sempat Serina berpikir jika suaminya itu ada sesuatu dengan Arum, tapi ia langsung menepis pikiran itu karena baginya suaminya itu adalah sosok pria yang setia dan pengertian. Jadi Serina pikir tidak mungkin jika suaminya melakukan hal gila dibelakangnya.

Sudah beberapa Minggu ini, Serina mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres sehingga membuat perasaanya tidak tenang.

Sampai pada malam ini, malam Dimana Serina mengetahui semua kebejatan suami dan pembantunya.

Serina terbangun tengah malam karena merasakan tenggorokannya yang begitu haus. Namun ketika menoleh ke arah samping, ia malah tidak mendapati suaminya.

Maka dengan rasa keheranan pun Serina mulai beranjak dari tempat tidur, ia pikir barangkali suaminya ada di luar.

Diluar kamar ia tak juga melihat suaminya, jadi ia memutuskan untuk pergi ke dapur terlebih dahulu untuk mengambil minum.

Kebetulan juga, kamar pembantu di rumah itu terletak di dekat dapur.

Langkah Serina terhenti tak kala dirinya mendengar suara samar-samar orang mengayuh cinta.

Dia pun mencari-cari sumber suara tersebut karena menurutnya dirumah ini hanya ditinggali oleh dia, suaminya dan pembantu saja.

Sampai kakinya terhenti di depan pintu kamar pembantu, Serina pun mulai merasa penasaran.

Dengan rasa penasaran yang dalam, Serina akhirnya menggenggam knop pintu lalu membukanya dengan perlahan. Dia ingin tahu, siapakah orang yang sedang mengayuh cinta itu.

Deg.....

Bagaikan di panah kilat berulang kali, tubuh Serina bergetar hebat saat dirinya mengintip dari celah pintu. Pasalnya, Serina melihat dengan jelas bahwa suara Rintihan itu ternyata adalah suara dari suami dan pembantunya yang tengah asik melakukan olahraga malam.

"Arkh.....arkh.....sakit......" Rintih Arum kesakitan tapi kenikmatan juga.

"Tahan, sebentar lagi keluar!" Ucap Bara.

Kedua mata Serina seketika berkaca-kaca, ia menutup mulutnya dengan satu tangan sambil menggeleng tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.

Serina kembali menutup pintu, ia kemudian memilih pergi ke balkon kamarnya, begitu tak sanggup melihat adegan menjijikan yang barusan suami dan pembantunya lakukan.

Di balkon kamar, Serina berdiri mematung sambil tak terasa air mata jatuh begitu saja membasahi pipi mulusnya.

Alangkah tega sekali suaminya berbuat seperti itu, padahal selama ini Serina sudah percaya sepenuhnya.

Apa kurangnya Serina? dia wanita berparas cantik dan juga memiliki bodi gitar spanyol. Tak hanya itu, Serina juga adalah seorang wanita karir yang memegang perusahaan kosmetik terbesar di negara ini.

Sungguh tak menyangka jika ia akan dikhianati seperti ini. Padahal selama ini, ia selalu memperlakukan suaminya dengan baik. Bahkan bisa dibilang jika selama sepuluh tahun ini, Serina sama sekali tak pernah membantah suaminya.

Meskipun begitu, selama sepuluh tahun menjalani bahtera rumah tangga, mereka berdua belum juga di karuniai sang buah hati.

Tapi rumah tangga Bara dan Serina masih harmonis. Baik Bara maupun Serina tidak mempermasalahkannya

Tak ingin ketahuan kalau dirinya menangis, Serina pun langsung menghapus air matanya dan kembali masuk ke kamar, membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu terbuka. Serina dengan cepat langsung memposisikan dirinya ke samping dan menutup tubuhnya dengan selimut.

Bara melirik ke arah Serina dan mengira jika istrinya itu tidur dengan begitu pulas.

"Aigo.....dia tidur dengan begitu nyenyak ternyata!" Lirih Bara lalu membaringkan tubuhnya disamping istrinya sambil memeluk.

Entah kenapa saat merasa dirinya di peluk dari belakang, ia seketika merasakan perasaan yang begitu jijik.

Bagaimana tidak, suaminya baru saja kepergok bersetubuh dengan wanita lain.

-

-

-

Malam berlalu.

Keesokan harinya seperti biasa, Arum akan memasak dan menyiapkan sarapan pagi untuk Bara dan Serina.

"Arum, kenapa leher mu ada bekas merah begitu?" Tanya Serina.

"Ah.. Anu ini.. eh nyonya di gigit nyamuk."

"Nyamuk apa yang bisa menggigit hingga menimbulkan bekas sebesar itu?" Tanya lagi Serina.

Arum tampak gelagapan mendapat pertanyaan dari sang majikannya, ekor matanya menatap pria yang sedang duduk menikmati segelas susu.

"Serin..... sejak kapan kamu mengurusi masalah pembantu kita." Ujar Bara tiba-tiba.

"Aku tidak mengurusi, hanya saja itu tampak aneh bagiku!" Ucap Serina .

"Sudahlah! Cepat habiskan sarapan mu nanti kita bisa terlambat." Titah Bara.

"Dan kamu Arum, cepat kembali bekerja lagi." Ujar Bara.

"Ba-baik, Tuan. Saya permisi." Ucap Arum seraya berlalu.

"Kamu dari mana saja mas tadi malam?" Tanya Serina.

Bara berhenti mengunyah. Terlihat sekali raut wajahnya berubah menjadi gugup.

"Waktu aku bangun kamu gak ada di samping ku?"

"Tadi malam tenggorokan ku kering terus aku pergi ke dapur untuk minum." Ucap Bara berbohong.

Serina mengangguk seolah percaya dengan apa yang suaminya katakan. Padahal dia hanya ingin mengetes kejujuran suaminya saja.

Setelah selesai sarapan, Bara dan Serina pergi bekerja di antar oleh pak Kubis, supir pribadi mereka.

Bara dan Serina berada dalam satu mobilnya yang sama tapi berbeda tujuan.

Di dalam mobil, Serina hanya sibuk memainkan ponselnya hingga membuat Bara kesal karena istrinya cuek terhadap dirinya.

"Kamu sedang apa? dari tadi hanya sibuk main ponsel saja!" Ucap Bara seketika.

Serina tak merespon, bahkan menoleh saja tidak.

"Kamu kenapa sih? gak biasanya kamu seperti ini!" Ucap Bara sekali lagi.

"Apa sih....aku lagi sibuk balesin chat klein ku!" Ujar Serina sedikit ketus.

Wanita itu lalu tersenyum manis, sekilas ia menatap suaminya dingin lalu tatapan matanya kembali seperti biasanya, jernih tidak menandakan bahwa dirinya menyimpan sebuah amarah dan dendam kepada suaminya.

Bara menghela nafas panjang, istrinya begitu aneh sekarang. Tak seperti biasanya yang mengoceh panjang seperti kereta api.

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai pun telah sampai di depan kantor milik Serina.

Serina tanpa sepatah katapun dia langsung turun begitu saja dari mobil. Bara lagi-lagi dibuat heran karena biasanya Serina akan berpamitan terlebih dahulu pada dirinya.

Huft.....

Kini Serina sudah ada di ruangan

kerjanya. Dia duduk termenung sambil memandangi photo pernikahannya yang sengaja ia taruh diatas meja kerja.

Serina menghembuskan nafas beratnya, ingatan tentang pengkhianatan yang dilakukan oleh suami dan pembantunya pun terus saja menghantui kepalanya.

Terpopuler

Comments

Halimahbi2e

Halimahbi2e

😁😁😁😁 bab 1 sdh bikin jomblo mkin merana🤣🤣🤣🤣🤣

2022-12-07

2

Dwisya12Aurizra

Dwisya12Aurizra

hais, kenapa gak langsung di tendang aja tuh yg lagi ninu ninu, biar langsung menciut 🤭

mampir thor kayaknya seru nih

2022-12-03

2

Imas Maela

Imas Maela

mampir..

2022-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 1. Suara Rintihan
2 2. Menjijikan
3 3. Sabar
4 4. Mertua Laknat
5 5. Marah
6 6. Pria masa lalu
7 7. Hujan
8 8. Kesal
9 9. Berubah
10 10. Acuh
11 11. Sebentar Lagi
12 12. Makan Siang
13 13. Tidak Jujur
14 14. Pergi Ke Mall
15 15. Pesta
16 16. Marah
17 17. Keputusan Serina
18 18. Egois
19 19. Pergi Ke Bar
20 20. Pelukan
21 21. Pulang
22 22. Tak Peduli
23 23. Makan Siang
24 24. Percobaan Bunuh Diri
25 25. Tanda Merah dileher
26 26. Tidak Tahu Malu
27 27. Mertua Benalu
28 28. Makan Malam Terakhir
29 29. Mabuk
30 30. Angin Lalu
31 31. VISUAL DULU YA!
32 32. Semangat
33 33. Pergi Jalan-Jalan
34 34.Angkat Kaki
35 35. Resmi Bercerai
36 36. Setelah Perceraian
37 37. Secepatnya Menikah
38 38. Bertemu Kembali
39 39. Bertemu Mantan Mertua
40 40. Calon Mertua Biadab
41 41. Hinaan Calon Mertua
42 42. Pernikahan
43 43. Kado Pernikahan
44 44. Murka
45 45. Bertemu Mantan Istri
46 46. Berbohong
47 47. Pembalasan Mantan Istri
48 48. Awal Karma Datang
49 49. Datang Ke Kantor
50 50. Tidak Tahu Diri
51 51. Di Usir
52 52. Tinggal Dirumah Mertua
53 53. Sedikit Cemburu
54 54. Menjauhlah
55 55. Lupakan Aku
56 56. Bertengkar Terus
57 57. Sebuah Ancaman
58 58. Kecelakaan
59 59. Perkelahian
60 60. Di Usir
61 61.Kesempatan Kedua
62 62. Makan Malam
63 63. Angkuh
64 64. Kecelakaan
65 65. Tega
66 66. Ayo Rujuk
67 67. Marah
68 68. Ketemu Mantan
69 69. Surat Undangan Pernikahan
70 70. Hancur
71 71.Pernikahan
72 72. Rumah Sakit
73 73. Sadar
74 74. Membaik
75 75. Di Penjara
76 76.Pergi Bulan Madu
77 77.Malam Pertama
78 78.Akh....
79 79.Jalan-Jalan
80 80.Mengenjek
81 81.Pulang
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Suara Rintihan
2
2. Menjijikan
3
3. Sabar
4
4. Mertua Laknat
5
5. Marah
6
6. Pria masa lalu
7
7. Hujan
8
8. Kesal
9
9. Berubah
10
10. Acuh
11
11. Sebentar Lagi
12
12. Makan Siang
13
13. Tidak Jujur
14
14. Pergi Ke Mall
15
15. Pesta
16
16. Marah
17
17. Keputusan Serina
18
18. Egois
19
19. Pergi Ke Bar
20
20. Pelukan
21
21. Pulang
22
22. Tak Peduli
23
23. Makan Siang
24
24. Percobaan Bunuh Diri
25
25. Tanda Merah dileher
26
26. Tidak Tahu Malu
27
27. Mertua Benalu
28
28. Makan Malam Terakhir
29
29. Mabuk
30
30. Angin Lalu
31
31. VISUAL DULU YA!
32
32. Semangat
33
33. Pergi Jalan-Jalan
34
34.Angkat Kaki
35
35. Resmi Bercerai
36
36. Setelah Perceraian
37
37. Secepatnya Menikah
38
38. Bertemu Kembali
39
39. Bertemu Mantan Mertua
40
40. Calon Mertua Biadab
41
41. Hinaan Calon Mertua
42
42. Pernikahan
43
43. Kado Pernikahan
44
44. Murka
45
45. Bertemu Mantan Istri
46
46. Berbohong
47
47. Pembalasan Mantan Istri
48
48. Awal Karma Datang
49
49. Datang Ke Kantor
50
50. Tidak Tahu Diri
51
51. Di Usir
52
52. Tinggal Dirumah Mertua
53
53. Sedikit Cemburu
54
54. Menjauhlah
55
55. Lupakan Aku
56
56. Bertengkar Terus
57
57. Sebuah Ancaman
58
58. Kecelakaan
59
59. Perkelahian
60
60. Di Usir
61
61.Kesempatan Kedua
62
62. Makan Malam
63
63. Angkuh
64
64. Kecelakaan
65
65. Tega
66
66. Ayo Rujuk
67
67. Marah
68
68. Ketemu Mantan
69
69. Surat Undangan Pernikahan
70
70. Hancur
71
71.Pernikahan
72
72. Rumah Sakit
73
73. Sadar
74
74. Membaik
75
75. Di Penjara
76
76.Pergi Bulan Madu
77
77.Malam Pertama
78
78.Akh....
79
79.Jalan-Jalan
80
80.Mengenjek
81
81.Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!