NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:259k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekuasan Nicholas

"Sampai kapan kamu akan menghadap pintu."

Mikayla melakukan inhale dan exhale.

Tuhan.... Kuatkan aku....., do'anya dalam hati.

Jantungnya tampak berpacu cepat.

Ini pertemuan keduanya dengan Nicho!

Harusnya dia biasa saja. Delapan tahun sudah berlalu...

Perlahan dia berbalik dan tatapan mereka bertemu.

Nicho masih berada di kursi kerjanya.

Mikayla berusaha tenang mendapat tatapan tajam Nicholas padanya.

Nicholas terus memberikan tatapan intimidasinya saat Mikayla berjalan mendekat.

Langkah Mikayla terhenti di depan meja Nicholas.

"Kamu akan bekerja di ruangan ini bersama Rido. Asistenku sedang membawa barang barangmu ke sini."

Mikayla langsung panik.

Harus hari ini juga?

Lagi pula mengapa harus satu ruangan dengan dia? Walaupun ada Rido, tapi tetap mereka satu ruangan!

"Sa saya bisa kerja di ruangan saya saja, pak." Mikayla memberikan penolakan.

Ngga mungkin dia bisa bekerja dengan tenang. Laki laki itu berada di dekatnya.

"Kamu ngga bisa membantah. Aku bos kamu, ingat sekarang masih jam kerja."

Mika tau Nicho membalikkan ucapannya tadi malam.

"Aku akan langsung menilai kinerja kamu. Kalo aku menemukan kesalahanmu, bukan hanya kamu saja yang langsung aku pecat, tapi juga ketiga temanmu. Bahkan divisimu akan aku rombak."

Niicholas dapat merasakan tatapan terkejut, kesal, marah bercampur tak berdaya melawan kekuasaannya dari Mika.

Ini yang Nicholas suka.

Gadis itu harus merasakan ketakberdayaannya dulu saat diputuskan.

"Kamu ngga profesional."

Enak saja, kenapa dia yang ketiban semua tanggung jawab....?!

Nicholas tersenyum miring saat melihat mata di depannya menatapnya penuh emosi.

"Kamu mau membuat teman teman dan divisimu dalam situasi bahaya dengan pembangkanganmu?"

Mikayla ngga bisa berkata kata lagi.

Mengapa sekarang dia jadi seperti ini? Dulu dia tidak begini.

Rasanya Mikayla ngga mengenal Nicho yang sekarang.

Aneh, kenapa dia yang terlihat marah dan dendam.

Harusnya aku, kan....?

Mikayla hanya bisa mendelikkan matanya

"Aku mengundurkan diri," tantang Mikayla berani.

Biarlah keuangannya amburadul, yang penting semua orang ngga kena efek buruknya.

Keputusannya kemarin memang sudah benar. Ngga mungkin dia bekerja di bawah kekuasaan Nicho.

"Boleh, malah lebih mudah aku memecat ketiga temanmu dan sekalian merombak divisi penuh sarang korupsi itu," jawab Nicholas tenang, terkesan sinis.

Tubuh Mikayla bergetar. Kedua tangannya mengepal erat, walau tidak dia tunjukkan.

"Begitu, ya, kalo jadi bos? Bisa bertindak semaunya."

Nicholas tersenyum miring.

"Of course. Keberatan? Itu pintu keluarnya."

Mika ngga mungkin mengikuti emosinya.

Tapi dia sangat terhina dengan sikap Nicho.

"Kamu berubah," desisnya.

"Setiap orang pasti berubah."

Mikayla menelan salivanya susah payah.

"Aku ngga mengganggumu. Kamu bahkan sudah bertunangan dan mau menikah."

"Masalah buat kamu?"

"Karena itu.... JANGAN GANGGU HIDUPKU," serunya ngga bisa lagi mengontrol emosinya.

Nicholas tambah senang bisa membangkitkan kemarahan Mikayla

Dia bangkit dari duduknya, mencondongkan jarak ke depan, hingga cukup.dekat dengan Mikayla.

"Ter-se-rah a-ku."

Kedua pasang mata saling menatap tajam.

Tangan Mika sudah siap akan menampar wajah yang sudah tanpak lebih dewasa dari yang dia kenal dulu.

Tapi suara pintu menahannya.

CEKLEK

Nicholas menjauhkan tubuhnya dan segera duduk di kursinya.

Tatapnya mengejek pada tatap sengit mantannya.

Pintu terbuka semakin lebar.

Mikayla hanya bisa mengurut dadanya melihat asisten Nicho yang katanya namanya Rido dan sekretarisnya-Vanda sedang membawa semua barang barangnya.

Memang ngga banyak, karena dia belum membeli apapun untuk menata meja di kubikelnya.

Hanya tasnya saja miliknya, selain itu berkas berkas pekerjaannya dan laptopnya, milik perusahaan.

Vara mengikuti Rido dan meletakkan barang barang Mikayla di atas meja yang dia baru tau ada di sana.

Kapan pak bos naruh meja di sini, ya? Vara ngga habis pikir. Sepanjang hari dia ngantor di sini, tapi ngga melihat ob yang memikulnya.

Mungkin setelah dia pulang?

Setelahnya Vara berjalan meninggalkan ruangan setelah menganggukkan kepala pada si bos yang apesnya ngga lagi melihatnya.

Dia melirik staf baru itu yang, eh, berani beraninya menatap pak bos kesal.

Siapa, sih, dia? Kenapa pak bos memberi dia perhatian sebesar ini?

Memang ada Rido, tapi tetap saja posisi staf baru itu membuat dia iri. Dia aja berada di luar ruangan bos gantengnya.

Mikayla masih bergeming dengan wajah masamnya.

Dia ngga suka barang barangnya diambil tanpa ijinnya.

Tanggapan Alea, Nala dan Rumi, juga staf lain gimana, ya, waktu melihat barang barangku diangkut.....?

Pasti nanti ketiga temannya akan memberondongnya dengan banyak pertanyaan nanti kalo mereka bertemu.

Mereka pasti mengira dia sangat diistimewakan. Ketiganya terlalu mengidolakan si Nicho kamp ret ini.

Padahal leher leher mereka sedang dipertaruhkan olehnya.

Mikayla memejamkan matanya, menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Apa keputusanmu?"

Vara menahan tangannya yang sedang memegang engsel pintu. Tercekat. Suara pak bos sangat dingin.

Tapi Rido segera mengusirnya.

Setelah Vara keluar dan pintu tertutup, Rido masih berada di sana, menatap penuh keingintahu-an pada keduanya.

Mikayla terpaksa harus menyesali keputusan yang dibuatnya dalam sepersekian detik. Dia menarik nafas sedalam dalamnya sebelum mengatakannya.

"Aku ngga jadi mengundurkan diri."

Senyum smirk tersungging di bibir Nicho.

Dia tau, Mika ngga mungkin mengorbankan orang orang karena egonya.

"Bagus. Kamu bisa duduk di tempatmu sekarang. Laporkan hasil pekerjaanmu setiap satu jam padaku."

"Baik, pak." Mikayla menekan kuat emosinya. Dia ngga mau Rido yang tampaknya sudah curiga semakin menduga duga hubungan mereka.

Tetap berusaha tenang, dia sekarang sudah berada di kursi kerjanya. Menyalakan laptopnya dan melanjutkan pekerjaannya tadi.

Mika akan bekerja sebaik baiknya walaupun atmosfirnya sudah tidak mendukung.

Kata kata Nicho sangat mengganggunya.

Enak saja dia yang bertanggung jawab untuk nasib semua orang.

Rido memperhatikan keduanya bolak balik.

Tuan mudanya sangat mencurigakan, batinnya.

Perlu laporan sama tuan atau nyonya besar, ngga, ya? Rido mulai menimbang nimbang.

Sangat jelas tuan mudanya tertarik dengan gadis ini walaupun bersikap memusuhi

Rido menarik nafas sangat perlahan.

Tuan muda, anda sudah bertunangan, batinnya mengingatkan.

"Jangan berpikir macan. Lanjutkan kerjamu atau aku pecat," tukas Nicholas dingin.

Rido yang sudah berada di depan mejanya agak tergagap.

Efek marah tuan mudanya sudah menjalar ke arahnya

"Siap, tuan muda." Dia kembali serius dengan laptopnya.

Aku harus menyelidiki siapa gadis ini, tekat Rido dalam hati

Sementara Mikayla yang sudah berusaha berkonsentrasi dengan layar laptopnya, hampir menggelengkan kepalanya mendengar kalimat Nicho barusan.

Segampang itu pecat orang?

Dia memang sudah berubah.

Nicholas yang dikenalnya dulu sangat lembut dan baik.

Bahkan sempat memohon dan bolak balik ke rumahnya setelah dia putuskan.

Tapi sekarang dia berubah jauh.

Tunangannya yang memberi efek buruk?

Mikayla menepis hal hal konyol yang muncul begitu saja di dalam kepalanya.

Bukan urusannya juga!

Mika ingin memijat kepalanya sekarang.

1
Siti Dede
Si oma udah katarak kali ya matanya, cucunya udah babak belur kerja, rumah masih ngontrak, masih aja minta duit buat hal2 nggak penting
Susi Yanti
pinjol oh....pinjol,hanya bikin strook masal sj,anehnya jg gak jd pelajaran buat mereka....
Susi Yanti
yeees....Mikha keren...berani tegas dihadapan nenek lampir
Susi Yanti
jgn pd pingsan ya,klo akhirnya Mika dilamar Nicho,tp hrsnya tante siwi di karungin dulu tuh biar nggak malakin Mikha trs
Susi Yanti
Mika,jgn mau trs jd penonton,mainkan peran yg sama dgn Rinngo
Vera Uni
Maaf Thor mau nanya ini masih ada lanjutanya kah karena di notifnya masih kata2 Up...terimakasih
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang dalam hidup kita butuh belajar rasa cukup tante, ga harus kaya raya 7 turunan, memang tante pikir orang kaya hidup nya tenang? mereka juga khawatir tante, bisa aja kena tipu sewaktu waktu, kena scam, kerugian, harta habis buat berobat dll tp coba tante perhatiin orang yg hidup nya biasa aja atau malah kurang mampu mereka hidup beneran hidup buat hr ini aja makan cukup tidur cukup siapa tau besok mati, ga takut harta nya gimana kalo besok mati ga takut kena tipu slnya duit nya ga ada juga hehe tp ya hidup emang gt tante, di syukuri aja apa yg ada ga usah nyari2 yg ga ada, kalo kita sadar bisa mati kapan aja pasti kita ga akan ngoyo bgt hanya untuk kaya 😉
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Oma Ros wkwk jd Oma Suci, saking banhak nya Oma Opa ampe ketuker2 nama nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oo bangke, jaminan pake nama orang mana ga ijin dulu 🤬😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih 😒 lah gua kalo jd mika gua jawab aja kalo gitu setelah nikah aku jd IRT aja tante ngapain capek kerja lagi kalo udah ada suami 🤣🤪 enak aja masa sini yg kerja di buat biayain oma nya semua bukan brati ga sayang oma ya tp kenapa ga tante nya juga kerja aja buat bantu kalo emang butuh duit bgt 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu yg aneh, sama mantan masih se akrab itu, pelukan segala emang lu teletabies, ya yg bakal jd cewek lu mikir2 bang 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Kaaaan wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah aku malah berharap kamu udah isi mbak tp anak nya Ben wkwk trus ketauan pas udah mau hari H biar seru 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ada suara nya nanti ketauan kalo nico udah nidurin mikha, bisa2 oma makin pengen nikahin nico sm mika wkwk justru bisa di jadiin alesan kuat, ya ga oma hihi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang ga semua laki-laki bang tp IRL ada tuh yg kemarin baru aja nikah wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bodo amat tante, mau punya kerajaan bisnis kek mau punya kerajaan majapahit kek ga urusan selama ga ngereckoin idup kita ga urus 🤪😂 kenapa sih ibu2 suka bgt banyak yg kayak gini, tau sih maksudnya basa basi atau mungkin emang pengen nyombong tp asli gedeg bgt slnya sering nemuin yg kayak gini 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kayaknya aku kalo jd samira udah ku roasting di depan muka orang kayak gini, banyak bicit doang idup nya, apa2 di komentarin 🤣
Rahma AR
typo ya....
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk bener2 keluarga besar nya gatau diri semua, mau numpang kok sama yg masih ngontrak, udah gitu minta bantuan duit buat kuliah anak, bantu bayaran kontrakan kagak ngerepotin tu kira2 ya pakde bude 😌
emak gue
bagus thoor q suka👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!