NovelToon NovelToon
Harga Diri Yang Terjual

Harga Diri Yang Terjual

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Konflik etika / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / POV Pelakor
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lyn malini

Dengan matanya sendiri menyaksikan bagaimana suaminya memuja setiap jengkal tubuh madunya. Dan mendengar pengakuan menyakitkan dari mulut suaminya .
Akhirnya dia lari demi menyelamatkan sang buah hati dari tangan suami dan mertuanya yang ingin memisahkan mereka.

Ashara Ayudia , terpaksa mendewasakan dirinya dengan berbagai cobaan yang menghadangnya. Bekerja keras pontang panting demi kesembuhan anaknya.

Akhirnya Asha harus rela jadi duri dalam rumah tangga orang lain demi nyawa anaknya.

"Apapun akan aku lakukan asalkan bisa menyelamatkan anakku ,termasuk menjual diriku sendiri.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyn malini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecewa

" Namanya Reynal Amris, pewaris utama Amris Hotel And Resort. "

" Hah.....

Pernyataan Asha membuat mata Ibu Farida membola dengan sempurna.

" Apakah ibunya bernama Harmoni Amris ?" Tanya Ibu Farida.

" Kok Ibu tahu, apa Ibu mengenal mereka ? " Tanya Asha balik.

" Siapa yang tidak kenal dengan mereka. Orang terkaya dan memiliki Perusahaan terbesar di negara ini. " Ucap Ibu Farida.

" Benarkah sebegitu hebatnya keluarga mereka ? " Ucap Asha tidak percaya.

" Kamu tidak mengenal keluarga suamimu ternyata. " Ibu Farida berbicara sambil mengeleng geleng .

" Tahunya mereka orang kaya tapi tidak tahu kalau kaya banget. " Ucap Asha sambil mengaruk tengkuknya dan tersenyum bodoh.

" Kamu ini, Sha. Polosnya kebangetan." Ibu Farida lagi lagi geleng geleng kepala.

Pembicaraan itu terhenti sampai disitu karena langit telah menampilkan warna jingga. Saatnya Asha kembali ke rumahnya untuk mempersiapkan diri menyambut tugasnya esok hari.

Hari hari pun berlalu tanpa terasa. Keakraban dua wanita beda usia itu semakin erat. Pertemuan mereka semakin intens dan terbilang sering. Hingga Umi Aminah juga mengenal Ibu Farida dengan baik.

Tak jarang Asha dan Umi Aminah serta Resha menginap di rumah Ibu Farida. Ibu Farida yang selalu hidup kesepian merasa senang. Karena rumahnya kembali hangat dengan adanya Asha yang bawel juga celoteh lucu dari Resha .

Mereka seperti sebuah keluarga tanpa talian darah. Tapi siapa yang menyangka mereka mempunyai hubungan masa lalu yang saling terkait.

Kedekatan itu membuat Ibu Farida sedikit melupakan keberadaan sang putra semata wayangnya. Anak yang menjadi kebanggaannya selama ini memilih meninggalkannya seorang diri demi membahagiakan istrinya.

Tidak dapat dipungkiri rasa kecewa yang Ibu Farida rasakan. Ketika putranya lebih mempercayai sang menantu dari pada dirinya sebagai seorang ibu.

Bertahun tahun menyimpan kesedihan dan kesepian, di abaikan oleh putranya kini terobati oleh kehadiran Asha ,Resha dan Umi Aminah.

Sementara di Jakarta Roman Baskara, pria tiga puluh lima tahun itu sedang dirundung kecewa. Ditangannya ada beberapa berkas entah apa isinya, namun mampu membuat tangan kokoh itu gemetar memegangnya.

Tatapannya nanar mematut deretan huruf yang berjejer disana .Mata merah itu melukiskan amarah yang merasuki hatinya. Dan keringat mengucur deras membasahi wajahnya.

Di depannya seorang pria muda duduk gelisah seperti menunggu bom yang hendak meledak. Sambil menelan salivanya dengan kasar, dia hanya bisa menunduk dan sesekali mencuri pandang ke arah pria yang sedang kalut itu.

" Kau yakin ini akurat, Sap ? " Tanya Roman yang belum mengalihkan pandangannya dari lembaran kertas di depannya.

" Saya jamin, Pak. Saya telah menyuap orang dalam rumah sakit itu. Seperti yang kita prediksi sebelumnya data ini tersembunyi dan sengaja disembunyikan atas permintaan seseorang. " Pria yang bernama Sapto itu menjelaskan.

" Ini terjadi tujuh tahun lalu, berarti sebelum kami menikah tapi waktu itu kami telah mulai pacaran. " Roman terlihat mengetatkan rahangnya karena geram.

" Betul, Pak. Tepatnya saat Bu Nia masih kuliah disana. " Ucap Sapto meluruskan.

" Berarti semua keluarganya mengetahuinya dan ikut membohongi ku, Sap ? " Roman menatap Sapto meminta penjelasan.

" Orang yang meminta untuk menyembunyikan data ini adalah Nyonya Arini sendiri, Pak. Itu membuktikan kalau mereka memang mengetahui kebohongan ini. "

Roman tersandar di kursi kebesarannya dengan memejamkan matanya. Sebelah tangannya masih memegang lembaran rekam medis dan salinan data dari salah satu rumah sakit di Singapura.

Kemudian dia menegakkan kembali kepalanya ,dan menatap Sapto tajam.

" Sap, simpan semua data data ini jangan sampai ada yang tahu. Suatu saat ini akan berguna jadi jangan sampai hilang. " Perintah Roman.

" Baik, Pak. Akan saya simpan dengan baik. " Ucap Sapto sembari menerima bundel berkas yang Roman serahkan.

" Kamu urus kantor untuk seminggu kedepan ,aku mau ke Bandung menenangkan pikiran. Sekalian sidak kantor cabang . Jangan menghubungi kalau tidak penting. " Titah sang Bos pada Asistennya.

" Baik Pak, siap laksanakan. "

" Satu lagi, kalau Nia bertanya bilang saja aku ada urusan keluar kota ,jangan bilang di Bandung. Aku tidak mau bertemu dengannya sementara waktu. " Roman menghela napas kasar lalu kembali bersandar.

" Kau boleh keluar, lanjutkan pekerjaan mu. " Sapto akhirnya berlalu dari ruangan Bos nya.

Roman memijit pangkal hidungnya. Dadanya terasa sakit dan sesak. Istri yang dia selama ini dia cintai dan dia percayai telah membohonginya . Memilih untuk menjauh dari Bundanya agar tidak melukai hati sang istri tercinta.

Namun hanya kebohongan yang dia dapatkan. Ditipu selama usia pernikahannya yang telah berjalan selama lima tahun. Yang lebih menyakitkan adalah dia telah menuduh Bundanya memfitnah Nia istrinya.

" Kau memang bodoh Roman, kau meragukan ketulusan Bunda yang selama ini selalu melakukan apapun untuk kebahagiaan mu .Sekarang terimalah hukuman mu. " Gumamnya seorang diri.

Roman bangkit dari duduknya dan meraih Handphone dan kunci mobilnya lalu meninggalkan ruangannya. Sesaat kemudian Roman telah meninggalkan gedung berlantai tujuh itu.

Sebuah perusahaan yang dia dedikasikan untuk istrinya yang dia cintai sepenuh hati. Sehingga namanya pun dia abadikan disana.

RN Corporation , sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Pariwisata. Dari penjualan tiket pesawat , penyediaan Hotel dan Resort , Umrah dan Haji sampai dengan sewa menyewa pulau dan jet pribadi.

Menjalin kerjasama dengan berbagai maskapai penerbangan ,Hotel dan resort di luar maupun dalam negeri. Juga dengan pemilik pulau pribadi dan jet pribadi.

Sementara Romania Tours and Travel yang ada di Bandung adalah usaha pertama yang Roman bangun. Tapi sekarang merupakan anak cabang dari perusahaan yang di Jakarta, yaitu RN Corporation . Yang merupakan singkatan nama Roman dan Nia.

Selama perjalanan menuju Bandung Roman tak hentinya mengutuk dirinya. Sejak kejadian tiga tahun lalu dia seperti menjauh dari Bundanya. Rasa kecewa pada Bundanya membuatnya lupa pengorbanan sang ibu selama ini.

Menjadi single parent membesarkan dirinya seorang diri tanpa mengeluh. Dengan tangan dingin sang Bunda menjadikan Roman sukses sebagai seorang yang mampu berdiri sendiri membangun usaha yang cukup besar.

Roman sangat jarang mengunjungi Bundanya sejak kejadian itu. Dia tidak pernah peka dengan rasa kecewa yang ibunya rasakan . Padahal sang Bunda dengan sengaja tidak pernah menghubunginya meski sakit sekalipun.

Roman terlalu sibuk membahagiakan istrinya dengan bekerja tak kenal lelah. Agar istrinya bebas belanja barang barang branded sesuka hati. Tapi Kurnia Adisty, wanita yang dia cintai sejak sepuluh tahun silam dengan tega membohonginya .

Flashback on

Tiga tahun yang lalu

Kala itu Ibu Farida baru saja kembali dari butik miliknya. Pertemuannya dengan teman lama semasa kuliah dulu membuka rahasia tentang sang menantu. Kebetulan anak dari temannya itu adalah sahabat Nia sejak kuliah di Singapura.

" Jadi Nia itu menantu mu ,Farida ? " Ucap Ayu teman Ibu Farida.

" Iya, dia menantuku ."

" Kamu tahukan dia anak Arini , orang yang selalu memusuhi mu dulu ? "

" Tentu aku tahu, tapi mau bagaimana lagi Roman sangat mencintainya. Sebagai seorang ibu aku hanya bisa merestui asalkan anakku bahagia. " Ucap Ibu Farida dengan tersenyum kecil.

" Sayang sekali ya, padahal anakmu hanya satu. Berarti sudah dipastikan kamu tidak akan pernah memiliki cucu. " Ucap Ibu Ayu tanpa beban.

" Apa maksudmu ? Nia memang belum hamil. Aku dengar dia mengalami trauma sejak kematian kakaknya yang meninggal karena pendarahan. Jadi dia menunda untuk hamil sampai traumanya hilang. Dan sekarang dia bolak balik ke Psikiater agar cepat sembuh. "

" Bagaimana bisa hamil jika rahimnya telah diangkat. Dia memang mengalami trauma waktu itu hingga depresi. Karena paranoid yang berlebihan dia mengangkat rahimnya karena takut hamil. " Ucapan Ayu sontak membuat Ibu Farida terkejut.

" Jangan bercanda ,Yu . Nanti bisa jadi fitnah. " Ibu Farida berusaha untuk tidak percaya.

" Aku tidak bercanda, Anak akulah yang menemaninya di RS waktu itu. Tapi tolong rahasiakan jika info ini dari ku. Aku takut persahabatan anakku hancur. Aku mengatakan semua ini hanya karena kita teman lama dan aku bersimpati padamu. " Ucap Ibu Ayu.

" Sayangnya kita tidak punya bukti ya? keluh Ibu Farida.

" Iya kamu benar. "

Sejak saat itu Ibu Farida sering melamun . Memikirkan cara untuk menyampaikan semua ini kepala Roman .

Namun apa yang terjadi tidak sesuai keinginan Farida. Roman tidak terima dengan semua yang Ibunya sampaikan karena tidak punya bukti.

" Katakan siapa yang telah membuat fitnah sekeji ini , Bunda ? Kenapa Bunda mudah terhasut dan memfitnah menantu bunda sendiri. " Ucap Roman meninggi penuh kekecewaan.

Sementara Nia tersedu sedu di samping Roman sambil meremas jemarinya sendiri.

" Roman tahu Bunda sebenarnya tidak menyukai Nia ,tapi bukan begini caranya ." Roman berdiri menahan gejolak amarahnya sembari menjambak rambutnya.

" Bunda tidak ada niat memfitnah, jika memang Nia benar ya sudah, Bunda juga tidak memaksamu untuk percaya Bunda. Bunda hanya bertanya saja. Maafkan Bunda , Nia . Semoga kamu tidak tersinggung dengan pertanyaan Bunda tadi. " Ibu Farida pun meninggalkan pasangan suami istri itu.

Beberapa hari kemudian tiba tiba Roman minta izin pindah ke Jakarta dengan alasan Perusahaan miliknya sedang berkembang pesat saat ini. Akan menyulitkan jika bolak balik Jakarta Bandung.

Tapi Ibu Farida yakin, ini semua bukan alasan sebenarnya karena baik Roman maupun Nia tidak lagi bicara dengan Ibu Farida sejak saat itu. Hanya sekedar bertegur sapa saja jarang.

Dan semenjak pindah Roman sangat jarang mengunjungi Ibu Farida apalagi sang menantu. Sejak kejadian itu tidak pernah datang ataupun menelepon. Ibu Farida yang kecewa dengan sang putra memilih diam.

Tak sekalipun dia menelepon Roman sekedar menanyakan kabar. Rasa kecewa itu terlalu dalam. Disaat anak kesayangannya meragukannya, membentaknya ,bahkan tidak mempedulikannya.

Walaupun kadang rasa rindu menghukumnya. Ibu Farida hanya bisa mengusap pipinya yang basah karena air mata.

Flashback off

...****************...

🌻Yu huu ...

jangan lupa dukungannya ya sista

Love you all 🌻

1
Eko Nur Yanto
mantap thor Lanjutkan
Nancy Nurwezia
jahatnya Kamila.. ular kepala dua.. pura2 baik ternyata nusuk dari dalam..
Riffa
setiap baca novel yg poligami kok ikut nyeseek yaa🥲
Anonymous
ok
Eko Nur Yanto
Lumayan
Bunda
😭😭😭😭😭😭
Bunda
Luar biasa
Bunda
mampir Thor🙏🏻
Anthy Syahrianti Saleng
bagus ceritanya, banyak mengandung bawang 😭😭
Wahyunni Winarto
haduhhh pemeran laki² nya red flag semuaaa🫠🫠🫠
Wahyunni Winarto
kapokkk luh roman,,,,psikis yg kena lebih bahaya
Arrahma karina darlis
Luar biasa
Wahyunni Winarto
anak sm istri sdh menyatu,,,km egois iya syudah buangg tinggalin,,,,nyahok kannn
hilang arah jd nya🙄🙄🙄
Dwi Setyaningrum
sekretarisnya namanya Mirna apa gina sih Thor🤔
AnisaFitry🌺
ku kira b3rtemu antara asha dan rey.tau nya sam bu farida😄
AnisaFitry🌺
penyesalan dtgnya di akir 😏
Juan Sastra
bagus ceritanya enak di baca , menhuras emosi juga dan yg jelas terlalu melow melow buat kisah asha,,
Juan Sastra
aahh ggak seru asha ggak kekeh,, aku malah udah bela belain baperan malah balikan deh
Dwi Setyaningrum
itu adalah ujian rumah tanggamu Rey km bisa bertahan dan lulus dlm ujian itu maka kebahagian yg akan km trima tp kalau km menyerah kalah ya kebahagiaan yg km dpt hanya semu d sesaat saja..
Juan Sastra
dan mengertikah roman akan rasa takut dan trauma yg di rasakan asha,, tidakkah dia ingin berjuang melukuhkan hati dan menyembuh jiwa yg tersakiti,, asha, roman hanya tau jika asha ingin kembali maka kembalilah,, hadeeeh aku malah senang jika asha justru melepaskan roman dan menjauh dr mereka berhubungan dengan trauma asha.. koment ku panjang amat ya thorr 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!