NovelToon NovelToon
Merebut Hati Sekretarisku

Merebut Hati Sekretarisku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Aku begitu mengharapkanmu setelah kau merusakku. Kau yang lari dari tanggungjawab hanya demi reputasimu! Kau juga yang telah menyiksaku dengan meninggalkan benih ini! Dan sekarang kau kembali setelah aku begitu benci? Lalu kenapa kau kembali setelah aku ingin membuka hati untuk orang lain? Kenapa kau kembali dengan caramu yang membuatku bimbang atas semua kehidupan yang aku alami selama ini? Aku harus bagaimana? Kenapa hati ini begitu berat untuk membencimu. Apakah aku mencintaimu atau mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Karena uang.

Hari ini semua disibukkan dengan leptop dan komputer mereka seperti biasanya untuk bekerja.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 siang, tentu saja sedang sibuk-sibuknya mereka semua bekerja.

"Hari ini kita ada pertemuan. Jam 1 siang kita akan berangkat. Kamu harus ikut denganku keluar kota." Ujar Aldigar sambil mengetik keyboard leptopnya dengan cepat.

"Keluar kota???" Jawab Zeline dengan terkejut.

"Iya. Kenapa terkejut begitu?" Aldigar sudah berhenti mengetik mendengar Zeline nampak terkejut tadi.

"Aku benci keluar kota. Ini mengingatkanku pada sesuatu! Apa pak Finn juga ikut?" Tanya Zeline dengan ketusnya. Jika bukan karena kontrak perjanjian prakerja ia pasti sudah keluar dari kantor ini. Ia juga mengharapkan Finn berada di sampingnya saat ia pergi nanti bersama Aldigar.

"Finn harus tetap disini. Kita berdua saja."

"Kenapa hanya berdua? Menyebalkan sekali,"

Mendengar perkataan Zeline yang seperti itu membuat Aldigar berdiri dan langsung menghampirinya. Terlebih melihat tingkahnya yang selalu berbicara tapi tak pernah menatapnya.

"Zeline! Dibiasakan kalau kamu sedang berbicara dengan orang lain itu menatap orangnya. Dimana sopan santunmu? Kamu berbicara denganku tapi tidak menatapku?"

Zeline langsung tersenyum getir mendengar perkataan Aldigar itu.

"Maaf Tuan. Apa aku harus sopan dengan orang yang sudah merenggut kesucian ku? Bahkan apa aku harus sopan dengan orang yang tak mau bertanggungjawab akan itu???"

"Zeline, Jaga bicaramu. Jangan membuatku marah! Bukankah aku juga sudah meberikan uang kepadamu waktu itu? Bisa jadi kau memang memanfaatkanku saja kan sekarang?"

Sakit hati sekali Zeline mendengar ucapan Aldigar, Andai ibunya tak masuk ke rumah sakit waktu itu ia pasti tidak akan meminta uang pada Aldigar setelah kejadian itu.

"Akanku kembalikan semua uang itu Tuan! Setelah semuanya lunas aku pasti akan berhenti kerja!"

Ya! Hanya karena uang itu! Membuat dia menang sekarang!

Jika aku tidak membutuhkan pekerjaan ini aku pasti juga sudah menjambaknya. Bahkan sekarang aku harus menabung lebih banyak uang untuk kelahiran anakku nanti. Akan aku buktikan aku tidak gila uang, aku bisa membiayai semua keperluan anakku nanti tanpa bantuannya!

Zeline memang selalu bersikap profesional saat dikantor maupun di lingkungan kerjanya, namun tidak bisa dihadapan lelaki ini.

Thok... Thok!

Finn akhirnya muncul juga sembari membawa dokumen, kehadirannya memecahkan keduanya yang sedang bersitegang. Zeline memang sudah menunggu kedatangan Finn sejak tadi. Namun, kali ini ia sedang menahan air matanya sambil tersenyum saat melihatnya datang, karena hatinya serasa diperas sebenarnya mendengar ucapan Aldigar tentang uang.

"Pak Finn?" Panggil Zeline dengan senyumannya lebih dulu.

"Iya, kenapa Zeline?" Finn tentu saja langsung menoleh.

"Aku sudah menunggu Anda sejak tadi."

Zeline mulai mendekatinya, ia merasa malu sebenarnya untuk memberikan titipan dari ibunya itu. Tadi pagi ibunya menitipkan makanan agar diberikan pada Finn. Sekarang ia merasa malu untuk memberikannya.

Dia bisa berbicara selembut itu pada Finn, tapi tidak denganku? Rasanya menyebalkan sekali!

"Ibu menitipkan makanan ini untuk Anda. Katanya terimakasih selalu mengantarku pulang dengan selamat. Sebenarnya aku juga sudah menolak untuk membawa makanan ini, tapi ibu memaksaku untuk memberikannya pada Anda. Aku takut ibu sedih jika tidak dituruti."

"Wahh benarkah? Terimakasih Zeline." Tentu saja Finn segera menerimanya dengan senang hati.

Apalagi ini? Apa mereka sedekat itu sekarang? Sampai membawakan bekal segala dari ibunya?

"Sampaikan juga terimakasihku pada ibumu ya Zeline. Aku pasti akan makan siang ini nanti." Finn juga merasa begitu senang jika ibu Zeline menerimanya dengan baik saat sudah mengenalnya.

"Iya Pak Finn" Senyum Zeline sambil menitikkan air mata, ia sudah mencoba menahannya tapi jatuh juga. Ini membuatnya segera keluar dari ruangan itu sebelum semuanya melihat,tapi memang Finn sendiri sudah melihat air mata itu tadi.

Ada apa dengannya? Kenapa dia menangis?

"Ohh iya Tuan Muda. Ini data-data yang Anda perlukan."

"Taro saja dimeja. Aku akan pergi siang ini Finn, kamu cek proyek pembangunan baru bersama manajer ya."

"Siap Tuan Muda."

Aldigar tidak ingin berbicara lagi, ia langsung saja duduk dan mengecek data-data yang Finn bawakan untuknya. Terlebih mengingat sikap Zeline yang terus seperti itu membuatnya kesal.

Sementara Finn yang sudah keluar dari ruangan itu langsung mencari Zeline. Namun ia tak menemukannya, entahlah ia kemana saat ini? Tak mungkin juga Finn mencarinya ditoilet perempuan.

*

*

Aldigar dan Zeline pergi berdua saja meninggalkan kantor itu untuk sebuah pertemuan. Karena Finn sendiri juga sedang sibuk sekali hari ini. Didalam perjalanan pun keduanya terlihat begitu asing dan tak saling berbicara. Sebenarnya Aldigar juga tidak ingin bersikap demikian namun Zeline yang memulainya lebih dulu. Bahkan jika ia mengajaknya berbicara Zeline pun akan bersikap ketus padanya nanti.

Sementara Finn sekarang juga sedang menjalankan tugasnya bersama sang manajer. Ia harus meninjau langsung lokasi proyek besar yang sedang di jalankan oleh perusahaannya itu bersamanya. Namun bagi sang manajer kantor perusahaan itu hari ini adalah hari terindah sedunia karena ia bisa berduaan bersama Pak Finn atasannya. Karena lelaki ini adalah lelaki incarannya sejak dulu, rumor kedekatannya dengan Zeline pun terasa begitu panas di telinganya, namun ia sendiri yang akan menepis semua itu nantinya. Ia tidak akan membiarkan siapapun merebut Finn darinya.

Lihat saja Pak Finn, tidak akan aku biarkan siapapun mendekatimu terutama Zeline gadis itu!

"Pak Finn? Boleh saya bertanya sesuatu?" Ujar Manager Vivi memberanikan diri untuk bertanya pada Finn. Kini mereka memang sedang berdua didalam satu mobil. Jadi kesempatan besar untuk menanyakan hal itu. Karena ia merasa cemburu sekali dengan rumor itu. Pak Finn ini adalah impiannya, ia tidak ingin bersaing dengan siapapun untuk mendapatkannya.

"Apa? Tanyakan saja," Jawab Finn yang tidak ingin bertele-tele.

"Apa Anda beneran sedang dekat dengan Zeline sekretaris Tuan Muda?"

"Selain urusan kantor jangan tanyakan hal itu padaku! Apalagi menyangkut hal pribadi," Tegasnya langsung membungkam mulut Vivi untuk bertanya-tanya lagi.

"Maaf Pak Finn, seluruh karyawan kantor membicarakan Anda dan Zeline. Saya hanya tidak ingin mereka berumor buruk tentang Anda."

"Jika kau sudah mendengar hal itu maka harusnya cukup tahu saja. Memang apa urusannya dengamu?"

"Oh, maaf Pak Finn." Vivi pun pasrah. Sebenarnya ia merasa sakit hati sekali sekarang.

Sial! Ternyata semua itu benar? Lihat saja seberapa lama Zeline akan bertahan bersamamu Pak Finn? Aku sungguh tidak terima ini!

1
Breagita rolissa
Lanjut thor...
Sagita Chn: Tunggu ya... /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ohh jadi Jeny mantannya Finn! Terus yang Ngelakuin itu semua sebenarnya kau kan Finn? ngaku gak! /Shame//Shame/
Sagita Chn: hehe. Emang iya? /Shame/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ciee ada yang bimbang../Joyful/
lanjut thor gak sabar nih.. /Chuckle/
Sagita Chn: ciee.. cie... /Chuckle/
total 1 replies
Sagita Chn
Jangan lupa dukungannya ya semua/Kiss//Heart/
Breagita rolissa
Thor, boleh lanjut/Chuckle//Smile//Heart/
Sagita Chn: boleh banget dong... /Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Pertama pokoknya, gawat nih Aldigar dah main nyosor aja.. /Joyful//Joyful//Hey/
Sagita Chn: Sippp sayang.. /Heart//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Breagita rolissa
lanjut othoorr... /Drool/
Breagita rolissa
Siapa ya kira-kira yang jahat sama Aldigar? /Shhh//NosePick/
Breagita rolissa
Buk, anaknya di hamidinin smi ildigir tuh, dia gak mau tanggungjiwib/Joyful//Shhh//Hey/
Anto D Cotto
menarik
Sagita Chn: Makasih banyak bilangnya/Chuckle/
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: sep 👌👍
Sagita Chn: tunggu ya hehe/Grin/
total 2 replies
Eva Han
Keren guyss ceritanya, penyampaian cerita dan alur nya membuat ku tertagih ingin baca terus
Sagita Chn: makasih... /Drool/
total 1 replies
Breagita rolissa
Cieee... /NosePick/
Sagita Chn: cie.. cie.., yang cemburu/Facepalm/
total 1 replies
Sagita Chn
Cerita ini bagus loh ayo tengok semua.. 😍
Breagita rolissa
Udah muncul saja nih antagonis 1/Panic/
Breagita rolissa
lanjut, jangan lama-lama thor... /Bye-Bye/
Sagita Chn: iya insyaallah ya... /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Kan cemburu kan! /Joyful//Joyful//Hey/
Sagita Chn: Biasa gengsi dia.. /Joyful//Joyful//Curse/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ayo Aldigar jangan sampai kamu menyesal/Scream/
Sagita Chn: iya nih Aldigar gimana sih.. /Panic//Facepalm/
total 1 replies
Breagita rolissa
lanjut othoorr... /Hey//Chuckle/
Sagita Chn: Tunggu ya.. /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Kan mulai panas kan Aldigar/Joyful//Joyful/. Lanjut thor... /Hey/
Sagita Chn: Mulai panas juga nih author...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!