NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Mengejar Cinta Istri Yang Kabur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: acih Ningsih

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam Novel pertama ini 🙏😔




Sedikit gambaran dari isi cerita 👇🤗




Mengejar cinta istri yang kabur!

Itulah yang tengah Kaisar perjuangankan, setelah Yunalisa pergi meninggalkannya karena sebuah kesalahpahaman.





Segala upaya Kaisar lakukan, untuk membawa dan mendapatkan kembali cinta istrinya.





Hingga 4 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan dengan keadaan dan situasi yang sudah berada.



Di saat Kaisar, berhasil menaklukkan kembali hati Lisa, masalah justru kembali muncul dari orang-orang terdekatnya.




Hingga ... Konflik, misteri, teror, dan balas dendam dari orang-orang terdekat Kaisar, semakin mempersulit kehidupan mereka.



Dan di sinipun Lisa berjuang untuk menyelamatkan keluarganya.




Akankah semua kejahatan dari orang-orang terdekat Kaisar terungkap! dan siapakah mereka?






Note: Ini cerita pertama dari si tukang halu tingkat dewa.


Mohon maaf, jika ma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10, Apa aku boleh memiliki mu seutuhnya?

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Suara seseorang mengejutkan Julia.

"Farel!"

"Kenapa, kau terkejut Julia?" Tanya Farel seraya mendekati Julia yang terlihat sedikit gugup.

"Dasar anak tidak tau sopan santun, Saya ini Nenek kamu."

"Oya! ... Ah saya sampai Lupa kalau anda ini istri kakek saya, jadi saya harus berbicara formal dan sopan pada anda."

Sindiran Farel membuat Julia makin Kesal.

"Tapiii... apa pantas saya memanggil anda dengan sebutan Nenek, sedangkan usia anda tidak jauh berbeda dengan Mamah.?"

"Dengar Farel, jangan memancing emosi saya," ancam Julia.

"Saya tidak punya waktu untuk memancing emosi anda, tapiii...saya hanya ingin tau apa yang Anda rencanakan untuk Kaisar?"

Deg detak jantung Julia terasa terhenti,

*S*ial! apa anak ini tadi mendengar ucapan ku.

Julia terlihat sangat gugup, tapi dia langsung menetralkan nya kembali.

"Apa maksud mu Farel?"

"Sudahlah Julia, saya ini bukan Kaisar yang bisa kamu bo**hi, saya tau semuanya,? ucap Farel di iringi dengan senyuman yang mampu membuat Julia gusar.

"Kalau begitu lakukan saja, aku tidak peduli dengan Kakak ku yang B*d*h itu." Farel berlalu begitu saja meninggalkan Julia dengan wajah yang nampak ingin sekali menerkam Farel.

********

Di Ruang keluarga Obrolan terasa begitu hangat, di tambah kehadiran Luna yang sedikit menghibur membuat semuanya tertawa.

"Lisa, papah minta maaf saat Kau menikah papah tidak bisa hadir"

"Tidak apa-apa pah Lisa mengerti, papah pasti sangat sibuk," ucap Lisa dengan sopan.

"Bersabarlah nak, Kaisar Memeng sedikit memiliki sifat arogan, tapi dia anak yang baik dan tidak pernah menyakiti wanita."

"Betul Lisa, Kaisar sangat baik." Sambung Larasati

"Tentu saja kakak ku itu baik, selain dia baik dia juga sangat tampan, benar kan kakak ipar?" ucap Luna sambil menyenggol lengan kakak iparnya.

"Katakan pada kakek kalau Kaisar menyakitimu, biar Kakek yang akan menghajar anak itu."

Lisa tersenyum mendengar kata-kata dari keluarga Kaisar, Lisa merasa sangat di pedulikan.

Dia sangat bahagia di terima dengan baik di keluarga ini, dan akhir-akhir ini pun Kaisar mulai perhatian padanya, Mungkin kedepannya rumah tangga nya dan Kaisar akan bahagia di penuhi kasih sayang, itulah harapan Lisa.

"Kakak dan kakak ipar menikah sudah tiga bulan lebih, apa belum ada tanda-tanda kakak ipar hamil?" tiba-tiba Luna bertanya, yang sontak membuat semuanya terkejut dan saling memandang.

Lisa yang di tanya hanya tersenyum kaku manakala semua pandangan menuju

padanya.

Aduuh, kenapa Luna tiba-tiba membicarakan itu, aku harus jawab apa! mana mungkin aku hamil, aku kan belum pernah begituan sama Mas Kaisar.

"Benar kata Luna, apakah kamu belum ada tanda-tanda kehamilan sayang.?" Larasati menatap Lisa Sedangkan Yuda dan kakek Marwan menunggu jawaban dari Lisa.

"Be ... be... belum mah," Lisa nampak gugup sampai suaranya terputus-putus.

"Tidak apa-apa sayang, kamu jangan sedih, kalian baru tiga bulan menikah, banyak pasangan yang bahkan ber tahun-tahun menikah tapi belum di percayai untuk memiliki momongan, karna itu semua Rizki dari yang maha kuasa sayang,?" Larasati langsung memeluk Lisa yang dia anggap sedang bersedih karna belum hamil, padahal, Lisa Hanya bingung harus jawab apa, masa iya dia akan bilang kalau selama tiga bulan menikah dengan Kaisar mereka belum pernah melakukan hubungan suami-istri.

"Benar Nak, yang sabar ya."

"Kamu dan Kaisar akan segera memiliki momongan, bersabarlah."

"Benar kakak ipar bersabarlah, jangan sedih seperti itu, ayo terus berusaha pasti berhasil."

Suara -suara penyemangat bersautan menguatkan hati Lisa yang mereka pikir sedang bersedih.

Aku tidak sedang bersedih, aku hanya bingung bercampur Malu untuk menjawab dengan jujur pertanyaan kalian. Batin Lisa

"Lisa, ayo kita pulang."

Suara Kaisar seolah penyelamat bagi Lisa yang kebingungan.

"Iya Mas, ayo kita pulang," Lisa langsung bangkit dari duduknya.

Aku selamat.

"Mah, pah, Kakek aku pulang dulu, Luna kakak pulang dulu ya." Lisa berpamitan pada keluarga Kaisar.

"Kenapa tidak menginap saja Kai? biar Kita bisa lebih lama memiliki waktu bersama, dan bahkan papah belum mengobrol dengan mu?"

"Rumah ku jauh lebih nyaman, jadi tidak ada alasan untuk aku dan Lisa menginap di rumah ini."

"Kau merasa tidak nyaman karena ada aku di sini?"

Farel muncul dari lantai atas yang membuat semua melihat ke arah nya.

"Tau diri juga kau." balas Kaisar.

"Aku yang tau diri apa kau yang tidak tau diri."

"Jaga ucapan mu!"

"Hai! Kakak ipar, kita belum berkenalan secara langsung tadi?" Farel beralih bicara pada Lisa.

"Ha... hai... Farel, senang bertemu dengan mu," Lisa menjawab sapa Farel dengan ragu karena takut pada Kaisar.

Tanpa di duga Farel mengulurkan tangannya pada Lisa, sepertinya dia sengaja ingin memancing emosi Kaisar, Lisa menyambut uluran tangan Farel.

"Lepaskan tangan mu berengsek!" Kaisar murka.

"Kenapa kau marah? Aku hanya ingin berkenalan dengan kakak ipar ku," jawab Farel enteng.

Dan.

BUG.... Tanpa basa-basi Kaisar melayangkan pukulan di wajah Farel.

Semua di buat terkejut, terutama Larasati yang langsung histeris melihat kedua putranya berkelahi, Lisa mundur beberapa Langkah karna ketakutan.

"Ciih,"

Farel malah menambah emosi Kaisar.

Kaisar meraih kerah kemeja Farel dan kembali menghajar nya, BUG... BUG.... BUG...

Hingga Farel tersungkur di Lantai, tapi bukannya merasa sakit atau bahkan melawan seperti biasanya, Farel justru tertawa terbahak -bahak membuat Lisa menjadi merinding.

"Lihat lah kakak ipar! Lihat Kelakuan suamimu ini," ucap Farel

Kaisar bener-benar sudah berada di puncak kemarahannya, ia kembali mendekati Farel menarik paksa adiknya itu, dan hendak menghajar nya lagi, tapi kali ini Farel melawan nya, dia balik menyerang Kaisar dengan membabi-buta.

Posisinya kini berada di atas tubuh Kaisar, Farel mendaratkan beberapa pukulan pada wajah Kaisar.

"Cukup! Hentikan nak, jangan pukul lagi," Larasati kembali histeris dan hendak memisah kan pertempuran putranya.

Tapi Luna menahannya, Luna memeluk Larasati dengan erat.

Lisa hanya terdiam menyaksikan pertarungan Kaisar dan Farel, wajah mereka berdua kini sama-sama terluka.

Dia tidak bisa berbuat apa-apa jangankan dia bahkan Kakek Marwan dan Yuda pun hanya diam tanpa ingin memisahkan mereka.

Tidak adak yang menang, atau tidak ada yang mau mengalah di antara kedua manusia yang sudah dewasa tapi berkelakuan seperti anak kecil ini

Mendengar keributan dari dalam, Jhon yang sedari tadi tidak nampak batang hidungnya. Akhirnya muncul.

"Tuan hentikan!"

Tapi Kaisar maupun Farel masih tidak mau mengalah, dengan terpaksa Jhon harus kembali mengorbankan badannya, Dia masuk di tengah-tengah perkelahian itu, dia memaksa memisahkan kedua badan tinggi berotot itu, Lalu berdiri di tengah-tengah menjadi tameng untuk keduanya, alhasil Jhon pun tak luput dari pukulan Kaisar dan Farel.

Ketika sadar pukulan mereka layangkan pada Jhon, barulah mereka berhenti.

Dan inilah yang selalu terjadi ketika mereka baku hantam, Yuda maupun Kakek Marwan tidak akan peduli mungkin mereka sudah jengah dengan kelakuan Kaisar dan Farel.

Jhon lah yang akan memisahkan mereka meski harus terkena pukulan dari keduanya, sementara di atas tangga, terlihat Julia yang sedang menyaksikan pertunjukan Antara Kaisar dan Farel, terbit lah senyum puas di bibir Julia.

Larasati menghamburkan diri pada Farel yang terluka cukup serius, ia beralih menatap Kaisar yang juga terluka, ingin rasanya Larasati menghampiri Kaisar dan memeluk putranya, tapi itu urung ia lakukan Larasati tau itu pasti akan membuat Kaisar semakin murka dan membencinya.

"Anda tidak apa-apa tuan?" Tanya Jhon padahal ia juga sedang menahan rasa sakit di wajahnya.

"Kita pulang." hanya itu kata yang keluar dari bibir Kaisar, dia menarik tangan Lisa yang nampak ketakutan.

*******

Sampai di Mansion.

Mereka langsung menuju kamar, sedangkan Jhon menuju kamar tamu, Jhon akan menginap di Mansion dia takut kalau Kaisar akan kembali berbuat ulah.

Di dalam kamar Lisa menatap wajah Kaisar yang penuh Luka.

Tok..tok..tok....

Mendengar suara pintu di Ketuk, Lisa segera membuka pintu kamar.

"Nona, tadi tuan Jhon menyuruh bibi mengantarkan kotak obat," ucap bibi seraya menyerahkan Kotak obat yang dia bawa.

"Trimakasih bi." Lisa langsung meraih nya dan kembali masuk.

Lisa mulai mengobati Luka di wajah Kaisar.

"Kenapa Mas berkelahi seperti itu?"

"Jangan, dekat-dekat dengannya atau berbicara pada si berengsek itu," bukanya menjawab pertanyaan Lisa, Kaisar justru mengeluarkan perintah.

"Baik Mas."

Tanpa bertanya lagi Lisa kembali mengobati Luka di wajah Kaisar.

Kaisar memandangi wajah Lisa yang tengah serius mengobati Luka nya.

Cantik juga dia.

Kaisar mengulurkan tangannya menyentuh wajah Lisa, ia membelainya dengan lembut, hati Lisa serasa di guncangan hebat, detak jantung Lisa begitu nyaring.

"Apa aku boleh memiliki mu se utuh nya?" Tanya Kaisar sambil menatap lekat wajah Lisa, entah sadar atau tidak itu lah yang keluar dari bibir Kaisar.

Lisa kaget dengan permintaan Kaisar.

*A*pa yang dia katakan! aku harus jawab apa? tentu saya kamu harus mengatakan boleh Lisa.

Tanpa sadar atau reflek Lisa menganguk.

Kaisar tersenyum lebar, setalah mendapat ijin dari Lisa.

Apakah Kaisar sudah mulai mencintai Lisa? atau karena ada hal lain, sehingga ia meminta hak nya? hanya Kaisar dan tuhan yang tau.

1
Cinta Rodriques
kasihan jg orang itu ....
Eri Erisyah
sm nur ajj
Cinta Rodriques
rebutin harta mati mengenaskan dirumah sakit jiwa g bawa harta..
Usna Faizan
jadi ceritanya ni LISA SANGAT2 BODOH. mlslh teruskn pembacaan bgini mmbosankn
Cinta Rodriques
dramax banyak banget thour
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
bego amat dah tau puny laki mlh tetep cinta..... maeny kurang jauh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
knp pada spikopat semua
Achi: Untungnya Author tidak ya kak 😁
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sahbt.. minta maaf selalu jd pemenangya... hmmmmm
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
aneh kl emng nur dalangya puny duit drmana die kan wanita biasa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
masa nur sih yg jahat
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
oalah anak buahy teryt dah di bikin do duluan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
btw nenek hutan.... ibuy julia pakabary
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ngk kakek marwan ngak yuda.. rumit amat kisah kalian.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
35th dipendam apa maksudy yaaaa
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf thor otak emak tumpul kalo maen tekateki...... tekateki silang aja jawabny lngsng nyari d goegle
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
nah kan jd bingung kaisar anak siape
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
yaelah kakek cemen amat bunuhdiri
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah itu bearti karma berjalan dr kakek marwan yg tak bertanggung jawab... trs lom lagi kisah yuda bapaky kai..... knp bisa menikahi larasati
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai gila lo ada sainganya rafi
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kai n rafi sama sama menahan emosi..... lah emak menguras kamar mandi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!