NovelToon NovelToon
BUKAN RAHIM BAYARAN

BUKAN RAHIM BAYARAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:5.4M
Nilai: 5
Nama Author: Apri Ana

AREA 18+

Zara dan Sean harus menikah karena perjodohan kedua orangtuanya. Awalnya mereka bahagia namun setelah Zara mengetahui masa lalu Sean membuat Zara meragukan cinta Sean untuknya.

Akankah Zara bertahan atau Zara memilih pergi dari Sean?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Sean sampai dirumah pukul 8 malam, sesampainya dirumah Ia segera membersihkan diri dan bergegas tidur. Namun hingga pukul 12 malam matanya masih enggan diajak tidur.

Sean bangun lalu duduk di blankon kamarnya sambil menyalakan sebatang rokok, berharap bisa meredakan sedikit rasa gelisah dihatinya. Namun bukan nya reda malah semakin gelisah, entah apa yang memenuhi pikiran nya saat ini.

Sean kembali ke ranjangnya setelah menghabiskan sebatang rokok. Ia kembali mencoba memejamkan mata namun hasilnya masih belum bisa terpejam membuat Sean frustasi.

Kalian menikah seminggu lagi, ucapan sang Ayah berputar putar terus di pikiran nya saat ini.

"Seminggu lagi?" decak Sean bangun kembali lalu mengacak rambutnya frustasi.

"Aku harus menemui Sella dan mengatakan semuanya." gumam Sean.

"Ya aku harus melakukan nya."

Pagi harinya, Sean bangun dan kepalanya terasa sangat pusing. Ia melirik jam wekernya sudah pukul 7 pagi. Dirinya hanya tidur 4 jam membuat kepalanya terasa ingin pecah.

Sean bergegas bangun dan mandi karena Sean yakin dirinya sudah ditunggu dibawah untuk sarapan.

"Sena mana?" tanya Sean saat dimeja makan hanya ada Papa dan Mama nya saja.

"Sudah berangkat ke toko bunga." balas sang Mama mengoleskan roti dengan selai lalu menaruh di piring Sean.

"Sepagi ini? wah benar benar pekerja keras." puji Sean mengingat sang Adik yang baru saja lulus kuliah dan langsung membuat usaha toko bunga. Ia rintis sendiri dari nol dan modalnya pun berasal dari uang tabungan nya sendiri.

"Calon calon orang sukses, berbeda sekali dengan yang baru bangun jam segini." Sindir Anggara membuat Sean berdecak.

"Hari ini kamu ngantor, urus perusahaan cabang biar nanti Papa ke perusahaan pusat." perintah Anggara.

"Maaf Pa, hari ini Sean mau ke paris."

"Ngapain kamu kesana?" sengit Ranti mendengar nama paris mendadak membuatnya kesal.

"Aku mau temuin Sella ma." balas Sean dengan suara lirih.

"Buat apa lagi kamu temuin wanita itu!" Anggara tak kalah geram.

"Ma, Pa, seminggu lagi Sean bakal nikah sama Zara dan Sean udah nuruti semua kemauan Papa dan Mama.

"Sean hanya ingin menemui Sella dan menjelaskan semua padanya. Apa itu masih salah?"

Anggara dan Ranti terdiam, memikirkan ucapan Sean.

"Kali ini aja Pa, izinin Sean pergi buat ketemu Sella karena setelah Sean menikah dengan Zara, Sean nggak yakin Sella bakal mau ketemu Sean lagi."

Anggara menghembuskan nafas panjang,

"Ya sudah pergi saja!"

"Makasih Pa," Kata Sean nampak lega.

"Jangan harap kamu bisa kabur Sean, kalau sampai senin depan kamu belum kembali ke sini. Papa yang akan cari kamu dan seret kamu pulang!" tegas Anggara yang langsung diangguki Sean.

Sore harinya Sean berangkat dan baru tiba di paris pukul 9 pagi. Setelah menikmati perjalanan 16 jam didalam pesawat akhirnya Ia sampai di tempat tujuan.

Sean belum memberitahu Sella jika Ia datang, Karena akhir akhir ini ponsel Sella sulit sekali di hubungi membuat Sean memutuskan untuk langsung mendatangi apartemen Sella.

Sean sudah sampai didepan apartemen Sella, Ia mencoba membuka pintu apartemen dengan sandi yang pernah diberikan Sella saat awal dulu dirinya sering datang kesini.

Sean tersenyum setelah pintu terbuka, sandi nya masih sama. gabungan dari tanggal lahir Sean dan Sella.

Sean memasuki apartemen Sella yang isinya masih sama seperti saat terakhir Sean datang. Sean membuka pintu kamar Sella yang tak di kunci. Senyum Sean terukir melihat wanita yang Ia cintai masih terlelap di ranjangnya.

Saat Sean hendak mendekat, mata Sean tertarik melihat kertas yang menempel di dinding kamar Sella. Sean mendekati kertas itu dan membaca tulisan nya yang ternyata jadwal pemotretan Sella.

"Apa semalam kamu tidak tidur?" gerutu Sean melihat jadwal Sella semalam yang baru selesai pukul 4 dini hari.

Sean berjalan mendekati ranjang dan duduk dipinggir ranjang. Menatapi wajah cantik Sella, tangan nya terulur untuk mengelus pipi Sella.

"Kenapa harus melakukan semua ini bahkan kamu bisa menjadi ratu saat dengan ku tanpa perlu bekerja keras." lirih Sean.

Elusan tangan Sean nyatanya menganggu tidur Sella, membuat Sella terbangun dan terkejut melihat ada Sean disampingnya.

"Sean?"

Sean hanya tersenyum, Sella bangun membuka selimutnya. Sella hanya mengenakan ligerie yang menampilkan dadanya yang hampir keluar serta kulit mulus paha nya yang terekspos.

"Kenapa nggak bilang kalau mau datang?" tanya Sella berdiri untuk mengambil air putih yang ada dimeja lalu meneguknya hingga habis.

"Gimana bisa bilang, kamu aja susah di hubungi." balas Sean dengan nada kesal.

Sella tersenyum, berjalan mendekati Sean dan duduk dipangkuan Sean,

"Maaf, maafkan aku sayang. jadwalku padat sekali akhir akhir ini." kata Sella lalu mengecup bibir Sean.

Sean yang tak tahan karena godaan Sella, membawa Sella kembali berbaring di ranjang sementara Ia berada di atas Sella.

Dan saat Sean hendak mendekatkan bibirnya ke bibir Sella tiba tiba Ia jadi teringat oleh Zara. teringat akan senyuman indah nan membuat jiwa tenang khas Zara yang langsung saja membuat Sean bangun dan kembali duduk dipinggir ranjang.

"Kenapa?" heran Sella.

Sean tak menjawab malah mengacak rambutnya frustasi.

"Ada apa?" tanya Sella sambil memeluk Sean dari belakang.

"Baiknya kamu mandi dulu karena ada yang harus kita bicarakan." kata Sean melepaskan pelukan Sella lalu berjalan keluar dari kamar Sella.

Sella nampak acuh dan langsung saja menuruti ucapan Sean. dan saat selesai mandi, hanya mengenakan kimono tipis tanpa dalaman Sella keluar dari kamar dan duduk disamping Sean yang sudah menunggunya.

"Apa ada yang penting?" tanya Sella.

Sean mengangguk, "Sangat penting."

"Apa itu?"

"Papa dan Mama meminta ku menikah dengan wanita pilihan mereka." jelas Sean.

Sella hanya diam, tak terkejut atau merasa sedih justru wajahnya terlihat biasa saja membuat hati Sean terasa sakit.

"Menikah saja." balas Sella yang langsung membuat Sean terkejut. Tadinya Sean berharap Sella tak terima dan ikut pulang bersama nya namun siapa sangka jawaban Sella malah segampang itu meminta nya menikah lagi.

"Jika kamu menikah, kamu bisa memiliki anak dari wanita itu dan aku tak perlu melahirkan anak untukmu.

"Aku di sini karena ingin mengejar cita citaku menjadi model terkenal Sean, sudah lama aku menginginkan ini. jadi kuharap kamu mengerti dan aku merelakan kamu menikahi wanita itu."

"Apa kamu yakin Sella?" tanya Sean sambil memandang wajah Sella yang sama sekali tak memandangnya.

"Ya, karena dengan cara itu kamu bisa mendapatkan keturunan.

"Profesiku yang seorang model membuatku tidak bisa melahirkan anak, aku tidak ingin tubuhku rusak dan jadi jelek karena melahirkan anak jadi aku pikir menikahi wanita itu adalah jalan terbaik.

"Dan setelah itu kita bisa merawat anak dari wanita itu bersama, bukan kah itu ide yang bagus Sayang?" kata Sella yang langsung membuat Sean tersenyum miris.

Sean menatap ke arah jari manis Sella yang sudah tidak ada cincin disana, Sella sudah melepaskan cincin itu membuat Sean berdiri dari duduknya,

"Baiklah jika memang itu kemauan mu, aku akan menikahi wanita itu." kata Sean lalu berjalan keluar dari apartemen Sella.

BERSAMBUNG...

jangan lupa like vote dan komen yaaa

1
Borahe 🍉🧡
hahaha 🤣🤣🤣🤣mau aj dikibulin
Borahe 🍉🧡
kenapa harus ultramen Zay 🤣🤣🤣merusak suasana haru
Borahe 🍉🧡
🤣🤣🤣🤣🤣Rival jd sahabat nih keknya
Borahe 🍉🧡
padahal dia sendiri yang ngancurin dirinya. malah nyalahin org lain
Borahe 🍉🧡
Ngebet banget Pak
Borahe 🍉🧡
😂😂🙃😂😂😂😂😂😂🙃😂😂😂
Borahe 🍉🧡
Penjahat kelamin ternyata
Borahe 🍉🧡
waduh kirain lelaki soleh. ternyata psikopat gila
Borahe 🍉🧡
hmmm masih adem. blum dtg pengganggu
Borahe 🍉🧡
kau kayak dianggap sampah Sean oleh Sela
Borahe 🍉🧡
si Sean udah nikah lantas knp dijodohkan dgn Zara jika mmg belum cerai dgn istri pertamanya
Borahe 🍉🧡
si Pemabuk dan anak pesantren
Borahe 🍉🧡
Hai. Firts read
Anna Wong
Luar biasa
Nur Cahyani
ketipu emang enak
Nur Cahyani
bucin akut tu dok
Nur Cahyani
anya pengertian ya
Nur Cahyani
hajar aja g mau hidup lg
Nur Cahyani
baik ya zayn
Nur Cahyani
ternyata anak buah zayn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!