NovelToon NovelToon
Menjaga Benih CEO

Menjaga Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:121.5k
Nilai: 5
Nama Author: Riiya Mariiya

Cassandra adalah seorang wanita yang tak punya keluarga kecuali adik kandungnya. Ia sangat menyayangi adiknya.

Suatu hari ia mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya. Namun ia memilih bungkam agar tak ada yang mengetahuinya. Padahal anak itu sangatlah penting bagi CEO.

Suatu hari keduanya tak sengaja bertemu dengan CEO. Anak itu menatap lekat kearah CEO namun dengan cepat Cassandra meraih putri semata wayangnya.

"Cassandra"...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

capther 27

Deril terus menerus menghubungi Angel namun tetap tak ada jawaban.

Ya iyalah gak ada jawaban, orang adeknya bercocok tanam.

"awas aja kau Angel..!"

"kenapa tuan?" tanya Justin.

"tak perlu mendengarkan apa kata Angel. Sekarang kau denganku fokus pada Cassandra. Dan bagaimana teman temanmu? Apa sudah ada kabar tentang Grace?"

"sesuai yang dikatakan nona Angel tadi tuan. Jika nona Grace sedang menyebrang ke sebuah pulau. Orang yang saya kirim pun mengatakan seperti itu", jawab Justin.

Deril terlihat memikirkan sesuatu, "jika benar adanya Grace ada lelaki lain. Berarti besar kemungkinan itu bukan anakku".

Sudah hampir satu jam mereka berdua menunggu tak jauh dari rumah bu Nina.

Mereka ingin melihat siapa yang akan nampak keluar dari rumah itu.

Seorang wanita baru saja keluar dan tengah menggandeng seorang anak kecil.

Deril membulatkan matanya, ia terkejut jika Naina lah yang keluar dari rumah menggandeng Aleta.

"Naina?? Apa Naina juga tinggal disini?" pikir Deril.

Naina tampak berjongkok merapikan kerah baju Aleta.

Berikutnya Cassandra juga mengikuti dari belakang. Hal itu yang lebih membuat Deril bingung.

"Justin... Sebenarnya Aleta anak siapa? Cassandra atau Naina? Karena yang ku tahu, dulu Naina adalah wanita malam",

"saya juga tak yakin tuan", jawab Justin.

Naina tampak berjalan ke samping rumah mengambil mobilnya. Sedangkan Cassandra menunggu didepan rumah bersama Aleta.

Tampak sekali Cassandra sangat menyayangi Aleta dan bercanda ria.

Cassandra dan Naina sama sekali tak mencurigai mobil Deril yang sudah lama berhenti disana.

Deril sedikit membuka kaca mobilnya yang hanya beberapa centi saja agar terdengar suara mereka.

Aleta yang kegirangan memanggil Aleta dengan sebutan tante dan Cassandra dengan sebutan Bunda membuat Deril tersenyum.

"Justin apa kau dengar tadi?"

"dengar apa tuan?"

"dasar bodoh! Tadi Aleta dengan keras menyebut Cassandra bunda. Berarti itu benar Aleta adalah anak Cassandra. Dan aku yakin dia adalah putriku", ucap Deril.

......................

"bunda... Bunda... Itu tante Naina cudah ciap.... Yey... Kita pelgi..." teriak Aleta kegirangan.

"iya sayang... Ayo kita masuk mobil. Aleta duduk dibelakang seperti biasa ya. Pakai sabuk pengamannya, oke..." ucap Cassandra. Aleta mengangguk dengan cepat.

Naina melihat sebuah mobil hitam terparkir tak jauh dari rumah ini. Namun dia sama sekali tak menaruh curiga.

"ah.. Mungkin mobil baru tetangga. Gak pernah lihat juga", pikir Naina.

Naina mulai mengendarai kuda besinya itu. Namun yang membuat Naina curiga adalah, mobil hitam itu tiba tiba juga ikut pergi kala mobil Naina melaju.

"Cassandra.. Sepertinya mobil hitam dibelakang mengikuti kita?" ucap Naina.

Cassandra menoleh ke belakang. Dan memang betul mobil itu sangat dekat dengan mobil yang mereka kendarai.

"Naina... Aku kira itu tadi mobil tetangga. Karena berhenti sangat lama disana", sahut Cassandra.

Naina mengurangi kecepatannya. Namun Deril tak kehabisan akal, dia meminta Justin untuk berbelok ke sebuah gang. Agar mereka tak curiga.

Karena dari gang tersebut ada jalan pintas didepan sana yang menuju ke jalan raya.

"Naina... Memang kuta yang terlalu negatif. Lihat orang itu belok ke kiri".

"astaga... Untung saja aku belum berhenti dan turun dari mobil. Kalau aku labrak mereka dan ternyata kita hanya salah paham. Betapa malunya diriku Cassandra..."

Naina tak tahu saja jika Deril dan Justin sudah menyuruh orang lain untuk mengikutinya terlebih dahulu.

Anak buah Deril sangat banyak dan tersebar di seluruh provinsi. Deril meminta Justin untuk menghubungi mereka semua.

Selain mencari tahu Grace, mereka yang lainnya juga ditugaskan untuk mengikuti mobil Naina.

Dan benar saja ternyata Naina dan Cassandra berhenti disebuah playground. Disamping pusat perbelanjaan.

Terlihat Naina meninggalkan Cassandra dan Aleta disana. Agar Cassandra menemani Aleta bermain sedangkan Naina ingin berbelanja.

Deril memandang mereka dari kejauhan. Namun tiba tiba Cassandra berjongkok dan memberi pesan pada putrinya.

"sepertinya Cassandra mau ke toilet. Aku ingin memeluk putriku", batin Deril melihat Cassandra terburu kearah toilet.

Deril mendekat, sekarang jarang antara Aleta dan Deril hanya beberapa meter saja.

Aleta melihat Deril, dia ingat jika Deril lah yang menemukannya saat hilang di pantai.

"om... Alooo..." teriak Aleta.

Deril mendekat dan berjongkok didepan Aleta, "hai anak cantik. Kamu sudah besar sekarang".

Namun saat Deril akan memeluknya, Cassandra melihatnya kaget dan segera meraih putrinya.

"maaf ini anak saya. Ayo sayang, kita susul tante. Kamu gak boleh bicara dengan orang asing manapun ya..."

"tapi bunda... itu om baik..." jawab Aleta dengan polosnya.

Deril perlahan berdiri, dan menatap Cassandra serta putrinya. "sampai kapan kau akan menyembunyikan semua ini Cassandra?"

"itu bukan urusanmu. Maaf aku sibuk, kita pergi sayang", Cassandra meninggalkan Deril dengan tergesa gesa.

"Cassandra..!! Cassandra...!"

Cassandra terus berjalan dengan gugup. Namun langkahnya kalah cepat dengan Deril yang mempu menyusulnya dari belakang.

Deril meraih tangan Cassandra, "lepaskan aku tuan Deril! Aku tak ada urusan denganmu. Atau aku akan teriak!", ancam Cassandra.

"teriaklah sesuka hatimu!" tantang Deril.

Cassandra menatap Deril penuh kebencian, "tolong...!"

Namun bukannya pergi, Deril malah balik menatap Cassandra dengan santainya.

Seorang security datang dengan tergopoh gopoh, "maaf, ada apa ini?"

"ini pak..." belum sempat Cassandra melanjutkan ucapannya. Deril sudah memotongnya, "maaf ini masalah rumah tangga kami pak. Tolong jangan ikut campur".

"tidak pak! Jangan percaya laki laki ini!" gertak Cassandra.

"apa yang anda ragukan pak? Ini anak saya, lihatlah betapa miripnya dia sama saya", Deril membela diri.

Security itupun melihat antara keduanya berkali kali. Dan memang benar, Aleta sangat mirip sekali dengan Deril.

"maaf pak kalau istri saya membuat keributan. Saya akan menyelesaikan ini di rumah".

"baiklah pak bu, tolong jangan buat keributan disini lagi. Silahkan selesaikan ini dirumah", ucap Security lalu pergi meninggalkan mereka.

Aleta yang melihat berdebatan mereka berdua menangis kencang.

Deril meraih anak itu dan menenangkannya. Anehnya Aleta langsung terdiam ketika digendong oleh Deril.

"ku mohon tuan Deril, jangan ganggu kehidupan kami. Biarkan kami bahagia. Anda juga sebentar lagi akan menikah dengan orang yang anda cintai bukan? Jadi ku mohon jangan ganggu kami.." ucap Cassandra memohon.

"maksudmu Grace? Siapa yang mau dengan dirinya. Wanita jal*ng mau dengan laki laki manapun", jawab Deril semakin membuat Cassandra tak mengerti.

"kau tak mengerti juga? Lihatlah sayang, bundamu tetap saja bod*h. Cassandra, aku sama sekali tak pernah menyentuh Grace. Aku juga sedang mencari tahu tentang dirinya, siapa anak yang dia kandung sebenarnya".

"dan sekarang, aku ingin kita menikah Cassandra. Lihatlah Aleta begitu tenang bersamaku",

Cassandra menelan kasar salivanya. Ia tak menyangka jika Deril tiba tiba mengatakan hal itu.

Sementara itu disebuah villa yang cukup mewah, Grace merapikan pakaiannya kembali yang tadinya berserakan.

"tutup mulutmu. Jangan sampai Deril tahu akan hal ini", ucap Grace.

"tenang saja nona Gracia. Selama kau bisa memuaskanku mulutku akan tetap bungkam. Pantas saja Robert dulu susah melepaskanmu, rupanya dia tak bisa melupakan service yang kau berikan", sahut Mattew menyeringai.

Ya, hari ini Grace menuruti kemauan Mattew yang meminta memuaskan dirinya untuk syarat tutup mulutnya.

Karena Mattew mengetahui semua rahasia Grace. Apalagi Mattew juga berteman dekat dengan Robert.

"aku harus pergi, aku tak bisa berlama lama denganmu disini",

"ingat nona Gracia... Kau jangan macam macam denganku. Aku punya kartu As mu", ancam Mattew.

Grace berhenti sejenak, dia sungguh sangat terpojok. "awas kau Mattew... Pertemuan kita selanjutnya akan menjadi pertemuan yang terakhir. Dan akhir dari hidupmu", batin Grace.

...****************...

Ceritanya menarik nih. Ayo mana tim Deril dan Cassandra bersatu.

Duuhh... Kayaknya Mattew dalam bahaya juga nih. Hati hati deh Mattew berurusan sama Grace ai ular berbisa itu.

Seperti biasa tinggalkan jejaknya ya, LIKE, KOMEN, VOTE dan terbangkan hadiahnya.. Thank you 🥰🥰

Follow ig @riiyamariiya

1
Ma Em
Siapa wanita yg akan mendonorkan darah pada Angel .
Ani Basiati
siapa wanita itu
Ma Em
Leo pasti menyesal karena sdh menyakiti dan meninggalkan Naina karena Yohana juga tdk lbh baik dari Naina , Yohana juga sama tukang selingkuh , semoga Deril dan Cassandra dilancarkan menuju hari pernikahannya dan tdk ada gangguan dari orang2 yg mau memisahkan Cassandra dgn Deril .
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Ma Em
Naina emang pemberani siapa saja yg menghina dia Naina lawan tanpa takut apapun , Grace saja sama Yohana tdk bisa melawan .
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Ma Em
Angel benci Cassandra karena hamil diluar nikah lah apa bedanya Angel sama Cassandra kalau Cassandra hamil karena diperkosa kalau Angel dia yg jadi jalang mau saja dia menyerahkan mahkotanya secara cuma cuma , Thor coba Leo dan Yohana dapat karma aku benci banget sama Leo jadi lelaki kok nyinyir begitu begitu jg dgn Yohana dia juga sama bkn perempuan baik2 semoga kelakuannya yg mau selingkuh dgn Reyhan diketahui Leo .
Lala Kusumah
kereeeeeennn Naina 👍👍👍
Ani Basiati
lanjut thor
Lala Kusumah
😂😂😂🤭🤭Deril malu tuh...
Ani Basiati
lanjut thor
Ma Em
Thor buat Angel menyesal karena sdh begitu benci pada Cassandra padahal dia sendiri lbh rusak dari Cassandra , begitu juga Leo biar Leo tau bahwa perempuan yg dia suka menyukai pria lain juga si Reyhan ternyata type lelaki yg tdk setia juga terlalu gampang
tergoda dgn perempuan lain meskipun sdh punya tunangan .
Linda Liddia
Yupz bnr bgt itu karma karena lo suka gelap celup sana sini deril untung lo sadar diri akan karma krn kesalahan lo
Linda Liddia
Padahal tolol semua ya gak pada jenius gitu kurang gercep nih hadeeehhh
Linda Liddia
Udah gak sabar liat kebusukan grace terkuak pengen tau bgt bakal di jadiin apa sama si deril nti si grace apa dijadiin ayam geprek apa perkedel
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Linda Liddia
Menjijikkan deril ini gelap celup sana sini kasih deril penyakit kelamin thor
Linda Liddia
Hati2 Cassandra soalnya mulut naina kayak toak masjid nti bisa bocor sola kehamilan lo sm si deril maklum aja temen lo kan mulutnya berisik kayak knalpot
Linda Liddia
Ini semua kesalahan naina andai aja dia gak teriak panggil nama Cassandra pasti duo jalan gak bakal ada kejadian perundingan yg ujung2nya Vino jadi korban..Mulut lo naina kayak toak masjid
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ani Basiati
lanjut thor
Ma Em
Grace tdk pernah sadar dan harusnya tobat hidupnya sdh penyakitan msh saja dendam sama orang , cepatlah Thor Grace penyakit nya biar parah biar tdk bisa ganggu hidup orang lain lagi .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!