You Cheat You Die..!

"Tenang.. Tenang.. Sayang... Selama kita menikah kurang lebih 3 tahun, Baru kali ini kau berbicara dengan kalimat yang panjang.... Ada apaa?!!! Apaaa aku melakukan kesalahan??!!!! "

Go Joon mulai gelisah, apalagi melihat Ju Kyung yang sekarang berjalan ke arahnya perlahan dengan tatapan tajam dan ekspresi datar.

"Apa dia sudah tau tentang perselingkuhan ku??? Gawat!!!! Satu-satunya cara yang bisa ku lakukan sekarang hanya berlutut memohon maaf padanya dan mengakui semua kesalahan ku. "

Batin Go Joon. Dengan jantung berdebar kencang. Dan keringat dingin membasahi tubuhnya.

Go Joon tiba-tiba bersimpuh dan menunduk. Membuat Ju Kyung sedikit tersentak.

"Maaaf... . Maaaf kan aku sayang.. . Aku telah mengecewakan mu!!!! Aku melakukan kesalahan besar.. Lakukan apa saja padaku.. Asal jangan membunuhku!! Ampuni aku!! "

"Akhirnya, Kau mau bicara. Kau pura-pura menanyakan apa dirimu terlihat seperti pemeran antagonis atau tidak. Awalnya kau ingin menutupi kesalahanmu. Tapi rasa bersalah mu terhadap ku lebih besar kan? sehingga kau bertanya seperti itu. "

Ju Kyung melipat kedua tangannya di dada sambil berdiri di hadapan suaminya dengan tatapan membunuh. Go Joon semakin menunduk, bahkan dia mulai menangis dengan rasa frustasi,takut, dan gelisah.

"Kau tidak menghargai kerja kerasku sebagai istri mu.. "

"Maaaf... Maafkan aku sayang.. . Berikan aku satu kesempatan lagi!! Aku mohon.. Aku sangat mencintaimu, aku tidak bisa hidup tanpamu!! "

Go Joon kembali memohon pada Ju Kyung, tapi Ju Kyung yang sudah merasa sangat kesal berniat pergi meninggalkannya di ruang makan itu. Namun, Go Joon menghentikannya dengan menyentuh tangannya. Go Joon kira, Ju Kyung akan pergi untuk mengambil Katana yang biasa istrinya itu pakai untuk berlatih Kenjutsu.

Pria yang sedang memohon pada istrinya itu tiba-tiba kembali ber-imajinasi. Dalam benaknya dia membayangkan berada di sebuah hutan bambu yang lebat dan menyeramkan, Sunyi, gelap, dengan angin yang berhembus perlahan. Dingin namun pasti, hingga terasa merasuk ke dalam tulang.

Dengan kaki dan tangan terikat dan mulut di sumpal kain putih. Dengan posisi duduk bersimpuh di depan seorang wanita yang tak lain adalah istrinya, Jin Ju Kyung yang berseragam Kenjutsu dengan Keikogi, Hakama dan Obi lengkap . Duduk bersila di hadapannya sambil menutup mata dengan tangan memegang sebilah pedang Katana.

Go Joon meronta, mencoba berteriak namun tidak bisa. Tubuh nya kaku karena ikatan tali di kaki dan tangannya sangatlah kuat. Karena suara-suara erangannya permohonan nya terdengar mengganggu. Membuat Ju Kyung akhirnya membuka matanya dan menebas kepala nya tanpa aba-aba. Seketika darahnya mengalir dari tubuhnya yang terpisah dan kepala nya menggelinding. Sedangkan Ju Kyung tertawa puas walau wajah dan pakaiannya terkena percikan darah suaminya. Hingga suara keras Ju Kyung menyadarkan nya kembali di dunia nyata.

"Lepaskan Tanganku!!!! "

Ju Kyung menghempaskan tangan suaminya, dan Go Joon yang baru sadar dari lamunannya malah menyentuh lehernya. Karena imajinasi nya tadi terasa sungguh nyata. Sampai beberapa detik kemudian dia sadar bahwa sekarang sedang memohon pada Ju Kyung untuk memaafkan nya. Cepat-cepat dia kembali meraih tangan istrinya dengan berjalan menggunakan lutut nya.

"Saayangggg... Maafkan aku.. . Aku janji tidak akan melakukan hal itu lagi!! "

"Berdirilah.. "

"Tidakkk, sebelum kau memaafkan ku! "

"Berdirilah! Han Go Joon.. Atau aku akan membunuhmu sekarang juga"

Ju Kyung menarik tubuh Go Joon untuk bangkit dengan wajah kesal. Hingga mau tidak mau pria itu menurut.

Wajahnya memerah dengan air mata yang membanjiri pipinya. Tubuhnya gemetar hebat, di otaknya sekarang, bertanya-tanya apakah Ju Kyung benar akan membunuhnya sekarang.

"Aku mengetahui segalanya dari Jo Kwon oppa, aku tidak menyangka kau bisa berbuat seperti itu. "

"Ternyata Jo Kwon! Dia mengkhianati ku. Dia menusukku dari belakang. "

Batin Go Joon.

"Hiksss.. Maaf karena kau harus mendengarkan kesalahan yang aku perbuat dari orang lain. Seharusnya aku mengaku lebih dulu.. Hikkksss hikkksss maafkan aku sayang.... Aku memang pantas mati tapi aku belum siappp!!! "

Go Joon kembali menangis, dengan wajah tertunduk di hadapan istrinya. Sekarang dia tampak seperti seekor kucing kecil yang berhadapan dengan Anjing doberman dewasa.

"Karena mu, segala usahaku untuk menjadi istri yang baik sia-sia."

Ju Kyung mengatakan itu tanpa melihat ke arah suaminya yang tertunduk menangis.

"Apakah kau tau jariku hampir melepuh saat membuat selai apel itu!!!! "

Ju Kyung tiba-tiba berteriak mengatakan itu. Go Joon yang semula menangis kencang tiba-tiba berhenti sejenak, mencerna perkataan istrinya.

Lalu dia mengangkat kepala nya, menatap wajah istrinya yang merah padam menahan emosi itu dengan heran.

"Selai?"

"Kau.. Memecahkan toples selai itu dengan mudahnya!. Dan yang lebih buruk lagi aku mengetahui hal itu dari Jo Kwon oppa. Kalau saja aku tidak menelepon Woo Dam dan ingin tau apakah dia menyukai selai buatanku atau tidak. Maka aku tidak akan tau kalau toples itu kau jatuhkan di pusat kebugaran hingga pecah.. "

#(Keikogi adalah baju khusus Kenjutsu dengan bahan Katun yang mudah menyerap keringat, biasanya berwarna putih atau hitam)

#(Hakama adalah Celana panjang yang lebar dan dilipat di design untuk melindungi kaki dan agar bisa bergerak lebih bebas)

#(Obi adalah sabuk yang digunakan untuk mengikat Keikogi dan menunjukkan tingkat kemampuan praktisi)