NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Kece

Terjerat Cinta Duda Kece

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Warning terdapat beberapa part area 21+ Harap bijak.

*Sekuel dari cerita MENIKAHI IBU SUSU BABY ZAFA.

Velia Agatha Hartanto (23) Putri seorang konglomerat. Hidupnya sejak kecil bergelimang harta. Semua keinginannya selalu dituruti oleh orang tuanya. Ia begitu dimanja. Namun bukan berarti dia gadis yang sangat manja. Justru gadis itu ratunya pembuat onar.

Rian Al Fares (33) seorang duda beranak satu yang selalu tampil menawan. Diusianya yang sudah berkepala tiga tak membuat dia ingin melepas status duda yang di sandangnya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Velia si gadis aneh versi pengamatan Rian.

Akankah bisa tumbuh benih-benih cinta di hati keduanya. Simak terus kisahnya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10 Papi awas ya!

Rian menatap mata Velia dalam. Ada keraguan Dimata pria itu. Dan keresahan di wajah Velia.

"Jika kau tak mau mengatakannya tak apa-apa." Ujar Velia hendak berdiri. Namun Rian menggenggam pergelangan tangan Velia hingga gadis itu jatuh di pangkuan Rian.

Seketika tubuh Velia membeku. Wajahnya memerah karena malu. Namun tubuhnya sulit untuk di kendalikan.

"Jika aku menceritakan semua masa laluku. Apa kau mau membuka hatimu untukku?"

Deg ..!!

Jantung Velia seakan bermaraton melihat tatapan mata yang begitu hangat. Dan tak tau dorongan dari mana Velia mengangguk perlahan.

Rian mengusap dagu Velia lembut. Dan tersenyum, senyum yang mampu membuat Velia merasa semakin tak karuan.

"Dulu aku memiliki seseorang yang spesial di hatiku. Namun wanita itu pergi memilih pria lain. Orangtuaku memaksaku menikah agar aku bisa memberikan mereka keturunan. Namun aku salah menanggapi permintaan mereka. Aku sudah tidak ingin menjalin hubungan dengan wanita manapun karena hatiku masih tertaut pada wanita yang itu. Sampai akhirnya aku ingin menyewa rahim seseorang untuk melahirkan keturunanku. Dan saat itu takdir mempertemukanku dengan Dian, ibu Zafrina."

Velia membelalak tak percaya. Ia kira menyewa rahim hanya ada di novel yang pernah ia baca.

"Dia dijadikan penebus hutang pamannya padaku. Namun aku memberi syarat padanya anak yang terlahir haruslah laki-laki. Aku tidak ingin anak perempuan." Kata Rian sembari melirik Zafrina yang masih asyik dengan pensil warna dan bukunya. --- "Saat kandungan Dian menginjak 5 bulan kami melakukan pemeriksaan dan hasilnya memang dia mengandung anak perempuan. Saat itu aku langsung meninggalkannya. Dan itu penyesalan terbesarku. Meninggalkan seorang gadis sendirian saat sedang mengandung anakku. Bahkan aku tak peduli kesulitan apa yang dia hadapi saat itu." Kata Rian, matanya bahkan berkaca-kaca.

Velia menatap Rian iba, tanpa sadar tangannya bergerak mengusap bahu Rian. Rian tersenyum getir.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya. Bagaimana kalian bisa bertemu kembali?"

"Takdir kami benar-benar lucu. Dian menikah dengan seorang pria. Karena menjadi ibu susu dari anak pria itu. Dan kau tahu siapa ibu kandung dari anak pria itu?"

"Wanita yang kau cintai." Tebak Velia dan Rian. mengangguk. Velia membelalak sambil menutup mulutnya semakin tak percaya.

"Kau benar wanita itu bernama Selena, setelah melahirkan wanita itu kembali padaku. Ia meninggalkan pria itu dan anaknya hanya demi mengejar karirnya. Selain itu anak mereka sedikit berbeda. Karena saat hamil Selena selalu mengkonsumsi alkohol." Sambung Rian.

Velia langsung menitikkan air matanya. "Bagaimana bisa, ada ibu sekejam itu?" ujarnya terisak.

"Mami, mami kenapa?" tanya Zafrina terkejut melihat ibu sambungnya menangis.

Velia buru-buru menghapus air matanya. "Mami baik-baik saja sayang."

"Papi awas ya! kalo papi bikin mami Ina nangis, Ina laporin papi sama opa." Ujar Zafrina ketus.

"Iya, papi ga akan bikin mami menangis." Kata Rian sambil tersenyum. Zafrina kembali sibuk dengan kegiatannya namun sesekali melirik Rian dan Velia.

Rian menatap Velia lembut. Ternyata selain bar-bar gadis ini memiliki hati yang lembut. Ia mengusap rambut Velia yang ada di dekat wajah gadis itu. Perlahan Rian mengecup kening Velia yang tertutup anak rambut.

"Aku tau aku memiliki masa lalu yang buruk. Tapi aku berharap kamu bersedia selalu disampingku menemaniku memperbaiki kesalahan yang pernah ku perbuat." Kata Rian lembut. Entah mengapa mendapat perlakuan seperti itu dari Rian membuat hati Velia bimbang.

"Aku mau turun." Kata Velia, ia baru sadar jika dari tadi ia duduk diatas pangkuan Rian. Bukannya melepaskan, Rian justru mempererat pelukannya.

"Kau belum selesai mendengar ceritaku." Kata Rian.

"Tapi aku tidak bisa mendengar kejahatan kalian." Ujar Velia.

"Aku bukan jahat, aku hanya naif." Kata Rian membela diri.

"Sama saja. Kau dan wanita itu sama-sama jahatnya." Kata Velia.

"Katanya kau ingin tau tentang pertemuanku dengan Zafrina."

"Baiklah lanjutkan." Ujar Velia.

"Aku bertemu lagi dengan mereka tanpa sengaja, saat aku ada di Amerika. Mereka juga berada disana. Saat itu di lift aku melihat Zafrina kecil berusia sekitar 3 atau 4 bulan. Gadis kecil itu tertawa ke arahku dan merentangkan tangannya padaku. Saat melihat matanya aku merasa tak rela jika ada pria lain yang akan ia panggil dengan sebutan papa. Sejak saat itu aku tak pernah tenang. Aku mengawasi mereka dari jauh. Memastikan keadaan putriku baik-baik saja. Semua itu kulakukan untuk menebus semua rasa bersalahku." Kata Rian mengakhiri ceritanya.

Velia mengangguk-angguk mengerti. "Lalu bagaimana dengan wanita jahat itu. Kenapa kau tidak menikahinya, kenapa justru malah menikahiku? Bukankah kau mencintainya?" tanya Velia.

"Cinta itu hilang dengan sendirinya. Wanita itu sudah lama mati." Kata Rian datar.

"Aku turut bersedih. Nasibmu miris sekali."

"Apa bedanya aku dan kamu? pada akhirnya kita sama-sama tak bisa mendapatkan orang yang kita cintai." Ejek Rian. Wajah Velia membesi matanya mendelik kesal kearah Rian.

"Kau tahu apa tentangku?" tanya Velia dingin.

Rian kembali mengusap pipi Velia. "Aku tahu banyak tentangmu. Tentang laki-laki yang selama ini kau cintai. Tapi aku tak akan membiarkan siapapun mengisi hatimu dengan nama mereka. Hanya aku yang boleh mengisinya. Karena kau istriku." Ujar Rian.

Velia membeku mendengar ucapan Rian. Kenapa mendadak pria ini menjadi romantis sekali. Velia menggigit bibir bawahnya.

.

.

.

David tiba di bandara Soekarno-Hatta sore itu. Di sebelahnya berdiri seorang gadis cantik yang mengandeng lengannya dengan erat.

"Apa kita langsung ke apartemen?" tanya wanita itu.

"Tidak. Kamu pulanglah dulu kesana. Aku akan menemui keluargaku dulu." Kata David.

"Kapan kau akan memperkenalkanku pada mereka?" tanya wanita itu manja.

"Nanti jika sudah tiba saatnya. Aku akan perkenalkan kau dengan keluargaku." Ujar David dingin.

"Tapi sayang .."

"Diamlah Stevi." David menaikkan nada suaranya. Stevi langsung terdiam.

Keduanya naik ke dalam taksi yang David pesan. Setelah beberapa saat David menurunkan Stevi di depan pelataran apartemennya. Gadis itu turun dengan wajah cemberut. David melanjutkan perjalanan menuju rumah Daniel dan Bianca.

Di rumah kedua orangtua Velia, Daniel dan Bianca sedang menunggu seseorang. Tak lama sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah mereka. Seorang pria tinggi tegap berparas tampan turun dari mobil itu. Pria itu memakai setelan jas dan terlihat sangat gagah. Bianca sampai ternganga melihat orang suruhan Rian itu.

"Selamat sore tuan. Saya diperintahkan oleh tuan Rian untuk menyampaikan pesannya kepada anda." Kata pria itu.

"Oh.. asisten Joe. Kami sudah menunggu anda sejak tadi." Kata Tuan Daniel.

"Mereka bertiga masuk ke dalam rumah. Namun belum sempat tuan Daniel mempersilahkan duduk tamunya. David tiba-tiba langsung masuk.

"Dad - mom i Miss you so much." Ujar David tanpa memperdulikan keberadaan Joe.

⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅

Maaf up siang dan mungkin cm bisa satu bab

Othor lagi masuk angin. Badannya dari kemarin ga bisa diajak kompromi.

Jangan lupa ini Senin. Yang mau bagi vote untuk Rian dan Velia dipersilahkan.

1
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Nur Bahagia
hadehh 🤦‍♀️
Nur Bahagia
wkwkkwk sambil nggerutu 😅
Nur Bahagia
hemm mulai batu
Nur Bahagia
wuaahh bubur ayah.. horor banget inii 😱🤭
Emma Risma: Terima kasih sudah membaca karya ini, Kakak. Selalu beri dukungan untuk karyaku, ya. 🥰
total 1 replies
Nur Bahagia
kalo Jeremy di eksekusi.. suatu saat Morgan pasti akan balas dendam 😱
Nur Bahagia
demi nikaahhh 🔥
Emma Risma: wkwkwk iya bener
total 1 replies
Nur Bahagia
siapkan hape mu Danzo.. pasti ada tontonan menarik sebentar lagi 🤭
Nur Bahagia
alamat nya lengkap banget 🤭
Emma Risma: biar pada mampir 😁
total 1 replies
Nur Bahagia
Ara sopoo
Nur Bahagia
wkwkwk panjul 🤣
Nur Bahagia
Rian denger lhoo.. kan di loudspeaker.. ati2 di toyor pala lo Din 🤭
Nur Bahagia
😅
Nur Bahagia
betulll 🤭
Nur Bahagia
wkwkwk 🤣
Nur Bahagia
ternyata ada unsur sandiwara nya 🤣
Nur Bahagia
woalaahhhh 🤣
Nur Bahagia
Papa nya gimana sih? emang ga cerita ke Bianca kalo velia baik2 aja? lagian kalo mau nelp kan bisa langsung ke rian 🤔
Nur Bahagia
Rian menang banyak.. waktu sama dian dulu dia juga dapet virgin nya 🤭
Nur Bahagia
Rian 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!