Instagram: @blueskyma_1
Perjodohan yang dilakukan oleh dua perusahaan besar yaitu, Perusahaan Elang Group dan Perusahaan Mawardi Utama menjodohkan putra dan putri nya.
Seperti apakah jika dua anak dari konglomerat bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sedikit gemas
Mereka mulai lihat beberapa rumah di berbagai tempat dan setiap rumah memiliki kesan sendiri, dan kini perjalanan pulang ke rumah.
di dalam mobil.
"aku pilih rumah yang terakhir tadi aja nggak terlalu besar tapi nyaman pas ditengah-tengah kantormu dan butikku" ucap Mila menatap Elang.
"apa nggak terlalu kecil, beli yang gede sekalian aja" ucap yang sedang mengemudi.
Mila terus memainkan ponselnya "no.. kan aku udah bilang mau urus rumah sendiri, atau nggak pakai duit aku aja" ucapnya cuek.
"ya udah lah terserah yang mana ...tapi pakai duit aku aja, masa suami dibayarin istri harga dirilah" sahut Elang.
Mila kemudian menatap elang "oke. . tapi sertifikatnya atas nama aku".
Elang menatap Mila dengan heran "dasar cewe licik" ucapnya dengan lirih , tapi Mila mendengar perkataan Elang.
Mila tersenyum licik "apa untungnya punya suami kaya kalo nggak dimanfaatin".
"aku akuin otak kamu itu diatas rata-rata". Elang sambil menggelengkan kepalanya.
Kemudian ponsel Elang berbunyi terlihat notifikasinya dari Aris yang mengirimi sebuah gambar.
ccckkkkiiittttt....
Elang mengerem mobilnya dengan mendadak setelah melihat foto yang dikirim Aris.
"woyy bisa nyetir nggak sih" teriak Mila sambil memegang jidatnya yang terkena dasbor mobil.
Tapi Elang hanya diam saja sambil terus menatap ponselnya , ternyata foto yang dikirimkan Aris adalah foto Sasa sedang bermesraan dengan laki-laki lain. tentu saja Elang langsung berfikir Sasa selingkuh karena selama ini tidak ada kerabat ataupun sodara yang Sasa punya dikota ini.
Elang terus melotot sambil menatap ponselnya ia terlihat kesal.
"kenapa Lang". tanya Mila sedikit ragu
Elang hanya menggelengkan kepalanya "mil kamu mau jalan-jalan?".
Mila hanya melongo kesambet apa ni orang ngajak jalan-jalan, batin Mila.
"ehmmm tadi mamah aku telfon , aku mau pulang ke rumah aja . . .sebenernya tadi dia mau aku ngajakin kamu ke rumah tapi aku udah bilang kalo kamu ada urusan kantor kok , jadi kamu nggak perlu ikut" ucap mila.
Elang menatap Mila "kenapa gitu , aku ikut kamu pulang, aku nggak mau jadi mantu durhaka"
Mila tertawa mendengar perkataan Elang "mantu durhaka??? hahahha".
Elang juga ikut tersenyum..
Elang ingin melupakan masalahnya dengan Sasa dan jadi ia memutuskan untuk ikut kerumah dengan Mila.
Elang memberhentikan mobilnya di depan toko kue.
"kenapa berhenti disini?" tanya Mila
"beli kue lah, masa kerumah mertua nganggur". ucap Elang sambil membuka pintu mobilnya lalu turun.
"aku tunggu disini aja , kamu yang pilih" ucap Mila.
"hmmm"
beberapa saat kemudian Elang keluar dari toko kue dengan membawa tiga tas kue berukuran besar sekaligus.
lalu Elang memasuki mobil, Mila hanya melongo melihatnya.
"banyak banget Lang kue nya, emang siapa yang mau hajatan". tanya Mila terheran.
"Lang Lang terosss , aku tiga tahun lebih tua dari kamu ya . . nggak sopan". Elang kesal
"bilang aja mau dipanggil mas" ucap Mila kesal.
"loh aku kan emang suami kamu seharusnya juga begitu lah". Elang mulai memajukan mobilnya.
"iya iya mas Elang Suryo Kusuma, suamiku yang paling nyebelin sedunia .. huh". sahut mila
Elang yang gemas mengacak-acak rambut Mila, karena sedikit gemas.
iya. . . hanya sedikit saja.
Setelah setengah jam mereka sampai dirumah Mila. mungkin ini pertama kalinya Elang ke rumah Mila karena dari dulu Elang selalu menolak bila orang tuanya menyuruh ke rumah Mila.
Elang mulai melihat lihat pemandangan rumah Mila banyak sekali bunga yang bermekaran di teras mereka , rumahnya juga tak kalah besar dengan rumah Elang, begitu juga dengan garasinya yang luas dan terparkir beberapa mobil mewah disana.
"mass, ayuk. . .bengong terus". ucap Mila sambil menarik tangan Elang.
