NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:344
Nilai: 5
Nama Author: Eagle Ofgod

Kenzo Tanaka — penguasa bisnis raksasa, pria yang menganggap dunia hanyalah papan catur untuk egonya.
Namun pada puncak kejayaannya, langit menjatuhkan vonis: sebuah kecelakaan misterius menghancurkan segalanya.

Ketika membuka mata, Kenzo tak lagi berada di penthouse mewah Tokyo…
melainkan di tubuh seorang anak kecil bernama Kazuki, di sebuah desa miskin yang penuh lumpur dan kesederhanaan.

Dari CEO yang dipuja menjadi bocah tak berdaya — Kenzo harus menghadapi dunia yang sama sekali tak mengenalnya, dunia yang memaksanya belajar arti rendah hati, kehilangan, dan… penebusan.

Apakah ini hukuman Tuhan, atau kesempatan kedua?
Dan bisakah seorang pria yang terbiasa menjadi dewa, belajar menjadi manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eagle Ofgod, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9: “Operasi Pertama”

...Setelah berhasil merekrut Kaito, semangat Kenzo semakin membara. Dengan tambahan satu anggota, "unit keamanan dan pengadaan sumber daya" mereka kini terdiri dari tiga orang, jika Kenzo dihitung sebagai manajer. Target selanjutnya adalah Tatsuya, pemuda yang lebih muda tapi berani, yang Ichiro sebut-sebut memiliki anjing berburu yang tangguh....

...Mereka menemukan Tatsuya sedang memperbaiki kandang ayam di halaman gubuknya. Tatsuya adalah pemuda yang kekar, dengan otot-otot yang terlihat meskipun usianya masih muda. Di sampingnya, seekor anjing berbulu cokelat kehitaman, dengan mata yang cerdas, duduk setia mengamati....

..."Tatsuya," sapa Ichiro....

...Tatsuya mendongak, tersenyum ramah. "Ichiro-san! Kaito-san! Dan Kazuki! Ada apa? Mau berburu hari ini?"...

..."Kami datang untuk membahas sesuatu yang lebih besar dari sekadar berburu harian, Tatsuya," kata Kenzo, langsung ke intinya. Ia tidak ingin membuang waktu. "Kami sedang membentuk sebuah 'unit' baru. Unit keamanan dan pengadaan sumber daya desa. Dan kami ingin kau bergabung."...

...Tatsuya mengernyit. "Unit? Maksudmu, seperti kelompok berburu?"...

..."Mirip," Ichiro menyahut. "Tapi lebih terorganisir. Dan lebih aman. Dan… lebih menguntungkan."...

...Kenzo mengangguk. "Tepat sekali. Kami akan melindungi desa dari predator, mengumpulkan sumber daya bernilai tinggi dari hutan, dan memastikan setiap anggota mendapatkan bagian yang adil dan transparan dari setiap hasil. Kami tahu kau berani, kuat, dan punya anjing berburu yang sangat terlatih. Itu adalah aset berharga yang kami butuhkan."...

...Tatsuya menatap Ichiro dan Kaito, yang keduanya mengangguk meyakinkan. "Maksudmu, bekerja sama dengan kalian? Seperti... tim?"...

..."Ya, Tatsuya," Kenzo menegaskan. "Sebuah tim. Dengan tujuan yang jelas dan sistem yang adil. Ichiro-san akan menjadi kepala operasional, Kaito-san akan bertanggung jawab untuk pengintaian dan pengumpulan ringan. Kamu, Tatsuya, akan menjadi 'kekuatan utama' kita. Dengan kekuatanmu dan anjingmu, kami bisa menghadapi ancaman yang lebih besar, dan mengamankan buruan yang lebih besar."...

...Tatsuya terlihat antusias. "Memburu monster yang lebih besar? Menarik!"...

...Kenzo tersenyum dalam hati. Setiap orang punya motivasinya sendiri. Bagi Tatsuya, mungkin ini adalah petualangan....

..."Tapi... siapa yang akan memimpin? Dan bagaimana dengan hasilnya? Aku tidak mau dibohongi," Tatsuya bertanya, ekspresinya berubah serius....

..."Aku adalah manajernya," Kenzo menjawab, dengan nada yang tidak menerima bantahan. "Aku akan mengatur strategi, logistik, dan keuangan. Aku akan memastikan tidak ada yang dirugikan. Setiap hasil akan dicatat, dan setiap anggota akan mendapatkan bagiannya."...

..."Dia memang anak kecil, Tatsuya," kata Kaito. "Tapi otaknya, dia bisa melihat cara untuk membuat kita semua lebih baik. Lebih aman. Lebih sejahtera."...

...Tatsuya mengamati Kenzo. Ada kilatan percaya diri yang luar biasa di mata anak kecil itu. Sebuah aura kepemimpinan yang aneh tapi nyata....

..."Dan untuk anjingku, Kuro?" Tatsuya bertanya, mengelus kepala anjingnya yang langsung menyalak pelan seolah mengerti. "Apakah dia juga akan mendapatkan bagian?"...

...Kenzo hampir tertawa. Sebuah pertanyaan yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan akan muncul di ruang rapat Tanaka Corp. "Kuro akan mendapatkan porsi makanan terbaik, Tatsuya. Dan penghargaan yang layak sebagai bagian integral dari tim kita."...

...Tatsuya tampak berpikir keras sejenak, lalu ia menatap Ichiro dan Kaito. "Baiklah. Aku bergabung. Ini kedengarannya menyenangkan."...

...Kenzo menghela napas lega. Dua rekrutan, dua dari target awalnya. Ini adalah awal yang bagus....

..."Selamat datang di tim, Tatsuya," kata Kenzo. "Dan selamat datang, Kuro." Ia mengelus kepala anjing itu....

..."Jadi, manajer kecil," Tatsuya bertanya, "apa langkah selanjutnya? Kita langsung berburu serigala?"...

..."Tidak semudah itu, Tatsuya," Kenzo tersenyum. "Kita perlu persiapan. 'Inventarisasi' peralatan kita. Kebutuhan amunisi. Dan yang terpenting, kita perlu mengumpulkan lebih banyak 'intelijen' tentang musuh kita. Aku butuh kalian bertiga untuk kembali ke hutan besok. Dengan instruksi yang lebih spesifik."...

...Ichiro, Kaito, dan Tatsuya saling pandang. Mereka akan bekerja sama. Sebuah tim kecil, di bawah arahan seorang CEO yang bereinkarnasi menjadi anak kecil. Masa depan desa ini, dan tentu saja masa depan Kenzo sendiri, baru saja mengambil arah yang sama sekali baru....

...Keesokan paginya, ketiga anggota tim – Ichiro yang tangguh, Kaito yang lincah, dan Tatsuya yang berani bersama anjing setianya, Kuro – berkumpul di gubuk Ichiro. Kenzo berdiri di depan mereka, di samping papan kayu tempat peta kasar mereka terukir. Meskipun tubuhnya kecil, ia memancarkan otoritas seorang pemimpin....

..."Selamat pagi, Tim!" seru Kenzo, mencoba meniru gaya *briefing* militernya di dunia modern. Ia menyadari tidak ada yang mengerti istilah "briefing" atau "tim", jadi ia melanjutkan, "Hari ini, kita akan memulai operasi pertama kita sebagai 'Unit Keamanan dan Pengadaan Sumber Daya Desa'."...

...Ichiro, Kaito, dan Tatsuya mengangguk, masing-masing dengan ekspresi yang berbeda: Ichiro dengan rasa ingin tahu yang hati-hati, Kaito dengan sedikit kecurigaan yang tersisa, dan Tatsuya dengan semangat petualangan. Kuro hanya mengibaskan ekornya....

..."Aku sudah membagi tugas berdasarkan keahlian masing-masing," Kenzo menjelaskan, menunjuk peta dengan ranting arang. "Ichiro-san, sebagai kepala operasional, kamu akan memimpin dua tim kecil. Satu tim akan berfokus pada 'pengawasan intelijen' di sekitar sarang serigala yang sudah kita identifikasi di sini." Ia menunjuk area tebing. "Dan tim lainnya akan melakukan 'penjelajahan' ke arah timur, mencari potensi sumber daya baru seperti tanaman obat atau kayu langka."...

..."Siapa yang akan ikut aku?" tanya Ichiro....

...Kenzo menoleh ke Kaito. "Kaito-san, dengan kelincahanmu dan keahlianmu memanah, kamu akan ikut Ichiro-san dalam misi 'pengawasan intelijen'. Kamu akan menjadi 'mata dan telinga' tim. Aku butuh laporan detail tentang pergerakan serigala di area itu. Jumlah, waktu, dan arah."...

...Kaito mengangguk. "Siap, Kazuki. Tapi, bagaimana cara aku melaporkannya? Apakah dengan simbol anehmu itu?"...

..."Tepat sekali!" Kenzo berseru. "Aku sudah menyiapkan beberapa lembar kulit binatang kecil dan arang untukmu. Catat semua yang kamu lihat. Dan pastikan kamu tidak terlihat atau tercium oleh serigala. Ini adalah misi pengintaian."...

...Kemudian Kenzo menoleh ke Tatsuya. "Tatsuya, kamu dan Kuro akan memimpin tim 'penjelajahan'. Aku butuh kalian untuk masuk lebih dalam ke hutan ke arah timur. Perhatikan setiap hal yang tidak biasa. Tanaman yang tumbuh berbeda, batuan unik, atau mungkin jejak hewan buruan yang belum pernah kita lihat."...

...Tatsuya mengangguk, antusias. "Siap! Kuro juga sudah tidak sabar!" Anjing itu menyalak seolah membenarkan....

..."Namun, yang paling penting," Kenzo menekankan, "adalah keselamatan. Jangan mengambil risiko yang tidak perlu. Tujuan utama hari ini adalah mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi potensi sumber daya. Kita tidak mencari konfrontasi."...

..."Dan apa yang akan kau lakukan, manajer kecil?" tanya Ichiro, matanya menyipit....

...Kenzo tersenyum. "Aku akan menjadi 'pusat komando'. Aku akan berada di sini, menganalisis data yang kalian bawa, merencanakan strategi selanjutnya, dan mengatur logistik. Aku juga akan mencoba mendekati 'stakeholder' lain di desa ini, seperti Kakek Genji, pandai besi kita."...

...Tatsuya dan Kaito terlihat sedikit kecewa karena Kenzo tidak ikut ke hutan....

..."Manajer yang baik tidak selalu harus di garis depan, Kawan-kawan," Kenzo menjelaskan, membaca ekspresi mereka. "Tugas manajer adalah melihat gambaran besar, mengoptimalkan sumber daya, dan memastikan roda bisnis berputar efisien. Dan saat ini, tempatku ada di sini, di balik 'meja komando' ini."...

...Ichiro menatap Kenzo, kemudian beralih ke peta. Dia mungkin tidak mengerti semua istilah Kenzo, tetapi dia mengerti bahwa anak itu punya rencana. Dan dia mengerti bahwa rencana itu bisa membawa perubahan....

..."Baiklah," kata Ichiro, menghela napas. "Kita akan bergerak. Tapi ingat, Kazuki, jika ada masalah, kaulah yang harus bertanggung jawab."...

..."Tentu saja," Kenzo menjawab, ekspresinya serius. "Itulah tugas seorang CEO."...

...Ketiga pria itu bersiap, memeriksa busur, panah, tombak, dan anjing mereka. Mereka melangkah keluar dari gubuk, menuju hutan. Kenzo melihat mereka pergi, rasa bangga membuncah di dadanya. Tim kecilnya. Bisnis kecilnya....

..."Sekarang," gumamnya pada dirinya sendiri, "saatnya untuk 'diversifikasi'." Ia mengambil ranting arang dan menatap gubuk Kakek Genji di kejauhan....

...​...

1
Scar
Asyik nih!
Lah_
Menggugah perasaan
Vicki-ying
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!