Aku Yang Dulu Bukan Sekarang

olym terbangun dengan mata bengkak, karna menagis semalam, memang betul cinta tidak harus kita miliki, olym sayang lelaki kelahiran 1999 tapi sayang,

solusi untuk dua insan yang saling mencintai adalah menikah, olym mengambil kesimpulan yang menurutnya sudah pasti betul sesuai aturan agama, yaitu meninggalkan memutuskan komunikasi dengan orang yang ia cintai,

tapi di lain sisi lain ia juga memikirkan dengan orang yang akan mengseriusi nya, tinggal hari esok ia memikirkan akan menerima lelaki itu atau tidak, olym tahu lihatlah laki laki dari sisi agamanya dan akhlaknya, tak ada yang bisa olym lakukan selain...

berdoa itulah yang olym lakukan setiap malam ia bangun, meminta kemudahan, berharap ada jalan keluar

hari dami hari berganti sudah lewat waktu yang telah di setujui, akhirnya ikhwan itu datang ke rumah nya, tanpa tahu nama ikwan itu ia, kagum melihat ke gigihan ikwan itu selalu berusaha memberanikan diri datang ke rumahnya, ia lah laki laki yang pertama datang kerumah olym

olym berdiri di sebalik pintu kamar menguping pembicaraan, orang di luar,

***

Suasana tenang terasa##

" bismillah niat saya datang ke rumah bapak dan ibu inggin menyatakan niat saya yang baik untuk menjemput pendapat anak bapak,,

berucap dengan lembut dan sopan

"alhamdulillah,, nak kami sudah bertanya kepada olym,, dan jawabanya..

(ayah dan mama olym saling bertatap lalu memangil olym keluar kamar, olym keluar dan duduk bersebrangan dengan ikhwan itu, ayahnya menyebut ikwan itu)

"nak lebih baik kamu tanyakan, dan dapatkan jawaban langsung, untuk mengetahui jawaban pastinya(kedua orang tua terdiam)

"Bismillah,,, maaf kan saya kak karna saya,,, siap mendampingi hidup kakak dan menerima kk,

wajah ikwan yang tertekuk mendengar kata maaf dan tiba tiba mendengar lanjutannya membuat ia tersenyum dan menundukan pandanganya, jantung tak henti hentinya berdetak sedari tadi, mendengar itu ia langsung menjawab

"alhamdulillah, apakah boleh kita melakukan hijab kobul sekarang...

"baik saya akan membuka, di saat setelah menikah, apakah tidak masalah?

"ikwan itu langsung menjawab dengan sopan baik, tidak mengapa saya menyetujuinya, Terima kasih.

"sama sama..

(ayah dan mama tak henti hentinya tersenyum, olym tidak menyangka ayah nya yang suka bercanda itu bisa serius. ia legah tidak ada yang membuat ia malu,,

tiba tiba..

"tapi nak, apakah kamu bisa menahan sikapnya yang seperti kucing garong" ejek ayah

"ayah! mengeluh manja dengan suara kecil)

"ikwan itu pun tersenyum dan berkata:" jangankan kucing garong yah singa saja saya Terima hihihi tertawa kecil,...

satu rumah ikut tertawa, olym yang tersipu malu, rsanya inggin menghentikan kakinya jika ia salting lalu pergi ke kamar, untuk melampiaskan. Tapi ia sadar dengan pakaiannya tidak wajar jika begitu... akan membuat casu pergi.

"dia memang bukan cinta pertama ku tapi aku berusaha akan mencintai beliau.. (berbicara dalam hati yang dalam)

"kak bolehkah saya tahu nama kakak?

"oh boleh.. nama kakak fadlan

"olym melihat ke kanan dan kekiri lalu berusaha mencuri curi pandang ia kaget karna yang ia lihat itu adalah ikwan yang ia tak sengaja tabrak.. ia tersenyum dan sadar seketika

"astaghfirullah, belum olym belum..

Nak tunjukan lah mukamu kepada suamimu..

"belum mah olym belum mau sekarang mungkin saat sudah sah!

"baiklah anaku

"tidak papah olym saya tidak akan memaksamu semoga kamu menerima ku ya olym karna aku hanya orang sederhana

"baik kalau begitu besok saya datang dengan om saya membawa mahar yang sudah di setujui,,, assalamu'alaikum(mencuri curi pandang melihat calon istri nya

"baik nak, hati hati di jalan ya ,, ucap mama dengan sayang 💕

lanjut ges....