seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ancaman untuk Linda
Dimalam harinya terlihat dara yang terbaring didalam kamarnya,tangannya yang di perban membuatnya merasa heran karna dia tidak merasakan sakit lagi sama sekali,dia menatap kamarnya dan melihat hari sudah malam.
" kemana semua orang ? dan ayah apa ayahku sudah tidur ? " ucapnya dengan lirih melihat kearah pintu yang tertutup.
( nona ayah anda sedang berada didalam kamarnya dan ditemani asisten anda liam, )
dara tersentak mendengar itu dia mengingat kejadian tadi dan menghela nafasnya berusaha agar tetap tenang.
" jadi kamu berasal dari cincin warisan kakek ku ? dan apa kamu juga berasal dari dunia ini ?? " tanyanya dengan perasaan.
( Anda benar nona, dan saya tidak berasal dari dunia anda, saya tidak bisa memberitahu dari mana saya berasal )
dara terdiam lagi dan memegang wajahnya yang masih di penuhi jerawat banyak.
" sistem lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?? apa aku harus berkerja untukmu ? " tanyanya dengan serius.
( nona saya anda memberikan anda nanti misi jika sudah waktunya,saat ini saya akan memberikan anda kapsul yang bisa membuat otak anda menjadi cepat berfikir' )
tiba-tiba obat kapsul muncul ditangan dara yang membuat nya menahan nafas,dengan tangan bergetar dia meminum obat itu dan merasakan kepalanya menghangat dan fikirannya menjadi rileks.
" sistem ini sangat luar biasa dan aku merasa sudah lebih baik " ucapnya dengan tersenyum lembut.
( kalau begitu istirahat lah nona besok saya akan memberikan anda kekuatan fisik agar anda bisa melawan orang-orang yang ingin berbuat jahat pada anda, dan yang harus anda tau 1 minggu ini nona harus menjadi orang yang kuat karna musuh keluarga dewangga akan bermunculan )
dara mematung mendengar itu dia menarik nafasnya dan mengangguk dengan wajah tegang nya dia berbaring dan menatap langit-langit kamarnya,kemudian dia menutup matanya dan tertidur pulas.
**********
ke esokan harinya keluarga dewangga sarapan diruang tamu dengan hening,davian dan liam melirik dara yang makan dengan santai membuat mereka merasa heran.
" apa nona sudah melupakan kejadian kemarin?? kalau memang iya aku merasa lega tapi juga merasa heran kenapa nona terlihat berbeda dari sebelumnya?? " gumamnya dalam hati.
setelah mereka menyelesaikan sarapan mereka bertiga berkumpul di ruang tamu dengan wajah serius.
" nona saya ingin memberitahukan pada Anda jika beberapa hari ini anda harus memimpin perusahaan kakek anda yang sekarang sudah menjadi milik dan tanggung jawab nona " ucap liam yang membuat davian menatap putrinya yang terlihat santai.
dara melihat liam dengan serius dan menatap ayahnya dengan tersenyum lembut.
" ayah bagaimana pendapat ayah ?? " tanyanya dengan lembut.
davian yang mendengar pertanyaan putrinya hanya terdiam dan tidak tau ingin mengatakan apa,liam mengehela nafasnya dan menatap nona nya dengan kasihan.
" nona tuan belum sepenuhnya pulih dan tuan mengalami berfikir lambat dan membuat nya kesulitan menjawab pertanyaan anda " ucapnya dengan serius
dara terdiam dan menatap ayahnya dengan sedih dia berjalan dan duduk didekat ayahnya, kemudian tersenyum dan menggenggam tangan davian.
" ayah jangan khawatir putrimu disini akan menjaga mu,,dan aku akan merawat ayah sampai ayah pulih " ucap dara dengan yakin.
davian terdiam kemudian tersenyum dan mengangguk menatap putrinya dengan sayang,liam juga ikut tersenyum melihat keharmonisan ayah dan anak itu.
" kalau begitu waktunya ayah istirahat dan nanti sore dara akan menemui ayah didalam kamar " ucap dara dengan tersenyum.
davian mengangguk dan berdiri kemudian berjalan meninggalkan dara dan liam yang terdiam disana.
melihat kepergian ayahnya dara menatap liam dengan serius.
" aku akan memimpin perusahaan kakek dalam beberapa hari ini !!! dan jangan biarkan siapapun lagi masuk kedalam rumah ini, dan juga tambahkan pengawal di kediaman kita " ucap dara yang diangguki liam dengan serius.
setelah mengatakan itu dara berjalan kearah kamarnya,seharian ini dia harus belajar bersama dengan sistem nya,liam melihat kepergian nonanya.
" semoga saja keluarga dewangga kembali seperti dulu " gumam liam dan pergi menjalankan tugasnya.
*********
di rumah yang terlihat cukup besar terlihat diruang tamu Linda dan suaminya berserta putrinya duduk dengan fikiran masing-masing,nessa menatap ibunya dengan serius.
" ibu kenapa bisa dara menjadi pewaris harta ayahnya ?? kenapa ibu tidak menjadikanku sebagai pengganti pewaris harta mantan suami ibu itu. ?? " ucapnya dengan tidak tau malu, bram yang mendengar itu menatap istrinya dengan mengangguk setuju' dengan ucapan putrinya.
" benar apa yang dibilang nessa kenapa kamu tidak menjadikan nessa saja menjadi pewaris harta mantan suamimu ?? aku yakin jika dara yang mewarisi harta ayahnya dia akan melupakan mu dan membalas semua perlakuan kita padanya selama ini " ucap bram menghasut istrinya.
linda tersentak mendengar itu dia merasa ucapan suaminya benar dan menatap putri tirinya dengan lembut.
" apa yang kamu katakan benar sayang, kamu tenang saja ibu mu ini akan berbicara dengan anak sialan itu, dan mas davian tidak akan menolak permintaan ku kali ini " ucapnya dengan percaya diri,dia akan memanfaatkan kesempatan ini dan menukarkan harta itu dengan dara.
bram dan nessa tersenyum menyeringai licik tanpa sepengetahuan Linda yang sedang termenung, tiba-tiba mereka mendengar suara pintu di ketuk.
nessa berdiri dan berjalan kearah pintu dan membuka nya dengan penasaran,setelah membuat pintu dia melihat kedatangan kekasihnya reyhan sedang tersenyum manis padanya.
" selamat pagi sayang,apakah kamu sedang sibuk ?? " tanya reyhan dengan wajah serius.
nessa tersenyum dan menarik tangan reyhan masuk kedalam rumahnya dan membawa pemuda itu duduk bersama dengan keluarga nya.
Linda dan bram yang melihat kedatangan reyhan tersenyum lembut.
" nak reyhan kenapa kamu jarang sekali datang kerumah ?? apakah pekerjaan mu dikantor banyak sehingga jarang datang kerumah ?? " tanya Linda dengan lembut
reyhan tersenyum dan duduk menatap kedua orang tua nessa.
" iya tante akhir-akhir ini banyak masalah yang terjadi,,dan aku jarang keluar karna sibuk dengan pekerjaan kantor" ucapnya dengan lembut.
" lalu jika kamu terus sibuk seperti ini kapan kamu akan menikahi putriku ?? apakah kamu masih meminta waktu yang lama agar bisa menikahi putriku ?? " ucap bram dengan dingin.
nessa menatap reyhan dengan wajah datarnya dan melihat ayahnya dengan lembut.
" benar sayang,kapan kamu melamar nessa kalian sudah berpacaran sudah lama sebaiknya kalian menikah saja " ucap Linda dia setuju dengan ucapan suaminya.
reyhan tersenyum malu dan menatap nessa dengan serius.
" tante,,om... sebenarnya saya datang kesini memang ingin sekalian memberitahu pada kalian karna semingu lagi aku bersama dengan keluarga ku akan datang melamar nessa " beritahu nya dengan jujur.
nessa dan mereka terkejut mendengar ucapan reyhan ,nessa merasa bahagia dan menatap ayahnya dengan binar.
" benarkah nak ?? kalau begitu kami akan mempersiapkan semuanya dan bilang juga pada orang tuamu sekalian menentukan hari baik pernikahan kalian " ucap Linda dengan senang karna sebentar lagi dia akan berbesan dengan orang yang cukup kaya.
reyhan mengangguk tersenyum.
" baiklah tante nanti rey akan bilang pada mama kalau begitu aku permisi dulu masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan" ucap rey yang diangguki mereka,setelah itu rey meninggalkan rumah nessa dengan perasaan tidak karuan.
nessa memeluk ayahnya dengan wajah bahagia.
" ayah sebentar lagi aku akan menikah dengan reyhan,aku merasa sangat bahagia" ucapnya dengan riang.
linda tersenyum dan menatap putrinya dengan penuh kasih.
" sayang selamat ya ,ibu akan memberikan apapun yang kamu inginkan sebagai hadiah pernikahan mu nanti " ucap linda dengan serius.
nessa Langsung menguraikan pelukannya dan menatap ibunya dengan wajah serius.
" baiklah jika ibu memang memberikan apapun yang aku inginkan,,aku hanya ingin ibu mengubah surat wasiat terakhir kakek dara dan menjadi nama ku di surat wasiat itu ! aku hanya ingin menjadi pewaris harta kekayaan mantan suami ibu itu " ucapnya dengan dingin.
linda tertegun dan hanya mengangguk sembari tersenyum.
" baiklah sayang ibu akan melakukan apapun untuk putri kesayangan ibu ini " ucapnya dengan lembut.
nessa menatap ayahnya dengan tersenyum menyeringai yang dibalas oleh senyuman ayahnya dengan licik.
" kamu benar-benar putriku yang cerdas sayang " gumamnya dalam hati dan menatap linda yang sedang termenung lagi.