NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersama Erik

Aku sangat terkejut melihat sebuah video yang di tunjukkan Roni padaku, video dimana saat aku pingsan setelah di tendang oleh Shella, ternyata kesempatan itu di gunakan mereka untuk mengambil video diriku yang di lecehkan oleh Roni

" Tidak, tidak mungkin.. itu bukan aku kan ?" Tanyaku ingin meraih ponsel Roni ingin memastikan keaslian video tersebut

" Eitsss... Gak segampang itu dong Lo ngambil ponsel gua " ucap Roni mematikan ponselnya

" Roni, aku cuma mau mastiin video itu, tolong kalo memang itu asli aku mohon tolong hapus sekarang juga " ucapku memohon

" Bisa sih, tapi ada syarat yang harus Lo lakuin ?"

Aku terdiam karena merasa dilema, sebab aku tau persyaratan apa yang di inginkan oleh Roni

" Gimana? Mau di hapus atau di viralin nih ?" Tanya Riki yang datang dan mencengkram daguku dengan sangat kuat

" Bentar deh, kalo di perhatikan cantik juga ya Lo " sambung Riki menatap ku

" Selain cantik, berisi juga montok bro " bisik Roni pada Riki yang masih terdengar di telingaku

" Gimana sayang? Buka sekarang ya, keburu bel pelajaran di mulai nih " ucap Roni yang tak sabar memandang di bagian dadaku, sementara Riki sedang memegang ponsel untuk merekam kami

" Heii.. sedang apa kalian di sana?" Teriak pak security sekolah kami yang kebetulan saat itu sedang mencari keberadaan Riki

" Ngapain Lo di sini sih? Ganggu kesenangan orang aja " ucap Riki kesal kepada security

" Maaf, nak Riki sedang di cariin papahnya di bawah" jawab security

" Papah? Buat apa?"

" Bapak kurang tau. Oya nak Sarah sebaiknya nak Sarah kembali ke kelas, sebentar lagi jam pelajaran di mulai" ucapnya menatapku seperti memintaku untuk segera meninggalkan kedua pria itu

" Baik pak, terima kasih " jawabku segera berlari

" Woi... Sarah kita belum selesai ya, nanti lanjut lagi " teriak Roni

Aku segera berlari kembali ke kelas sebelum Roni menahan ku lagi

*******

Jam pelajaran pun di mulai, aku hanya menundukkan kepalaku di meja sebab aku merasa sedikit pusing dan tak fokus pada pelajaran

" Sarah, kamu kenapa? Kamu sakit?" Tanya ibu guru yang saat itu menghampiri ku

" Maaf Bu, kepalaku sedikit pusing " jawabku masih tertunduk

" Ya sudah kalo memang kamu pusing sebaiknya kamu ke UKS aja, daripada kamu di kelas gak enak sama teman yang lain"

" Emang gak apa apa Bu?" Jawabku menatapnya

" Iya gak apa apa, lagian baru kali ini juga kan kamu gak bisa ikut mata pelajaran ibu. Anak anak salah satu dari kalian tolong antarkan Sarah ke ruang UKS " ucap Bu guru namun tak ada satu orang pun yang mau bersedia menemani ku

" Gak apa apa Bu, aku bisa pergi sendiri kok" ucapku yang sudah tau jika mereka tak akan ada yang bersedia

Tok..tok..tok...

" Selamat siang Bu" ucap seorang dari pintu kelas yang ternyata kak Erik

" Selamat siang, Erik? Ada perlu apa? " Tanya Bu guru

" Maaf Bu, saya ada perlu sama Sarah? "

" Oya kebetulan banget kalo begitu, ini Sarah lagi sedikit pusing, jadi tolong sekalian kamu anterin dia ke UKS ya " pinta Bu guru

" Baik Bu, Sarah ayo aku anterin kamu" ucapnya

" Terima kasih kak Erik " jawabku mengikuti langkah kak Erik yang berjalan di sampingku

Kak Erik menuntunku hingga ke ruang UKS dan meminta obat untuk ku

" Terima kasih ya kak karena udah mau nganterin aku ke sini "

" Iya sama sama, kebetulan aku ada perlu sama kamu"

" Keperluan apa kak?"

" Ini tentang kompetisi kita, soalnya kamu jam istirahat susah banget di temuin, tapi nanti aja deh, mending kamu istirahat aja dulu, entar pulang sekolah kamu jangan kemana kemana, kamu di sini aja tungguin aku, sebab kepala sekolah ingin menemui kita"

" Baiklah kak Erik"

" Ya sudah kalo gitu aku balik ke kelas dulu ya, kamu istirahat aja"

" Iya kak, terima kasih " ucapku yang di balasan senyuman oleh kak Erik

*******

Dan ternyata benar sepulang sekolah kak Erik telah berada di ruang tempatku beristirahat dengan menenteng tas sekolah ku di tangannya. Aku memintanya untuk menunggu ku sebentar di luar sebab untuk bertemu kepala sekolah pakaian dan penampilan ku harus rapi

Tak lama dari luar benar atau tidak aku sepertinya mendengar suara Shella yang berteriak memanggil dan menghampiri kak Erik

" Kak Erik.." panggil shella

" Shella, kamu belum pulang?" Tanya Erik santai

" Kak Erik sendiri belum pulang?" Tanya nya kembali

" Aku lagi tungguin temen di dalam, kamu ngapain di sini?"

" Jemputanku belum datang, aku nebeng sama kak Erik boleh? Kali iniiii aja kak " pintanya memohon

" Maaf Shella aku gak bisa, aku harus pergi sama Sarah " ucapnya

" Sarah? " Ucap Shella terkejut mendengar jawaban kak Erik dan lebih terkejut lagi ketika melihatku keluar dari ruang UKS dan tatapannya seolah mengatakan apakah benar aku orang yang di tunggu oleh kak Erik sedari tadi?

" Udah siap Sarah?" Tanya kak Erik tersenyum manis melihatku

" Sudah kak"

" Ayo kita jalan sekarang yuk" ucap kak Erik merangkulku yang membuat Shella mematung menyaksikan tingkah kak Erik yang meninggalkan nya tanpa sepatah kata pun

Akhirnya kami pun telah selesai bertemu dengan kepala sekolah, kini sudah waktunya aku untuk kembali ke rumah

" Sarah, rumah kamu dimana? Jauh? " Tanya kak Erik yang saat itu keluar dari kantor kepala sekolah

" Dekat kok kak dari sekolah" jawabku

" Ya udah kalo gitu aku anterin deh, gak enak sama orang tua kamu kalo pulang sore kayak gini" ucapnya menawarkan diri

" Gak apa apa kak, dekat aja kok. Aku juga biasanya jalan kaki, Kak Erik pulang aja"

" Gak, pokoknya aku harus anterin kamu " ucapnya langsung memakaikan helm di kepalaku

" Baiklah kak, makasih " jawabku

Sore hari itu aku pulang sekolah di antar oleh kak Erik dengan menggunakan sepeda motornya. Dengan sedikit memaksa akhirnya aku pun mempersilahkan dia masuk ke rumah, sebab dia meminta untuk di perkenalkan oleh bibiku

" Assalamualaikum, bi, bibi.. " panggilku pada bibi yang saat itu sedang terduduk ruang makan menanti ku

" Wa'alaikum salam salam, Sarah kok baru pulang nak? Bibi telpon dari tadi gak tersambung" ucapnya

" Maaf bi, tadi aku lupa bawa ponsel. Oya bi, ikut aku ke depan sebentar ya, ada teman aku yang pengen nyapa bibi " ucapku mengajaknya ke depan ruang tamu

" Teman kamu sar, cewek?"

" Cowok bi, kakak kelas aku" jawabku menarik tangan bibi untuk bertemu kak Erik

" Selamat sore Tante, saya Erik temannya Sarah" ucap kak Erik sopan memperkenalkan diri

" Oh iya nak Erik, silakan duduk. Saya Adel bibi nya Sarah " jawab bibi

" Sebelumnya maaf bi karena Sarah baru pulang sore hari, sebab aku sama Sarah akan mengikuti kompetisi. Jadi aku mau minta izin mungkin nanti Minggu depan Sarah akan sedikit telat pulang nya " jelas kak Erik pada bibi

" Jadi kalian berdua ikut kompetisi Sarah? Alhamdulillah bibi senang dengarnya. Kalo soal itu bibi gak masalah Sarah pulang sore karena bibi tau alasannya, selama ini juga Sarah kan ikut les di sekolah jadi pulang nya kadang sore juga" ucap bibi yang membuatku sedikit gugup sebab takut jika kak Erik berkata bahwa tak ada les di sekolah selama ini

" Les? Les apaan Sarah?" Tanya kak Erik penasaran

" Bukan apa apa kak, cuma les biasa aja sama temen kelas " jawabku berbohong

" Ohh.. Oiya bi mungkin cuma itu aja yang akan saya sampaikan, saya juga harus pulang takut mama khawatir juga di rumah "

" Iya nak Erik terima kasih banyak yah sudah nganterin Sarah pulang, hati hati di jalan nak Erik "

" Iya bi, terima kasih juga. Sarah, aku pulang ya jangan lupa istirahat " ucapnya tersenyum manis

" Iya kak Erik hati hati di jalan " ucapku dan di jawab dengan suara klakson dari motor nya

******

" Loh, itu bukannya motor punya kak Erik? Ngapain dia di rumah paman? " Gumam Shella yang memperhatikan dari jauh motor yang terparkir di halaman rumah pamannya sembari berjalan menuju rumah pamannya

" Sialan, jangan bilang kalo si culun itu tadi di antar pulang sama kak Erik" ucap Shella geram bersembunyi begitu melihat kak Erik keluar dari rumah bersama Sarah dan juga bibi adel

" Kurang ajar tuh Sarah, sok cantik banget pake senyum segala lagi, awas Lo Sarah, gua pastiin Lo gak bakalan ikut kompetisi itu " ucapnya sembari mengepalkan kedua tangannya

Setelah melihat kepergian kak Erik, Sarah akhirnya pulang kembali ke rumahnya dengan wajah yang sangat kesal. Panasnya api cemburu membuatnya kehausan

Terbayang wajah kedua orang itu saat saling melempar senyum membuat Shella makin kesal

Pranggg.....

"Aaarrrhhhgggg....!!! " Teriak Sarah kesal membuang gelas kaca yang berada di tangannya ke lantai hingga pecah

" Non Shella, non gak apa apa?" Tanya mbok Susi panik

" Diam Lo babu " jawab Shella dengan nada tinggi dan keras kepada mbok Susi

" Minggir Lo, gua mau lewat dasar orang kampung " ucap ya sembari berjalan menabrak pundak mbok Susi

" Astaghfirullah aladzim " nyebut mbok Susi mengelus dada melihat tingkah anak majikannya itu

1
Khairul Azman Abdul Kahar
Dalam ugama Islam adalah dilarang pasangan suami isteri menyebut perkataan cerai terutama sekali pada suami jika suami mengucapkan perkataan cerai didepan Isteri maka talak itu sudah jatuh jangan mempermainkan perkataan cerai
Dewi kunti
kpn ketemunya Faisal dan Adelia,lama banget
Dewi kunti
lha itu kamu tahu kalau dia wanita kaya,mungkin gitu ya
Aliyah Ramahdani: Iya kak maaf typo 🤭
terima kasih 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dewi kunti
boleh doain yg jelek gak sich,moga aj Shella ketipu tuch mobil diambil org🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi kunti
ad titik terang,Erik tunjukan sarah
Dewi kunti
walaupun sudah mengundurkan diri nnt pas hari H sang pengganti berhalangan dan Sarah yg mengganti kan lagi,kasihan
smg Shella tdk tahu
Dewi kunti
lha Yen ak Yo Ra Sudi Kon nyuci piring sak ambrek2
Dewi kunti
paling jg nnt cm dipermalukan lagi
Dewi kunti
kapan pembullyan nya terbalas kan,mosok gak ad yg tahu trus laporin ke guru biar PD diskors ,ktny sklhn elit
Dewi kunti: geregetan ini
Aliyah Ramahdani: sabar ya kak 🙏
total 2 replies
Wulan Sari
jahat banget seh gemes bacanya ada ya anak2 begitu jahatnya, semoga kuat Sarah ya
lnjt Thor semangat 💪
Dewi kunti
Shella =setan
Wulan Sari
gemes lihat orang2 suka membully
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
Dewi kunti
hadeeeeehhh semoga pamannya menceraikan si bibi drpd jd bulan2 an org yg gak pny adab,pergi aj bi biar tau rasa suamimu mau ky ap
Wulan Sari
baru baca sudah menguras air mata bacanya gemes banget tapi bikin penasaran saja semoga anak yg di titipkan baik2 saja dan bisa mengatasi semuanya dan ntnua cerita ini diharapkan happy end ya...
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏
Dewi kunti
baru 1 bab dah digas sama author nya,ditunggu kelanjutannya
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!