NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna / Tamat
Popularitas:267.9k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SARAPAN DAN RAHASIA

Pagi masih berembun tipis, meski matahari sudah naik malu-malu dari balik langit abu Jakarta. Kosan Maya yang mungil itu tercium berbeda pagi ini—lebih hangat, lebih hidup. Aroma nasi goreng buatan rumah menyusup dari dapur sempit. Suaranya pelan, hanya sendok kayu beradu dengan wajan dan panci mendidih di kompor kecil.

Rani berdiri di sana, matanya sedikit bengkak karena tidur tak nyenyak semalam. Ia merasa harus datang. Ada sesuatu dalam suara Maya kemarin yang membuatnya gelisah.

Dan saat melihat Maya tadi keluar kamar, mengenakan jaket tipis dan rambut berantakan, Rani tahu firasatnya benar.

“Sarapan dulu, ya,” kata Rani lembut, menyodorkan sepiring nasi goreng hangat dengan telur dadar dan irisan timun seadanya.

“Kamu masak di sini?” tanya Maya lemah, duduk perlahan di kursi kecil.

“Iya. Aku bawa bahan dari rumah. Kupikir kamu belum makan apa-apa.”

“Terima kasih, Ran.”

Mereka makan dalam diam beberapa saat. Maya tampak lelah. Ada sembab di matanya. Sementara Rani duduk berseberangan, memperhatikan sahabatnya itu dengan hati yang tak tenang.

“May...” suara Rani pelan. “Aku masih belum ngerti. Kemarin kamu bilang kamu ke kantor hukum... tapi kamu nggak cerita detail. Kamu beneran datang ke kantor Adrian Lesmana?”

Maya terdiam, lalu mengangguk perlahan.

“Iya.”

“Ngapain?”

Maya menatap piringnya. Tangannya berhenti mengaduk nasi.

“Aku minta dia jadi pengacara buat kasus hak asuh Nayla.”

“Dan?” Rani menajamkan suara, tapi berusaha tetap tenang.

“Aku... aku bersedia lakukan apa pun yang dia minta. Kalau itu memang syaratnya.”

Kata-kata itu menghantam Rani seperti tamparan dingin.

“Apa kamu sadar kamu barusan bilang apa?”

“Aku sadar.”

“Kamu bilang... kamu akan menyerahkan diri kamu ke Adrian Lesmana? Ke pengacara itu? Yang bahkan kamu nggak kenal?”

Maya mengangguk sekali lagi. Dingin, tapi juga rapuh.

“Aku nggak punya banyak pilihan, Ran.”

Rani bangkit dari duduknya. Ia berjalan pelan ke jendela kecil, membuka gorden tipis yang sudah lusuh, lalu berdiri di sana. Punggungnya tegang. Matanya menerawang ke luar.

“Aku masih ingat, May. Dulu kamu sama Reza itu pasangan yang aku iri.”

Maya menoleh, terkejut dengan arah percakapan.

“Kalian romantis. Reza selalu jemput kamu pakai motor tua, terus kamu peluk dia dari belakang. Kalian suka jajan cilok di depan sekolah. Kamu sering cerita soal betapa dia tahu cara bikin kamu ketawa waktu kamu lagi stres soal pelajaran.”

Suara Rani mulai bergetar.

“Waktu kamu nikah sama dia, aku pikir... ya Tuhan, ini pasangan yang ditakdirkan. Aku bahkan nangis waktu kalian berdansa di resepsi kecil itu.”

Maya menunduk. Hatinya seperti dirobek.

“Dan sekarang aku duduk di sini, lihat kamu mau menyerahkan diri kamu ke pria asing... buat anak yang kamu rawat dari cinta yang dulu aku saksikan sendiri.”

Air mata Maya jatuh tanpa suara.

“Itu sebabnya aku harus pertahanin Nayla, Ran.”

“Dengan harga diri kamu sebagai taruhannya?”

“Dengan seluruh hidupku sebagai taruhannya.”

Rani menoleh, matanya merah.

“Kamu gak lihat apa yang sudah Reza rusak? Dan sekarang kamu mau biarkan laki-laki lain — entah siapa dia — punya kuasa atas kamu juga?”

“Adrian bukan Reza.”

“Tapi kamu gak kenal dia, May. Kamu cuma tahu dia pengacara mahal. Dia dingin. Licin. Dia nggak bakal lihat kamu sebagai manusia.”

“Mungkin memang itu yang aku butuhkan. Seseorang yang cukup dingin untuk nggak ikut campur urusan pribadiku, tapi cukup kuat buat melawan Reza di pengadilan.”

Maya berdiri. Ia mendekat, menggenggam tangan Rani dengan erat.

“Aku tahu kamu khawatir. Tapi aku nggak minta kamu setuju. Aku cuma butuh kamu ada di sampingku. Karena aku tahu, setelah semua ini... aku bisa kehilangan apa saja—kecuali Nayla, dan mungkin... kamu.”

Hening.

Lalu Rani menarik Maya ke pelukannya. Kuat. Panjang.

“Aku selalu ada. Tapi aku akan tetap jaga kamu dari jauh juga. Jangan sampai kamu benar-benar hancur, May. Aku nggak sanggup lihat kamu jatuh lebih dalam dari ini.”

Maya mengangguk dalam pelukan itu. Dan untuk pertama kalinya pagi itu, ia mengizinkan dirinya menangis — bukan karena takut, tapi karena tahu ia tak sendiri sepenuhnya.

1
mety
suka dengan karyamu Thor 😍😍
kalea rizuky
hakim. tolol
kalea rizuky
kasih ibu sepanjang masa apapun di lakuin termasuk mengorbankan harga diri
Dea Fitri
kok beda kek di awalnya Thor ??
Rahma Putri
cerita yg bagus
Diana
mereka lupa author kalau ada hukum karma!😅😅
Diana
kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah!
Diana
dunia memang kejam Maya, tapi Tuhan itu adil!
Diana
Reza berpikir uang bisa menyelesaikan semua masalah dan dapat membeli kebahagiaan!
tapi dia salah!
Studesyy
bagus, alurnya jelas deg2an bgt jalani persidangan Maya...good job Thor..
pipi gemoy
Nayla anak istri ke 2 Reza yg meninggal
elsaanisya
Masih penasaran ini cere kenapa ya?
AZLEN HASLINA BT. AWANG KPM-Guru
hebat
Zia Zee
ayudita apa Larasati kak othor?
Niar Zahniar
semangat berkarya
Ellya Muchdiana
Maya bisa menang di pengadilan, karena suaminta menikah lagi tanpa izin istri pertamanya
Ellya Muchdiana
siram aja pake air bekas cucian piring, biar si Reza kabur ga ganggu Maya kerja, udah ga tanggung jawab dan tidak ada kabar sama anak selama 4 tahun, tiba2 mau ambil hak asuh anak,,, situ waras??
Ellya Muchdiana
baru bab awal, tapi keren deh novelnya thor, semoga menjadi happy ending bagi Mayan Nayla
Anonymous
Jancokkk mayaaa,,,, jadi wanita harus berani goblokkk
Anonymous
Rasanya pingin misuhi si maya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!