NovelToon NovelToon
Suami Kontrak Aqila

Suami Kontrak Aqila

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: mul

" Daddy aku masih muda dan masih ingin menikmati hidup , kenapa harus menikah ?" ucap Aqila dengan tidak terima ketika Daddy meminta dia menikah .

" Aqila umur kamu udah 25 tahun jadi memang sudah seharusnya menikah , sudah cukup kamu foya-foya dan membuang waktu selama ini dan Daddy ingin kamu memberikan seorang cucu sebagai pewaris " tegas Daddy .

" Pewaris apa lagi Daddy, aku sudah memenuhi keinginan Daddy untuk menjadi presiden direktur di perusahaan keluarga lalu apa lagi masalah nya?" pertanyaan Aqila yang benar-benar tidak ingin menikah dan kalaupun menikah dia belum punya laki-laki yang tepat untuk dijadikan suami ideal baginya .

" Pokoknya Daddy nggak mau tau , kalau memang kamu tidak mau Daddy jodohkan cari calon suami sendiri dalam rentang waktu 1 Minggu ini jika tidak kamu akan Daddy nikahkan dengan Brian " pernyataan Daddy .

" What, Daddy aku nggak menyukai pria itu " tegas Aqila menolak tegas .

" Maka dari itu cari cepat calon suami " ucap Daddy pada Aqila

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 pemegang kuasa

" Ada apa girls?" kata Vincent yang akan masuk kamar mandi ketika Aqila masuk kamar .

" Nggak ada " kata Aqila dengan bete berbaring diatas ranjang dan bermain ponsel .

............

Setelah Vincent masuk kedalam kamar mandi Aqila duduk bersandar ke kepala ranjang memikirkan banyak hal .

" Om " panggil Aqila ketika Vincent yang sudah selesai mandi berjalan hanya memakai handuk yang terlilit di pinggang nya .

" Iya " jawab Vincent berhenti berjalan .

" Om mau pakai baju apa ?" tanya Aqila berjalan menghampiri Vincent dan ikut masuk keruang ganti.

" Terserah saja , baju santai juga nggak papa" jawab Vincent.

"Pokoknya nanti malam aku yang tidur diranjang , Om tidur disofa " kata Aqila yang tengah memilih baju untuk Vincent dalam lemari .

" Baiklah Girls" kata Vincent tanpa membantah.

" Apaan lah kakek aku itu banyak sekali aturan nya " gerutu Aqila dengan sebal .

" Kakek memberi kamu aturan apa lagi ?" tanya Vincent menerima pakaian yang Aqila berikan .

" Hmmmm, Aku harus melayani sendiri suamiku padahal kalau tau gitu buat apa puluhan pelayan ada di mansion ini " kata Aqila dengan dongkol .

" Kalau memang kamu tidak mau melayani aku ya sudah , Aku juga bisa sendiri kok " ucap Vincent yang memang tidak pernah menuntut hal itu juga dari Aqila karena sadar status mereka sejak awal yang hanya menjalani kontrak.

" Ihhhh, tapi kakek bakalan menyuruh pelayan jika aku tidak mau membantu Om" kata Aqila dengan bibir mengerucut benar-benar menyiapkan semua pakaian Vincent sampai dalaman .

" Kalau kamu memang tidak mau yaudah biarkan aku dilayani pelayan saja dari pada kamu repot " kata Vincent memberikan solusi karena Aqila memang tidak terbiasa melayani orang lain sejak dulu .

" Ohhhh, jadi Om mau memanfaatkan kesempatan" tuduh Aqila dengan suara meninggi.

" Memanfaatkan kesempatan bagaimana?" tanya Vincent yang sungguh tidak mengerti kenapa Aqila menuduhnya begitu .

" Jelaslah Om lebih mau dilayani oleh pelayan dari pada aku , sekalian cuci mata dan bisa disentuh-sentuh wanita muda yang terus berganti setiap hari " ketus Aqila dengan julit .

" Astaga girls sedikitpun aku tidak ada berpikir begitu " kaget Vincent dengan apa yang dipikirkan Aqila .

" Ohhh, lebih dari itu ya secara kan kalau pelayan melayani Om pasti berdua aja dalam ruang ganti seperti sekarang sekalian Om buka handuk biar dia bisa melihat tubuh Om " sambung Aqila .

" Kamu cemburu girls?" goda Vincent mengangkat sebelah alisnya.

" Siapa juga yang cemburu " ketus Aqila melempar singlet pada Vincent lalu berlari keluar meninggalkan Vincent yang akan ganti baju .

...........

" Aqila , mana Vincent?" tanya Kakek yang ternyata duduk bersama diruang keluarga menatap Aqila yang sedang menuruni tangga.

" Dikamar " jawab Aqila .

" Panggil dia , kakek ingin bicara " kata kakek yang membuat Aqila berhenti di seperempat tangga .

" O, Sayang " teriak Aqila dengan suara sangat keras sampai bergema sepanjang mansion.

" Astaga Aqila tidak bisakah kamu memanggil nya baik-baik" ucap Daddy yang sampai kaget mendengar teriakkan Aqila yang sangat keras .

" Capek Dad , kalau harus naik tangga lagi " jawab Aqila terus menuruni tangga setelah mendengar jawaban Vincent.

Aqila duduk di sebelah Mommy nya menikmati cake buatan nenek yang sangat dia sukai .

" Maaf aku sedikit lama " kata Vincent bergegas setelah menuruni tangga.

" Ada apa kek ?" tanya Vincent setelah ikut duduk .

" Berhubung kalian sudah menikah maka sekarang tanggung jawab terhadap perusahaan sepenuhnya kami serahkan kepada kamu " ucap Kakek yang diangguki Daddy .

" Tapi kek a," Vincent terkejut mendengar nya .

" Wahhhh, berarti aku nggak usah kerja lagi dong " kata Aqila langsung menyahut , walaupun hanya selama menikah setidaknya Aqila bisa menikmati hidup untuk beberapa bulan kedepan dan terlepas dari pekerjaan yang memusingkan kepala.

" Iya , kamu tidak usah bekerja biarkan Vincent yang mengendalikan semuanya" sambung Daddy yang membuat Aqila semakin senang sampai memeluk nenek nya dengan excited.

" Makanya patuh pada suami " ucap nenek mengelus kepala cucu kesayangan nya itu .

" Haaa" melongo Aqila .

" Mulai sekarang semua hal yang berkaitan dengan kamu akan dikendalikan oleh Vincent termasuk uang jajan " ucap Kakek .

" Lahhhh, kok gitu " lesu Aqila padahal dia sudah berniat foya-foya setiap hari karena tidak lagi bekerja .

" Vincent suami kamu jadi dia yang bertanggung jawab penuh terhadap kamu jadi hormati dia " ucap Mommy yang kadang melihat Aqila bersikap tidak seharusnya pada Vincent.

" Mmmm, iya deh " kata Aqila setelah berpikir sejenak karena walaupun semua uang Vincent yang pegang kan Aqila memegang kendali atas Vincent.

Aqila tetap saja bisa meminta berapapun pada Vincent dan sesuai perjanjian pria itu tidak akan pernah komplen .

............

Selesai pembicaraan dengan keluarga Aqila masuk kekamar mengikuti Vincent.

" Om tidur disofa " kata Aqila yang diangguki Vincent yang langsung mengambil satu bantal diatas ranjang dan tidur disofa .

Aqila yang sudah berbaring diatas ranjang kembali bangun mengambilkan selimut di lemari karena Vincent tidur tidak pakai selimut .

" Om ini selimut " kata Aqila pada Vincent yang sudah berbaring telentang memejamkan mata.

" Iya, terimakasih" ucap Vincent langsung memakai nya .

" Girls, apa aku boleh mematikan lampu?" tanya Vincent yang sulit tidur dengan lampu menyala .

" Iya " kata Aqila yang tidak ada masalah mau lampu hidup ataupun mati kalau ngantuk ya tidur enak aja .

Keesokan paginya.

Vincent yang sudah siap dengan stelan jas nya duduk ditepi ranjang membangunkan Aqila yang masih tidur nyenyak padahal sudah hampir jam setengah 7.

" Aqila , bangun " kata Vincent mengelus kepala Aqila yang tertidur nyenyak .

" Aqila " kata Vincent menoel pipinya .

" Mmmmh" Aqila menggeliat melanjutkan tidurnya masih enggan membuka mata .

" Bangun lah , aku akan berangkat kekantor " ucap Vincent menyelipkan rambut Aqila yang menutupi wajah ketelinga .

" Hwaaa Om " Aqila yang membuka mata langsung berbalik memunggungi Vincent sambil memegang dadanya.

" Astaga ganteng sekali dia " kaget Aqila sampai deg-degan begitu membuka mata melihat pria tampan yang duduk di dekatnya.

" Girls bangun sudah siang " ucap Vincent mengelus kepala Aqila sekalipun berbaring memunggungi nya .

" Hahhh, jam berapa?" Aqila langsung duduk ketika memperhatikan kesekitar sudah diterangi cahaya matahari.

" Setelah 7" jawab Vincent merapikan dasinya.

" Om kenapa nggak bangunin aku " cemberut Aqila menatap Vincent yang sudah selesai bersiap sedangkan Aqila cuci muka saja belum .

" Bangunin kok cuma kamu tidurnya sangat nyenyak" jawab Vincent segera berdiri tapi tangannya langsung dipegang Aqila .

" Girls" Vincent tersenyum melihat Aqila yang sudah duduk diranjang tapi memeluk sebelah tangan nya .

" Aku ke,"

" Tungguin " rengek Aqila yang tidak mau terlambat sendiri .

" Tapi aku ,"

" Tungguin, nggak mau lepasin kalau nggak ditunggu " kata Aqila memeluk sebelah tangan Vincent semakin erat .

" Aqila please jangan manja seperti ini jantung ku berdebar kencang" batin Vincent mencoba meredam perasaan nya .

" Kita turun bareng aja ya Om" kata Aqila dengan wajah panda nya

1
scoRp10
banyak jg blh ko aqila🤭😁 anggap aja rumah sendiri 🤣😂😅🤭😉☺
partini
jangan nanti keterusan dan ketagihan Aqila coba gantian kamu di layani apa Vin marah dan jijik,,cowok ya pelayanya ke salon aja minta di pijit kamu kn dah boleh keluar
Cristella Tella
modus itu vincent
scoRp10
wah wah kak mul ngajak gelut ni y, knp Vincent nya gt🤭😁
Dewi kunti
sebenarnya Aqila tuch cemburu
partini
katanya anti di sentuh bla BLA lah itu mandi aja kaya gitu pakai di pijit segala euekkk 🤮🤮🤮
segalak galaknya suami dari leluhurnya Ampe mommy tuh suami mereka ga ada yg lost control Ampe segitunya Vin kamu mah rada rada no good
scoRp10
yakin rela dan ikhlas aqila, bila itu beneran terjadi 🤭☺
Dewi kunti
Vincent maunya kamu yg mandiin burungnya
Cristella Tella
aqila gk sdar sebenarnya dia jga cinta sama vincet
I Pehh
lanjut ttep semangat y sllu d tnggu upnya
Heni Mulyani
lanjut
Cristella Tella
ayo aqila jngan mau di klahkan sama ulat bulu🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
bikin iren makin panas
ℓʏᾰ ḉṳтḙ💕😂
ayokkkk aqilaaa semangat
partini
pelayan songong nafsua bosnya tapi ga dia nggep kasihan deh
Aditya hp/ bunda Lia
the best kamu Aqila ayoooo ... bakar sampai membara ... 😂
scoRp10
gas keun aqila🤣... tunjukin pesona mu, biar Makin panas tu sipelayan💔🫣... menyala titisan mafia❤️‍🔥🤭😉😅
Heni Mulyani
lanjut
Astrid Fera
harusnya yg mlyani itu pria bkan wanita ksanya JD Vincent itu sprt pemain wanita,,bkan istri kug melyani
partini
cemburu ni teh,, Giman ga cemburu ngmng nya aja gitu bikin orang salah faham
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!