Nama: Alethea Novira
Usia saat meninggal: 21 tahun
Kepribadian: Cerdas, sinis, tapi diam-diam berhati lembut
Alethea adalah seorang mahasiswi sastra yang memiliki obsesi aneh pada novel-novel tragis, alethea meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang di kendarai supir nya , bukan nya ke alam baka ia malah justru bertransmigrasi ke novel the love yang ia baca dalam perjalanan sebelum kecelakaan, ia bertransmigrasi ke dalam buku novel menjadi alethea alegria
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agya Faeyza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebosanan alethea
Pagi yang cerah, tapi suasana di meja makan terasa tegang. Bryan sudah pulang sejak jam 6 pagi , dengan alasan karna ada urusan penting.
Papa Bram duduk dengan serius, Mama Cintya menatap Alethea yang sedang mengaduk serealnya tanpa semangat. ketiga kakaknya Ares, Aryan, dan Arvel ikut duduk sambil memperhatikan percakapan.
Papa Bram (tegas):
"princes , hari ini kamu tidak usah masuk sekolah dulu".
Alethea (terkejut):
"Apa? Tapi Pa, aku baru saja masuk sekolah kemarin , aku murid baru disana pa , masa udah cuti aja" .
Mama Cintya (lembut tapi khawatir):
Sayang, dengar dulu. Mobil yang biasa kamu tumpangi kemarin dihadang sekelompok orang yang tak dikenal. Itu bukan hal sepele.
Aryan (si paling logis):
Mereka bukan cuma menghadang, Thea. Mereka juga sempat bertanya soal kamu.
("Dasar si author ini bikin hidup ku ga tenang aja disini , baru juga mau mulai hidup baru yg indah , malah udah mau di buat mati aja , sungguh tak berperasaan banget.") gumam alethea dalam hati
Alethea (menegang):
"Aku...? Tapi kenapa?".
Ares (ketus, protektif banget):
"Itulah yang sedang kita cari tahu. Dan sampai kita tahu pasti kamu aman, kamu tetap di rumah".
Arvel (lebih santai tapi tajam):
"Tenang aja. Kita semua di sini. Gak akan ada yang nyentuh kamu, bahkan sejengkal pun".
Alethea menghela nafas lelah , ("padahal sebenarnya aku juga bisa menghadapi mereka sendiri tapi aku lagi males aja, masa baru beberapa hari disini udah berkelahi lagi , bisa ga sih aku hidup damai disini tanpa ada perkelahian ?? Sepertinya tak bisa" ) gumam nya dalam hati lagi.
Alethea (nada mulai melembut, tapi tetap gelisah):
"Aku gak mau bersembunyi, aku bukan pengecut"…
Papa Bram (menghela napas): " Tapi Keamanan kamu Itu tanggung jawab kita semua. Kami semua menyayangimu princes, .
Mama Cintya (memegang tangan Alethea):
"kita sudah perketat keamanan. Tapi untuk sekarang, tolong... percayakan ini pada kami, ya?"
(Alethea mengangguk pelan, matanya masih menyimpan tanya. Kakak-kakaknya saling pandang, dan suasana hening sejenak.)
Aryan:(membuka percakapan); "gimana setelah pulang kuliah kakak beliin kamu boneka ?? "
Alethea (tersenyum sedikit): "aku bukan anak TK lagi kak , aku udah besar jadi aku ga suka boneka".
Arvel : "gimana kalo coklat ??"
Alethea : "aku juga tak suka coklat" ,
Aryan : "gimana kalau uang saku dari kakak ??"
Alethea (menghela nafas panjang) ; "percuma kalau di kasih uang saku tapi tetep aja di rumah ga bisa kemana-mana" .
Papa Bram ( menatap alethea ) ; " kamu mau apa sayang biar papa yang akan belikan untukmu, agar kamu tak bosan dirumah hmm .
Alethea (menatap papa nya ) "beneran pa. ?? Boleh ngga kalau aku minta laptop keluaran terbaru yang banyak mempunyai banyak fitur canggih di dalam nya pa , boleh kan" ??
Papa bram (sambil menyesap kopi nya) ; "emang nya laptop kamu yang sebelum nya kenapa ?? Bukan nya masih bisa berfungsi dengan baik" ??
Alethea ; "laptop aku ngga kenapa-napa pa , tapi aku ingin yang model terbaru, yang itu udah ketinggalan jaman ".
Papa Bram ; baik lah dalam waktu satu jam laptop baru kamu akan tiba".
Alethea (dengan pandangan berbinar) ; "beneran pa ?? Papa memang yang terbaik, sayang papa " , sambil memeluk papa nya .
Mama Cintya (memasang wajah masam) ; " oh , jadi sayang papa aja nih ceritanya ?? Mama nggak ??" .
Alethea ( tersenyum ke arah mama nya) ; " sayang mama juga tapi nggak sayang sama para kakak , karna mereka ga tau apa yang thea suka " , sambil menjulurkan lidah nya ke para kakak-kakak nya.
Sedang Ares , Aryan, dan arvel melihat itu tak tinggal diam , mereka langsung berdiri dari tempat duduk nya dan menghampiri adik nya itu dan sambil menyeringai, " oh , jadi gitu ya ?? Rasakan ini haha" , mereka bertiga kompak mengelitiki alethea.
Alethea tertawa dan tak kuat menahan mereka bertiga , akhirnya mata alethea berkaca-kaca dan menoleh ke arah mama nya meminta bantuan dengan wajah melas nya .
Mama Cintya ( melerai anak-anaknya ) ; sudah-sudah kalian ini seperti anak kecil saja liat adik kalian sudah memelas begitu ".
(Mereka tertawa tipis, suasana sedikit mencair. Tapi ancaman masih terasa menggantung di udara.)
***
Tak terasa siang pun mulai tiba , laptop yang di janjikan papa nya sudah berada di kamar alethea, ia masih merenung kan semua kejadian demi kejadian yang di alami nya di dunia fiksi ini , dia masih terlalu lelah menjalani kehidupan sebelumnya di tambah ia harus memikirkan bagaimana ia bisa bertahan sampai akhir di sini , semua nya masih terasa mengambang , seperti masih ada plot yang hilang , ia berbaring di kamar dengan rasa penuh kebosanan ,
Alethea (berbisik, ke dirinya sendiri):
Kalau aku di tubuh Alethea Alegria...
...di mana jiwa Alethea Alegria yang sesungguhnya?"Apakah dia sudah mati ??"
Alethea (mengelap nafas pelan):
"Aku harus cari tahu sendiri sepertinya, kapan Alegria yang asli muncul dalam mimpi ku seperti yang ada di novel-novel yang sebelum nya aku baca ya ?? Padahal aku sudah beberapa hari di tubuh nya tapi dia belum juga muncul ,Kenapa dia membiarkan ku kebingungan tanpa ingatan si pemilik tubuh , menyebalkan sekali" .
Tpi saya mw sedikit berkomentar, saya membaca novel kk karna tertarik membaca sinopsisnya.
Tapi menurut saya, percakapan ringannya terlalu banyak, membuat pembaca cepat bosan. Coba kakak kurangi percakapan2nya, tpi lebih menggambarkannya aja dan alur konfliknya buat lebih dalam kata2nya.
Terus penggambaran tokohnya agak kurang menjalankan perannya. seperti papa bram( kaya, hebat, punya banyak pengawal) tpi knapa anaknya kurang terjaga, gk ada pengawal yg memantauan dari dekat/jauh.
Arvel ( berjanji mau jaga adeknya di sekolah) tpi gk tw adek tersesat, pergi menyelatkan Aliando.
Gitu aja sih thor, semoga kedepannya lebih bagus, dan mohon jangan tersinggung dengan komentar saya.😊