Pernikahan Tanpa Hati

2 minggu pun berlalu akhir nya mereka menemukan titik terang siapa mayat tersebut.

"Apa kah yang kamu katakan itu bener?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah rekan kerja nya.

"Bener ini adalah hasil nya,"jawab Rekan kerja Fatimah sambil memberikan sebuah kertas.

Di kertas itu tertulis

Nama:Dina

Alamat :Desa ****

Jenis kelamin: perempuan

Golongan darah:B

"Oh baik lah kita coba ke alamat ini,"ucap Fatimah sambil memberikan kertas yang tadi.

"Baik lah,"Rekan kerja Fatimah pun menuju ke ruangan nya.

Siang hari nya mereka pun ke alamat itu.

Tok

Tok

Mereka mengetuk pintu Rumah salah seorang warga. Orang pun keluar dan membuka Pintu.

"Iya ada apa mbak?"tanya salah satu orang dari rumah itu sambil melihat ke arah Fatimah.

"Apa ini bener rumah Dina?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah orang itu.

"Iya ini  rumah Dina,"jawab orang itu sambil melihat ke arah Fatimah.

"Ini dengan siapa ya?"tanya orang itu kembali sambil menatap ke arah Fatimah.

"Saya Fatimah Dari petugas forensik,"jawab Fatimah  sambil melihat ke arah orang itu.

"Saya ke sini ingin untuk kasih tau kalau orang yang bernama Dina sudah meninggal dunia dan di temukan mengapung di sungai,"sambung Fatimah sambil melihat ke arah orang itu.

"Apa tidak mungkin kakak saya tidak mungkin meninggal,pasti kalian salah orang,"kata orang itu sambil menangis  histeris.

Rekan kerja yang lain membawa jenazah ke rumah duka.

(Di kantor Naim)

Dia adalah Sendy wanita yang sedang menunggu kedatangan Naim.

"Kenapa tuh orang ada disini,"batin Naim sambil berjalan menuju pintu masuk perusahaan nya.

"Apa kabar sayang,"panggil Sendy sambil melihat ke arah Naim.

"Apa sayang,"jawab Naim sambil melihat ke arah Sendy.

"Sayang aku minta maaf yang apa yang ku lakukan ke pada mu beberapa minggu yang lalu,"kata Naim sambil melihat ke arah Naim dengan wajah yang memelas.

"Maaf kata mu,"ucap Naim sambil menatap ke arah sendy dengan tatapan yang tajam.

"Kita putus sendy karena aku sudah punya istri yang baik,"sambung Naim sambil melihat ke arah sendy dengan tatapan yang sedikit aneh.

"Sayang jangan ngomong gitu,"kata sendy  sambil melihat ke arah Naim.

"Aku ingin kita putus,"ucap Naim dengan nada menekan  dan sambil menunjuk ke arah Sendy.

"Sekuriti!"panggil Naim  dengan teriak.

Berapa orang  sekuriti pun datang dan membawa sendy ke keluar dari tempat itu.

"Lepas aku bisa jalan sendiri,"ucap Sendy sambil memberontak.

Akhir nya sendy pun di lepas kan oleh pak sekuriti.

"Aku tidak akan melepas kan mu,"kata sendy sambil melihat ke arah perusahaan nya Naim.

"Aku pasti akan menghancurkan mu sampai kamu kembali pada ku,"batin Sendy sambil berjalan ke arah mobil.

(Di tempat Fatimah)

"Aku pulang  duluan ya,"pamit Fatimah sambil melihat rekan kerja nya.

"Iya bu hati-hati di jalan nya,"ucap salah satu rekan kerja nya.

Fatimah pun  keluar dari tempat itu namun tanpa dia sadari ada mobil yang menuju ke arah nya mobil itu menabrak nya dengan keras dan membuat nya terlempar jauh  dari tempat kejadian.

TUNGGU BAB BERIKUTNYA.

BERSAMBUNG...♡♡♡♡♤

(jangan lupa🖒)

( jangan lupa❤)

Terimakasih bye bye semua

(aku sayang kalian)