Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9 : Siapa Yang Salah?
"Tunggu sebentar dulu, sya..Emang kalian nggak melihat pergerakan Ditya sama Sasa waktu di kafe? Katanya kan kalian di sana." Kata Satria.
"Kami sih sempat lihat kalau Ditya datangi Saa sambil bawa coklat sama bunga...Eh?!" Mereka mulai tersadar akan sesuatu.
"Jadi yang ngajak pacaran, Ditya?" Tanya Matahari.
"Udahlah, lebih baik kita langsung aja ke kafe tadi malam, kita lihat CCTV di situ. Kalau nggak salah kan, di CCTV itu bisa ngeluarin suara dan gambar sekaligus." Kata Bulan.
"Ya sudah, kita bakalan langsung ke sana. Sasa, kamu harus ikut!" Kata Matahari.
"Nggak! Gue pengen santai nonton film di rumah!!"
"SASA!!!!" Kata Bintang melototi Sasa.
"Apaan sih, maksa amat dah..Kalian aja yang ke sana, kalau dapat hasilnya, baru kasih tau aku di sini!"
"Yaudah deh.." Kata Bintang.
Mereka pun pergi menggunakan kedua mobil Bintang dan sisanya menggunakan taksi. Sesampainya di kafe, mereka pun turun dan masuk ke kafe itu. Matahari pun menanyakan tentang CCTV kepada seorang pelayan.
"Mohon maaf, kak. Mau tanya..kira kira yang memegang hak untuk kamera CCTV di kafe ini siapa ya?"
"Oh, kalau itu ada Manajer kami kak.."
"Kira kira manajernya dimana ya?"
"Sedang di kantornya, kak.."
"Apa bisa mengantarkan kami ke sana?"
"Boleh, kita naik ke lantai 2 yaa..."
"Iya kak.."
Mereka pun naik ke lantai 2 dan masuk ke kantor manajer kafe.
"Ada apa?" Tanya manajer kafe itu.
"Ini ada yang ingin bertemu dengan bapak.."
"Silahkan.."
Mereka pun duduk dan Matahari mulai mewakilkan teman temannya.
"Jadi begini pak, tadi malam sempat di kafe kami ada sedikit permasalahan soal teman kami yang pacaran. Nah, si laki laki ini bilang kalau perempuannya yang ngajak, tapi si perempuan bilang si laki laki yang ngajak. Jadi kami bingung. Makanya kami boleh nggak pinjam rekaman CCTV tadi malam biar kami bisa cek. Karena katanya jadian tadi malam di kafe ini, jadi ketahuan siapa yang ngajak pacaran."
"Baiklah kalau begitu, biar saya buka rekaman CCTV malam tadi.."
Manajer mengambil tabletnya dan menaruhnya di meja. Sang manajer mulai membuka rekaman vidio CCTV tadi malam, tepatnya di arah meja Ditya dan Sasa berada.
"Tunggu sebentar yaa, kita lihat dulu.. Oh iya, pelayan!!!"
"Ada apa tuan.." Kata seorang wanita. Yang datang menggunakan celemek.
"Siapkan camilan dan minuman yang ada di kafe masing masing satu untuk mereka!"
"Siap tuan.."
Mereka sudah mulai melihat kemunculan Sasa di CCTV. Dia duduk dan mulai memainkan handphonenya dan menempelkannya di telinga seolah olah menelpon seseorang.
*Isi rekaman CCTV*
"Kamu dimana sih!!? Aku nunggu loh di sini!! Jangan lupa bunga sama coklatnya biar lebih romantis!"
"Iya.." Samar samar suara Ditya seakan terpaksa.
Tak lama kemudian, datang pula rombongan circle CCS melewati meja tempat Sasa duduk.
"Sebentar lagi, bakalan ada Ditya!!"
Tak lama, datanglah Ditya sambil membawa coklat dan bunga sesuai apa yang diomongkan oleh Sasa dan Ditya lewat telpon.
*Isi rekaman CCTV*
"Ingat ya! Pokoknya kita harus fix jadian malam ini!! Kalau kamu mau, aku bakalan nepatin janjiku untuk bayar kamu 20 juta!"
"Sebenarnya aku nggak mau sih.."
"Harus mau! Kalau kamu sampai nggak mau. Aku bakalan ngelakuin dengan hal yang lebih kejam!!"
"I-iya Sa! A-ak-aku ma-mau...kok.."
*OFF*
Mereka tampak terkejut saat tahu ternyata yang memaksa pacaran adalah Sasa.
"Tapi aku masih bingung..." Kata Bulan.
"Bingung kenapa?" Tanya Bintang.
"Yang dimaksud Sasa, cara yang lebih kejam itu apa ya?"
...BERSAMBUNG...
