NovelToon NovelToon
SISA RASA NAYLA

SISA RASA NAYLA

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Bertahun-tahun Nayla Larasati menyimpan rasa pada Nathan Anderson Decland, teman masa kecil sekaligus kakak angkat Nayla.

Namun.. hingga Nayla menamatkan pendidikan sebagai dokter, Nay masih memendam perasaan itu sendiri pada Nathan yang sudah menyelesaikan pendidikan sebagai dokter spesialis jantung di London.

Saat kembali ke Indonesia, Nathan telah memilih gadis lain sebagai pendamping hidupnya.

Perasaan Nayla hancur, gadis itu memilih kembali ke kampung halamannya, mengabdikan diri sebagai dokter umum di kota terpencil.

Apakah Nayla mampu menghapus Nathan dalam hidupnya?
Sementara Nathan tidak mengetahui perasaan Nayla untuknya yang sangat mendalam.

Ikuti terus kelanjutan kisah Nayla-Nathan. Semoga kalian suka 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENAGIH JANJI

Keesokan harinya..

Benar saja Rangga pagi-pagi sekali datang ke rumah sakit tempat Karina bekerja. Namun laki-laki itu memilih datang langsung ke kost Karina sambil membawa tote bag di tangannya.

Laki-laki itu menyusuri gang yang semalam di lalui Karina. Sekarang masih pukul tujuh pagi, Rangga yakin Karin masih ada di rumah. Tepat di belakang rumah sakit memang ada kost-an, Rangga yakin salah satu penghuninya adalah Karina.

Laki-laki itu langsung bertanya pada beberapa orang yang sedang berdiri di dekat pagar. Sedikit menganggukkan kepalanya Rangga mengikuti arahan orang tersebut dengan mengetuk salah satu pintu dengan angka 6 tertempel di pintu.

"Kak Rangga?", ujar Karina terkejut ketika pintu terbuka melihat wajah Rangga tanpa senyum sedikitpun berdiri di depan pintu kamar kostnya.

Karina masih terlihat berantakan. Dengan baju tidur short pants berwarna abu-abu dan rambut panjang masih nampak terurai acak-acakan.

Manik hitam kelam Rangga menatapnya tajam. Sedetik kemudian laki-laki itu melihat jam tangannya. "Sudah pukul tujuh lewat, apa kau lupa semalam janji menyuruh ku datang karena ingin mengobati ku?".

Mendengar perkataan Rangga, cepat-cepat Karina mengikat rambutnya dan melebarkan pintu, memberi izin Rangga masuk.

Gadis itu buru-buru merapikan tempat tidur dan mempersilahkan Rangga duduk di kursi.

Rangga mengalihkan perhatiannya ke penjuru kamar Karina.

"Kak maaf tempat kost aku seperti ini. Aku dadakan saja ke Belitung, belum sempat mencari kostan yang lebih baik", ujar Karina merasa tidak enak pada Rangga.

"Aku masuk kerja pukul delapan, makanya belum siap-siap. Buat aku yang penting dekat dengan tempat kerja jadi merasa aman jika pulang malam", sambungnya yang memilih duduk di atas tempat tidur.

Rangga menganggukkan kepalanya. "Aku membawa sarapan. Temani aku makan", ujarnya meletakan dua kotak makanan di atas meja.

"Sebaiknya aku mengobati kakak terlebih dulu, baru setelah selesai kakak makan".

Karina berdiri mengambil tas medisnya. "Apa terasa perih dan memerah?", tanya Karina dengan wajah serius menatap Rangga.

Rangga menarik tangan Karina untuk duduk di sampingnya. "Aku tidak apa-apa, Nayla sudah memeriksa ku semalam dan memberi obat. Kau tidak perlu kuatir. Lagian celana jeans yang aku pakai cukup tebal jadi tidak perih hanya memerah samar-samar. Sekarang temani aku makan saja", ucap Rangga memberikan kotak berisi sarapan pagi.

Karina menghela nafasnya. "Syukurlah. Semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan tumpahan panas yang mengenai kakak", ujarnya sambil membuka kotak makanan.

"Itu mie kuah ikan ciri khas sini", ucap Rangga menjelaskan.

Mendengar penjelasan Rangga, membuat Karina tidak berminat. Gadis itu menatap Rangga yang sudah menikmati sarapannya dengan lahap mengunakan sumpit.

"Kak aku tidak menyukai ikan".

Rangga menghentikan makannya membalas tatapan Karina. "Kamu tidak makan ikan?"

Karina menganggukkan kepalanya. "Tapi ada beberapa makanan yang terbuat dari ikan aku sukai seperti otak-otak dan pempek, aku suka", jawabnya pelan.

"Mie ini sangat enak, cobalah dulu sedikit untuk mencicipi. Kalau kau tidak suka jangan di lanjutkan".

Karina menganggukkan kepalanya dan menuruti perkataan Rangga. Pertama ia hanya mencoba mie saja, memang terasa enak sekali. Kemudian dengan ujung sendok, Karina mencicip Kuahnya.

"Bagaimana? Enak tidak?", tanya Rangga yang menopang wajahnya dengan tangan menatap gadis polos di sampingnya.

Tanpa di buat-buat Karina melotot kan kedua netranya. "Hm...ini sangat enak. Tidak ada amis ikannya".

Rangga tersenyum melihat tingkah gadis itu. Dan melanjutkan makannya hingga habis, begitu juga Karina menyantap dengan lahap.

"Kalau sudah tinggal di sini, kamu harus menyukai ikan Karin, karena sebagian besar bahan makanan di sini terbuat dari ikan dan jenis seafood lainnya", ujar Rangga sambil membersihkan ujung bibirnya dengan tissue.

"Saat libur aku akan mengajakmu melaut. Kau pasti menyukai menangkap ikan-ikan berukuran besar di tengah lautan yang luas. Kamu bisa melihat langsung lumba-lumba yang mengejar mu", ujar Rangga menatap gadis berlesung pipi di sampingnya.

"Benarkah? Tentu saja aku mau kak. Hm.. Tapi aku tidak bisa berenang. Bagaimana kalau kapalnya tenggelam?". Seketika wajah Karina bergidik ngeri membayangkannya.

Rangga mengusap tengkuknya. "Aku akan menyelamatkan mu, kau tidak perlu takut kalau ada aku di samping mu, Karina..."

*

Satu minggu kemudian...

Di sore hari menjelang senja,

Nayla sedang memeriksa pasien, seorang anak kecil yang mengalami demam tinggi.

Dokter Nayla di bantu seorang perawat terlihat fokus memeriksa anak kecil itu, sementara kedua orangtuanya mendampingi di dekat ranjang pasien.

Nampak raut wajah serius Nayla yang kini menuju kursinya di ikuti si ayah pasien.

"Yuna harus segera di tangani di rumah sakit. Harus tes darah untuk memastikan sakitnya. Saat ini saya hanya bisa memberikan obat penurun panas dan deman untuk Yuna", ucap Nayla memberi tahu kedua orangtua pasien itu.

"Untuk diagnosa awal, kemungkinan Yuna terserang demam berdarah atau tipes. Itulah di perlukan tes darah untuk lebih memastikan. Saya akan beri surat rujukan untuk Yuna agar segera di tangani lebih lanjut", ucap Nayla menenangkan kedua orang tua anak itu yang nampak panik.

Keduanya saling bertukar pandangan kebingungan.

"Pak bagaimana ini? Sekarang hampir malam, kita tidak memiliki motor kalau mau ke rumah sakit daerah sekarang juga", ujar sang istri nampak sedih.

"Bapak ibu tidak perlu kuatir. Di depan ada mobil yang akan mengantar kalian ke rumah sakit", ujar Nayla tersenyum ramah keluarga pasien yang seketika mengucap rasa syukur dan berulang mengucap terima kasih pada Nayla.

Rangga memang memikirkan semuanya. Sejak beberapa hari yang lalu Nayla mulai membuka praktik dokter di samping rumah mereka. Rangga menyumbangkan satu unit mobil lama miliknya yang selama ini di pergunakan untuk mengangkut peti ikan ke pasar di kota. Mobil tersebut sudah di servis sebaik mungkin yang akan di pergunakan masyarakat, jika terdesak harus di rujuk ke rumah sakit kota. Bahkan Rangga sudah menyediakan seorang sopir yang akan mengantar pasien-pasien tersebut.

Beberapa saat kemudian..

"Apa masih ada pasien di luar?", tanya Nayla yang sedang mengetik di laptop miliknya.

"Masih ada satu orang dokter, sejak tadi pasien itu menunggu. Bahkan nomor antriannya ia berikan pada pasien-pasien yang datang belakangan. Katanya dia di obatin dokter Nayla ketika tidak ada pasien lagi", ujar Noerma perawat yang di pekerjakan Nayla untuk membantunya.

Mendengar itu, Nayla spontan mengangkat wajahnya. "Tunggu apa lagi, segera suruh masuk pasien itu Noerma!"

Noerma hendak membuka pintu, namun ada yang memutar handle pintu itu dari luar.

Seorang laki-laki tampan berdiri di depan pintu dengan senyuman di wajahnya.

Nayla melotot kan kedua matanya, seperti melihat hantu ketika tahu siapa yang kini datang.

"Selamat malam dokter Nayla. Hm...aku mengalami sesak di dada kiri ku, sepertinya jantung ku bermasalah. Dokter harus segera memeriksa ku!!"

...***...

To be continue

1
Aninda
lanjut
Eleanor
happy endinh kak yhor/Pray/
Emily
Novel baru Emily udah up, baca ya 🙏
Dinda Wei: Meluncur
total 1 replies
ys ljsy
tamat ya thor.... smg ada bochap ya
Emily: oke nantikan. Novel baru udah up, baca ya kak /Pray/
total 1 replies
Dinda Wei
Panas weiii padahal nggak Deket kompor 😂💦🔥
Emily: Novel baru Emily uda up, baca juga ya kak Wei 🙏
Emily: Novel baru Emily uda up, baca juga ya kak Wei 🙏
total 2 replies
Emily
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA "SISA RASA NAYLA", HINGGA TAMAT. Terimakasih buat pembaca setia yang selalu meninggalkan jejaknya di setiap bab 🙏
Nantikan novel baru Emily ya 🙏
Eleanor: horeeee up segera/Ok//Ok//Ok/
Dinda Wei: Duh udah nggak sabar baca novel baru Emily. Jangan lama-lama netasnya thor, ditunggu banget loh
total 2 replies
Nurfarida Odie
kg sabar buat bacanya,karya bru
Emily: Udah up. BACA ya 🙏
total 1 replies
Emily
Kalian sering² intip profil Emily ya atau follow aku Emily biar ada notice NT kalau novel baru udah up /Pray/
Amelia
Semoga Keira g bikin onar di pernikahan nayla Nathan. Msh hrs waspada Nathan.
Btw horeyyyy bakal ada novel baru ini. Sepertinya bagus kayak novel lama author Emily, yg selalu nagih buat baca. /Ok//Good/
Amelia
/Heart/
Delyana.P
Alhamdulillah di restui
Delyana.P
Nathan nay semoga lancar pernikahannya. Hm...ada bab honeymoon nggak nih? berharap ada dong /Facepalm//Grin/
Dinda Wei
Duh karya baru sepertinya bagus, nggak sabar bacanya thor. Emily back to basic nih ceritanya. Alur western yang sat set, joss pokoknya. Selalu suka kalau latar crt di luar. apalagi author byk pengetahuannya ttg KK luar jd serasa masuk ke dalam crt kita yg baca.
Sukses selalu Emily, semoga cepat luncur novel baru /Pray//Rose//Heart/
Dinda Wei
Nayla Nathan dan Karin Rangga happy ending ❤️👍
Dinda Wei
Akhirnya Yulia merestui mereka. Tapi tetap harus di buka kedok keira thor. Biar ngenes si Keira
Eleanor
jgn ada lg ganvguan keira ya yfor
Aninda
akhirnya dpat restu. Syukurlah /Heart/
sri hastuti
lha akhirnya, Yulia menyetujui, untung blm smp strook kl tau kelakuan Keira, siippp thor, suka, akhirnya cinta mereka boleh bersatu.
jangan ada pelakor lho thor, paling benci kl ada pelakor segala,
segera buka kelakuan Keira thor, biar tau semua, dan Keira biar mati kutu 🙏👍👍👍
Aninda
keira nggak yau diri
Aninda
keira ini yernyata bwnran liar yak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!