Tahun ini Ares pindah rumah di Kediri, karena di tempat tinggal lamanya kedua orang tuanya kesulitan untuk mencari nafkah untuk kebutuhan Ares.
Selama ia berada di Kediri banyak hal yang tak akan pernah terlupakan oleh Ares,Bayu,Zaka.
Mereka adalah sahabat dari sejak pertama kali Ares pindah di Kediri.
Saat bulan November,ada kejadian yang menimpa Mereka di desa.
Ayah dan ibu Ares tak bisa melakukan apa-apa karena terikat oleh pekerjaan mereka?
Dulu Kediri terkenal oleh suasananya yang membuat candu.Namun,sekarang saat malam,Kediri tidak seperti apa yang mereka bayangkan.
Kota ku,Kediri titip salam jika aku berpisah dengan mu saat aku akan pergi nanti.
Jangan kau lupakan sesosok orang yang menyelamatkan area mu dari orang-orang yang hilang jalan dan bejad.
Dan sekarang,apakah kita akan memecahkan siapa pelaku dari semua masalah ini Zaka,Bayu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Approniar Rizky prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Kediri. Juni 8,2020.
Ares,Bayu,dan nenek tidak di rumah kali ini,Mereka semua sedang keluar ke rumah saudara nenek yaitu bu Hanifa.
Mereka menggunakan mobil jadul yang dulu sangat populer pada masanya.Mobil itu milik pak Jeta sang RT.
Dan pak Jeta siap mengantarkan mereka ke sana,namun nanti saat sudah mau pulang mereka di suruh naik becak untuk pulang.Karena beliau mau rapat dengan orang-orang penting di kantor kecamatan.
Selama perjalanan pemandangan yang dilihat oleh Ares hanya pepohonan dan pesawahan yang sangat hijau dan sejuk.
Bayu menepuk pundak Ares."Res"
"Hmm?"jawab Ares dengan wajah yang masih di jendela mobil memandang pemandangan.
"Nih." Bayu memberikan sebuah permen mint dan sebotol minuman soda gembira.
"Beli di mana kamu kok banyak banget?"
"Itu kemarin sih,tapi masih medingan.Punyaku sudah basi dan nggak layak di makan"jawab Bayu.
Ya,Ares tahu ia tidak bisa peka oleh seseorang yang baru ia kenal,karena seperti kepekaannya hanya ada pada Anda, mantan Ares.
Mereka pun sampai,dan mereka ingin memberi upah kepada pak Jeta.Namun,beliau malah menolak dan beralasan senang membantu sesama.
Nenek tetap memaksa agar pak Jeta menerima upah dari dirinya karena nenek sungkan dengan pak Jeta yang rela mengantar mereka jauh-jauh.
Tetap saja pak Jeta menolak dan memegangi tangan nenek agar tidak memberikan uang apapun kepadanya.
"Mbok!" Panggil seseorang dari jauh.
Nenek menoleh dan pak Jeta yang mendapat kesempatan langsung lari dan masuk kedalam mobilnya, menutup pintunya rapat-rapat.
Nenek sempat ingin mengejarnya,namun pak Jeta langsung menyalakan mobilnya dan langsung melaju.
VRUUUM!!
Mobil pak Jeta sudah menjauh,Ares memandangi mobil itu hingga tidak terlihat lagi di jalanan.
Saat ia melamun,ada tangan yang menepuk pundaknya. "Hey."
Ares sedikit terkejut dan memalingkan pandangannya kebelakang untuk melihat siapa yang menepuknya.
"Oh,Anda!!" Ares kaget dan tak percaya.
"Iya," jawab Anda.
"kamu ngapain ada di sekitar sini?" tanya Anda.
"Jadi aku sudah pindah ke sini di Kediri sini.Tapi, kemarin dirimu aku chat kenapa tidak di balas?" Ares jeda sejenak perkataannya.
Lalu ia berpikir,melihat perawakan Anda yang...,cukup membuat menggoda.
Lalu ia menggeleng cepat agar sadar.Dan melanjutkan perkataannya," Padahal waktu kamu ku chat itu centang biru lho?"
Anda diam saja memandangi Ares dari bawah hingga keatas puncak kepalanya.Ia memegangi telapak tangan Ares yang berurat dan besar. Namun ia membawa sebilah pisau dan akan-
"RES!" panggil Bayu dari kejauhan.
Anda langsung menyembunyikan benda yang ia bawa dan menggunakan wajah cantiknya untuk tidak terlihat mencurigakan.
Bayu yang terengah-engah mencoba mengatur napasnya agar tidak membuatnya pengap.Lalu ia memandang Ares dan kemudian memandang Anda,ia seperti tampak familiar dengan wajah Anda dan membuatnya mengernyit.
Suasana lalu di selimuti kecanggungan diantara mereka bertiga.
Ares yang sadar dengan Bayu yang memandangi Anda dengan tatapan menyelidik,lalu ia berdeham untuk mencarikan suasana canggung ini.
Ia memperkenalkan Anda dan Bayu terlebih dahulu dan akan menceritakan nanti setelah Ares dan Bayu pulang kerumah.
Bayu lalu merangkul pundak Ares dan mengajaknya untuk bertemu dengan saudara nenek,yang katanya ingin bertemu dengan anak tampan.Tetapi tetap menggunakan pandangan menyelidik kearah Anda.
Dirinya yang sedari tadi di tatap oleh kedua orang mencoba untuk bersikap santai dan meredakan kecurigaan Bayu terhadap Anda yang sedari tadi masih di tatap mesra dengan tatap menyelidik.
"Jadi....,Anda ini Bayu saudaraku di Kediri sini,dan Bayu ini Anda,teman semasa diriku masih berada di sekolah dasar."
"I-ya,salam kenal,k-kak Bayu" timpal Anda.
"Res,aku nggak percaya kamu punya teman yang secantik dan se-mencurigakan ini,apakah betul dirinya adalah temanmu?" Bayu menanyakan dengan penuh tekanan yang membuat Anda berkeringat dingin.
"I-ya,yu,dia teman ku.Ia tinggal di sekitar sini bersama neneknya sama seperti kita berdua."
"Lho,kedua orang tuanya di mana?"
Anda menelan ludahnya dan berkata,"mereka sudah tiada."
Dengan penuh rasa bersalah ia pun meminta maaf karena telah membuatnya tidak enak.Bayu lalu berjalan dan duduk di samping Ares,dengan berbisik-bisik ia bertanya mengapa dirinya memiliki teman yang sangat unik-unik.Dan salah satunya adalah Anda,ia sangat cantik namun penuh rahasia di baliknya.
Ares tak menghiraukan itu dan memberikan kudapan dan minuman soda gembira dari Bayu.
"Lho! Res,kenapa kamu-"
telunjuk Ares berada di mulut Bayu yang mengisyaratkan agar diam terlebih dahulu.
"Diam kau Tokek!" Umpat Ares pelan dan semoga Anda tidak mendengarnya.
Ia mempersilahkan Anda menyantap kudapan yang ia bawa tadi saat perjalanan kemari, dan untungnya saja belum ia makan begitu juga dengan minumannya.
Ternyata Anda mendengar itu dan tertawa kecil seperti suara kucing kecil.
Dan mereka bertiga berbincang-bincang biasa dan nanti saat di rumah Bayu akan menagih ucapan Ares.
...***...
Waktu sudah menunjukan pukul setengah lima sore dan Ares,nenek ,dan Bayu berpamitan pulang agar nanti saat sampai di rumah tidak terlalu larut malam.
Ternyata ada Anda yang duduk di bawah pohon mangga dan membawa sebuah buku tebal dengan sampul yang keras.
Ares meminta izin kepada nenek untuk berpamitan sebentar dengan teman lamanya.Nenek bertanya yang mana teman lamanya yang ia maksud.Ares pun berjalan ke arah pohon mangga dekat dengan jalan keluar.
" Nda,aku mau balik nih.Oh ya dan," Ares memberikan sebuah oleh-oleh dari Kalanganyar yang ia bawa.
"Beneran ini buat diriku serius?" tanya Anda tidak yakin,dulu Ares memberikan sesuatu kepadanya dan lalu di minta balik.
"Duarius lah,beneran ini buat kamu,makasih loh ya."
Ares berniat langsung lari menyusul nenek dan Bayu yang sudah jalan melewati mereka berdua.Tetapi Anda memberikan sebuah buku yang ia pegang tadi,sepertinya buku novel pikir Ares.
Ares berterima kasih kepada Anda atas bukunya dan Anda memberikan secarik kertas kepada Ares yang menyuruhnya membuka bersama ketiga temannya.
Ares bingung dan mengiyakannya saja.Ia mengulurkan tangan untuk berpisah yang mungkin tak akan kesini lagi.
Anda menerima uluran tangan Ares dan menjabatnya untuk menandakan bahwa semoga ia akan datang lagi untuk "Menyelamatkannya."
Ares lalu tersenyum simpul dan melambaikan tangan kepada Anda .
Dan di sana lah mereka berpisah karena nenek dan Bayu sudah menaiki delman yang kata Bayu kebetulan lewat.
Ares melambaikan tangannya sekali lagi dan Anda melambaikan tangannya juga dan ia tersenyum dengan mata yang penuh akan permohonan agar segera kembali lagi.
Delman pun berjalan dan Anda menatap delman yang mulai menjauh tak terlihat.
..."Res,diriku tidak tahu harus bertahan berapa lama lagi.Kumohon,cepatlah datang dan selamatkan aku dari neraka ini."...
adek suka baca cerita kakak 😘😘😘❤️❤️❤️
Mungkin Akan "Segera" tamat,Karena Cerita sudah di hampir di ujung puncak pertemuan antara Keluarga dan Anak.
jangan mati dulu.Ares belum sempet balikan sama kamu 🥺🥺